Anda di halaman 1dari 49

PERALATAN TAMBANG

TERBUKA
Bintang dua (* *) berarti alat lazim digunakan dalam kegiatan
tersebut, sedangkan bintang satu (*) alat dapat digunakan
hanya tidak begitu lazim / kurang pas aplikasinya.
Contoh Lain Pemanfaatan Peralatan Tambang
Sesuai dengan Kegiatannya
Peralatan Tambang Sesuai Kegiatannya

Jenis Pekerjaan Jenis Alat Attachment Jenis Pekerjaan Jenis Alat Attachment

Pengupasan Top Soil Bulldozer Angle Penumpukan (Stock Pile) Bulldozer Angle
Blade/Strai Dozer Blade/Straig
ght Blade Shovel ht Blade

(Stripping) Bulldozer Angle Blade Pemuatan (Loading) Excavator


Pemotongan/Penggalian Excavator ShearBlade
Scraper Houling Dump
Grader Truck
Drag line Wheel
Clamp Shell Loader
Power
Shovel Penyebaran (Sprading) Bulldozer Angle Blade

Penggaruan/Ripping Bulldozer Ripper


Jenis-jenis Alat Produksi

ALAT GALI-MUAT ALAT ANGKUT ALAT BANTU


Power shovel Truck (rear-, side- Bulldozer & Ripper
Wheel Loader dump, articulated) (Alat Pendorong &
Track Loader /Dozer Train Penggaru)
shovel (loader yang Belt conveyor Grader
rodanya berupa track) Pipa slurry Lubrication truck
Front-end loader Scraper (alat muat Water truck
Backhoe (excavator) sekaligus angkut)
Fuel truck
Dragline
Bucket Wheel Excavator
(BWE)
Bucket Chain Excavator
(BCE)
Alat Gali / Muat
• Hydraulic Excavator
• Power shovel
• Front Shovel
• Wheel Loader
• Track Loader /Dozer shovel (loader yang rodanya berupa
track)
• Front-end loader
• Beberapa alat gali yang jarang atau tidak ditemui di
Indonesia diantaranya:
• Bucket wheel excavator (BWE)
• Bucket Chain Excavator (BCE)
• Drag line
• Clam shell
Fungsi Excavator
• Alat gali dan alat muat ke alat angkut, sebagai fungsi utama

• Pembersihan lahan dalam kondisi tertentu, kondisi topografi


terjal

• Pembentukan slope

• Pembuatan parit dan bund wall, khususnya excavator kecil

• Alat bantu untuk mengangkat dan menarik alat lain


Hydraulic Excavator
Power shovel
P&H 4100 XPB di
Newmonth Batu
Hijau Sumbawa
Electric Shovel
Hydraulic Shovel
O&K RH-120 LIEGBHER R-992
FRONT-END LOADER
Wheel Loader
Bucket wheel excavator (BWE)
Bucket Chain Excavator (BCE)
Drag line
Alat Angkut
• Alat angkut yang umum digunakan di proyek pertambangan
adalah truck yang bisa mengeluarkan material dengan
menjungkitkan bak atau sering disebut dump truck atau truk
jungkit.
• Berdasarkan cara mengeluarkan material dari baknya, truk
dapat dibagi menjadi dua :
• Rear-dump truck (end dump), pengeluaran material dari bak dengan
cara mengangkat bagian depan bak, material akan keluar ke arah
belakang truk.

• Side-dump truck, pengeluaran material dari bak dengan cara


mengangkat bagian salah satu sisi bak.
Dump Truck
IN-MINE CONVEYOR
Shiftable conveyor
Slurry Pump
SCRAPER
Berfungsi sbg alat muat material lepas dan sekaligus
mengangkutnya
Ditinjau dari mesin penggeraknya terdapat 4 jenis
scraper: (1) conventional single engine, (2)
conventional dual engine, (3) elevating single
engine, (4) elevating dual engine
Kapasitas bak (bowl): kecil (3/4 – 2 cuyd), sedang (2
– 8 cuyd), besar (8 – 35 cuyd). Untuk stripping o/b
batubara mencapai 180 cuyd. (1 cuyd = 0,7646 m³)
Cara efektif untuk scrape conventional dikombinasi-
kan dengan bulldozer (pendorong) atau traktor
(penarik)
Cara lain adalah dengan push-pull operation
TIPE-TIPE SCRAPER
Train
Alat Untuk Perawatan Jalan
• Dalam kegiatan penambangan juga ada kegiatan yang
bersifat untuk memperlancar jalur produksi yaitu perawatan
jalan. Alat yang biasa digunakan untuk perawatan jalan
adalah :

• Motor grader, berfungsi untuk meratakan jalan yang bergelombang,


atau meratakan material timbunan dalam perbaikan jalan. Biasanya
alat ini dilengkapi dengan alat penggaru di bagian belakangnya.

• Compactor, berfungsi untuk memadatkan material pembentuk jalan


sehingga air tidak mudah merusak jalan dan alat angkut bisa bekerja
lebih produktif (traksi kecil).
GRADER
CAT 140 H
Merupakan salah satu
alat bantu, baik pada
kegiatan penambangan
maupun konstruksi jalan

Pemeliharaan/perataan
jalan tambang

Menyebarkan material
utk konstruksi jalan

Membuat paritan
(drainage) di tepi jalan
Alat Pendorong dan Penggaru
(Push and Ripping)
• Kegiatan mendorong (push) dan menggaru (ripping) pada
umumnya menggunakan peralatan yang sama yang
selanjutnya alat ini disebut sebagai dozer atau bulldozer.
Fungsi Bulldozer
• Mengupas atau memotong (soil, timbunan
material)
• Mendorong material / push (batu, soil, kayu
dsb.)
• Menarik barang (kayu, material, peralatan)
• Perataan (spreading)
• Menggaru / ripping
Fungsi Bulldozer dalam Penambangan
• Pembersihan lahan / land clearing khususnya untuk dozer
berukuran kecil contohnya D65, D85, D155 keluaran
Komatsu atau D6, D7 produk keluaran Caterpilar
• Meratakan lokasi kerja di tempat pemuatan overburden atau
batubara
• Membersihkan lokasi peledakan
• Penggaruan atau ripping sehingga material mudah digali
oleh excavator, menggunakan dozer besar dengan alat Bantu
ripper, lebih banyak menggunakan giant ripper (lihat
gambar). Contoh : D375 (Komatsu), D9 – D10 (Caterpilar),
TD-25 (Dresta)
• Perawatan jalan
• Mendorong dan meratakan material timbunan di lokasi
pembuangan (disposal)
Bulldozer
Bagian – Bagian Dozer
WATER TRUCK

• Pada musin kemarau jalan tambang berdebu, perlu penyiraman


• Desain truck air (water truck) bermacam-macam yg penting semburan air mampu
membasahi permukaan jalan secara merata dan tidak terlalu becek agar tdk licin
RIPPER

• Menempel pada bagian belakang bulldozer


• Terdiri dari single atau multi-shank ripper(s)
• Ripper berfungsi untuk merobek lapisan batuan agar terbentuk fragmentasi
• Ripper dpt dinaik-turunkan dan dimiringkan kedepan atau kebelakang dari
kabin operator untuk mempermudah proses perobekan batuan
Perhitungan Produktivitas Alat
• Taksiran produksi suatu alat berat sebenarnya dapat
dihitung dengan rumus dasar sebagai berikut :

• Dari rumus dasar di atas maka dapat diturunkan rumus-


rumus produktivitas dari berbagai tipe alat .
• Untuk kapasitas alat (q) bervariasi tergantung dari tipe alat,
untuk excavator maka nilai q adalah besarnya muatan
bucket effektif, dozer (dorong) q-nya adalah banyaknya
material yang bisa didorong oleh blade dozer untuk sekali
dorong dengan kata lain blade capacity, dsb.
Faktor Koreksi
• Ketersediaan Alat
• Mechanical Availability : menunjukan ketersediaan alat
yang dipengaruhi kehilangan waktu hanya oleh alasan
mekanikal.
• Physical Availability : ketersediaan alat total yang
dipengaruhi oleh semua kehilangan waktu kerja.
Faktor Koreksi
• Efisiensi Kerja
• Produktifitas alat sangat dipengaruhi oleh kondisi kerja dan kondisi
alat.
• Misalnya pembersihan lahan dengan dozer akan sulit dilakukan di
medan yang berbukit dan terjal kebalikan dengan kondisi yang relatif
datar.
• Alat yang sehat akan lebih cepat kerjanya dibandingkan alat yang
sudah tua (low power).
• Untuk mengakomodasi kondisi ini dibuatlah faktor efisiensi kerja.
Faktor Koreksi
• Efisiensi Operator
• Operator sangat berpengaruh terhadap produktifitas alat, operator
yang ahli akan lebih produktif dibandingkan dengan operator yang
baru belajar.
• Efisiensi Waktu
• Tidak semua waktu yang tersedia menghasilkan, pada umumnya
dalam satu jam kerja, efektif waktu yang menghasilkan adalah 50
menit.
• Banyak faktor yang mempengaruhi, bisa faktor kelelahan, minum,
makan, merokok dan sebagainya.
Faktor Koreksi
Jarak Optimal Pengangkutan Material
Dozer
• Produktifitas dozer dalam kegiatan mendorong material :

• q : sama dengan kapasitas


blade (pisau dozer), cycle
time –nya adalah D/F + D/R
+ Z.
• Sedangkan faktor koreksinya
adalah grade factor (e) dan E
(faktor koreksi).
Kapasitas blade dapat diperoleh
berdasarkan dimensi blade :
Blade faktor

Anda mungkin juga menyukai