Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS

PRODUKTIVITAS
ALAT BERAT
pada project Cut & Fill
Penyusun :
Bara Prakosa (521192057)
Fahrul Ramadhan (521192059)

UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA


JURUSAN TEKNIK SIPIL
CONTENTS
TABLE OF
01
LATAR BELAKANG

02
LANDASAN TEORI

03
ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN

04
METODE PENELITIAN

05
KESIMPULAN & SARAN
1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kebutuhan masyarakat terhadap proyek kontruksi semakin meningkat.
Pengerjaan proyek kontruksi perlu pengelolaan yang baik untuk mencapai hasil yang maksimal.

Perlunya manajemen proyek untuk mengelola proyek dari awal hingga akhir, terutama pengendalian waktu dalam pengerjaan
bertujuan untuk mengkoordinasi dan mengendalikan berbagai pekerjaan kontraktor dilapangan, dimana waktu pengerjaan
manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan.

Penelitian ini menggunakan metode analisa produktivitas alat berat. Menganalisa pekerjaan semua alat berat yang dipakai
sehingga dapat memenuhi target pekerjaan awal.

Di lokasi proyek tempat penelitian kami, terdapat keterlambatan progress sehingga kontraktor diharuskan untuk mengejar sisa
waktu yang tinggal 63 hari. Dan apabila masih dikerjakan dengan ritme & jumlah alat berat yang ada di lapangan, maka sudah
dipastikan proyek ini akan mengalami keterlambatan sehingga akan merugikan pihak owner.

Dalam presentasi ini, kami akan menjelaskan Analisa produktivitas alat berat di lokasi proyek ini agar dapat menyelesaikan
target pekerjaan dengan sisa waktu yang tersedia.
2. LANDASAN TEORI

Cut and Fill (pekerjaan galian tanah) adalah bagian yang sangat penting pada pekerjaan pembuatan, perumahan, jalan, bangunan,
dan sebagainya.
Pekerjaan Cut and Fill berdimensi volume (meter kubik), volumenya dapat diperoleh melalui perhitungan menggunakan alat ukur
tanah atau aplikasi pemetaan.
Dalam pekerjaan Cut and Fill Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek - proyek kontruksi skala besar, tujuan
penggunaan alat berat untuk mempermudah kontraktor dalam mengerjakan pekerjaannya. Pemilihan alat berat yang akan
digunakan merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek.

Alat berat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Excavator
Excavator adalah alat berat yang berfungsi sebagai alat penggali, ataupun sebagai alat pemuat tanah tanpa harus berpindah -
pindah tempat dengan menggunakan tenaga Power Take-off dari mesin yang dimilikinya.
2. Dump Truck
Dump truck merupakan kendaraan pengangkut jarak jauh, sehingga jalan angkut yang dilaluinya dapat berupa jalan mulus,
tanjakan dan turunan. Mengemudi truk di medan yang kasar membutuhkan keterampilan operator atau pengemudi
ILUSTRASI PEKERJAAN

CUT AND FILL


• Bucket: untuk pengerukan tanah.
• Bucket cylinder: untuk menggerakkan bucket
• Arm: untuk mengayunkan bucket sehingga bisa
naik-turun.
• Arm cylinder: untuk menggerakkan arm.
• Boom: Tuas utama untuk menggerakkan arm
naik-turun.
• Boom cylinder: untuk menggerakkan boom.
• Tracker: roda untuk excavator.
• Shoe: rantai yang menempel langsung ke
permukaan tanah.
• Engine: mesin penggerak excavator.
• Kabin: tempat operator mengendalikan
excavator.

Bagian-Bagian

Excavator
HYUNDAI PC 200

Tahun 2017

Kapasitas bucket : 0,8 m3


EXCAVATOR
Hyundai PC 200 INDUSTRIAL
Tahun 2017
BUILDINGS
Jupiter is a gas giant and the biggest planet in
our Solar System. It’s the fourth-brightest
object in the sky

DUMP TRUCK
COLT DIESEL ISUZU ELF
SUBWAY STATIONS Tahun 2015
Yes, Saturn is the ringed one. This planet is a
gas giant, and it’s composed mostly of
hydrogen and helium
4. METODE PENELITIAN

STUDI PENDAHULUAN :

Data Sekunder
Data sekunder yang dibutuhkan pada proyek ini adalah data kurva S, schedule realita, laporan mingguan lapangan, dan data alat
berat yang digunakan.

Data Primer
Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari sumber yang diteliti melalui proses observasi, serta dokumentasi dari
setiap kegiatan yang sedang dikerjakan atau telah dikerjakan pada mesin excavator seri PC 200-6.

Data primer yang didapatkan dalam penilitan ini adalah :


Kapasitas bucket, factor bucket, factor efisiensi alat, factor konversi, waktu siklus, dan kapasitas dumpt truck.
(Ada di halaman selanjutnya)
EXCAVATOR
Hyundai PC 200 INDUSTRIAL
Tahun 2017
BUILDINGS
Kapasitas Bucket = 0,8 m3 Jupiter is a gas giant and the biggest planet in
Faktor bucket = 0,11 our Solar System. It’s the fourth-brightest
Faktor efisiensi alat = 0,83 object in the sky
Waktu siklus = 40

DUMP TRUCK
COLT DIESEL ISUZU ELF
SUBWAY STATIONS Tahun 2015
Yes, Saturn is the ringed one. This planet is a
Kapasitas Bak = 8 m3
gas giant, and it’s composed mostly of
hydrogen and helium
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR

RUMUS
Kapasitas produksi /jam, 𝑄

Dimana :
V = kapasitas Bucket (m³)
Fb = faktor Bucket,
Fa = faktor efisiensi alat,
Fv = faktor konversi,
Ts = waktu siklus (detik),
T1 = lama menggali, memuat, lain-lain (standar)
T2 = lain-lain (standar),
Ts = waktu siklus (detik) 3600 = perkalian 1 jam ke detik
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR – HYUNDAI PC 200

Dari data diatas diketahui nilai produktivitas per jam excavator adalah 65,736 m³/jam

Nilai produktivitas per hari excavator = 65,736 m³/jam x 8 jam = 525,888 m³/hari.
PERHITUNGAN PEKERJAAN GALIAN TANAH

Data yang diketahui :

Total volume pekerjaan = 181.645,06 m³

Sudah dikerjakan 54% = 98088,3324 m³

Volume pekerjaan yang belum selesai = 83.556,73 m³


Perhitungan Waktu Penggunaan Excavator

Perhitungan menggunakan 1 excavator (Sesuai kondisi lapangan)

Produksi per unit = 65,736 m³/jam


Jumlah excavator = 1 unit dengan waktu operasi 8 jam
Produksi 1 unit/hari = 528,888 m³/hari
Volume galian = 83.556,73 m3

Waktu penggunaan excavator


Waktu = volume galian / produksi 1 unit/hari
Waktu = 83.556,73 m³ / 525,888 m³/hari
Waktu = 158,88 = 158 hari (lebih dari sisa waktu, bakal terlambat)
Karena waktu perencanaannya tinggal 63 hari lagi, 1 unit excavator tidak cukup untuk mengejar keterlambatan proyek.
Jadi diperlukan penambahan alat berat excavator agar sesuai dengan rencana awal.

Produksi / hari = 83.556,73 / 63 = 1326,2973 m³/hari


Jam kerja 2x excavator = 1326,2973 / 131,472 = 10,09 jam
Jumlah excavator = 2 unit dengan waktu operasi 10,09 jam

Produksi 1 unit/hari = 663,276 m³/hari


Produksi 2 unit/hari = 1.326,5525 m³/hari

Volume galian = 83.556,73 m3

Waktu penggunaan excavator


Waktu = volume galian / produksi 2 unit/hari
Waktu = 83.556,73 m3 / 1.326,5525 m3/hari
Waktu = 62,98 = 63 hari

Dari data diatas diketahui untuk mengejar keterlambatan proyek yang sedang dikerjakan dibutuhkan 2 excavator dan dengan penambahan jam
yaitu 10,09 jam dalam 1 hari untuk dapat mengejar keterlambatan agar sesuai jadwal awal.
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DUMPT TRUCK

Data yang diketahui : Type alat COLT DIESEL ISUZU ELF


Kapasitas bak 8 m³
Perhitungan Waktu Muat (TI)
TI = V/q1 x k x cm
TI = 8 / 0,8 x 1,1 x 40
TI = 440 detik = 7 menit

Perhitungan Waktu Pengangkutan Pada Saat Membuang Galian (Th)


Th = D / V1
Th = 800 / 166,66
Th = 4,8 menit

Perhitungan Waktu Kembali Pada Saat Selesai Membuang Galian (Tr)


Tr = D / V2
Tr = 800 / 333,33
Tr = 2,4 menit

Perhitungan Per trip (n)


n = V / (ql x K)
n = 8 / (0,8 x 1,1)
n = 9 kali/jam

Produksi / Siklus (C)


C = n x ql x K
C = 9 x 0,8 x 1,1
C = 8 m3
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DUMPT TRUCK

Cmt = TI + Th + Tr + waktu buang dan waktu tunggu + waktu mengembali posisi muat

Cmt = 7 menit + 4,8 menit + 2,4 menit + 10 menit + 2 menit

Cmt = 26,2 menit

Dari data diatas diketahui nilai produktivitas per jam dump truck adalah 15,21 m3 /jam.
Dari data sebelumnya diketahui nilai produktivitas per jam dump truck adalah 15,21 m3 /jam.

Nilai produktivitas per hari dump truck = 15,21 m3 /jam x 10,2 jam = 155,41 m3 / hari.

dibutuhkan 5 unit truck disetiap excavator yang total trucknya adalah 10 unit.

Dari hasil perhitungan untuk mengejar keterlambatan proyek yang tinggal 9 minggu lagi atau 63 hari lagi, dibutuhkan 2 alat berat
excavator, dimana 1 excavator dalam 1 hari dapat memproduksi 663,276 m3 dalam waktu 10,09 jam/hari, dan 10 truck untuk
menampung produksi dari excavator, dimana 1 unit truck total angkut dalam 1 hari adalah 155,41 m3.

Dibutuhkan 5 truck disetiap 1 unit excavator agar dapat mengejar keterlambatan.


Volume pekerjaan yang belum selesai = 83.556,73 m³
Sisa waktu 63 hari

PRODUKSI PER JUMLAH WAKTU


KETERANGAN
HARI ( m3) DUMP TRUCK SELESAI (hari)

1 EXCA 663,276 5 158 TERLAMBAT

FSGFG
2 EXCA 1.326,5525 10 63 ON-TIME

Dengan Catatan :
Waktu kerja excavator ditambah menjadi 10jam/hari.
KESIMPULAN SARAN

Dari analisa dan pembahasan pada pekerjaan Cut and Fill Dari hasil pelaksanaan pekerjaan Cut and Fill tersebut, penulis
dengan menggunakan Kurva S dapat disimpulkan bahwa : memberikan saran yang berupa masukan sebagai berikut:

1. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya 1. Membuat target mingguan yang perlu disesuaikan antara target
keterlambatan yaitu sering terjadinya hujan karena mingguan dan perencaan awal, dan perlunya koordinasi bila
memasuki musim hujan, alat berat masih dalam mengubah atau mengevaluasi pelaksanaan dilapangan agar
perbaikan, harus dilakukannya striping terlebih dahulu dapat mengatasi keterlambatan.
setelah hujan yang banyak memakan waktu
2. Dalam menghitung produktivitas alat berat suatu pekerjaan
pengerjaan.
proyek, pada penggunaannya perlu diperhatikan mengenai
kondisi alat yang digunakan, lokasi proyek, operator atau
1. Dari hasil perhitungan tersebut untuk mengejar
mekanik, dan juga cuaca agar pekerjaan tersebut dapat selesai
keterlambatan dibutuhkan 2 excavator dan 10 dump sesuai dengan perencanaan awal
truck, yang disetiap excavator diberi 5 dump truck dan
ada penambahan jam kerja untuk mencapai target awal
yang diinginkan.
THANKS
Tim Penyusun :
Bara Prakosa 521192057
Fahrul Ramadhan 521192059

Anda mungkin juga menyukai