CONNECTION WELD
CONNECTION
(SAMBUNGAN LAS)
UNIVERSITA NUSANTARA
v
2
SAMBUNGAN LAS (WELD CONNECTION)
1. Sambungan ini umumnya dipakai untuk pelat – pelat datar dengan ketebalan sama atau
hamper sama.
3. Ujung – ujung yang hendak disambung harus dipersiapkan terlebih dulu ( diratakan atau
dimiringkan )
7
Sambungan lewatan ( lap joint ):
1. Sambungan ini banyak ditemui karena sambungan ini mudah
disesuaikan dengan keadaan dilapangan dan juga penyambungan
relaif mudah.
2. jenis sambungan yang paling banyak dijumpai, cocok untuk tebal pelat
yang berlainan
8
•Sambungan tegak ( tee joint ):
Sambungan ini banyak dipakai untuk membuat penampang tersusun seperti bentuk I,
pelat girder, stiffener
9
Sambungan sudut ( corner joint ):
Sambungan ini dipakai untuk penampang tersusun berbentuk kotak yang
digunakan untuk kolom atau balok menerima pembebanan torsi yang
besar
10
• Sambungan sisi ( edge joint ):
11
12
FILLET WELD (LAS
SUDUT)
13
14
15
16
17
18
19
Didalam komponen struktur tarik yang hanya disambung sebagian saja
dapat menimbulkan shearlag, sebagai contohnya profil siku yang hanya
disambung pada salah satu kakinya saja, sehingga bagian lainnya tidak
menerima tegangan yang sama besarnya.
Salah satu cara mengatasi shearlag adalah dengan memperpanjang
sambungan, dalam perhitungannya diantisipasi dengan menggunakan luas
netto efektif, yang dapat diterapkan pada sambungan baut maupun las.
Seperti pada rumus dibawah ini:
20
Gambar Nilai x untuk profil
siku
21
Gambar Sambungan Las
22
CONTOH SOAL
23
CONTOH SOAL
24
TERIMA KASIH
STAY @ HOME & KEEP HEALTHY
25