Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar Sistem Operasi Linux

Fakultas : FT
Program studi : TEKNIK SIPIL

Tatap Muka

09

Kode Matakuliah : 31352Z6EA-Zoom


Disusun oleh : Agung Sakti Meldian,ST.,MT

Fakultas : Teknik Kode Mata Kuliah : F52190003

Program Studi : Teknik Sipil Disusun Oleh : Tri Nur Arifin, ST., MMSi
PENGERTIAN
Linux adalah salah satu OS yang menganut sistem UNIX yang menggunakan
model pengembangan, serta distribusi software secara gratis, maupun biasa Anda
kenal dengan sebutan open source. Sama halnya dengan aplikasi open source
lainnya, Linux juga dapat dikembangkan dan di distribusikan secara gratis. Hal ini
merupakan salah satu daya tarik dari OS ini.
Linux sendiri mungkin kurang familiar apabila dibandingkan dengan
Windows maupun Macintosh. Hal tersebut sangat wajar karena pengguna Linux
merupakan orang-orang dengan jumlah presentase yang sangat sedikit, yaitu
betapa sedikitnya pengguna Linux yang hanya 1,5% apabila dibandingkan dengan
Macintosh sebanyak 11%, serta Windows malah lebih dari 85%.
Selain itu, Linux juga OS yang handal nan tangguh, meskipun Anda tidak
membutuhkan biaya untuk memakainya. Linux lebih terbukti stabil dan jarang
terdapat permasalahan yang umum, misalnya proses yang melambat, terkena virus
maupun malware, dan lain-lain. Jadi, Anda akan jarang mendapat masalah-masalah
pada OS ini. Versi dari Linux sendiri lebih dikenal dengan istilah distributions, atau
biasanya disingkat dengan distro.
Linux ini memiliki sejumlah versi yang berbeda, serta dapat memenuhi
kebutuhan dari para pengguna yang tentunya akan berbeda-beda pula. Mulai dari
para pengguna baru sampai pengguna lama dapat mendapatkan versi Linux yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini, hampir semua versi Linux dapat diunduh
secara gratis dan dipasang di mana saja sesuai dengan keinginan Anda.

MENGENAL LINUX

Gambar 1. Logo Linux.


Saat ini, perkembangan teknologi komputer diikuti dengan ketersediaan
sistem operasi yang juga semakin beragam. Misalnya sistem operasi yang populer
yaitu Microsoft Windows, Linux, serta MacOS. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut,
berikut penjelasannya. Anda akan mengetahui pengertian dari linux dari penjelasan,
di bawah ini.
Pengertian Linux adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Unix, yang
telah disebarluaskan kepada masyarakat secara gratis dan berada di bawah
naungan lisensi GNU General Public License (GPL). Hal ini berarti Linux telah
didistribusikan dengan source code-nya. Ketersediaan dari akses kode sumber ini,
akan memungkinkan para pengguna untuk memodifikasi sistem operasi ini yang
kemudian dapat Anda gunakan dan distribusikan kembali secara bebas.
Perbedaan yang paling utama antara sistem operasi lain dengan sistem
operasi Linux terletak pada kernel Linux, serta komponen-komponen yang
menyusunnya yang dapat Anda akses secara bebas dan terbuka. Selain linux,
masih terdapat beberapa sistem operasi lain yang sama. Akan tetapi, Linux
merupakan contoh terbaik dan sistem operasi open source yang telah banyak
digunakan.
Pengembangan sistem operasi dari Linux telah dilakukan dengan cara
mendistribusikannya secara bebas. Hal ini memudahkan para calon pengguna,
sehingga setiap calon pengguna pun dapat mendownload Linux di internet secara
gratis ataupun mendapatkannya melalui forum-forum yang khusus. Forum para
pengguna Linux biasanya akan membentuk sebuah komunitas khusus.
Nah, komunitas khusus ini biasanya digunakan sebagai wadah untuk
memodifikasi sistem. Kemudian, kode sumber yang telah dimodifikasi atau
dikembangkan ini kembali akan dibagikan melalui internet maupun media lainnya.
Siapa saja bebas untuk bergabung dengan komunitas ini, sehingga selalu ada
perkembangan pada sistem operasi Linux.

SEJARAH
LINUX merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX dan
merupakan implementasi independent dari sistem operasi POSIX, dengan ekstensi
SYSV dan BSD sistem operasi LINUX, yang terutama berjalan di mesin keluarga
Intel 80386DX atau yang lebih baru.
Sistem operasi Linux berbasis open source. Kernel dari sistem operasi Linux
dibuat oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat itu dia masih masa perkuliahan di
Universitas Helsinski, Finlandia. Sebelumnya, Richard Stallman pum sudah terlebih
dulu mengembangkan project GNU. Dalam project tersebut, Stallman adalah
pencipta linux untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free. Free di sini
artinya bebas untuk di kembangkan.
Berbagai kode program pun telah di kembangkan. Pada tahun 1991, kode
linux ini telah terkumpul hanya kurang 1 yaitu kernel. Sementara itu, di lokasi yang
berbeda Linus Torvald yang masih seorang mahasiswa di Universitas Helsinski
mulai mengembangkan project pribadi. Hal ini adalah mengembangkan kernel pada
sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau disebut dengan UNIX like).
Proses perkembangan yang dilakukan oleh Linux hanya sebatas kernel.
Kernel yang telah dia kembangkan pun baru dapat membaca hardisk dan device
yang telah terhubung ke komputer. Pada September 1991, kernel tersebut mulai di
luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri pun diberi versi 0.01. Kemudian,
Kernel ini digabungkan dengan project GNU, sehingga terbentuklah sebuah nama
GNU/Linux.

Gambar 2. Denah Sejarah LINUX


Setelah itu, proses perkembangan Linux pun menjadi sangat cepat. Pada 5
Oktober 1991, Linus resmi mengumumkan kernel Linux 0.02, kemudian pada 19
Desember 1991, linux kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada
versi ini, Linux telah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi standar. Versi 0.11
kernel Linux masih berlisensi sebagai free software.
Namun, berikutnya linux pun mengganti lisensi kernel yang dia ciptakan
menjadi GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapa saja dapat
melihat, mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux. Awal
kemunculan dari Linux pada dekade 1990-2000, Linux hanya dapat digunakan untuk
lingkungan aplikasi berskala besar, misalnya seperti web server, network server,
serta database server.

KELEBIHAN LINUX
Linux bebas untuk dimiliki, bebas untuk dikembangkan, serta bebas untuk
didistribusikan ulang. Berikut ini beberapa kelebihan dari linux yang harus Anda
ketahui, di antaranya adalah :
1. Freeware. Sistem operasi yang mempunyai sifat Freeware, artinya baik
digunakan untuk penggunaan pribadi, kelompok, maupun instansi
sekalipun, Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux ini secara
bebas dan tanpa dituntut kembali untuk membayar royalty kepada sang
penciptanya.
2. linux hanya membutuhkan spesifikasi hardware komputer yang rendah,
akan tetapi dapat untuk kebutuhan yang tinggi, misalnya seperti grafis
dan lain sebagainya. Bagi Anda yang menggunakan untuk kebutuhan
yang tinggi, disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang juga lebih
tinggi.
3. Stabil. Keunggulan sistem operasi linux ini dipercaya oleh badan sekelas
atas, seperti NASA. NASA telah menggunakan sistem operasi dari Linux
untuk sebuah percobaan tanaman di luar angkasa yang sangat
membutuhkan kestabilan sistem yang tinggi. Maka dari itu, kestabilan
Linux pun tidak perlu Anda ragukan lagi.
4. kebal terhadap serangan virus. Sistem operasi pada Linux dinyatakan
lebih kebal terhadap adanya serangan virus dibandingkan dengan sistem
operasi yang lain, misalnya seperti sistem operasi yang berbasis DOS.
Kelebihan ini merupakan kelebihan yang paling penting. Hal ini
dikarenakan berhubungan dengan suatu sistem keamanan dari komputer
Anda.

ALASAN HARUS MENGGUNAKAN LINUX


Setelah membahas kelebihan dari sistem operasi Linux, muncul sebuah
pertanyaan “Mengapa para Programmer identik dengan Linux?” Nah, jawaban
singkatnya tentu saja karena mereka suka menggunakan sistem operasi Linux.
Alasan para programer menggunakan Linux dan menyukai sistem operasi linux ini
sebenarnya tergantung dari individu masing-masing. Namun, berikut ini beberapa
alasan harus menggunakan Linux, di antaranya yaitu:
1. karena sistem operasi linux ini free dan open source. Free yang dimaksud di sini
bukan hanya harganya yang gratis, melainkan Anda pun bebas atau memiliki
kebebasan dalam melakukan memodifikasi, menyebarkan, mempelajari, dan
lain sebagainya. Kemudian, hal yang dimaksud Open Source adalah, kode
sumbernya yang terbuka. Jadi, siapa saja pun bebas membaca, mempelajari,
serta memodifikasi kode sumbernya.
2. Apabila Anda seorang programer, virus yang menyerang dapat diam-diam
memodifikasi source code yang telah Anda tulis. Program yang telah Anda buat
pun menjadi error, karena adanya kode aneh yang telah disisipkan oleh virus.
Nah, apabila Anda menggunakan Linux, maka hal semacam itu pun tidak pernah
terjadi lagi. Jadi, data Anda pun akan aman.
3. Karena xass sensitive. Apabila digunakan untuk sebuah web dengan Framework
Codeigniter di Windows. Semua akan berjalan lancar di localhost. Akan tetapi,
apabila web tersbut di hosting, makam akan terjadi masalah 404 atau eror.
Berminggu-minggu belum pula menemukan solusi, ternyata masalahnya yaitu
ada pada nama class dan file yang sensitif. Hal ini dikarenakan server hosting
yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga nama class dan filenya tidak
dapat ditemukan.
4. Linux mendukung banyak bahasa untuk pemrograman. Banyak tool-tool gratis
yang dapat Anda manfaatkan. Berikut ini beberapa daftar bahasa pemrograman
yang telah didukung di Linux, di antaranya yaitu CC++C# yaitu menggunakan
Mono Develop, pascal yaitu Menggunakan FPC dan Lazarus, serta
JavascriptBasic/VB yang menggunakan Gambas.

BEBERAPA DISTRIBUSI LINUX


Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat
oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program
sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program
yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU
(atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries),
kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara
dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan
sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari
BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis
(GUI) yang umum untuk Linux.Berikut ini merupakan beberapa distribusi Linux yang
sering digunakan:
 DEBIAN
Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang
telah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur
di setiap tahunnya, hingga saat ini telah memasuki versi 8. Sistem operasi ini
sebenarnya kurang cocok digunakan untuk tujuan personal. Hal ini karena
fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server
maupum admin.

 UBUNTU
Ubuntu yaitu tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari
Debian. Bedanya, pada sistem operasi ini dapat digunakan tidak hanya pada
komputer server dan admin saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk
penggunaan pada komputer pribadi atau personal. Bahkan, pada versi
terbaru ini dikondisikan untuk para penggunaan di perangkat smartphone
Anda.

 LINUX MINT
Apabila Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint
pun dapat dibilang cucu dari sistem operasi Debian karena dikembangkan
dengan dasar Ubuntu. Sistem dari operasi yang telah dikembangkan untuk
tujuan penggunaan pribadi maupun personal (PC) dan telah terbagi menjadi
dua varian yaitu CINNAMON dan MATE.

 RED HAT
Red Hat pun merupakan salah satu dari sistem operasi Linux yang juga
populer. Dapat dikatakan Red Hat satu angkatan dengan Debian. Hal ini
karena Red Hat telah lama ada dan menjadi dasar bagi perkembangan
macam-macam sistem operasi Linux yang lain, misalnya seperti Fedora dan
CentOS.

Demikian panduan lengkap mengenai linux yang merupakan salah satu bukti
kecanggihan teknologi zaman sekarang. Seperti yang Anda ketahui, Sistem
operasi linux sangat tangguh dan fleksibel, tak heran jika sistem ini sangat
disukai.

PROSES INSTALASI LINUX RED HAT


Begitu banyak jenis-jenis linunx yang beredar dipasaran. Berikut ini
merupakan Langkah-langkah dalam menginstal sistem operasi linux RED HAR ,
yaitu :
1. Langkah pertama yaitu menyalakan komputer, lalu masuk ke setup BIOS
(dengan menekan tombol Del atau F2, tergantung jenis BIOSnya).
2. Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih dahulu,
kemudian simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).
3. Sesaat setelah komputer booting, masukkan CD pertama dari CD Instalasi
RHEL 5. Beberapa saat kemudian, proses instalasi linux akan dimulai.
4. Pada tampilan “boot: “, tekan Enter untuk menginstal melalui tampilan grafis.
Dapat dilihat dibawah ini :

5. Lewati proses pengetesan CD instalasi linux, dengan memilih Skip


menggunakan tombol panah, lalu klik ENTER.

6. Pada layar Welcome to Red Hat Enterprise Linux, klik Next.


7. Pada layar Language Selection, pilih bahasa yang Anda inginkan untuk
instalasi (default: English), lalu klik Next

8. Pada layar Keyboard Configuration, pilih konfigurasi keyboard (dan mouse)


yang Anda gunakan. Biasanya RedHat sudah mendeteksi keyboard dan mouse
secara otomatis dan memberikan pilihan yang tepat, sehingga Anda tinggal
menekan tombol Next.
9. Pada layar Disk Partitioning Setup , klik pilihan Manually Partition with Disk
Druid, lalu klik Next.

a. Pada layar Disk Setup, klik New.


b. Pada jendela Add Partition , pada isian Mount Point klik /boot , Size (MB):
100, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
c. Pada layar Disk Setup, klik New lagi.
d. Pada jendela Add Partition , pada isian File System Type klik swap, Size (MB):
1024, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
e. Pada layar Disk Setup, klik New lagi.
f. Pada jendela Add Partition , pada isian Mount Point klik /, Size (MB):
5000, pastikan Fixed size, lalu klik OK.
g. Sebelum Anda klik Next, pada layar Disk Setup gambarkan konfigurasi
harddisk komputer Anda sekarang.
Lalu klik Next.
10. Pada layar Boot Loader Configuration, klik Next.

11. Pada layar Network Configuration, biarkan konfigurasi jaringan secara


otomatis, lalu klik Next.

12. Pada layar Time Zone Selection, klik lokasi Asia/Jakarta pada peta, lalu klik
Next.
13. Pada layar Set Root Password, ketikkan password ojolali pada Root
Password dan ulangi ketikkan password yang sama pada Confirm, lalu klik
Next.

Catatan:
Agar tidak terjadi kasus lupa password, untuk praktek ini semua root password
adalah ojolali. Sedangkan untuk user biasa dapat diberi password bebas.
Panjang password minimal 6 karakter.

14. Pada layar Package Group Selection, telah dicek pilihan-pilihan default.
Biarkan terpilih Customize Later, lalu klik Next.
15. Untuk memulai proses instalasi, pada jendela About to Install klik Next.

16. Klik Continue untuk melanjutkan.

17. Setelah proses instalasi CD 1 selesai, ganti dengan CD 2 dan klik OK pada
jendela Change CDROM . Lakukan hal yang sama pada CD 3, 4 dan 5 (jika
diminta oleh setup).
DAFTAR PUSTAKA

Stalling,William, 2012, Operating System Internals and Design Principles, Prentice Hall

Ir.Yuniar Supardi, 2012, Sistem Operasi Andal Android, Elex media komputindo

Wahyudi, 2016, Pengayaan Android, STMIK Indonesia

Hariyanto Bambang, 2014, “Sistem Operasi Revisi Kelima”, Informatika: Bandung.

Sri Kusumadewi, Sistem Operasi, 2016, PT. Graha Ilmu: Yogyakarta.7.

Arifin Tri N. 2019. Modul Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi. Jakarta. Undira

Wahana Komputer.2005. Mari Mengenal LINUX. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET.

https://www.kompasiana.com/adinewa/55287aa26ea83409418b45af/instalasi-sistem-operasi-linux

Anda mungkin juga menyukai