Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hajimi

Npm : 200401058
Mk : Pengantar Aplikasi Komputer
Artikel Tentang Linux

Pengertian Linux
Linux adalah keluarga sistem operasi dengan sumber terbuka (open
source) mirip dengan UNIX. Sistem operasi ini didasarkan pada
kernel Linux, yang dirilis pada 17 September 1991 dan dikembangkan
oleh Linus Benedict Torvalds.

Sistem operasi Linux membebaskan penggunanya untuk


memodifikasi, menggunakan, dan mendistribusikan kode sumbernya
secara gratis di bawah persyaratan lisensi seperti GNU General
Public License.

Kernel sendiri merupakan bagian terkecil dari sistem operasi yang


tugasnya mengatur CPU, memori dan perangkat tambahan lainnya.
System Operasi (OS) Linux tidak hanya digunakan di smartphone
atau komputer saja.

Namun di berbagai jenis perangkat keras seperti mobil, peralatan


rumah tangga, desktop rumah hingga server perusahaan juga
menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.

Selain itu, Linux dapat dikatakan sebagai salah satu sistem operasi
yang paling andal, aman, dan bebas dari rasa khawatir.

Maka tidak heran jika sistem operasi Linux menjadi pilihan dalam
menjalankan desktop, server dan embedded system. Selain itu,
umumnya sistem operasi Linux tidak disarankan bagi pengguna yang
baru mengenal teknologi.
Hal ini karena pengoperasiannya membutuhkan keahlian yang cukup,
mulai dari instalasi sistem hingga konfigurasi. Berbeda halnya dengan
sistem operasi Windows yang lebih mudah dioperasikan.

Sejarah Sistem Operasi Linux


Pada tahun 1991, Linus Benedict Torvalds mulai mengembangkan
sistem operasi Linux yang mirip dengan MINIX. Dimana MINIX
merupakan sistem operasi turunan dari UNIX.

Tahap pengembangan Linux dilakukan ketika Torvalds masih menjadi


mahasiswa di Universitas Helsinki, mengerjakan kernel sistem
operasinya sendiri, yaitu kernel Linux.

Awalnya Torvalds mengembangkan kernel Linux pada MINIX,


kemudian beralih ke sistem operasi Linux. Pada tahun 1994, Richard
Stallman dan FSF menciptakan sistem operasi yang mirip dengan
UNIX.

Sistem ini dikenal sebagai GNU. Melihat kelebihan dari Proyek GNU
itu sendiri, Linux akhirnya menambahkan utilitas GNU ke dalam
kernel Linux untuk membuat sistem lengkap yang disebut GNU/Linux
atau hanya Linux.

Linux berkembang dari tahun ke tahun karena upaya beberapa


pengembang. Saat ini sistem operasi Linux telah digunakan di semua
teknologi komputasi, mulai dari sistem tertanam hingga
superkomputer.

Distribusi Linux juga menjadi semakin populer, dengan sejumlah


besar perangkat yang diinstal. Puncak kesuksesannya di pasar
konsumen adalah perangkat mobile, dimana Android menjadi salah
satu sistem operasi yang paling mendominasi di smartphone hingga
tablet.

Fungsi Linux
Sebagai sistem operasi open source, Linux memiliki fungsi sebagai
berikut:

1). Multi-Tasking
Sebagai sistem operasi yang dikelola pengguna, sistem operasi dapat
menjalankan program secara bersamaan tanpa menimbulkan
masalah.

2). Multi-Pemrograman

Seperti yang kita ketahui, tugas sistem operasi itu sendiri adalah
mengelola sumber daya dan fungsi perangkat sehingga fungsi ini
memberi sistem operasi akses ke sumber daya tersebut.

3). Multi-Pemrosesan

Sistem operasi dapat menjalankan prosesor dengan berbagai CPU


secara bersamaan

4). Berbagi Waktu

Dengan sistem operasi ini, dimungkinkan untuk menjalankan model


multiuser yang secara bersamaan menggunakan CPU dan secara
otomatis memberikan alokasi waktu antar pengguna untuk
mengakses layanan.

Jenis – Jenis Distro Linux


Saat ini sudah banyak varian sistem operasi Linux yang
dikembangkan oleh para developer dengan berbagai versi yang
disesuaikan dengan jenis kebutuhan pengguna. Versi ini biasanya
disebut sebagai distro/distro Linux.

Anda dapat menemukan distribusi Linux ini dan didistribusikan secara


luas di pencarian google. Distro Linux berikut ini populer di kalangan
pengguna komputer.

1). Red hat

Red Hat adalah distro Linux dan merupakan sistem operasi pertama
yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Red Hat
dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Red Hat Inc.

2). CentOS

CentOS (Community Enterprise Operating System) dikembangkan


oleh The CentOS Project menggunakan kode sumber dari Red Hat.
3). Fedora

Fedora adalah distribusi Linux dalam pengembangan yang disponsori


oleh Red Hat.

4). OpenSUSE

Distribusi Linux ini dikembangkan oleh Proyek openSUSE dengan


tujuan membuat kinerja Linux lebih stabil dan ramah pengguna.

5). Mandrake

Sistem operasi Mandrake dikembangkan oleh sebuah perusahaan


bernama Mandriva. Sistem operasi ini juga menggunakan sistem
RPM Package Manager.

6). Debian

Debian dibuat oleh Ian Murdock dan merupakan salah satu distribusi
Linux yang paling diminati karena tingkat keamanannya yang tinggi.
Debian umumnya digunakan sebagai sistem operasi server.

7). Ubuntu

Ubuntu adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan


Afrika Selatan, Canonica ltd. Nama Ubuntu juga berasal dari bahasa
Afrika Selatan yang berarti Kemanusiaan.

Ubuntu adalah turunan dari Debian. Saat ini Ubuntu merupakan salah
satu distro Linux yang paling populer di kalangan masyarakat umum.

8). Linux Mint

Distribusi Linux Mint didasarkan pada Debian dan Ubuntu. Kelebihan


dari sistem operasi ini adalah ringan dalam penggunaan.

Kelebihan dan Kekurangan Linux


Setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem operasi
Linux, pengguna bisa simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan Linux
Berikut dibawah ini kelebihan Linux, antara lain.

1). Lisensi Gratis

Linux adalah sistem operasi yang dapat digunakan siapa saja secara
gratis. Berbeda dengan sistem operasi lain seperti windows yang
membutuhkan biaya untuk menggunakannya.

2). Spesifikasi Sistem Rendah

Linux dikenal sebagai sistem operasi yang dapat berjalan di


perangkat apapun, baik itu komputer lama dengan spesifikasi rendah
maupun tinggi.

Selain itu, Linux memiliki distribusi yang berbeda untuk semua jenis
komputer, mulai dari skala besar, server, atau pribadi.

3). Tingkat Keamanan Tinggi

Meskipun bersifat open source, Linux memiliki tingkat keamanan yang


tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya.

Dengan sistem keamanan yang tinggi membuat Linux aman dari


serangan virus yang dapat mengancam data komputer.

4). Tampilan Grafis yang Baik

Di setiap versi dan jenis Linux yang dirilis, terlihat jelas bahwa Linux
sangat memperhatikan grafis. Misalnya pada Linux Ubuntu yang
memiliki user interface yang bagus dan eye catching.

5). Tidak Perlu Menggunakan Perangkat Lunak Antivirus

Pada sistem operasi Linux, kecil kemungkinannya untuk diserang


oleh virus atau malware. Mengingat Linux memiliki perlindungan virus
yang kuat dan tingkat keamanan yang tinggi dibandingkan dengan
yang lain.

Hal ini dikarenakan sistem operasi ini memiliki banyak developer open
source yang mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan virus.

Kekurangan Linux
Selain memiliki kelebihan yang disebutkan di atas, Linux juga masih
memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan linux:

1). Membutuhkan Lebih Banyak Keterampilan

Karena Linux masih jarang digunakan oleh masyarakat umum


sehingga tidak banyak teknisi yang mampu memecahkan masalah
yang ada di Linux.

2). Kurangnya Dukungan Perangkat Lunak

Beberapa software populer yang sering digunakan seperti Microsoft


Office, Adobe Photoshop, dan aplikasi populer lainnya tidak
kompatibel dengan sistem operasi Linux.

3). Proses Instalasi dan Konfigurasi yang Sulit

Proses instalasi Linux sedikit lebih sulit daripada Windows, kecuali


untuk beberapa distro Linux yang ditujukan untuk pengguna biasa,
seperti Linuxmint.

Demikian artikel kami tentang pengertian linux lengkap dengan


sejarah, fungsi serta kelebihan dan kekurangan linux.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah


pengetahuan anda tentang linux. Terima kasih telah berkunjung.

Anda mungkin juga menyukai