Dan dari sinilah lahir Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut
sebagai sistem operasi secara utuh.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds kode sumber Linux
yang menjadi versi Linux resmi pertama yang dikenalkan ke publik, yaitu
Linux versi 0.02 dibawah lisensi GNU GPL.
Saat merilis versi ini Linus menuliskan dalam dokumentasinya bahwa
Linux memerlukan software yang disediakan oleh GNU supaya dapat
menggunakan Linux seutuhnya.
1. Red Hat
Red Hat adalah Distro Linux dan menjadi sistem operasi pertama yang menggunakan
sistem RPM Package Manager. Red Hat dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Red
Hat Inc.
2. CentOS
CentOS (Community Enterprise Operatyng System) dikembangkan oleh The CentOS
Project dengan menggunakan kode sumber dari Red Hat.
3. Fedora
Fedora merupakan Distro Linux yang dalam pengembangannya disponsori
oleh Red Hat.
4. openSUSE
Distro Linux ini dikembangkan oleh openSUSE Project dengan tujuan supaya
kinerja linux lebih stabil dan user friendly.
5. Mandrake (Mandriva)
Sistem operasi Mandrake dikembangkan oleh perusahaan yang bernama
Mandriva. Sistem operasi ini juga menggunakan sistem RPM Package
Manager.
6. Debian
Debian diciptakan oleh Ian Murdock dan menjadi salah satu Distro Linux
yang paling diminati karena tingkat keamanannya yang tinggi. Debian biasa
digunakan sebagai sistem operasi server.
7. Ubuntu
Ubuntu merupakan Distro Linux yang dikembangkan oleh perusahaan asal
Afrika Selata yaitu Canonica ltd. Nama Ubuntu juga berasal dari bahasa
Afrika Selatan yang berarti Kemanusiaan.
Ubuntu ini merupakan turunan dari Debian. Saat ini Ubuntu menjadi salah
satu Distro Linux yang paling populer di kalangan masyarakat umum.
8. Mint
Distro Linux Mint dibuat dengan berbasiskan pada Debian dan Ubuntu.
Keunggulan dari sitem operasi ini adalah penggunaannya yang ringan.