Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH LINUX DISTRIBUTION

DOSEN PENGAMPU : DANIEL ARSA, S.KOM.,M.S.I

DISUSUN OLEH :

1.AHMAD FAUZI F1E119136

2.DIAN GALIH KESAWASIDI F1E119106

3.M.AMINUDDIN F1E119107

4.M IKRAM ALFA RIZKI F1E119097

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2019
1. Apa itu linux

Linux Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di
bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam
perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan
kode sumbernya (source code).Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak
Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah
lisensi.Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk
penggandaan maupun pengiriman program.

2. Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus
Torvalds.Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem
UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991,
Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell
bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,
pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.Linux sekarang merupakan
alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi
komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat.Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux
dikembangkan oleh beragam kelompok orang.Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,
pengalaman serta geografis.Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien,
internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Operasi Linux

Sebagai sebuah sistem operasi yang termasuk gratis dan juga open source, maka sudah
pasti linux memiliki banyak sekali kelebihan. Apa saja kelebihan dari sistem operasi linux?
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux:

1. Jauh lebih murah dibandingkan sistem operasi lain

Tentu saja, sistem operasi Linux jauh lebih murah dengan sistem operasi
lainnya.Bandingkan saja dengan sistem operasi Windows yang harus mengeluarkan biaya lebih
dari 500ribu untuk lisensi originalnya.Linux dapat diperoleh secara gratis, dan juga beberapa
dapat diperoleh dengan biaya yang sangat murah.

2. Merupakan sistem operasi yang memiliki code 32 bit

Code 32 bit yang digunakan pada sistem operasi Linux membantu sistem operasi ini dapat
berjalan dengan baik, dan membantu menghindari terjadi crash pada saat sebuah aplikasi
dijalankan. User juga tidak perlu khawatir jika ingin menginstall aplikasi lain yang diinginkan
karena khawatir bit tidak seimbang, operating system linux tidak akan membuat komputer sering
hang akibat penggunaan software tertentu selama penggunaan baik-baik saja.

3. Memilki tingkat keamanan yang cukup baik

Tingkat kemanan dan juga security yang dimiliki oleh sistem operasi linux merupakan
tingkat keamanan yang tergolong baik dan tidak kalah dengan sistem operasi lainnya.Bahkan
banyak user yang mengklaim bahwa linux memiliki sistem keamanan terbaik apabila
dibandingkan dengan sistem operasi populer lainnya.

4. Tampilan grafik yang baik

Jangan kira sebuah software open source seperti linux memilki tampilan gafik yang
buruk.Linux mendukung tampilan grafisk yang bagus dan juga eye catching.Terutama pada
distro linux yang menggunakan sistem full grafis, dimana semua command dan juga perintahnya
menggunakan sistem grafis.

5. Mudah untuk dilakukan modifikasi terhadap source code

Bagi para programmer dan juga ahli komputer, penggunaan Linux sangatlah menarik,
karena source code dari linux merupakan jenis source code yang open source dan juga
menggunakan bahasa C. Hal ini akan lebih memudahkan untuk dilakukan modifikasi pada sistem
operasi linux.
6. Mendukung akses ke 33 macam sistem file yang berbeda

Sistem operasi linux juga mendukung lebih dari 33 macam sistem file yang umum
digunakan pada sistem operasi lainnya. Hal ini mencakup sistem format dari harddisk, format-
format software dan file, seperti video, gambar, dan juga format lainnya.

7. Penggunaan Linux lebih terspesifikasi

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang terspesifikasi khususnya dari setiap distro
pada sistem operasi linux.Melalui dukungan distro-distronya, linux memiliki banyak pilihan
sesuai dengan kebutuhan setiap user.Contohnya adalah bagi user yang membutuhkan sistem
operasi untuk server, maka bisa menggunakan distro linux yang bernama Redhat.Begitu pula
dengan kepentingan dan juga kebutuhan lainnya.

8. Software bawaan sudah terinstall dan dapat digunakan dengan mudah

Linux juga memiliki beberapa software bawaan yang dapat bermanfaat dan juga digunakan
dengan mudah.Software ini berhubungan dengan software utilitas, seperti software jaringan dan
juga software yang berhubungan dengan driver.

9. Cocok bagi yang hobi melakukan utak atik komputer

Bagi anda yang sering mengotak atik komputer, Linux merupakan salah satu sistem operasi
yang pas.Source code yang bisa dimodifikasi dan diubah, serta lisensinya yang bersifat open
source akan sangat cocok bagi user yang senang melakukan otak atik pada sistem operasi ini,
untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal.

10. Cocok untuk dijadikan sebagai komputer server

Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang stabil dan juga cepat.Sehingga sangat
cocok untuk digunakan pada komputer server, admin, dan juga komputer personal
sekalipun.Banyak yang mempertanyakan apakah server berbasis linux dengan server berbasis
windows memiliki perbedaan. Pada dasarnya cara kerja server berbasis os manapun akan sama
hanya saja berbeda dalam bahasa pemrograman pada osnya, begitu juga server ini mengikuti
jalannya prinsip kerja jaringan komputer yang digunakan.

11. Spesifikasi hardware yang tidak terlalu besar

Yang paling penting dari sistem operasi Linux ini adalah spesifikasi hardware yang
dibutuhkan sangat rendah.Anda tidak perlu khawatir dengan spek komputer anda yang rendah,
karena sistem operasi linux ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi yang rendah
sekalipun.
12. Penggunaan software linux akan mencegah user dari pembajakan hak cipta

Saat ini, pembajakan pada sistem operasi, terutama sistem operas Windows sangat marak
terjadi.Karena itu, bagi user yang menggunakan sistem operasi linux, user tersebut
dapat mendukung penghargaan terhadap hak cipta. Dengan cara tidak menggunakan produk-
produk bajakan.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun demikian nyatanya linux masih memiliki
beberapa kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari sistem operasi linux :

1. Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya

Tidak banyak teknisi yang memahami sistem operasi linux.Hal ini dikarenakan memang
jarang user yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga dukungan terhadap trouble
shooting secara fisik agak sulit.Yang bisa dilakukan hanyalah mengandalkan forum-forum linux
yang banyak ditemukan di Internet.

2. Dukungan software populer yang kurang

Software populer, seperti games dan juga aplikasi-aplikasi popler masih banyak yang
belum mendukung sistem operasi Linux. Hal ini menyebabkan akan sulit untuk menyesuaikan
diri dengan menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Linux. Terutama jika
menggunakan software gratis, seperti software gratis untuk edit video yang kebanyakan hanya fit
pada os windows.

3. Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior

Kelemahan linux yang paling banyak, yaitu kalah bersaing dengan sistem operasi lain seperti
Windows dan juga Mac OS. Meskipun bersifat opensource, dan juga murah, hal ini ternyata
tidak membuat linux menjadi sangat populer seperti sistem operasi lainnya.

A. APA ITU LINUX ?

Elementary OS merupakan sebuah distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini


menggunakan desktop manager-nya sendiri yang bernama Pantheon[2] dan terintegrasi dengan
aplikasi bawaan elementary OS lainnya, seperti Plank (sebuah dock-bar berbasiskan Docky),
peramban web Midori, dan Scratch (Teks editor yang sederhana). Distro ini menggunakan Gala
sebagai Window Managernya,[3] yang berbasiskan pada Mutter Windows Manager.[2]

Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan
untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri.[4] Sebagai
turunan dari Ubuntu, distro ini kompatibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu.
Distro ini juga menggunakan software center milik Ubuntu untuk menangani pemasangan dan
pencopotan perangkat lunak, meskipun software center elemetary sendiri sedang dalam
pengerjaan.[5] Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat intuitif bagi pengguna-pengguna baru
tanpa menggunakan banyak sumber daya dan dengan desain yang serupa dengan sistem operasi
OS X dari Apple.[6]

B. SEJARAH OS LINUX ?
Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan
untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri.Sebagai
turunan dari Ubuntu, distro ini kompatibel dengan repositori dan paket-paket milik Ubuntu.
Distro ini juga menggunakan software center milik Ubuntu untuk menangani pemasangan dan
pencopotan perangkat lunak, meskipun software center elemetary sendiri sedang dalam
pengerjaan.Tampilan antar mukanya dibuat agar terlihat intuitif bagi pengguna-pengguna baru
tanpa menggunakan banyak sumber daya dan dengan desain yang serupa dengan sistem operasi
OS X dari Apple.

Rilis versi stabil pertama dari elementary OS adalah “Jupiter”,diluncurkan pada Maret
2011 dan berbasis Ubutu 10.10. Sejak Oktober 2012, versi ini tidak lagi didukung dan berarti
juga tidak lagi bisa diunduh di situs resmi elementary OS

Pada bulan November 2012, versi beta pertama dari elementary OS bernama kode “Luna”
dirilis, yang menggunakan Ubuntu 12.04 LTS sebagai dasarnya.Versi beta kedua dari “Luna”
dirilis pada tanggal 6 May 2013, melakukan lebih dari perbaikan atas 300 bug dan beberapa
perubahan seperti peningkatan dukungan untuk berbagai localization, dukungan layar ganda dan
pembaruan beberapa aplikasi.

Pada tanggal 7 Agustus 2013, jam hitung mundur muncul pada situs resmi elementary OS
yang berakhir pada 10 Agustus 2013.Versi stabil kedua dari elementary OS, bernama “Luna”,
diluncurkan pada 10 Agustus 2013, dengan perombakan total dan desain ulang situs resminya.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan:
– Tampilan menarik, “fresh” dan elegan, user-friendly
– Cepat dan Ringan, tidak boros dalam penggunaan memory
– Mendukung repository Ubuntu (16.04 Xenial Xerus)
– Dibuat diatas Ubuntu 16.04 LTS (Long-Term Support FTW!)
– Sudah disediakan codec untuk multimedia
Kekurangan:
– Stutter / freeze yang kadang terjadi, seharusnya dapat diperbaiki dengan update beberapa
waktu kedepan
– AppCenter masih “buggy”
– Tidak tersedianya aplikasi office seperti LibreOffice, dapat diunduh melalui AppCenter

E. LINUX DISTRO

ElementaryOS merupakan salah satu distro Linux berbasis Ubuntu paling ‘cantik’ yang
tersedia di pasaran. Tampilannya yang mirip macOS terasa begitu natural saat digunakan namun
memiliki kustomisasi yang sangat minimal.Karena berbasis Ubuntu, sistem operasi ini memiliki
akses ke berbagai fitur dan aplikasi yang tersedia untuk Ubuntu.

Masalah saya pribadi pada OS ini adalah menemukan driver yang tepat untuk beberapa
perangkat tambahan yang saya miliki serta performa baterai yang entah kenapa terasa begitu
buruk saat menggunakan Steam dan bermain game.

Daftar Pustaka

https://nuxman81.wordpress.com/2016/02/04/cara-install-linux-elementaryos/

https://mfadhilzone.wordpress.com/2016/09/12/elementary-os-loki-review/

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/kelebihan-dan-kekurangan-linux

Anda mungkin juga menyukai