COVER …………………………………………………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………..ii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………………iii
BAB l PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………….iv
LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
Kata “Linux” sudah tidak asing lagi bagi para pengguna komputer yang memiliki hobi untuk
mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu
sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform
termasuk processorIntel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan
baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Mac dari Apple, Windows dari Microsoft dan
Saat ini Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai
kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan dan pemerintahan. Terutama sejak kemunculan
sistem operasi untuk ponsel cerdas (smartphone) dan tablet yang memakai kernel Linux, yaitu
Android. Kata “Linux” semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan karena Linux yang
bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkan dan menggunakannya secara
bebas. Linux merupakan kernelatau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis oleh
seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991.
Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (FreeSoftware) sehingga boleh
Sifat opensourceyang melekat pada Linux membuatnya berkembang dengan sangat pesat
terutama berkat adanya banyak komunitas baik perkumpulan resmi, seperti Kelompok Pengguna
Linux Indonesia (KPLI) maupun perkumpulan tidak resmi yang terbentuk dari grup atau forum di
internet dan individu-individu yang haus akan pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi
Sebuah distro yang awalnya dikembangkan dari proses remaster kadang bisa menjadi
terkenal dan kepopulerannya melebihi distro yang dijadikan basis pembuatannya. Misalnya Linux
Ubuntu yang diketahui lebih terkenal di Indonesia dibandingkan distro basis pembuatannya yaitu
Debian. Ubuntu yang dirilis sejak 20 Oktober 2004, ternyata telah menurunkan distribusi turunan
yang cukup banyak. Dari banyaknya turunan distribusi itu, dapat dikelompokan kedalam
beberapa versi turunan, yaitu: versi turunan resmi (misalnya: Edubuntu), versi turunan yang
disumbangkan (misalnya:Mythbuntu), dan versi turunan pihak ketiga (misalnya Backtrack dan
BlankOn).
Setiap pengguna Linux dapat mengembangkan Linux untuk berbagai macam kebutuhan
yang spesifik. Maka dari itu sebagai produk kegiatan Tugas Akhir ini dibuat Linux “PHB-OS”,
yaitu suatu distro Linux yang dirancang memiliki aplikasi-aplikasi yang siap pakai dalam
Politeknik Harapan Bersama Tegal. Linux ini dibangun dengan menggunakan rekayasa ulang
distro Ubuntu 10.04 LTS. Hal ini dikarenakan distro Ubuntu 10.04 LTS termasuk yang banyak
digunakan dan memiliki komunitas yang besar, sehingga diharapkan ketika terjadi kesulitan
dalam memodifikasi ataupun menjalankan, maka pencarian jawabannya menjadi lebih mudah.
Selain itu, Ubuntu 10.04 LTS masih didukung oleh pemilik persuhasaan Canonical Ltd., Mark
Sistem Operasi Linux Ubuntu. Dukungan ini berlaku hingga bulan April 2013 untuk versi
Tujuan dari pembuatan Linux ini adalah mengajak para pengguna komputer khususnya
Sebagai contoh dalam perkuliahan DesainGrafis, jika mahasiswa ingin mengerjakan tugas
menggunakan softwareoriginal berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli Sistem
Operasi Windows? Kemudian berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli aplikasi
Photoshop? Dengan distro ini tugas mahasiswa dapat dikerjakan menggunakan Sistem Operasi
.
BAB II
A. Pengertian Debian 10
Sistem operasi Debian merupakan sistem operasi yang bersifat open source.
Artinya, anda tidak perlu lagi memerlukan serial number karena memang anda tidak
inilah yang membuat banyak orang mulai beralih menggunakan Debian. Selain itu,
Belum lagi dengan kelebihan lain yang dimiliki oleh Debian yang terkenal
memiliki sistem keamanan yang cukup tinggi. Selain itu, anda juga tidak memerlukan
antivirus karena memang pada dasarnya sistem operasi Linux tidak harus
Sistem operasi debian pertama kali dirilis pada tahun 1996 oleh Ian Murdock.
OS ini tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang bersifat open-source. Ini berarti
perangkat lunak debian bebas dan terbuka untuk umum dengan lisensi mayoritas
Debian juga adalah salah satu distribusi Linux tertua di dunia open-source
software. OS ini juga berperan sebagai dasar untuk Ubuntu, versi desktop Linux
terpopuler saat ini. Selain menyediakan sebuah sistem operasi untuk perangkat
ini, proyek Debian dikelola oleh the Debian Constitution and the Social Contract yang
menetapkan struktur dan juga tujuan dari sistem operasi tersebut, sampai sekarang,
Debian terus menjadi salah satu OS Linux terdepan Fitur yang paling membedakan
Debian dari distro Linux lainnya adalah sistem manajemen paketnya. Sistem ini
memberi admin kendali penuh atas semua paket yang diinstal pada sistem itu,
termasuk kemampuan untuk menginstal satu paket atau memperbarui keseluruhan OS.
Debian merupakan sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Debian ini
termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas dan bisa dipergunakan dengan
mengguanakan lisensi GNU. Distro non komersial ini dihasilkan oleh para
sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerja sama lewat internet. Distro yang
satu ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, seperti di bawah ini:
1. Kelebihan
Program Debian ini sudah teruji kestabilannya, sehingga tidak mudah hang
meski telah menajalnkan program terus menerus dalam waktu yang lama.
“APT”.
Sistem ini hanya akan direboot pada saat mengganti kernel, mati listrik
ataupun pergantian perangkat keras. Hal ini tentu berbeda dengan system
operasi Windows yang pada saat update system pun harus direboot dulu.
Dihasilkan oleh para sukarelawan di seluruh dunia yang saling bekerjasama
Free software, ini artinya Anda dapat mengambil ataupun menyalin source
program Linux tanpa adanya biaya sepeserpun. Anda pun bisa memperbanyak,
operasi tersebut bisa dilihat dan juga dimodifikasi tanpa ada larangan dari
siapapun.
Debian Linux adalah sistem operasi cross platform yang bisa dijalankan di
2. Kekurangan
• Para pengembang tidak mengenal istlah ‘dead line’. Hal ini membuat jangka
• Versi software yang digunakan Debian biasanya lebih tua dibandingkan dari
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra
Lynn: Deb dan Ian. Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi
SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
(distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994
dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x
Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif
untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga
legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam
archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai
Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian,
2014, diberi nama kode “Wheezy”. Deb adalah perpanjangan dari paket perangkat
lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari
seperti itu. Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar
bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang
berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg,
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs (“mikro deb”), dan
biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file
tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur
yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya
berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi
biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian,
seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang
berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena
adalah Ubuntu.
puluhan ribu perangkat lunak yang tersimpan di dalam repositorinya. Berikut ini
4.
5. Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image).
8.
9.
10.
11. Pilih Start untuk memulai proses instalasi.
12.
13. Pilih English.
14.
pilih Continue.
18.
tidak apa-apa, tidak harus nama lengkap. Pengguna ini merupakan pengguna
biasa,
21. Masukkan username, samakan dengan nama pengguna saja biar tidak bingung.
sama dengan password root, biar tidak lupa. Selanjutnya pilih Continue.
23.
24. Pemilihan zona waktu biarkan default dengan menekan Enter, nanti bisa diubah.
25. Pada tahap partisi harddisk, pilih Guided – use entire disk.
26. Pilih harddisk yang ingin dipartisi kemudian Enter.
27.
28. Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk.
29.
Debian desktop environment dengan cara menekan tombol spasi. Setelah itu
pilih Continue.
36. Proses instalasi Linux Debian 10 sudah berhasil, terakhir pilih Continue.