Anda di halaman 1dari 5

BAB II

Pengertian, Sejarah, serta Keunggulan dan Kelemahan Linux

A. Pengertian Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.

Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan

sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lain pada

umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan

kembali secara bebas oleh siapapun.

Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti

RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu

dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk

memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi

yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux paling

terkenal, yaitu :

1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling

mudah digunakan;

2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk

RedHat Linux;

3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan

pengguna berbasis grafis yang bagus;

4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan

perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia;

5. Slackware Linux;

6. Debian GNU/Linux;

4
7. Turbo Linux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan

dukungan untuk set karakter khusus Asia.

Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja.

Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-

Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini

dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya

operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi Unix

proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft

Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan

perangkat lunak sumber terbuka (open source software).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Linux adalah perangkat

lunak bebas yang kodenya dapat dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali

secara bebas oleh siapapun.

B. Sejarah Linux

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama

sistem operasi yang menjadi targetnya (Unix). Semuanya berawal dari sebuah sistem

operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix

adalah sistem operasi mirip Unix yang bekerja pada PC (Personal Computer). Torvald

adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.

Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada 1991

ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux.

Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor Unix

komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan

gratis. Pada 5 Oktober 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup

comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta

5
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu

Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit

perintah Unix, seperti bash, gcc, dan gnu-make.

Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan

memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk

membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing

(kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki

maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai “seekor penguin yang

menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.

Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada di seluruh dunia mulai

memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah

versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.

C. Keunggulan dan Kelemahan Linux

Dalam hal OS, Linux mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan dari Linux diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Linux adalah sistem yang Open Source;

2. freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta;

3. minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu

besar kapasitasnya maupun biayanya;

4. skalabilitas;

5. stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client;

6. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di instal dengan versi yang

lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya;

7. non-fragmentasi (tanpa defrag dalam MS Windows);

8. kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows;

6
9. Bugfix;

10. dapat menggunakan TCP/IP;

11. mendukung File System 32 Bit;

12. Multi User;

13. Multiconsole yaitu dapat menggunakan user yang sama berulang kali tanpa

harus menutup sesi yang sebelumnya di buka;

14. Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa

terjadinya hang pada computer;

15. pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory;

16. Login User tanpa batas;

17. mendukung 34 medan akses sistem file yang berbeda;

18. menyediakan emulator;

19. Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows;

20. Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh

ISP (Internet Service Provider) dan juga kampus-kampus di seluruh dunia;

21. dapat digunakan sebagai Web Server;

22. dapat digunakan sebagai FTP Server;

23. dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh);

24. dilengkapi dengan Firewall;

25. Shell Programmable;

26. menyediakan semua program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalam

satu CD.

Di atas adalah beberapa keunggulan dari sebuah OS (Operating System) Linux.

Akan tetapi Linux juga mempunyai beberapa kelemahan yang mesti kita ketahui

sebelum kita menggunakan Linux, diantaranya adalah sebagai berikut:

7
1. sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga

perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya,

2. penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara

menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai