DIBUAT OLEH :
Jalan Tambang digunakan untuk pengangkutan mineral hasil galian (commodity) ke crushing plant, stockpile atau tanah buangan (overburden) ke disposal.
Setiap aspek yang menyangkut desain jalan termasuk gradient (kelandaian), tikungan, drainase dll harus memperhitungkan masalah keamanan, kenyamanan, biaya pembuatan, metode pengangkutan material dll. yang secara tidak langsung akan mempengaruhi biaya penambangan serta meningkatkan keuntungan secara keseluruhan.
Jalan dan Ramp adalah Umur Kehidupan dari suatu Tambang Terbuka
DEFINISI
Design Vehicle
Jenis-jenis kendaraan yang direncanakan akan melewati jalan yang dibuat.
Design Speed
Kecepatan maksimum yang direncanakan untuk unit yang akan melewati jalan yang dibuat.
Sight Distance
Jarak pandang pengemudi (kendaraan terkecil yang akan lewat) yang aman saat berpapasan atau akan mendahului kendaraan di depannya.
Width of Pavement
Lebar jalan yang diperkeras atau didesain untuk dilewati kendaraan secara reguler.
Width of Shoulder
Lebar tambahan di kedua sisi jalan berfungsi untuk kebebasan samping.
Crossfall
Bentuk normal kemiringan jalan (cross section) satu atau dua arah.
Batter Slope
Kemiringan slope/tebing di daerah timbunan atau galian.
Safety Berm
Bund wall yang dibuat khususnya pada daerah timbunan yg tingginya > 3.0 m.
Superelevation
kemiringan maksimum seluruh lebar jalan yang diperkeras ke suatu arah untuk mengimbangi gaya centrifugal alat (pada tikungan).
Vertical Curve
Bentuk kurva yang digunakan dalam hitungan untuk membentuk puncak atau dasar dari suatu tanjakan/turunan sehingga unit akan mudah dan aman saat melewatinya.
Vertical alignment
Tanjakan atau turunan sepanjang jalan yang direncanakan dan dihitung dengan satuan percent grade.
Down Time
Cycle Time
Fixed time
loading spotting dumping
Variabel time
Jenis alat angkut Jarak angkut Lebar JalanGrade jalan Kebebasan samping Jarak pandang Cuaca
Cont
Desain Jalan
Topography & Lingkungan Kondisi Topografi Vegetasi Curah Hujan Muka Air Tanah Aspek Geoteknik dari Tanah Asli & Perkerasan
v2
(e+fm) = -------------127 R
Alinemen Vertikal
(med (soil
- Fill
Safety Berms
Embankment Height Safety Runouts Material Stregths Benching Typically Fill Embankments > 3m Across Culverts Protection of Off-road Features Design Speed Tyre Wear Superelevation Sight Distance Tyre Wear Driver Comport Sight Distance Topography Tyre Wear Design Vehicle Safety
Cont
Desain Perkerasan Jalan Desain unit Hauling (Terbesar) Subgrade dan Material Penyusun Perkerasan
Subgrade (CBR < 20 %, PI variabel) Subbase Course ( CBR 20 %, PI 10 %) Base Course (CBR 50 %, PI 4 %) Surface Course (CBR 50 %, PI 4 %) Desain kepadatan (95 % d) Gradasi desain
h
no
=
=
2,669,623 2.50 (Fair) 5.00 (Medium) 41.88 ton 10.90 % 33,370,291 98.13 cm ===> 100 cm ===>
Pavement will use single type of material (blue clay) This thick is a minimum for road layer
Cont
Jalan kurang lebar, akibatnya : - Sidewall pada ban cepat rusak - Ban tertembus batuan akibat benturan - Wheel bearing rusak - Chasis truk rusak - Meningkatkan biaya road maintenance Crossfall terlalu datar, air akan menggenang shg : - Permukaan menjadi kasar/batu muncul ke permukaan - Side cut pada ban meningkat - Kerusakan permukaan jalan, meningkatkan kerusakan pada ban dan chasis
Cont
Mengurangi daya dukung perkerasan Meningkatkan biaya road maintenance Mengurangi jarak pandang kendaraan kecil Mengurangi traksi (material loose), stabilitas turun
Crossfall terlalu besar/terlalu miring, akibatnya : - Erosi sehingga batu tertinggal di permukaan - Ban terluar mengalami pembebanan berlebihan - Permukaan jalan kasar sehingga ban cepat aus - Kestabilan kendaraan berkurang
Cont
Superelevasi arahnya terbalik, akibatnya : - Ban rusak karena ada material yang tumpah di jalan - Meningkatkan beban ban (kerusakan karena panas) - Kerusakan pada wheel bearing - Keausan ban tinggi (umur ban turun) - Kontaminasi pada surface course (kekuatan berkurang) - Ban terluar melewati gundukan batu/tanah (hasil buangan grader) - Kendaraan sulit dikendalikan - Kecepatan turun, produktivitas turun.
Cont
Radius terlalu kecil, akibatnya : Sidewall cut pada ban Ban terluar melewati gundukan batu/tanah (hasil buangan grader) Suspensi mudah rusak Beban pada chasis meningkat Permukaan bergelombang akibat pengereman dan percepatan Material tumpah di jalan, road maintenance meningkat Kecepatan turun, produktivitas turun Kendaraan sulit dikendalikan Surface course mudah tererosi/aus karena torque kendaraan meningkat
Cont
Material perkerasan kurang baik, akibatnya : - Biaya road maintenance meningkat - Daya dukung berkurang (kepadatan kurang baik) - Jalan licin, slip pada waktu hujan - Produktivitas alat angkut turun
KEPADATAN TANAH
Compaction (Pemadatan) : Usaha untuk meningkatkan Berat Volume (Density) dan Daya Dukung Tanah (Bearing Capacity), meminimumkan penurunan (Settlement) serta meningkatkan kemantapan lereng (Slope Stability). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan : - Kadar Air - Jenis Tanah - Usaha Pemadatan Kadar air ====> Fungsi sebagai Pelumas
Makin tinggi kadar air ===> Berat Volume Tanah (d) bertambah sampai mencapai maks. (d max) kemudian akan turun secara bertahap.
Terlihat pengaruh air sangat menentukan tingkat kepadatan (dry density) tanah.
Berat Volume Tanah (d) akan meningkat dan kadar air turun jika usaha pemadatan ditambah
d naik =====> daya dukung tanah naik
PEMELIHARAAN JALAN
Metode pemeliharaan jalan yang umum dipakai adalah grading, compacting dan dewatering.
Permukaan jalan akan mengalami keausan akibat erosi (hujan) dan debu (panas atau di grading) sehingga material perkerasan akan berkurang jumlahnya dan secara periodik harus di tambah. Sistim pemeliharaan jalan :
Grader bekerja secara full (sesuai kapasitasnya), compactor tidak perlu menggunakan vibro sehingga bisa lebih cepat dan tidak ada istilah tunggu compactor Jumlah material yang disuply ke jalan akan sangat mempengaruhi efektifitas road maintenance, jika material kurang grader akan banyak bekerja untuk mengumpulkan material sehingga jam kerja akan tinggi
200
Productivity (bcm/hr)
180
y = -27.65Ln(x) + 83.62
160
140 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1
Total Resistance
Lane 1
Lane 2 1 2 1 2 1
Lane 3 2 1
Lane 4 2 1
LAMPIRAN 7
LAMPIRAN 6
Line of Sight
Sight Distance
104%
102%
184%
78%
103%
219%
78%
103%
219%
GRADER
Perbaikkan jalan / meratakan jalan secara terus menerus bermaksud untuk mengurangi Rolling Resistance. Frekuensi perataan / grading tergantung pada standar konstruksi dan kepadatan lalu lintas serta beban kendaraan. Frekuensi grader dapat terjadi 1 kali dalam se-jam atau1 kali dalam 1 shift, rata-rata 1 kali dalam 2,5 jam.
Curah Hujan
Penguapan Kepadatan lalu lintas Jumlah Water Sprayer Truck dihitung berdasarkan cycle time truck,
TERIMA KASIH
DISKUSI & LATIHAN