Uji SPT
Uji SPT dimaksudkan untuk
A mengetahui dynamic soil
resistance dan contoh tanah
disturbed dari formasi tanah
Kelebihan uji
- Memperoleh kuat geser secara
langsung
- Cara uji yang mudah
- Dapat mengukur sensitivitas lempung
- Metoda dan hasil dudah teruji
Kelemahan uji
- Penggunaan terbatas pada lempung
- Pelaksanaan uji lambat
- Memerlukan koreksi
- Tidak cocok untuk formasi tanah
pasir
Contoh blade yang digunakan dalam
uji vane shear
UJI VANE SHEAR
Cara Uji vane shear
UJI FLAT PLATE DILATOMETER TEST (DMT TEST)
Piston sampler
PENGAMBILAN CONTOH TANAH UNDISTURBED
Block sample
PENGAMBILAN CONTOH TANAH UNDISTURBED
Bulk sampling
PENGAMBILAN CONTOH BATUAN
PENGAMBILAN CONTOH BATUAN
Pengambilan contoh batuan dilakukan dari hasil coring bor pada
formasi batuan yang mewakili stratigrafi (pelapisan tanah).
Koreksi yang biasa dilakukan pada hasil uji SPT adalah sebagai berikut:
Sondir 20 ton
Sondir 1937
Cone 1948
Cone 1953
Modern Cone
INTERPRETASI HASIL UJI
CONE PENETRATION TEST (CPT)
Stratigrafi tanah berdasarkan interpretasi hasi uji CPT thd jenis tanah
INTERPRETASI HASIL UJI
CONE PENETRATION TEST (CPT)
Interpretasi CPT terhadap Undrained Shear Strength (Su) tanah
Interpretasi hasil uji sondir adalah kuat geser tanah pada kondisi tak
terdrainasi (undrained shear strength). Interpretasi kuat geser tak terdrainasi
tanah lempung dari hasil uji sondir secara umum disampaikan dengan persamaan:
qc 0
Su
Nk
q c1 q c 1 1.25 log 10 av'
dengan qc : tahanan konus tsf,
qc1 : normalized cone resistant,
av : beban efektif diatas titik yang
ditinjau
INTERPRETASI HASIL UJI
CONE PENETRATION TEST (CPT)
Interpretasi CPT terhadap sudut gesek dalam () pasir
Robertson and Campanella (1983) menyampaikan bahwa untuk pasir pada kondisi
moderate compressible (Rf 0,50), sudut gesek dalam pasir () dapat diprediksi dari
Gambar a. Untuk pasir yang tidak dalam kondisi moderate compressible, Robertson and
Campanella (1988) menyampaikan sudut gesek dalam pasir () dapat diprediksi dari
grafik Gambar b.
INTERPRETASI HASIL UJI
CONE PENETRATION TEST (CPT)
M .q c
dengan M : constrained modulus,
modulus,
: konstanta,
konstanta,
qc : tahanan konus.
M .q c
dengan M : constrained modulus,
modulus,
: konstanta,
konstanta,
qc : tahanan konus.
Untuk tanah lempung, Robertson dan
Campanella (1988) menyampaikan bahwa
prediksi constrained modulus (M) dari hasil uji
sondir tidak akurat, sehingga disarankan
hanya sebagai estimasi kasar saja. Mitchell
and Gardner (1975) menyampaikan tabel untuk
mempredikasi constrained modulus tanah
lempung dari hasil uji sondir dalam Tabel
sebelah
INTERPRETASI HASIL UJI
CONE PENETRATION TEST (CPT)
Yang disebut dengan sensitivitas lempung adalah rasio antara kuat geser lempung
pada kondisi tidak terdrainasi (undrained shear strength) dengan kuat geser
pada kondisi remoulded. Prediksi sensitivitas lempung dapat dilakukan dari hasil
uji sondir dengan persamaan yang disampaikan oleh Schmertmann (1978) sebagai
berikut:
Ns
St
Rf
Lapisan bumi
Rock cycle
INTERPRETASI HASIL UJI
BATUAN di LABORATORIUM
Jenis batuan:
Batuan Sedimen
Extremely Strong EH
INTERPRETASI HASIL UJI
BATUAN di LABORATORIUM
TERIMA KASIH
Slide Title
Add your text here