0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
235 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut merupakan peta bahaya geoteknik yang menggambarkan beberapa area kritis di PT Pamapersada Nusantara District BRCB yang memiliki risiko longsoran. Area-area tersebut meliputi Low Wall Pit CH Timur Blok 63-70, Low Wall Pit CH Tengah Blok 71-74, Embankment Sump IPD CH, dan Low Wall CH Barat Blok 80. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko longsoran di masing-masing area kritis.
Dokumen tersebut merupakan peta bahaya geoteknik yang menggambarkan beberapa area kritis di PT Pamapersada Nusantara District BRCB yang memiliki risiko longsoran. Area-area tersebut meliputi Low Wall Pit CH Timur Blok 63-70, Low Wall Pit CH Tengah Blok 71-74, Embankment Sump IPD CH, dan Low Wall CH Barat Blok 80. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko longsoran di masing-masing area kritis.
Dokumen tersebut merupakan peta bahaya geoteknik yang menggambarkan beberapa area kritis di PT Pamapersada Nusantara District BRCB yang memiliki risiko longsoran. Area-area tersebut meliputi Low Wall Pit CH Timur Blok 63-70, Low Wall Pit CH Tengah Blok 71-74, Embankment Sump IPD CH, dan Low Wall CH Barat Blok 80. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko longsoran di masing-masing area kritis.
PT PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRICT BRCB Wakatobi Blok 69-70 1 Terjadi longsoran di Tanggal 11 Agustus 2020. Pengendalian water surface management telah Geotechnical Issues: dilakukan. • Rekomendasi: Inspeksi berkala untuk memastikan tidak terdapat potensi genangan dan Muster Point/Rescue: infiltrasi 1. R1: Jl. Bromo, Side Wall Timur CH • Status area: Significant 2. R2: Jl. CH Barat • Muster Point: R1 R 3. R3: View Point 4. R4: Simpang Rinjani Low Wall Pit CH Timur Blok 63-70 2 5. R5: OPDC1 Maratua RL 70 Terdapat bedding shear di belakang floor H dan floor G, berpotensi menyebabkan terjadinya 8 longsoran planar di Low Wall Pit CH GEOTECHNICAL STATUS OPD C1 • Rekomendasi: Menjaga beda tinggi (single slope) maks 45 m N R5 • Status area: High Low • Muster Point: R1
Medium Low Wall Pit CH Tengah Blok 71-74 3
Terdapat bedding shear di belakang floor H dan floor G, berpotensi menyebabkan terjadinya High longsoran planar di Low Wall Pit CH • Rekomendasi: Menjaga elevasi Sump Fanta maks +29 Significant • Status area: High • Muster Point: R1
Embankment Sump IPD CH 4
R4 Sekat yang membatasi Sump Intermediate IPDCH dan front penambangan CH Barat. • Rekomendasi: Jagaan sump maks 1,5 m terhadap embankment, jarak min aktivitas IPD CM 6 penambangan dari toe embankment minimal 15 m 7 LW CM • Status area: High R3 R1 • Muster Point: R2
5 LW CH FANTA LW CH TIMUR Side Wall CH Barat 5
CH BARAT R2 • Rekomendasi: Prisma monitoring dan inspeksi visual untuk mengetahui apakah terdapat 4 3 2 retakan, genangan air, atau jatuhan material • Status area: Low SUMP IPD CH OPD C1 Maratua RL 50 8 • Muster Point: R2 Dumping air 1 9 • Rekomendasi: SOP dumping ke air Low Wall Pit CM Blok 56 - 63 6 • Status area: Low Adanya bedding shear dibelakang Floor M CD • Muster Point: R5 • Rekomendasi: Menjaga beda tinggi (single slope) maks 45 m • Status area: Medium • Muster Point: R4 (manusia); Jl. Labuan Cermin (alat) Low Wall CH Barat Blok 80 9 Terdapat waterponding diatas low wall Inpit Dump CM (IPD CM) 7 • Rekomendasi: Release genangan air Terdapat rencana penimbunan dengan beda tinggi >10 m di Stage 3 & Stage 6 • Status area: High • Rekomendasi: mengikuti IK (instruksi kerja) dumping beda tinggi > 10 m • Muster Point: R2 • Status area: High • Muster Point: R3