KELOMPOK 1

GALIAN

SJ-5111 REKAYASA PERKERASAN DAN

GEOTEKNIK
SISTEM DAN TEKNIK JALAN RAYA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020
Eduardo Neno Arthika Putri
(26919701) Syahfani
(26920006)

Muhammad Endy Oktaviani Tri

Adiyatma Handayani
(26920011) (26920016)

Vita Vidyaning
KELOMPOK 1
Viarsami
(26920021)

Contoso
Pharmaceuticals

page 2
OUTLINE
Umum

Pedoman Pekerjaan Stabilitas Lereng

Galian

Prosedur Penggalian

Umum

Spesifikasi Umum Prosedur Pekerjaan

Pekerjaan Galian Galian

Pengukuran dan
Pembayaran Contoso
Pharmaceuticals

page 3
Galian dapat diartikan sebagai
penggalian atau penghilangan PEDOMAN KONSTRUKSI
(removal) tanah, dalam DAN BANGUNAN
berbagai bentuk, dari posisi NO: 003 – 02 / BM / 2006
aslinya untuk berbagai
keperluan, baik permanen (misal
untuk jalan maupun sementara
(misal untuk pembuatan pondasi)

Dalam pengertian yang lebih

luas, pekerjaan galian dapat BUKU 2
diartikan sebagai
PEDOMAN PEKERJAAN TANAH DASAR
penggalian, pengangkutan dan UNTUK PEKERJAAN JALAN
penempatan tanah,baik pada
bangunan timbunan maupun
pada tempat pembuangan. Contoso
Pharmaceuticals

page 4
 BUKU 2
PEDOMAN PEKERJAAN TANAH DASAR
UNTUK PEKERJAAN JALAN

STABILITAS LERENG
Contoso
Pharmaceuticals

page 5
 Karakteristik, dstribusi,
kepadatan dan Gaya

STABILITAS LERENG
kekuatan tanah gravitasi
masa tanah
Kondisi air tanah atau
Faktor yang tekanan pori Faktor
mempengaruhi
Utama
stabilitas lereng
yang
Beban luar (Surcharge) mengaki-
batkan
longsor Gaya sisipan
Kekuatan dan arah lereng tanah
patahan (discontinuitas)

Sedangkan analisis stabilitas terbagi menjadi :
❑ Penentuan bidang longsor dan penentuan gaya geser
pada bidang tersebut yang cenderung mendorong
masa tanah
❑ Penentuan kekuatan geser pada bidang longsor yang
menahan pergerakan massa tanah
Besarnya gaya geser yang mendorong
tanah tergantung pada berat isi tanah dan
geometri lereng sedangkan kekuatan geser
tanah yang dapat dimobilisasi merupakan
fungsi kohesi dan sudut geser tanah. Contoso
Pharmaceuticals

page 6
 BIDANG LONGSOR

STABILITAS LERENG
Bentuk bidang longsor dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian :

Contoso
Pharmaceuticals

page 7
 BIDANG LONGSOR-LONGSORAN ROTASI

STABILITAS LERENG
Longsoran yang mempunyai bidang berbentuk khusus lingkaran atau garis lengkung lain dikenal
dengan longsoran rotasi dan biasa terjadi pada tanah yang panjang lerengnya terbatas.

Contoso
Pharmaceuticals

page 8
 BIDANG LONGSOR-LONGSORAN TRANSLASI

STABILITAS LERENG
Longsoran yang mempunyai bidang longsor berbentuk garis lurus dikenal dengan longsoran
translasi dan biasa terjadi pada tanah miring dimana panjang lerengnya tidak terbatas.

Contoso
Pharmaceuticals

page 9
 LONGSOR TRANSLASI

STABILITAS LERENG
. Tegangan normal & tegangan geser pada
bidang CD akibat massa tanah adalah

Tegangan Geser yang dapat dimobilisasi adalah

:

Kondisi keseimbangan antara tegangan geser

akibat massa tanah dengan yang dapat
dimobilisasi tanah
Contoso
Diagram Gaya akibat massa tanah Pharmaceuticals

page 10
 LONGSOR TRANSLASI

STABILITAS LERENG
.
Perbandingan antara tegangan geser yang dimobilisasi
tanah dengan tegangan geser akibat masa tanah
disebut faktor keamanan (F)

Untuk tanah yang tidak berkohesi (c= 0)

Contoso
Pharmaceuticals

page 11
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
. JENIS LONGSOR ROTASI
Longsor rotasi dapat dikelompokkan menjadi longsor lereng serta longsor dasar.Apabila bidang longsor
memotong permukaan lereng pada atau di atas tumit, maka longsor disebut longsor lereng; apabila
bidang longsor melalui bidang di bawah tumit, maka longsoran disebut longsor dasar.

Longsor Permukaan Longsor Tumit Longsor Dasar

Contoso
Pharmaceuticals

page 12
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
.
Analisis Stabilitas Lereng Metode Swedia
Analisis stabilitas lereng dengan Metoda Swedia menganggap bahwa bidang longsor
merupakan busur lingkaran. Pada analisis ini dibedakan dua jenis tanah,yaitu tanah
kohesif murni(φ = 0) serta tanah yang mempunyai kohesi(c) dan sudut geser(φ)

Tanah Kohesiv Murni

W = Berat tanah pada titik G

d = jarak horisontal antara O dan W
= tahanan geser per satuan panjang bidang logsor

Momen penggerak =

Momen penahan = Contoso

Pharmaceuticals

page 13
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
. Analisis Stabilitas Lereng Metode Swedia Tanah Kohesiv Murni

Apabila longsor hampir terjadi, maka momen

penggerak akan sama dengan momen penahan
yaitu

Metode Fellenius
untuk menentukan bidang longsor Faktor Keamanan terhadap longsor :

Contoso
Pharmaceuticals

page 14
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
. Tanah dengan kohesi dan sudut geser
Untuk tanah bersudut geser(φ>0),besarnya gaya geser pada bidang gelincir tergantung pada gaya
normal yang bekerja pada bidang tersebut . Analisa stabilitas lereng pada tanah yang mempunyai
sudut geser umumnya dilakukan dengan metode irisan.
Apabila :
w = berat satu abcd
c = kohesi tanah
Φ = sudut geser tanah
l = panjang busur cd
ϴ = sudut garis singgung pada busur cd

Faktor keamanan dinyatakan dengan :

Analisisi c- φ dengan metode irisan
Contoso
Pharmaceuticals

page 15
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
. Retak Tarik
Menurut Terzaghi, kedalaman maksimum retak yang dapat terjadi dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut :

Untuk tanah kohesif murni , kedalaman retak dapat dinyatakan dengan persamaan :

Contoso
Pharmaceuticals
Lereng dengan retak tarik
page 16
 LONGSOR ROTASI

STABILITAS LERENG
. Analisis Lereng dengan Kemiringan Seragam
D. W. Taylor telah melakukan pemecahan matematik terhadap persoalan stabilitas lereng
yang mempunyai kemiringan seragam,dimana faktor keamanan untuk lereng tertentu ditentukan
berdasarkan kohesi dan sudut geser tanah. Sebagai alternatif, apabila karakteristik tanah pada
rencana galian atau timbunan diketahui,maka untuk faktor keamanan tertentu, sudut kemiringan
lereng dapat ditentukan.

KurvaTaylor
Untuk φ = 00 dan ɮ < 530

Contoso
Pharmaceuticals
KurvaTaylor untuk berbagai sudut geserr
page 17
 DISAIN POTONGAN MELINTANG JALAN PADA GALIAN &
TIMBUNAN

STABILITAS LERENG
. Hal-hal yang harus diperhatikan pada pembangunan seksi galian timbunan:
1. Tersumbatnya drainase alami oleh tanah timbunan
2. Bertambahnya beban pada bagian tanah yang tidak stabil
3. Tergalinya bagian tanah yang tidak stabil
Cara umum untuk mencapai lereng yang stabil adalah:
1. Memperkecil kemiringan lereng timbunan sehingga
mencapai lereng alam yang berlawanan atau daerah
yang stabil
2. Sebelum penimbunan,memotong lereng alam
bagian atas sehingga terbentuk tangga. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menghindarkan bidang yang
lemah atau memperbesar masa tanah yang lebih
stabil
3. Membangun dinding penahan tanah,meskipun
stabilitas tanah di bawah bangunan tersebut masih
diragukan Contoso
Pharmaceuticals
Seksi Galian timbunan
page 18
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
TEORI DESAIN
Terdapat empat teori desain lereng pada batuan yaitu :
1. Kemiringan keseragaman
2. Kemiringan ketidakseragaman
3. Bahu permanen
4. Bahu sementara

Contoso
Pharmaceuticals

page 19
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
. Disarankan apabila batuan diperkirakan tidak
akan mengalami pelapukan yang berarti dan
batuan mempunyai lapisan yang relatif seragam.

Syarat penggunaan :
1. Tinggi vertikal galian kurang dari 6 -9 m
2. Batuan tidak mengandung retakan
3. Menyangkut batuan yang tahan pelapukan
4. Diperkirakan pelapukan batuan terjadi secara
seragam

Contoso
Pharmaceuticals

page 20
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
. dapat diterapkan apabila batuan diperkirakan
akan mengalami pelapukan diferensial dan
apabila tersedia informasi untuk menentukan
kemiringan masing-masing

tidak dianjurkan untuk batuan yang mengandung

retakan

Contoso
Pharmaceuticals

page 21
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
Disain lereng dengan bahu hendaknya diterapkan apabila:
1. Apabila pada lapisan batuan terdapat retakan
2. Akibat udara dan air, pada batuan telah terjadi
disintegrasi
3. Kurang tersedianya informasi yang pasti mengenai
jenis, tebal, elevasi, dan sifat pelapukan batuan

Diterapkan apabila batuan diperkirakan akan

mengalami pelapukan ringan

Diterapkan dengan memperbesar kemiringan lereng

galian sehingga pelapukan dapat segera terjadi

Disarankan untuk desain lereng pada

jalan raya Contoso
Pharmaceuticals

page 22
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
Kemiringan rata-rata lereng untuk penggunaan umum adalah sebagai berikut :

Contoso
Pharmaceuticals

page 23
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
DESAIN LERENG DENGAN BAHU
Terdapat tiga variabel yang perlu dipertimbangkan :
1. Lebar bahu
2. Tinggi antar bahu
3. Kemiringan lereng antar bahu

Desain lereng dengan bahu banyak Contoso

Pharmaceuticals

page 24
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
. CONTOH DESAIN LERENG

Contoh disain lereng dengan bahu tunggal

pada formasi batuan sedimen.
Contoso
Pharmaceuticals

page 25
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
. CONTOH DESAIN LERENG

Contoso
Contoh disain lereng dengan bahu sementara Pharmaceuticals

page 26
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
Tinggi dan lebar bahu yang disarankan sebagai pedoman atau perbadingan desain lereng batuan

Contoso
Pharmaceuticals

page 27
 DISAIN LERENG PADA GALIAN BATUAN

STABILITAS LERENG
.
CARA MENINGKATKAN STABILITAS LERENG
PADA LEMPUNG
1. Membuat timbunan tanah atau batuan di
sepanjang tumit lereng
2. Pembuangan tanah di bagian atas lereng
3. Desain lereng membentuk tangga
4. Memperkecil kemiringan lereng
5. Pemasangan tiang pancang pada lokasi dekat
tumit
6. Menanam tumbuhan jenis tertentu.
Contoso
Pharmaceuticals

page 28
 BUKU 2
PEDOMAN PEKERJAAN TANAH DASAR
UNTUK PEKERJAAN JALAN

PROSEDUR
PENGGALIAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 29
 KLASIFIKASI PENGGALIAN
Penggalian batuan

Berdasarkan jenis tanah

Penggalian biasa

Pembersihan lapangan/ pengupasan

Penggalian untuk jalan dan drainase

Berdasarkan tujuan

Penggalian untuk struktur

Contoso
Penggalian di sumber bahan Pharmaceuticals

page 30
 1. Pembersihan Lapangan (clearing dan grubbing)

PROSEDUR PENGGALIAN
Pembersihan lapangan merupakan pekerjaan membuang bahan-bahan yang akan melapuk, baik
dari lahan yang akan dibangun jalan maupun dari lahan dimana tanahnya akan digunakan sebagai
bahan timbunan.
Pada pekerjaan ini, spesifikasi dari pemilik pekerjaan harus menentukan secara tegas hal-hal yang
berkaitan dengan kegioatan yang harus dilakukan serta produknya, baik Batasan mutu maupun
ukurannya (volume).

• Pembersihan Lapangan di Luar Kota

Cakupan : pembuangan rumput, semak dan pohon-pohon kecil, penebangan dan pembuangan
pohon besar (termasuk akar-akarnya) serta pembuangan bahan lain yang mengganggu (debris),
ada pula pembakaran (untuk kasus khusus seperti pada lahan hutan).

• Pembersihan Lapangan di Perkotaan

Cakupan : pemindahan pusat-pusat kegiatan yang berada di lokasi proyek, rencana
pemindahan utilitas secara rinci dan cermat, serta penempatan kembali utilitas. Contoso
Pharmaceuticals

page 31
1. Pembersihan Lapangan (clearing dan grubbing)

PROSEDUR PENGGALIAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 32
 2. Penggalian untuk jalan dan drainase

PROSEDUR PENGGALIAN
Penggalian untuk jalan dan drainase dapat diartikan sebagai penggalian dan pembentukan badan
jalan dan saluran, termasuk penyingkiran dan pembuangan seluruh bahan galian, serta semua
pekerjaan untuk penyelesaian galian, timbunan, lereng, saluran, jalan penghubung (approaches),
persimpangan dan bagian-bagian pekerjaan lain yang mirip.

Ketentuan-ketentuan terkait penggalian ini diatur dalam spesifikasi atau ditentukan oleh Pengawas
Pekerjaan, cakupan didalamnya antara lain:
• Pembuangan galian yang tidak digunakan
• Penyingkiran tumbuh-tumbuhan apabila sebelumnya lahan belum pernah dibersihkan dan
dibongkar
• Penyelematan (salvage) sebagian bahan galian yang dapat digunakan untuk keperluan lain
• Instruksi pembentukan badan jalan, persimpangan dan bagian-bagian lain jalan
• Pemeliharaan permukaan badan yang telah dibentuk
• Penggemburan dan pemadatan kembali pada seksi galian
Contoso
Pharmaceuticals

page 33
2. Penggalian untuk jalan dan drainase

PROSEDUR PENGGALIAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 34
 3. Penggalian untuk struktur

PROSEDUR PENGGALIAN
Penggalian untuk struktur dapat diartikan sebagai penggalianbahan yang diperlukan untuk pembangunan
struktur, missal gorong-gorong, pondasi jembatan, tembok penahan tanah, dan sebagainya.
Spesifikasi pekerjaan ini biasanya menyangkut ketentuan mengenai:
• Penyingkiran (removal) semua jenis bahan yang dijumpai pada daerah penggalian
• Bengunan pelindung (caisson atau cofferdam), terutama pada kasusu tertentu seperti pembangunan
kepala dan tiang jembatan
• Penggunaan kembali bahan galian
• Pengurugan kembali bahan
• Peralatan yang dapat digunakan adalah peralatan mekanis maupun manual, beberapa peralatan yang
biasanya digunakan:

Peralatan Kegunaan
Clamshell Untuk menggali secara vertical
Bulldozer Untuk menggali dan mengurugkan kembali tanah
Mesin pemadat getar (vibratory tamping Untuk pemadatan tanah urugan, terutama pada ruang yang Contoso
Pharmaceuticals
tools) terbatas
page 35
 4. Penggalian di sumber bahan (borrow excavation)

PROSEDUR PENGGALIAN
Penggalian di sumber bahan merupakan pengambilan bahan dari sumber di luar daerah mikik jalan
apabila bahan galian yang diperoleh dari daerah milik jalan tidak mencukupi untuk penimbunan
bagian lain jalan. Pemilik pekerjaan dapat menunjukkan sumber bahan yang dipandang cocok atau
kontraktor dapat memilih sendiri sumber bahan.

Spesifikasi pekerjaan ini umumnya mencakup ketentuan mengenai:

• Penggalian bahan di lokasi yang telah ditetapkan
• Penempatan bahan pada elemen jalan
• Kondisi daerah penggalian selama dan setelah penggalian

Peralatan yang digunakan pada pekerjaan disesuaikan dengan kondisi medan, karakter bahan
galian, serta jarak angkut. Jenis-jenis peralatan yang dapat digunakan pada penggalian di sumber
bahan ditunjukkan pada Tabel berikut.
Contoso
Pharmaceuticals

page 36
4. Penggalian di sumber bahan (borrow excavation)

PROSEDUR PENGGALIAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 37
• Pekerjaan galian mencakup pekerjaan
SPESIFIKASI UMUM 2010
penggalian,penanganan, pembuangan
(REVISI 3)
atau penumpukan tanah atau batu atau
bahan lain dari jalan atau sekitarnya
yang diperlukan untuk penyelesaian dari
pekerjaan dalam kontrak.

• Pekerjaan ini diperlukan untuk:

1. Pembentukan profil dan penampang
melintang jalan
2. Pembuatan struktur (saluran air dan
DIVISI 3
selokan, pondasi pipa, gorong- PEKERJAAN TANAH
gorong)
SEKSI 3.1 - GALIAN
3. Pekerjaan stabilisasi lereng dan
pembuangan bahan longsoran
4. Pengupasan dan pembuangan bahan Contoso
Pharmaceuticals
perkerasan beraspal/ beton
page 38
 DIVISI 3
PEKERJAAN TANAH
SEKSI 3.1 - GALIAN

UMUM
Contoso
Pharmaceuticals

page 39
Galian Biasa

Galian Batu Lunak

PEKERJAAN GALIAN
JENIS – JENIS
Galian Batu

Galian Struktur

Galian Perkerasan Beraspal

Galian Perkerasan Berbutir

Galian Perkerasan Beton Contoso

Pharmaceuticals

page 40
 Galian Biasa Galian Batu Lunak Galian Batu

PEKERJAAN GALIAN
Harus mencakup galian pada Harus mencakup mencakup
Galian Biasa harus mencakup
batuan yang mempunyai galian bongkahan batu,
seluruh galian yang tidak

JENIS – JENIS
tekan tekan uniaksial 300 - beton dengan volume
diklasifikasi
400 kg/cm sesuai dengan 1 meter kubik atau lebih dan
sebagai galian batu lunak,
ASTM D7012. seluruh batu atau bahan
galian batu, galian struktur,
Cukup menggunakan lainnya yang menurut
galian sumber bahan
excavator bucket yang Direksi Pekerjaan adalah
(borrow excavation), galian
dilengkapi dengan kuku baja tidak praktis menggali tanpa
perkerasan beraspal, galian
khusus, jenis penetration penggunaan alat
perkerasan berbutir,
plus tip dengan kuat leleh bertekanan udara atau
dan galian perkerasan beton,
10.200 kg/cm2 (1000 Mpa) pemboran (drilling), dan
serta pembuangan bahan
peledakan.
galian biasa yang
tidak terpakai seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar
atau sebagaimana
yang diperintahkan oleh Direksi Contoso
Pekerjaan. Pharmaceuticals

page 41

Galian Struktur
Mencakup galian pada segala
jenis tanah dalam batas
pekerjaan yang disebut atau
ditunjukkan dalam Gambar
untuk Struktur.
Setiap galian yang didefinisikan
sebagai Galian Biasa atau
Galian Batu atau
Galian Perkerasan Beton tidak
dapat dimasukkan dalam
Galian Struktur.
Pekerjaan galian struktur juga
mencakup penimbunan
Kembali, pembuangan bahan
galian yang tidak terpakai.
Galian Perkerasan Galian
Beraspal Perkerasan
Berbutir
PEKERJAAN GALIAN
Mencakup galian pada perkerasan
beraspal
JENIS – JENIS
lama dan pembuangan bahan Mencakup galian pada
perkerasan beraspal dengan maupun perkerasan berbutir
tanpa lama
Cold Milling Machine dan pembuangan
bahan perkerasan
berbutir yang tidak
Galian Perkerasan terpakai seperti yang
Beton ditunjukkan dalam
Gambar atau
Mencakup galian pada perkerasan sebagaimana yang
beton lama dan diperintahkan oleh
pembuangan bahan perkerasan beton Direksi Pekerjaan.
yang tidak terpakai seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar atau
sebagaimana yang diperintahkan oleh Contoso
Direksi Pekerjaan. Pharmaceuticals
page 42
Kelandaian akhir, garis dan formasi

sesudah galian selain galian perkerasan
beraspal dan/atau perkerasan beton
tidak boleh berbeda lebih tinggi dari 2
cm atau lebih rendah 3 cm pada setiap
titik, dan 1 cm pada setiap titik untuk
galian bahan perkerasan lama
TOLERANSI DIMENSI
Permukaan galian tanah maupun batu
yang telah selesai dan terbuka terhadap
aliran air permukaan harus cukup rata
dan harus memiliki cukup kemiringan
untuk menjamin pengaliran air yang
bebas dari permukaan itu tanpa terjadi
genangan.

Pemotongan permukaan lereng yang

telah selesai tidak boleh berbeda dari
garis profil yang disyaratkan melampaui
10 cm untuk tanah dan 20 cm untuk batu
di mana pemecahan batu yang
berlebihan tak dapat terhindarkan.

Contoso
Pharmaceuticals

page 43
 KERJA DAN PENCATATAN
Untuk setiap pekerjaan galian yang dibayar, maka sebelum memulai pekerjaan,

PENGAJUAN KESIAPAN
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan berupa:
1. Gambar detail penampang melintang
2. Metode Kerja dan gambar detail struktur (gambar harus ada persetujuan dari
Direksi Pekerjaan)
3. Arsip tentang rencana peledakan dan semua bahan peledak yang digunakan
(lokasi dan jumlahnya), harus diperiksa Direksi Pekerjaan terlebih dahulu.
4. Catatan tertulis tentang lokasi, kondisi dan kuantitas perkerasan aspal yang
akan dikupas atau digali.

Untuk setiap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, Penyedia Jasa harus
memberitahu Direksi Pekerjaan.

Contoso
Pharmaceuticals

page 44
 Menggunakan Penyokong (Shoring) dan Pengaku (Bracing)
• Harus dipasang bilamana permukaan lereng galian mungkin tidak stabil.

Membuat trap-trap

PEKERJAAN GALIAN
• Galian tanah yang lebih dari 5 meter dibuat bertangga dengan lebar teras 1

PENGAMANAN
meter.

Peralatan berat tidak boleh berada dekat lokasi galian

• Peralatan berat tidak diijinkan berada atau beroperasi lebih dekat 1,5 m dari
tepi galian parit untuk gorong-gorong pipa atau galian pondasi untuk struktur.
Membuat Cofferdam, dinding penahan rembesan (cut-off
wall)
• Mencegah keruntuhan mendadak yang dapat membanjiri lokasi kerja.

Pengamanan bahan peledak untuk galian batu

• Perlu pengamanan yang extra ketat sesuai dengan Peraturan dan Perundang-
undangan yang berlaku.

Rambu peringatan dan penghalang (barikade)

• Perlu untuk pengamanan semua galian terbuka, dan perlu dipasang rambu
tambahan pada malam hari (drum cat putih, serta lampu merah atau kuning)
Contoso
Dalam setiap saat di lokasi pekerjaan harus ada pengawas pekerjaan dan Penyedia Jasa memikul semua Pharmaceuticals

tanggung jawab dalam menjamin keselamatan pekerja. page 45


1 2
Lokasi galian dengan garis dan
ketinggian akhir yang melebihi
garis dan ketinggian yang
ditunjukkan dalam Gambar atau
sebagaimana yang
diperintahkan Direksi Pekerjaan
harus digali lebih lanjut sampai
memenuhi toleransi yang
disyaratkan.
PERBAIKAN PEKERJAAN APABILA
TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
3
Lokasi dengan penggalian
yang melebihi garis dan Galian pada perkerasan
ketinggian yang ditunjukkan lama dengan dimensi dan
dalam Gambar atau lokasi kedalaman melebihi yang
yang mengalami kerusakan telah ditetapkan, harus
atau menjadi lembek, harus diisi kembali dengan
ditimbun kembali dengan menggunakan bahan
bahan timbunan pilihan yang sama dengan
atau lapis pondasi agregat perkerasan lama sampai
dimensi dan kedalaman
yang ditetapkan
Contoso
Pharmaceuticals
page 46
 UTILITAS BAWAH TANAH

UTILITAS BAWAH TANAH DAN

• Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk memperoleh informasi tentang

RESTRIBUSI BAHAN GALIAN

keberadaan dan lokasi utilitas bawah tanah dan untuk memperoleh dan membayar
setiap ijin atau wewenang lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan galian
yang diperlukan dalam Kontrak.
• Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk menjaga dan melindungi setiap
utilitas bawah tanah yang masih berfungsi dan bertanggungjawab untuk
memperbaiki setiap kerusakan yang timbul akibat operasi kegiatan penggalian.

RESTRIBUSI BAHAN GALIAN

• Bilamana bahan timbunan pilihan atau lapis pondasi agregat, agregat untuk
campuran aspal atau beton atau bahan lainnya diperoleh dari galian sumber bahan
di luar ruang milik jalan, Penyedia Jasa harus melakukan pengaturan yang
diperlukan dan membayar konsesi dan restribusi kepada pemilik tanah maupun
pihak yang berwenang untuk ijin menggali dan mengangkut bahan-bahan tersebut.
Contoso
Pharmaceuticals

page 47
 PEMBUANGAN BAHAN GALIAN
Semua bahan galian tanah dan galian batu dapat digunakan kembali
untuk timbunan bila memungkinkan

PENGGUNAAN DAN
Bahan galian yang mengadung tanah organic, tanah gambut, tanah
berakar dan tanah kompresif akan menyulitkan pemadatan, harus
diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk
bahan timbunan.

Bahan galian yang melebihi kebutuhan tiimbunan harus dibuang dan

diratakan oleh Penyedia Jasa di luar Rumija.

Bahan hasil galian struktur yang surplus tidak boleh diratakan di

daerah aliran air dan tidak boleh ditumpuk sehingga membahayakan
struktur yang telah selesai.
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas seluruh pengaturan dan biaya yang diperlukan untuk
pembuangan galian, serta bertanggung jawab untuk perijinan dari pemilik atau penyewa tanah dimana Contoso
menjadi tempat pembuangan akhir galian. Pharmaceuticals

page 48
Semua struktur sementara seperti cofferdam atau penyokong (shoring) dan

PENGEMBALIAN BENTUK DAN

pengaku (bracing) harus dibongkar oleh Penyedia Jasa setelah struktur permanen

PEMBUANGAN PEKERJAAN
atau pekerjaan lainnya selesai.

Bahan bekas yang diperoleh dari pekerjaan sementara tetap menjadi milik

SEMENTARA
Penyedia Jasa atau bila memenuhi syarat dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan,
dapat dipergunakan untuk pekerjaan permanen dan dibayar menurut Mata
Pembayaran yang relevan sesuai dengan yang terdapat dalam Daftar Penawaran.

Setiap bahan galian yang sementara waktu diijinkan ditempatkan dalam saluran air
harus dibuang seluruhnya setelah pekerjaan berakhir.

Seluruh tempat bekas galian bahan atau sumber bahan yang digunakan Penyedia
Jasa harus ditinggalkan dalam kondisi rata dan rapi dengan tepi dan lereng yang
stabil dan saluran drainase yang memadai. Contoso
Pharmaceuticals

page 49
 DIVISI 3
PEKERJAAN TANAH
SEKSI 3.1 - GALIAN

PROSEDUR
PENGGALIAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 50
Galian pada Tanah Dasar Perkerasan dan Bahu Jalan

• Untuk setiap galian untuk tanah dasar, formasi atau pondasi yang telah selesai dikerjakan, dan bahan
landasan atau bahan lainnya tidak boleh dihampar sebelum kedalaman galian, sifat dan kekerasan bahan

PROSEDUR GALIAN
pondasi disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Pekerjaan
• Dalam pekerjaan Galian batu dengan peledakan, arsip tentang rencana peledakan dan semua bahan peledak
yang digunakan, yang menunjukkan lokasi serta jumlahnya
• Memiliki catatan tertulis tentang lokasi, kondisi dan kuantitas perkerasan beraspal yang akan dikupas atau
digali. Pencatatan pengukuran harus dilakukan setelah seluruh bahan perkerasan beraspal telah dikupas atau
digali.

Galian Berupa Pemotongan

• Papan pengarah profil harus dipasang pada setiap penarnpang dengan interval 50 meter pada puncak
dari semua pengarah untuk pemotongan yang menunjukkan posisi dan lereng pengarah
rancangan. Papan pengarah profil hams terpasang pada tempatnya sampai pekerjaan galian selesai
• Galian pada tanah lebih baik dipangkas dengan grader yang dilengkapi dengan pisau yang dapat
dimiringkan atau dengan excavator. Pekerjaan ini harus sesuai dengan garis yang ditunjukkan oleh
papan pengarah profit. Semua tindakan harus dilakukan segera setelah penggalian selesai tanpa
menunggu selesainya seluruh pekerjaan galian, untuk mencegah kerusakan pada perrnukaan hasil
pernotongan. Tindakan yang demikian dapat termasuk penyediaan saluran penangkap, saluran
lereng untuk galian, penanarnan rurnput atau tindakan-tindakan lainnya.
• Singkapan batu harus dipisahkan terlebih dahulu dengan pengeboran sampai dalam atau peledakan
• Semua permukaan pemotongan harus dibersihkan dari setiap bahan yang lepas yang akan menjadi
berbahaya setelah pekerjaan selesai.
Contoso
Pharmaceuticals

page 51
Galian untuk Struktur dan Pipa

PROSEDUR GALIAN
• Galian untuk pipa, gorong-gorong atau drainase beton dan galian untuk pondasi jembatan atau
struktur lain, harus cukup ukurannya sehingga memungkinkan penempatan struktur atau telapak struktur
dengan lebar dan panjang sebagaimana mestinya dan pemasangan bahan dengan benar, pengawasan
dan pemadatan penimbunan kembali dibawah dan disekeliling pekerjaan.
• Bila galian parit untuk gorong-gorong atau lainnya dilakukan pada timbunan baru, maka timbunan
harus dikerjakan sampai ketinggian yang diperlukan dengan jarak masing-rnasing lokasi gaJian parit
tidak kurang dari 5 kali lebar galian parit tersebut, selanjutnya galian parit tersebut diJaksanakan
dengan sisi-sisi yang setegak mungkin sebagaimana kondisi tanahnya mengijinkan.

• Semua bahan pondasi batu atau strata keras lainnya yang terekspos pada pondasi jembatan harus
dibersihkan dari semua bahan yang lepas dan digali sampai permukaan yang keras, baik elevasi,
kemiringan atau bertangga sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Semua
serpihan dan retak-retak harus dibersihkan dan diinjeksi. Semua batu yang lepas dan terurai dan
strata yang tipis harus dibuang. Jika pondasi telapak ditempatkan pada landasan selain batu,
galian sampai elevasi akhir pondasi untuk telapak struktur tidak boleh dilaksanakan sampai sesaat
sesudah pondasi telapak dipastikan elevasi penempatannya.

• Bila pondasi tiang pancang digunakan, galian setiap lubang (pit) harus selesai sebelum tiang
dipancangkan, dan penimbunan kembali pondasi dilakukan setelah pemancangan selesai. Setelah
pemancangan selesai seluruhnya, semua bahan lepas dan yang bergeser harus dibuang, sampai
diperoleh dasar permukaan yang rata danutuh untuk penempatan telapak pondasi tiang pancangnya.
Contoso
Pharmaceuticals

page 52
Galian Berupa Pemotongan

• Papan pengarah profil harus dipasang pada setiap penarnpang dengan interval 50 meter pada puncak
dari semua pengarah untuk pemotongan yang menunjukkan posisi dan lereng pengarah

PROSEDUR GALIAN
rancangan. Papan pengarah profil hams terpasang pada tempatnya sampai pekerjaan galian selesai
• Galian pada tanah lebih baik dipangkas dengan grader yang dilengkapi dengan pisau yang dapat
dimiringkan atau dengan excavator. Pekerjaan ini harus sesuai dengan garis yang ditunjukkan oleh
papan pengarah profit. Semua tindakan harus dilakukan segera setelah penggalian selesai tanpa
menunggu selesainya seluruh pekerjaan galian, untuk mencegah kerusakan pada perrnukaan hasil
pernotongan. Tindakan yang demikian dapat termasuk penyediaan saluran penangkap, saluran
lereng untuk galian, penanarnan rurnput atau tindakan-tindakan lainnya.
• Singkapan batu harus dipisahkan terlebih dahulu dengan pengeboran sampai dalam atau peledakan
• Semua permukaan pemotongan harus dibersihkan dari setiap bahan yang lepas yang akan menjadi
berbahaya setelah pekerjaan selesai.

Galian Tanah Lunak, Tanah Ekspansif, atau Tanah Dasar Berdaya Dukung
Sedang Selain Tanah Organik atau Tanah Gambut

• Tanah Lunak didefinisikan sebagai setiap jenis tanah yang mempunyai CBR lapangan kurang dari
2%. Tanah Dasar dengan daya dukung sedang didefinisikan sebagai setiap jenis tanah yang
mempunyai CBR hasil pemadatan sama atau diatas 2% tetapi kurang dari nilai rancangan yang
dicantumkan dalam Gambar, atau kurang dari 6% jika tidak ada nilai yang dicantumkan. Tanah
ekspansif didefinisikan sebagai tanah yang mempunyai Pengembangan Potensial lebih dari 5%.

Contoso
Pharmaceuticals

page 53
 Galian Tanah Lunak, Tanah Ekspansif, atau Tanah Dasar Berdaya Dukung
Sedang Selain Tanah Organik atau Tanah Gambut

• Bilamana tanah lunak, ekspansif atau berdaya dukung rendah terekspos pada tanah

PROSEDUR GALIAN
dasar hasil galian, atau bilamana tanah lunak atau ekspansif berada di bawah
timbunan maka perbaikan tambahan berikut ini diperlukan:
a) Tanah lunak harus ditangani seperti yang ditetapkan dalam gambar rencana antara lain :
i) dipadatkan sampai mempunyai kapasitas daya dukung dengan CBR Iapangan lebih dari
2% atau
ii) distabilisasi atau
iii) dibuang seluruhnya atau
iv) digali sampai di bawah elevasi tanah dasar dengan kedalaman yang ditunjukkan dalam
gambar atau jika tidak maka dengan kedalaman yang diberikan dalam Tabel 1.
v) Kedalaman galian dan perbaikan untuk pen ingkatan tanah dasar haruslah diperiksa atau
diubah oleh Direksi Pekerjaan, berdasarkan percobaan lapangan.

b) Tanah ekspansif harus dibuang sampai kedalaman 1 meter di bawah elevasi pennukaan
tanah dasar rencana.
c) Tanah Dasar berdaya dukung sedang harus digali sampai kedalaman tebal lapisan
penopang seperti ditunjukkan dalam garnbar rencana.

Contoso
Pharmaceuticals

page 54
 Galian Tanah Lunak, Tanah Ekspansif, atau Tanah Dasar Berdaya Dukung
Sedang Selain Tanah Organik atau Tanah Gambut

Galian harus tetap dijaga agar bebas dari air pada setiap saat terutama untuk tanah lunak,

PROSEDUR GALIAN
organik, gambut dan ekspansif, untuk memperkecil dampak pengembangan.
Tabel 1

• Tanah ekspansif harus dibuang sampai kedalaman 1 meter dibawah elevasi permukaan tanah dasar rencana.
• Tanah Dasar berdaya dukung sedang harus digali sampai kedalaman tebal Japisan penopang seperti
ditunjukkan dalam gambar rencana.
• Galian harus tetap dijaga agar bebas dari air pada setiap saat terutama untuk tanah lunak, organik, gambut
dan ekspansif, untuk memperkecil dampak pengembangan.
Contoso
Pharmaceuticals

page 55
 Cofferdam
• Harus digunakan bilamana muka air yang
dihadapi lebih tinggi dari elevasi dasar
galian.
• Secara umum harus dilaksanakan dengan
benar sampai di bawah dasar dari telapak dan
harus diperkaku dengan benar dan sekedap
mungkin yang dapat dilakukan, dimensi bagian
dalam dari cofferdam haruslah sedemikian hingga
memberikan ruang gerak yang cukup untuk
pemasangan cetakan dan inspeksi pada bagain
Juar dari cofferdam, dan memungkink.an
pemompaan di luar cetakan. Cofferdamatau
krib yang bergeser atau bergerak ke arah
samping selama pelaksanaan penurunan
pondasi harus diperbaiki atau diperluas
sedemikian hingga dapat menyediakan ruang
gerak yang diperlukan.
• Cofferdam haruslah dibuat untuk melingdungi
beton yang masih muda terhadap kerusakan
akibat naiknya aliran air yang tiba-tiba dan
untuk mencegah kerusakan pondasi akibat erosi.
PROSEDUR GALIAN
dari Tidak ada kayu atau pengaku yang boleh
ditinggal dalam cofferdam atau krib
sedemikian hingga memperluas pasangan batu
bangunan bawah.
• Untuk pemompaan, setiap pemompaan yang
diperlukan selama pengecoran beton, atau
untuk suatu periode yang paling sedikit 24 jam
sesudahnya, harus dilaksanakan dengan pompa
yang diletakkan di luar acuan beton tersebut.
Pemompaan untuk pengeringan air tidak boleh
dimulai sampai lapisan kedap tersebut telah
mengeras sebingga cukup kuat menahan tekanan
hidrostatis.
• Jika tidak disebutkan sebaliknya, cofferdam atau
krib, dengan semua turap dan pengaku yang
termasuk di dalamnya, harus disingkirkan setelah
bangunan bawah selesai. Pembongkaran
harus dilakukan sedemikian hingga tidak
mengganggu, atau menandai pasangan batu
yang telah selesai dikerjakan. Contoso
Pharmaceuticals
page 56
 Pemeliharaan Saluran
• Menimbun kembali semua galian sampai seperti permukaan asli atau dasar sungai, jika galian atau

PROSEDUR GALIAN
pengerukan dilakukan di luar sumuran, krib, cofferdam atau turap pancang dan dasar sungai yang
berdekatan dengan struktur tidak boleh terganggu.
• Bahan yang ditumpuk pada aliran sungai dari pondasi atau galian lainnya atau dari
penimbunan cofferdam harus disingkirkan dan daerah aliran harus bebas dari segala halangan
darinya.

Galian pada Sumber Bahan

• Sumber bahan (borrow pits), didalam Ruang Milik Jalan atau di tempat lain, harus digali sesuai
dengan ketentuan dari Spesifikasi ini.
• Persetujuan untuk membuka sumber galian baru atau mengoperasikan sumber galian lama
harus diperoleh secara tertulis setiap operasi penggalian dimulai.
• Sumber bahan (borrow pits) diatas tanah yang mungkin digunakan untuk pelebaran jalan
mendatang atau keperluan pemerintah lainnya, tidak diperkenankan.
• Penggalian sumber bahan harus dilarang atau dibatasi bilamana penggalian ini dapat mengganggu
drainase alam atau yang dirancang.
• Pada daerah yang lebih tinggi dari pennukaan jalan, sumber bahan harus diratakan sedemikian rupa
sehingga mengalirkan seluruh air permukaan ke gorong-gorong berikutnya tanpa genangan.
Contoso
• Tepi galian pada sumber bahan tidak boleh berjarak lebih dekat dari 2 m dari kaki setiap timbunan Pharmaceuticals

atau I 0 m dari puncak setiap galian. page 57

 Galian pada Perkerasan Aspal yang Ada

PROSEDUR GALIAN
• Memiliki persetujuan untuk membuka sumber galian baru atau mengoperasikan sumber
galian lama harus diperoleh secara tertulis setiap operasi penggalian dimulai.
• Sumber bahan (borrow pits) diatas tanah yang mungkin digunakan untuk pelebaran jalan
mendatang atau keperluan pemerintah lainnya, tidak diperkenankan.
• Penggalian sumber bahan harus dilarang atau dibatasi bilamana penggalian ini dapat
mengganggu drainase alam atau yang dirancang.
• Pada daerah yang lebih tinggi dari permukaan jalan, sumber bahan harus diratakan
sedemikian rupa sehingga mengalirkan seluruh air permukaan ke gorong-gorong berikutnya
tanpa genangan.
• Tepi galian pada sumber bahan tidak boleh berjarak lebih dekat dari 2 m dari kaki setiap
timbunan atau 10 m dari puncak setiap galian.
Contoso
Pharmaceuticals

page 58
 DIVISI 3
PEKERJAAN TANAH
SEKSI 3.1 - GALIAN

PENGUKURAN DAN
PEMBAYARAN
Contoso
Pharmaceuticals

page 59
1.1.Galian
Galianyang
yangTidak
TidakDiukur
DiukurUntuk
UntukPembayaran
Pembayaran
Jenis galian yang secara spesifik tidak dimasukkan untuk pengukuran dalam Seksi ini adalah:

PENGUKURAN DAN
1. Galian di luar garis yang ditunjukkan dalam profil dan penampang melintang yang disetujui tidak

PEMBAYARAN
akan dimasukkan dalam volume yang diukur untuk pembayaran kecuali bilamana:
• Galian yang diperlukan untuk membuang bahan yang atau tidak memenuhi syarat seperti yang disyaratkan
dalam pasal 3.1.2 1) di atas, atau untuk membuang batu bahan karas lainnya seperti yang disyaratkan dalam
3.1.2 1) c di atas.

• Pekerjaan tambah sebagai akibat dari longsoran lereng yang sebelumnya telah diterima oleh Direksi
pekerjaan.

2. Pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air, kecuali untuk galian batu, tidak akan
diukur untuk pembayaran menurut spesifikasi tersebut.

3. Pekerjaan galian yang dilaksanakan untuk pemasangan gorong-gorong pipa, tidak akan diukur
untuk pembayaran, kompensasi, dari pekerjaan ini dipandang telah dimasukan ke dalam berbagai
Contoso
Pharmaceuticals
harga satuan penawaran untuk masing-masing bahan tersebut.
page 60
1. Galian yang Tidak Diukur Untuk Pembayaran
4. Pekerjaan galian yang dilaksanakan dalam pengembalian kondisi (reinstatement) perkerasan

PENGUKURAN DAN
lama tidak akan diukur untuk pembayaran, kompensasi untuk pekerjaan ini telah dimasukkan

PEMBAYARAN
dalam berbagai harga satuan penawaran yang untuk masing-masing bahan yang digunakan pada
operasi pengembalian kondisi sesuai dengan seksi 8.1 dari spesifikasi ini.

5. Galian untuk pengembailan kondisi bahu jalan dan pekerjaan minor lainnya, kecuali untuk galian
batu, tidak akan dibayar menurut seksi ini.

6. Galian yang diperlukan untuk operasi pekerjaan pemeliharaan rutin tidak akan diukur untuk
pembayaran, kompensasi untuk pekerjaan ini telah dimasukan dalam harga penawaran.

7. Pekerjaan galian yang dilaksanakan untuk memperoleh bahan konstruksi dari sumber bahan
(borrow pits) atau sumber lainnya di luar batas-batas daerah kerja tidak boleh diukur untuk
pembayaran, biaya pekerjaan ini dipandang telah dimasukkan dalam harga satuan penawaran
untuk timbunan atau bahan perkerasan. Contoso
Pharmaceuticals

page 61
1. Galian yang Tidak Diukur Untuk Pembayaran

PENGUKURAN DAN
8. Pekerjaan galian dan pembuangan yang diuraikan dalam pasal 3.1.2. (1).(a) selain untuk tanah,

PEMBAYARAN
batu, perkerasan berbutir, tanah organic dan bahan perkerasan aspal lama, tidak akan diukur
untuk pembayaran, kompensasi untuk pekerjaan ini telah dimasukkan dalam berbagai harga
satuan penawaran yang untuk masing-masing operasi pembongkaran struktur lama sesuai dengan
spesifikasi ini.

9. Pekerjaan galian untuk pembuatan gigi bertangga untuk landasan suatu timbunan atau untuk
penyiapan saluran-saluran untuk penimbunan, yang dilaksanakan sesuai dengan pasal
3.2.3.(1).(c) atau (d), tidak boleh diukur untuk pembayaran, biaya untuk pekerjaan ini telah
dianggap termasuk dalam harga satuan penawaran.

Contoso
Pharmaceuticals

page 62
2.1.Pengukuran
Galian yangGalian
Tidak untuk
DiukurPembayaran
Untuk Pembayaran
Jenis galian yang secara spesifik tidak dimasukkan untuk pengukuran dalam Seksi ini adalah:
❑ Pekerjaan galian diluar ketentuan
seperti diatas harus diukur untuk
pembayaran sebagai pembayaran
dalam meter kubik bahan yang
dipindahkan. Factor penyesuian berikut
ini harus digunakan untuk menghitung
kuantitas untuk timbunan:
Dasar perhitungan kuantitas galian ini
haruslah gambar penampang melintang
profil tanah asli sebelum digali yang telah
disetujui dan gambar pekerjaan galian
akhir dengan garis, kelandaian dan elevasi
yang syaratkan atau diterima. Metode
perhitungan haruslah metode luas ujung
rata-rata, menggunakan penampang
melintang pekerjaan secara umum dengan
jarak tidak lebih dari 25 meter atau dengan
jarak 50 meter untuk medan yang datar.
PENGUKURAN DAN
❑ Pekerjaan galian struktur yang diukur adalah
PEMBAYARAN
volume dari prisma yang dibatasi oleh bidang-
bidang sebagai berikut:
▪ Bidang atas adalah bidang horizontal seluas bidang
dasar ponadsi yang melelui titik terendah dari
terrain tanah. Di atas bidang horizontal ini galian
tanah diperhitungkan sebagai galian biasa atau
galian batu sesuai dengan sifatnya.
▪ Bidang bawah adalah bidang dasar pondasi.
▪ Bidang tegak adalah bidang vertical keliling
pondasi.
Pengukuran volume tidak diperhitungkan diluar
bidang-bidang yang diuraikan di atas atau sebagai
pengembagan tanah selama pemancangan,
tambahan galian karena kelongsoran, bergeser,
runtuh atau karena sebab-sebab lain. Contoso
Pharmaceuticals
page 63
2.1.Pengukuran
Galian yangGalian
Tidak untuk
DiukurPembayaran
Untuk Pembayaran
Jenis galian yang secara spesifik

PENGUKURAN DAN
tidak dimasukkan untuk pengukuran
Dasar Pembayaran :

(Lanjutan):
❑ Pekerjaan galian perkerasan beraspal
yang yang tidak termasuk dalam
ketentuan seksi 8.1 Pengembalian
Kondisi (Reinstatement) Perkerasan
lama, harus diukur untuk pembayaran
sebagai volume di tempat dalam meter
kubik bahan yang digali dan dibuang.
❑ Galian bahan, tanah gambut, tanah
organic, tanah lunak, tanah ekspansif,
tanah yang tak dikehendaki, tanah
tegumpal dan tanah dengan daya
dukung sedang, jika tidak disebutkan
lain dalam pasal-pasal yang
sebelumnya, harus diukur untuk
pembayaran sebagai Galian Biasa.
PEMBAYARAN
Kuatitas galian yang diukur menurut ketentuan di atas,
akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan
harga yang dimasukan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga masing-masing Mata Pembayaran yang
terdaftar di bawah ini, dimana harga dan pembayaran
tersebut merupakan kompensasi penuh untuk seluruh
pekerjaan termasuk cofferdam, penyokong, pengaku
dan pekerjaan yang berkaitan, dan biaya yang
diperlukan dalam pelakasanaan pekerjaan galian dan
pembuangan bahan galian sebagaimana diuraikan
dalam seksi ini.
Contoso
Pharmaceuticals
page 64
Tabel Harga Masing-Masing Pembayaran

Contoso
Pharmaceuticals

page 65
Thank You
Contoso
Pharmaceuticals

page 66