Anda di halaman 1dari 48

KONSTRUKSI SUBSTRUCTURE

Jembatan suramadu
Slide Navigation

Pekerjaan Pondasi
Spesifikasi Desain
Piling
Installasi Platform
Drilling
Reinforcing
Concreting
Grouting

Quality Control Pondasi


Load Cell Test
Sonic Test

Pekerjaan Pile Cap


Installasi Caisson
Sealing Concrete
Reinforcing & Installasi Cooling System
Concreting Pile Cap P-46
Pekerjaan Pondasi
Spesifikasi bore pile
Diameter : 2.4 meter
Diameter Casing : 2.7 meter
Kedalaman Rencana : 100 meter
Panjang Casing : 35.2 meter (P46)
: 37.4 meter (P47)

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Piling

Casing berfungsi sebagai pengarah atau


bekisting pada saat melakukan kegiatan
drilling

Alat pancang yang digunakan


adalah Hammer Diesel dengan
tipe D80-100

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Metode pemancangan casing pondasi dengan diameter besar yang berada pada
lingkungan laut menggunakan landasan lantai kerja berupa Piling Barge yang

dilengkapi dengan peralatan Receiver GPS - Global Positioning System

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Pelaksanaan Piling

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi
PLATFORM
Platform terdiri dari
Batching Platform
Drilling Platform AUXILLIARY DRILLING BATCHING
PLATFORM
Auxilliary Platform PLATFORM PLATFORM

Batching Platform, sebagai dudukan


untuk instalasi Batching Plant

Drilling Platform, sebagai dudukan mesin drilling


dan lantai kerja pelaksanaan pengeboran

Auxilliary Platform, merupakan temporary


storage material yang dimobilisasi dari castingyard

Batching Platform diinstallasi bersamaan dengan


pelaksanaan Piling Konstruksi. Setelah Piling
Konstruksi selesai, installasi Drilling Platform
dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan installasi
Auxilliary Platform

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Mesin drilling yang digunakan adalah


Reverse Circulation Drilling (RCD)
Peralatan ini menggunakan tekanan
udara yang diberikan pada lokasi
mata bor yang berfungsi untuk
mengeluarkan material hasil pengeboran
keatas

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Manajemen Slurry
Slurry merupakan campuran antara
bentonite dan air bersih
Manajemen slurry dibutuhkan karena
kondisi tanah rawan terhadap
over breaking, kondisi dibawah muka air
dan kedalaman yang tidak memungkinkan
menggunakan casing

Slurry yang menempel di dinding lubang


akan mengurangi daya dukung friksi,
sedangkan slurry yang bercampur dengan
beton akan menyebabkan
beton menjadi lemah

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi
Reinforcing Cage

Type : Segmented
1 Unit terdiri dari : 7 - 8 Segment
Panjang per segment : 12 meter

Panjang segment Reinforce Cage pada unit


paling atas dan bawah disesuaikan dengan
desain

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Pelaksanaan reinforcing ini dilakukan


secara bersegmen untuk mempermudah
pekerjaan dilapangan

Pemasangan antar segmen tulangan


dengan menggunakan ulir drat
(straight thread splicer)

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Mutu beton yang digunakan C-30


atau setara dengan K-300
dengan Water Cement Ratio 0.45
dan nilai Slump 20 2

Pengecoran tiang pondasi bore pile,


pencampuran beton dilakukan pada
batching plan kemudian dituangkan pada
Concrete pump lalu dimasukan dalam tremi

Pelaksanaan pengecoran dilakukan secara


menerus (tidak boleh terputus) dengan
menggunakan 8 sillo

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi
Post grouting merupakan suatu proses peningkatan
kekuatan dan pemeliharaan konstruksi pondasi dalam
karena adanya keterbatasan pada lingkungan yang
mengelilinginya (sekitarnya)
Pelaksanaan Grouting dengan menggunakan pompa
bertekanan tinggi melalui pipa grouting

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi

Grouting pada load cell digunakan untuk mengisi


celah antara rongga dan plat bearing pada lokasi
sekeliling load cell untuk menggabungkan
kembali segmen atas dan bawah bored pile
dengan mix grouting berupa komposisi
campuran air dan semen
Fungsi

Memperkeras sedimen pada dasar tiang


dan tanah yang mengelilingi tiang
Memperbaiki kekurangan yang terdapat
pada penggunaan teknologi konstruksi
tradisional dari cast in situ pile
Meningkatkan kapasitas tahanan
single pile
Meminimalkan settlement pada pondasi bored pile

Spesifikasi Installasi
Piling Drilling Reinforcing Concreting Grouting
Desain Platform
Pekerjaan Pondasi | Quality control

Pengujian pada Pondasi


Bore Pile Jembatan Suramadu
Loading Test
Untuk mengetahui kemampuan daya Load Cell Test
dukung pondasi bored pile

Integrity Test
Untuk mengetahui tingkat
kesolidan atau integritas dari Sonic Test
pondasi bored pile
Pekerjaan Pondasi | Quality control

Load cell test merupakan seperangkat alat yang


dimobilisasi dengan mekanisme hidrolis untuk
pengujian beban yang bekerja pada 2 arah, yaitu
keatas (upward) melawan tahanan geser selimut
(skin friction) dan kebawah (downward) melawan
tahanan dasar (end bearing) yang dihubungkan
dengan peralatan elektronik sistem data yang
terkomputerisasi dengan akurat

Metode pengujian Load Cell lebih efektif


dan inovatif serta lebih murah jika dibandingkan
dengan metode pengujian pondasi tiang dengan
kapasitas besar lain saat ini

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

Beban Awal Peningkatan beban Pn


(Residual/lock-in load) Po + P1 + + Pn
Pf = 0
(didalam tiang pada lokasi load cell)

Awal tahap ekspansi Tahap ekspansi minimal Tahap ekspansi ultimit

Beban dipikul oleh cell (dengan Beban awal yang terdapat Peningkatan beban
tekanan fluida, Pf = 0) didalam tiang (pada lokasi cell) sepenuhnya ditahan oleh
dipindahkan untuk dipikul oleh tekanan fluida pada cell
Load cell akan mulai meregang tekanan didalam fluida cell dan cell akan berhenti
pada tingkat tekanan yang bergerak sampai mencapai
rendah dan mengijinkan adanya kondisi ultimit
ekspansi

Results

Garis kurva load-movement untuk porsi badan


tiang
Garis kurva load-movement untuk porsi ujung
dasar tiang

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

OUTPUT
Daya Dukung Pondasi Bored Pile
(end bearing dan frictional resistance)
Displacement pada pile head dan lokasi cell
Verifikasi data geoteknik
Rekomendasi konstruksi selanjutnya

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

SCEMATIC LOAD CELL TEST

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

SCHEMATIC LOAD CELL TEST

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

Load Cell
Sonic Test
Test
Pekerjaan Pondasi | Quality control

Sonic Logging merupakan suatu pengujian


yang dilakukan untuk menilai homogenitas dan
integritas dari beton diantara pipa-pipa akses
pada struktur pondasi dalam

Jembatan Suramadu menggunakan Sonic


Logging untuk mendeteksi kemungkinan
adanya defect dan crack dari beton serta
memverifikasi kualitas dan integritas beton
pada pondasi bored pile melalui pendeteksian
adanya perubahan dari parameternya

Load Cell Test Sonic Test


Pekerjaan Pondasi | Quality control

Macam Defect

Load Cell Test Sonic Test


Pekerjaan Pondasi | Quality control

OUTPUT SONIC LOGGING

Load Cell Test Sonic Test


Pekerjaan Pondasi | Quality control

SONIC CUBE
Peralatan Ultrasonic

Load Cell Test Sonic Test


Pekerjaan Pondasi | Quality control

PELAKSANAAN SONIC TEST

Load Cell Test Sonic Test


PEKERJAAN PILECAP
Pekerjaan Pile Cap

Konstruksi Caison merupakan


bekisting raksasa pile cap yang
berupa dinding tunggal (single wall)
terdiri dari :
Plat dasar (bottom plat)
Plat samping (side plat)
Pengaku (inner bracing)

Dimensi Caison 57,2 x 34 x 7,3 m


Pemasangan Awal :
Elevasi : + 1,44 m
Proses pelaksanaan perakitan
bottom plate dan side plate
diatas air laut

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Penurunan Caison (sinking) dilakukan


menggunakan sistem jack lifting.
Komando penurunan dengan
menggunakan peluit

Elevasi Penurunan :
Tahap I : +1,44 m s/d +0,05 m
Tahap II : +0,05 m s/d -1,99 m
Jumlah jack lifting yang digunakan
sebanyak 36 unit, tiap unit terdiri dari
2 unit sehingga jumlah total jack lifting
yang digunakan 72 buah

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Celah pada konstruksi caisson ditutup


dengan sealing concrete

Sealing concrete tidak termasuk


struktur perencanaan pile cap karena
hanya berfungsi sebagai
counter weight dan lantai kerja
pile cap concrete

Sealing concrete dengan sistem tremie


dilakukan 2 tahap :

Tahap I : Ketebalan 80 cm
Tahap II : Ketebalan 20 cm
Ketebalan total sealing concrete 1 m

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Setelah pengecoran Tahap I dilakukan Sebelum Dikuras Pengurasan Caisson


Pengurasan air yang masuk melalui
celah sebelumnya hingga permukaan
kering kemudin dilanjutkan
sealing concrete Tahap II

Mutu beton sealing concrete C-20


Permukaan Beton setelah
Proses Pembersihan dikuras

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap
Sealing Concrete Perataan Sealing Concrete
Tahap II Tahap II

Pengukuran elevasi sealing concrete

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap
Reinforcing
Penulangan pile cap dikerjakan secara
layer per layer, untuk efisiensi dan

efektifitas pelaksanaan dilapangan.


Pelaksanaan penulangan bersamaan
dengan instalasi cooling system

Cooling Pipe

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Penulangan layer II dan III dikerjakan


sekaligus dengan instalasi rebar pada
pylon leg dan pylon seat

Tulangan pokok antar segmen


disambung dengan ulir drat
(straight thread splicer)

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap
Jalur Cooling Pipe
Water cooling system berfungsi untuk
menurunkan panas hidrasi beton yang
mempunyai volume besar pada pile cap.

Installasi water cooling system disesuaikan


dengan perletakkan perlapisan rebar yang
ditempatkan pada bagian integral.

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Selama concreting dilakukan sirkulasi


cooling system dengan freshwater secara
terus menerus.

Setelah pengecoran selesai, sirkulasi


dilanjutkan untuk beberapa waktu sampai
perbedaan antara bagian dalam dan luar
sesuai dengan yang dibutuhkan < 20oC
Setelah konstruksi pile cap selesai dan
kekuatan beton telah mencapai umur,
cooling pipe digrouting

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Pengecoran pada pile cap dilakukan per


layer sesuai dengan instalasi penempatan
rebar.

Saat concreting pada lapisan pile cap


horisontal dilakukan kontrol ketebalan tiap
50 cm

Pengecoran dilakukan tanpa terputus, jika


concreting terputus karena suatu hal,
pemutusan harus lebih sedikit dari setting
time awal > 21 jam

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap
Pada concreting tahap 1 dan 2 setelah
mencapai setting awal, beton dihampar
dengan air untuk curing

Periode curing kurang dari 3 hari untuk


menjaga beton tetap basah sampai
kekuatan beton mencapai 70 % dari
kekuatan beton yang direncanakan

Concreting tahap 3 sebelum setting awal


beton, air ditahan dan dibiarkan setinggi 5
cm untuk curing

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Jika kekuatan beton lapisan ketiga pile


cap mencapai 75 %dari rencana
kekuatan, side plate dari konstruksi
caison dibongkar dan dipergunakan
kembali untuk konstruksi pile cap pada
P 47

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Concreting Pile Cap Tahap 1

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Concreting Pile Cap Tahap 2

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
Pekerjaan Pile Cap

Concreting Pile Cap Tahap 3

Reinforcing &
Installasi Sealing Concreting
Installasi Colling
Caisson Concrete Pipe Pile Cap
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai