PROYEK PEMBANGUNAN

JEMBATAN SEMBAYAT BARU II (MYC)

 OUTLINE
Data Proyek
Metode Kerja
Dokumentasi Lapangan
 SITE
LOCATION
 DATA
PROYEK
Program : Pembangunan Jembatan Pelengkung
Kegiatan : Pembangunan Jembatan Sembayat Baru II (MYC)
Jenis Proyek : Infrastruktur
Pemilik Proyek : KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VIII
No. Kontrak : KU.08.08/BM-METRO I/SGATS-ATS/1641
Nilai Kontrak : Rp 123.687.383.000,00
No. Kontrak : KU.08.10 /BM-METRO.I /SGATS - ATS/882
Add.01
Nilai Kontrak : Rp 136.005.220.000,00
Add.01
Kontraktor : PT. BRANTAS ABIPRAYA, Persero
Konsultan : PT. WAHANA MITRA AMERTA, MONOHEKSA,
Supervisi PARIGRAHA (JO)
Pelaksanaan : 753 hari (13 Desember 2017)
Pemeliharahaan : 1080 hari (3 tahun)
 DATA
TANAH
 ZONA KERJA

Spun Pile Dia. 450 mm Bore Pile Steel Pile Spun Pile Spun Pile Dia. 450 mm
Mini Pile 280 mm Dia. 1000 Dia. 1000 mm Dia. 1000 mm Mini Pile 280 mm
mm

Bentang 93 M Pengecoran In-Situ

Pelengkung dengan Sistem Perancah
(Shoring)

Bentang 50 M Precast PC-U Girder

Retaining Wall dengan Portal Gantry dan Cremona Retaining Wall
sebagai metode Erection
VENDORS
 METODE KERJA
PENGECORAN
SCC (Self Compacting Concrete) adalah suatu beton yang
ketika masih berbentuk beton segar mampu mengalir melalui
tulangan dan memenuhi seluruh ruang yang ada didalam cetakan
secara padat tanpa ada bantuan pemadatan manual atau getaran
mekanik. (Tjaronge et.al 2006 dan Hartono, et.al 2007). Didesign Fly Ash
dengan adanya penambahan admixture kimia Superplasticizer
Structuro dan Filler Fly Ash untuk membentuk karakteristik
SCC. Waktu yang dibutuhkan beton untuk mencapai dia.50 cm
(T50cm) adalah 3 5 detik.
Pekerjaan : Pengecoran Beton dengan ;
Beton Mutu Tinggi fc 40 mpa dan fc 30 mpa

Flow 50 s.d 70 cm
PRODUKSI & ERECTION
DOUBLE TEE
Erection Double Tee di Jembatan Exsisting
SPUN PILE Spun Pile Diameter 450 mm

Spun Pile Diameter 1000 mm

DIESEL
HAMMER
 Pelaksanaan PDA Test
ANALISA
TIANG
PANCANG

Analisis CAPWAP menggunakan model yang realistis sesuai

dengan kondisi tanah dan tiang yang lebih rinci maka daya dukung
tiang yang rekomendasikan adalah daya dukung yang telah
dianalisa lebih lanjut dengan CAPWAP.
ANALISA
TIANG PANCANG
Pelaksanaan Static Loading Test
 PRODUKSI
PCU-GIRDER
Spesfikasi : Mutu beton fc60 mpa
(Self Compacting Concrete) Pelaksanaan Stressing PCU Girder
L = 49,8 M
Stressing by TENSINDO
OVM Post Tension Method
 ERECTION
PCU - GIRDER
ERECTION
DI ATAS AIR

ERECTION
DI DARAT
PORTAL
GANTRY
LAUNCHER &
CREMONA
 ERECTION
PCU - GIRDER
LAUNCHER & Dilakukan di Bentang ABT.1 dan P.1
Syarat : Pembebasan Lahan sudah
CREMONA terakomodir untuk metode kerja

SETTING PERANCAH CYCLE TIME FOR ERECTION

Waktu No Fase Pekerjaan Waktu
No Fase Pekerjaan
(Menit) (Menit)
1 Setting Segment Beam 1 60 1 Persiapan, Angkat Girder dengan Jack Hydraulic 55
& 2 di ABT.1 2 Setting Girder diatas Trolley Geser 20
2 Setting Tiang 1,2,3, dan 4 360
3 Pergeseran Girder ke Rel Darat 20
3 Launching Cremona 15
4 Angkat Girder dengan Jack Hydraulic 30
4 Setting Tumpuan A.1 dan 120
5 Setting Girder di atas Trolley Launching 30
A.2
6 Launching Girder ke Posisi ABT.1 30
5 Setting Rel Darat 300
7 Angkat Girder dengan Jack Hydraulic 40
6 Setting Trolley Launching 1 180
&2 8 Masukan Tumpuan Kayu, Landasan 10
7 Setting Rel Geser Trolley 480 9 Penurunan Girder dengan Jack Hydraulic 10
Geser 1 & 2 10 Geser Girder ke posisi Bearing Pad 25
8 Setting Accessories 300 11 Penurunan Girder dengan aisan dan Bracing 90
TOTAL 1815 Girder
TOTAL 360
 ERECTION
PCU - GIRDER
Dilakukan di Bentang ABT.1 dan P.1
LAUNCHER & Syarat : Pembebasan Lahan
CREMONA sudah terakomodir untuk metode
kerja

Setting & Install Launcher Mobilisasi PCU-Girder Perletakan Girder di Launcher

Install Jack Hydraulic Setting Girder diatas Cremona Launching Girder di Cremona
 ERECTION
PCU - GIRDER
Dilakukan di Bentang ABT.1 dan P.1
LAUNCHER & Syarat : Pembebasan Lahan sudah
CREMONA terakomodir untuk metode kerja

Pindahkan Landasan PCU - Girder Setting PCU Girder ke Launcher Horizontal

Install Aisan dan Jack Hydraulic untuk

Penurunan PCU Girder di Bearing Pad Penggeseran PCU Girder ke Posisi Luar
 ERECTION
PCU - GIRDER
Dilakukan di Bentang ABT.1 dan P.1
LAUNCHER & Syarat : Pembebasan Lahan sudah
CREMONA terakomodir untuk metode kerja

Erection PC-U Girder selesai dan dilanjutkan life cycle

erection selanjutnya.
 ERECTION
PCU - GIRDER
PORTAL Dilakukan di Bentang P.2 P.3, P.3 P.4, P.4
P.5, dan P.5 ABT.2.
GANTRY

SETTING PORTAL CYCLE TIME FOR ERECTION

Waktu No Fase Pekerjaan Waktu
No Fase Pekerjaan
(Menit) (Menit)
1 Setting Kaki Atas Gantry A - B 240 1 Persiapan Posisi Kerja dan Alat 15
2 Setting Launcher Mini Kaki 180 2 Pengangkatan Girder Dari Stock ke Pier Head 45
Atas Gantry A - B oleh Hoist
3 Setting Kaki Bawah Gantry A 180 3 Pergeseran Girder ke Arah Pier Head 5
4 Setting Portal Gantry A - B 240 4 Penurunan Girder ke Posisi Bearing Pad 10
5 Setting Rel Darat 480 5 Install Bracing Girder 20
6 Positioning Portal Gantry A & B 60 6 Hoist Kembali ke Posisi Semula 10
7 Setting Hoist 1 & 2 180 TOTAL 105
8 Setting Accessories 960
TOTAL 2520
 ERECTION
PCU - GIRDER
PORTAL Dilakukan di Bentang P.2 P.3, P.3 P.4, P.4
P.5, dan P.5 ABT.2.
GANTRY

Persiapan Posisi Portal Gantry dan PCU - Girder Travelling Block Turun dan Setting Sling

Penempatan PCU Girder di Posisi Bearing Pengangkatan PCU-Girder oleh Portal Gantry
Pad

-- -----
ERECTION

PCU - GIRDER
PORTAL Dilakukan di Bentang P.2 P.3, P.3 P.4, P.4
P.5, dan P.5 ABT.2.
GANTRY

Erection PC-U Girder selesai dan dilanjutkan life

cycle erection selanjutnya.
PELENGKUNG
JEMBATAN
DESIGN
PELENGKUNG
JEMBATAN
WORK
SCHEDULE
 PELENGKUNG
JEMBATAN
LOWER SUPPORTING
SUPPORT
2
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING Design
Shoring
Pemancangan Shoring di Group Pile 1, 2 dan 3

Cap Tiang Pancang Shoring

Diameter 300 mm dan
Diameter 1000 mm.
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pemasangan slipper beam untuk distribusi beban support

Install dan peletakan

shoring diatas slipper beam
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pemasangan truss system

Pemasangan bekisting
deck dan balok
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pemasangan bekisting deck dan balok

Pengecoran deck dan

balok
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pemasangan bekisting dan
pengecoran kolom

Pemasangan ring scaffold untuk balok pelengkung & pengaku

Pemasangan bekisting untuk balok pelengkung dan pengaku
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pemasangan besi, Pengecoran Beton
dan Stressing Balok Utama

Pengecoran balok
pengaku
 PELENGKUNG
JEMBATAN
TAHAP PEKERJAAN
SHORING
Pembongkaran Ring Scaffold Stressing Hanger by DSI

DEFORMASI STRUKTUR
PELENGKUNG
Deformasi akibat beban permanen = 44 mm
Deformasi akibat beban hidup = 22 mm
Deformasi ijin = L/800 = 90000/800 = 112.5 mm > 22mm
Deformasi akibat beban permanen dieliminasi
dengan pemberian precamber struktur
DOKUMENTASI LAPANGAN
Air sungai surut sekitar 1 m
AREA dari COP. Sehingga tongkang
susah untuk manuver
P.1 dikarenakan terdapat bekas
pondasi jembatan lama.
DOKUMENTASI LAPANGAN
AREA P.2
Sudah mencapai Pier.
Persiapan untuk
fabrikasi besi pier head
dan form worknya
 DOKUMENTASI LAPANGAN
AREA Setting Portal Gantry untuk
Erection PC-U Girder di
P.3 P.4 Bentang P.3 dan P.4
DOKUMENTASI LAPANGAN

AREA Persiapan pemasangan

FormWork untuk pengecoran
P.5 fc30 mpa Pier Head P.5
 DOKUMENTASI LAPANGAN

AREA
ABT.2

Persiapan
pengecoran
Footing RW - ki

Persiapan lahan
untuk mobilisasi
PCU-Girder

Fabrikasi
pembesian untuk
Retaining Wall - ki
VIDEO PELAKSANAAN

VIDEO PELAKSANAAN
THANK YOU