KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

Foreword Kata Pengantar

In connection with the ICB Sehubungan dengan adanya ICB

Package LMS 3 West Main Canal Package LMS 3 Barat Main Canal Upgrading
Upgrading Works For the Rentang Works For Rentang Irrigation Modernization
Irrigation Modernization Project according Project sesuai kontrak No. HK.02.03-At/3.3/32
to contract No. HK.02.03-At / 3.3 / 32 tanggal 18 Mei 2020, maka bersama ini kami
dated 18 May 2020, then we hereby bermaksud untuk mengajukan Metode
intend to propose the Driven Corrugated Pekerjaan Pemancangan CCSP pada
Concrete Sheet Pile Method for Canal saluran.
Work

Compiler Penyusun

Waskita Karya Team Tim Waskita Karya

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

WORK METHOD STATEMENT

INSTALLATION OF CORRUGATED CONCRETE SHEET PILE
RENTANG IRRIGATION MODERNIZATION PROJECT PACKAGE LMS 03

1. General Description 1. Deskripsi Umum

Corrugated Concrete Sheet Pile Corrugated Concrete Sheet Pile
(CCSP) is a construction material in the (CCSP) adalah suatu material konstruksi
form of a sheet that is buried vertically in berupa lembaran yang ditanam secara
the ground to hold the soil in order to vertikal di dalam tanah untuk menahan tanah
prevent landslides. CCSP construction is guna mencegah terjadinya longsor.
needed because the land ownership Pembangunan CCSP diperlukan karena
boundary (ROW) is limited for batas kepemilikan tanah (ROW) dibatasi
embankment piling. The CCSP untuk penimbunan tanggul. Proses instalasi
installation process is known as sheet CCSP dikenal sebagai sheet piling. Kedua sisi
piling. The two sides of the CCSP are CCSP dirancang sedemikian rupa untuk
designed in such a way as to interlock the mengunci CCSP satu sama lain. CCSP
CCSP with each other. CCSP are biasanya digunakan sebagai dinding
commonly used as retaining walls, penahan, tebing galian, reklamasi lahan,
excavated cliffs, land reclamation, bangunan bawah tanah, pelindung tepi
underground structures, river bank sungai, bendungan, dan sebagainya.
protection, dams, and so on.

Corrugated Concree
Sheet Pile
L= 9m

Figure 1. Installation Corrugated Concrete Sheet Pile

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

2. Location of work 2. Lokasi Pekerjaan

CCSP work was carried out in the Pengerjaan CCSP dilakukan di
BT 04-38 area because the land kawasan BT 04-38 karena Batas Penguasaan
ownership boundary (ROW) by BBWS Tanah (ROW) oleh BBWS Cimanuk-
Cimanuk-Cisanggarung was too close to Cisanggarung terlalu dekat dengan tanah /
the land / land belonging to local tanah milik warga sekitar. Pekerjaan CCSP
residents. CCSP work must be harus sesuai dan mendapat persetujuan dari
appropriate and have the approval of the Engineer / Consultant.
Engineer / Consultant.
As an illustration, the CCSP work Sebagai gambaran, area kerja CCSP
area can be seen as shown below. dapat dilihat seperti gambar di bawah ini..

AREA PEKERJAAN
CCSP
(BT 04-38)

Figure 2. Map of LMS-03 Work Location

3. Material and Equipments 3. Material and Alat
a. Material a. Material
CCSP material is made of concrete Material CCSP terbuat dari beton
with K-700 quality with dimensions of 325 dengan kualitas K-700 dengan dimensi 325 x
x 996 x 110 mm. CCSP must be 996 x 110 mm. CCSP harus diproduksi oleh
manufactured by manufsacturers certified pabrikan yang disertifikasi oleh ISO 9001 dan
by ISO 9001 and approved by Engineers. disetujui oleh Insinyur. Kontraktor tidak
Contractors are not permitted to make diizinkan untuk membuat blok beton pracetak
precast concrete blocks on site without di lokasi tanpa izin dari teknisi. Material yang
permission from the engineer. The digunakan adalah tipe W-325 B 1000.
material used is the type W-325 B 1000.
1. CCSP : ± 3524 pcs 1. CCSP : ± 3524 btg

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

2. Concrete K700 : According to needs 2. Beton K -700 : Sesuai kebutuhan

3. Reinforcement steel bar : According to 3. Besi baja : Sesuai kebutuhan
needs 4. Beton K -175 : Sesuai Kebutuhan
4. Concrete K-175 : According to needs

Figure 3. Corrugated Concrete Sheet Pile

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

Figure 4. Product dimension of CCSP

Figure 5. Spesification of CCSP

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

b. Equipment b. Peralatan
Heavy equipment used for Alat berat yang digunakan pekerjaan
installation CCSP work is as follows : pemancangan CCSP sebagai berikut :

EQUIPMENT NEEDS
= Crawler Crane

BT 38 = Crawler Crane +

Pontoon

BT 04

(START PROJECT)

Figure 6. Scope of work equipment

1 2

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

3 4

5 6

Figure 5. Equipment (1) Crane , (2) Crane RK 20, (3) Pontoon (4) Guide (5) Diessel Hammer
(6) Genset

4. Sequence of Work

PRODUCTION 1. Material arrival approved by

AND the engineer / consultant
MOBILIZATION
OF MATERIALS 2. Preparation of other
materials, mortar materials,
etc.

WORK AREA DRIVING CCSP CONCRETING CAPING

PREPARATION ACCORDING TO DESIGN BEAM
START & SPEC FINISH

1. Setting out the boundary markers

and elevation of the CCSP
(bouwplank)

Figure 6. Flowchart of Installation of CCSP

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

5. Schedule of Work 5. Jadwal Pekerjaan

The CCSP installation work is a Pekerjaan instalasi CCSP adalah
major job in this project. This work has a pekerjaan utama dalam proyek ini. Karya ini
large percentage of volume and weight memiliki persentase nilai volume dan bobot
values. Therefore, the schedule for yang besar. Oleh karena itu, jadwal
implementing concrete lining work is a pelaksanaan pekerjaan pelapisan beton
priority. The following is the menjadi prioritas. Berikut jadwal
implementation schedule pelaksanaannya

May Juni Juli Agustus September

Description of work Quantity Prod/day Duration
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Furnishing CCSP W 325 B 31.715 720 44
Mobilization Material
Driven CCSP on Ponton (Left) 14.006 180 78
Driven CCSP on Land (Right) 13.314 180 74

6. Construction Method 6. Metode Konstruksi

Following are the
implementation installation of CCSP work
:
a. Trial plan at location BT 37- BT 38 left
side with 10 pcs CCSP trial
b. Mobilization of materials to the site
with materials that
approved by the
consultant. Prior to the arrival of the
material, Employee Engineer and
Contractor carried out inspection
directly to the factory to ensure the
quality is in accordance with the
planned specifications.
c. While mobilization material CCSP,
contractor install and setting Crane,
Diesel Hammer, and pontoon to
driven CCSP at site
d. Before erecting the CCSP, the limit
and elevation measurements are
taken according to the Shop drawing.
stages of Berikut tahapan pelaksnaan
pemancangan CCSP :
a. Rencana trial pada lokasi BT. 37 – BT. 38
sisi kiri dengan jumlah 10 batang CCSP
b. Mobilisasi material ke lokasi dengan
have been material yang telah disetujui oleh engineer
engineer / / konsultan. Sebelum material datang,
Employee Engineer dan Contractor
melakukan inspeksi langsung ke pabrik
untuk memastikan kualitas sesuai dengan
spesifikasi yang direncanakan.
c. Sementara mobilisasi material CCSP,
kontraktor memasang dan memasang
Crane, Diesel Hammer, dan ponton ke
CCSP untuk pemancangan di lokasi
d. Sebelum pemasangan CCSP dilakukan
pengukuran batas dan ketinggian sesuai
dengan gambar desain. Kemudian pasak

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

Then a bowplank peg is installed for papan busur dipasang untuk referensi
reference in the erection work. dalam pekerjaan ereksi.

Bouwplank

Figure 7. Boundary Measurement, Elevation and Bouwplank Installation

e. Placing guide beam/bracing based on e. Tempatkan guide beam/ bracing sesuai

the coordinate and marking area. dengan koordinat dan area yang di
Guide beam usefull for controlling the marking. Guide beam berguna untuk
allignment of CCSP installation. mengontrol kelurusan pemasangan CCSP

Figure 8. Guige beam for controlling

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

f. Driven CCSP divided into 2 methods : f. Pemancangan CCSP dibagi menadi 2

metode :
• Driving CCSP on Pontoon, • Pemancangan CCSP diatas
Positioning crane on Pontoon Ponton, Penempatan crane diatas
Ponton

• Driving CCSP on Land • Pemancangan CCSP di darat

Figure 9. Driving CCSP on Pontoon and on Land

g. The erection work is carried out with a g. Pekerjaan pemancangan CCSP

diesel hammer. The end of the stocked
CCSP is clamped with a pile driver that
is installed at the end of the excavator
boom. Make sure the CCSP is pinched
firmly and correctly. After the end of the
CCSP is clamped with the pile driver,
slowly lift the CCSP with the roughter
crane. Lift the CCSP vertically and
dilakukan dengan palu diesel. Ujung
CCSP yang diisi dijepit dengan pile
driver yang dipasang di ujung boom
excavator. Pastikan CCSP dicubit
dengan kuat dan benar. Setelah ujung
CCSP dijepit dengan pile driver,
perlahan angkat CCSP dengan crane
yang lebih kasar. Angkat CCSP secara

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

positioning the end of CCSP to guide vertikal dan posisikan ujung CCSP
beam untuk memandu sinar

Figure 10. Lifting CCSP to driven CCSP point

Figure 11. Positionig CCSP into guige beam

h. When installing the CCSP on the first h. Saat pemasangan CCSP pada guide
guide beam, attach a lock to keep the beam pertama, pasang pengunci agar
CCSP in position when driving tetap menjaga CCSP tetap pada
posisinya saat dilakukan
i. Determine the piling direction to be pemancangan
carried out, namely if the lower tapered i. Menentukan arah pemancangan yang
side of the CCSP is on the left side, then akan di lakukan yaitu apabila Sisi tirus
the erection is carried out from the bawah CCSP pada sisi kiri, maka
upstream to the downstream direction pemancangan dilakukan dari arah hulu
whereas if the CCSP taper is on the menuju hilir sedangkan apabila tirus
right side, the piling direction is carried CCSP sisi kanan maka arah
out from the downstream to the pemancangan dilakukan dari arah hilir
upstream ke hulu

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

j. After CCSP position is in accordance j. Setelah posisi CCSP sesuai dengan

with the design plan, then push CCSP rencana desain, kemudian dorong
vertically down to the elevation CCSP secara vertikal ke bawah hingga
determined. ketinggian yang ditentukan.

Figure 12. Driving CCSP

k. Re-checking the CCSP position to k. Pengecekan kembali posisi CCSP

ensure the CCSP stakes are upright memastikan pancang ccsp tegak dan
and straight by the surveyor team. If lurus oleh team surveyor. Apabila
checking has been carried out, the sudah dilakukan pengecekan,
driven CCSP can be continued again. pemancangan CCSP dapat dilanjutkan
kembali.
l. Driven the othes to completion in l. Lakukan pemancangan hingga
accordance with a determined location sesesai sesui dengan lokasi yang
sudah di tentukan
m. After the CCSP is installed with the
m. Setelah CCSP dipasang dengan
elevation determined, then chipping
elevasi yang ditentukan, kemudian

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

head of CCSP according to shop chipping head CCSP sesuai dengan

drawing to make caping beam. Install gambar rencana pembuatan caping
reinforcement bar and formwork then beam. Pasang tulangan dan bekisting
casting carried out in-situ. Caping beam kemudian pengecoran dilakukan di
is required as CCSP binder tempat. Caping beam diperlukan
sebagai pengikat CCSP

CAPING BEAM

Figure 12. Concreting Caping Beam

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

7. Quality Control and Testing 7. Quality Control dan Prosedur

Procedures Pengetesan
Material used according to Material yang digunakan sesuai
specification and as directed engineer dengan spesifikasi yang diarahkan
konsultan

8. Occupational Health and Safety 8. Aspek Kesehatan dan Keselamatan

Aspects (K3) and Environmental Kerja (K3) dan Pengendalian
Control Lingkungan

a. Potential Hazards and Precaution a. Potensi Bahaya dan Tindakan

Potential hazards that can occur Pencegahan
during piling work include: Bahaya potensial yang dapat terjadi
1) The truck got stuck selama pekerjaan tiang pancang
2) Dust along the truck track meliputi:
3) Crashing 1) Truk itu macet
4) Squashed heavy equipment 2) Debu di sepanjang jalur truk
5) Toppled 3) Menabrak
The precautions that can be taken 4) Alat berat tergencet
include : 5) Digulingkan
1) Doing Toolbox Meeting before Tindakan pencegahan yang bisa
starting dilakukan meliputi:
2) Supervise the implementation of 1) Melakukan Rapat Kotak Alat
work sebelum memulai
3) Install signs 2) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG
4) Operator has SIO and SILO
5) Experienced operators
6) Heavy equipment inspection
7) Install safety limits
8) Trucks should use tarpaulin
when transporting materials
b. Field Staff and Workers
All field staff and workers are briefed
on stockpiling work such
Personal Protective Equipment ,
potential hazards that can occur and
communication schemes in case of
danger.
All work personnel are required to
wear Personal Protective
Equipment such as:
- Person In Charge assigned to
CCSP locations
1. Hendro (Site Operational
Manager)
2. Junaidi (Superintendent)
3. Syafii (Superintendent)
4. Ahmad (QC Officer)
5. Mukhi (QC Officer)
6. Surveyor (Herdiansyah)
All work personnel are required to
wear Personal Protective
Equipment such as:
1. Safety Helmet
2. Safety Boots
3. Worker Vest
c. Access Road
The access road must be clean and
safe for access to heavy equipment
and other vehicles, besides that the
access road must also be safe for
workers
d. Traffic Management
Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03
3) Pasang tanda
4) Operator memiliki SIO dan SILO
5) Operator berpengalaman
6) Pemeriksaan alat berat
7) Pasang batas keamanan
8) Truk harus menggunakan terpal saat
mengangkut material
b. Staff Lapangan dan Pekerja
as Semua staf lapangan dan pekerja
diberi pengarahan tentang pekerjaan
penimbunan seperti Alat Pelindung Diri,
potensi bahaya yang dapat terjadi dan
skema komunikasi jika terjadi bahaya.
Semua personel kerja wajib memakai
Alat Pelindung Diri seperti:
- Penanggung Jawab ditugaskan ke
lokasi CCSP
1. Hendro (Manajer Operasional
Lokasi)
2. Junaidi (Pengawas)
3. Syafii (Pengawas)
4. Ahmad (Pejabat QC)
5. Mukhi (Petugas QC)
6. Surveyor (Herdiansyah)
Semua personel kerja wajib memakai
Alat Pelindung Diri seperti:
1. Helm Pengaman
2. Sepatu Safety
3. Rompi Pekerja
c. Access Road
Jalan akses harus bersih dan aman
untuk akses alat berat dan kendaraan
lain, selain itu jalan akses juga harus
aman bagi pekerja
d. Manajemen Lalu Lintas
 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

In general traffic management setup Secara umum pengaturan manajemen

will depends on area of work. lalu lintas akan tergantung pada area
General layout for traffic kerja. Tata letak umum untuk
management on each section as manajemen lalu lintas pada setiap
shown on figure below. bagian seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03

 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG

In implementation is needed traffic Dalam implementasinya diperlukan

management tools following this: alat manajemen lalu lintas berikut ini:

1. Traffic Sign 1. Traffic Sign

2. Safety Line 2. Safety Line
3. Rubber Cone 3. Rubber Cone
4. Stick lamp 4. Stick lamp
5. Traffic flag 5. Traffic flag

3
4

75
cm

Rentang Irrigation Modernization Project – LMS 03