A. Latar Belakang
Bor Pile adalah tiang pondasi yang sejenis dengan pondasi dalam yaitu berbentuk
tabung yang mempunyai fungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya, mulai dari
permukaan tanah sampai dengan lapisan tanah paling keras yang ada dibawahnya.
Dalam melaksanakan pekerjaan bore pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Jenis tanah
Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam pengeboran. Jika tipe
tanah pada lokasi yang berpasir atau tanah basah maka akan sangat mudah longsor
sehingga sangat sulit dalam proses pengangkatan mata bor setelah pengeboran. Salah
sedikit bisa mengakibatkan kelongsoran pada lubang yang telah dibuat.
b. Kantong plastic dimasukkan pada kedalaman 1 meter dari corong trime sampai
tenaga pengecoran siap untuk melakukan pengecoran secara konstan.
c. Setelah tenaga pengecoran siap, campuran beton diisi kedalam lubang pipa
sampai kepermukaan saluran dan kemudian tas plastic bias dilepas. Pada saat
yang sama, campuran beton yang dimasukkan mendorong air lumpur di luar
pipa trime keluar.
f. Penarikan pipa trime harus dijaga sehingga ujung bawah pipa tetap terendam 1
meter di dalam campuran beton. Pipa trime bias diangkat jika campuran beton
telah naik lebih dari 3 meter di bawah pipa trime. Pengecoran dapat dihentikan jika
campuran beton sampai kepermukaan lubang (meluap) dan benar-benar bersih
dari lumpur atau kotoran lainnya.