OLEH :

Harriad Akbar Syarif (1107114142) Dosen Pembimbing :

Muhammad David (1107114132) Bambang Sujatmoko, ST.MT
Dosen Penguji 1 :
Dr. Zulfikar Djauhari, ST.MT

Dosen penguji 2 :
Ir. Siswanto,MT
Sadira Plaza dan Tangram Hotel
Pekanbaru
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Pertumbuhan Ekonomi LATAR

BELAKANG
PROYEK
Menarik Minat Investor
TUJUAN
Bisnis
PROYEK
Plaza
TUJUAN KERJA
Wisata PRAKTEK

Hotel RUANG
LINGKUP
KERJA
PRAKTEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

LATAR
BELAKANG
SERVICE
PROYEK

Memberikan pelayanan yang TUJUAN

efisien dan efektif kepada investor PROYEK
yang akan berbisnis
TUJUAN KERJA
PRAKTEK
FASILITAS
RUANG
LINGKUP
Memfasilitasi masyarakat dengan KERJA
penginapan, ruang kegiatan dan pusat PRAKTEK
perbelanjaan

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

LATAR
Mengetahui dan Menambah pengetahuan BELAKANG
memahami metode dan pemahaman PROYEK
pelaksanaan pekerjaan mahasiswa, merupakan
pelat lantai dan drop panel aplikasi dari teori yang TUJUAN
didapat dari bangku kuliah PROYEK

TUJUAN KERJA
nonKERJA
teknis PRAKTEK
PRAKTEK

Mahasiswa dapat RUANG

Mampu menerapkan teori LINGKUP
mengetahui dan menguasai
– teori dan praktek yang KERJA
proses pelaksanaan suatu PRAKTEK
pernah di dapat
proyek baik secara teknis
membandingkan dengan
maupun non teknis
pekerjaan di lapangan

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

LATAR
BELAKANG
PROYEK
KERJA Tinjauan Pelaksanaan
PRAKTEK Pekerjaan Pelat Lantai Dan TUJUAN
Drop Panel PROYEK

TUJUAN KERJA
PRAKTEK
Analisa Perhitungan Tulangan
pelat lantai dengan metode RUANG
langsung LINGKUP
KERJA
PRAKTEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Nama Proyek : Pembangunan Sadira Plaza dan Tangram Hotel,

DATA PROYEK
Pekanbaru.
Lokasi : Jl. Riau No. 147 Kecamatan Senapelan, Pekanbaru
Pemilik Proyek : PT. Halla Mohanna LOKASI
Kontraktor Pelaksana : PT Waskita Karya
Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 96, Pekanbaru DATA
Grade Kontraktor : Grade 7 UMUM
Sumber Dana : PT. Halla Mohana DATA
Sistem Pembayaran : Monthly Certificate (MC) KHUSUS
Konsultan Perencana :
Struktur : PT. Stadin Strukturindo Konsultan PROSES
Arsitektur : PT. Pandega & Design Weharima PELELANGAN
Konsultan Pengawas/MK : PT Target Optimal Solusi Sistem
Alamat : Gedung Pesona 3rd Floor Room 301, Jl. Ciputat ORGANISASI
Raya No.2, Jakarta-Selatan PROYEK
Konsultan Interior & : PT. Graha Cipta Hadiprana
Special Lightning

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Konsultan M & E : PT. Meltech Consultindo Nusa DATA PROYEK

Konsultan QS : PT. Danata Estima Sarana
Alamat : Jl. Cimandiri No. 6, Jakarta LOKASI
Batasan Lokasi
Sebelah Utara : Jl. Riau DATA
Sebelah Barat : Jl. Mutiara UMUM
Sebelah Timur : Takadeli Cake Bakery DATA
Sebelah Selatan : Pemukiman KHUSUS
Luas Bangunan : 28.050 m²
Kontrak
PROSES
Jenis Kontrak : Unit price dan lumpsum
PELELANGAN
Nomor Kontrak : 1282/IMB/DTRB/2014
Nilai Kontrak : Rp. 167.200.000.000,00 (termasuk PPN)
Sumber Dana : PT Halla Mohanna ORGANISASI
PROYEK
Jenis mata uang : Rupiah
Waktu Pelaksanaan : 425 hari kalender Mulai Pekerjaan : 11 Juli 2014
Waktu Pemeliharaan : 365 hari kalender Selesai Pekerjaan : 10 November 2015

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI
Tinjauan pekerjaan struktur
DATA
Pekerjaan struktur yang ditinjau adalah pelaksanaan pekerjaan pelat lantai pada UMUM
lantai semi basement.
DATA
Mutu beton : fc’ 30 (ready mix) KHUSUS
Tinjauan struktur : Pelat lantai dan drop panel
Ketebalan pelat lantai 25 cm sama untuk semua elevasi, dengan spasi tulangan PROSES
atas 30 cm dan bawah sebesar 25 cm, diameter tulangan pelat lantai 16 mm PELELANGAN
(D16). Ketebalan drop panel 25 cm, diameter tulangan 13 mm (D13) dengan spasi
tulangan 15 cm ORGANISASI
PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK
Zona pekerjaan yang ditinjau
pada lantai semi basement
LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK
Penerbitan Penerbitan Undangan Penutupan pertanyaan dari
Undangan dan Pengambilan kontraktor dan penerbitan LOKASI
Prakualifikasi Dokumen jawaban (21 Maret 2014 &
(28 Februari 2014) (17 Maret 2014) 25 Maret 2014) DATA
UMUM
DATA
Pemasukan Penerbitan undangan Pemasukan penawaran
KHUSUS
penawaran II dan klarifikasi I. Proses I dan penerbitan
evaluasi tender klarifikasi Pertama evaluasi tender I
(7 dan 8 April 2014) (1 April &4 April 2014) PROSES
kedua
PELELANGAN

Penerbitan Pengumuman ORGANISASI

Pemasukan penawaran
undangan klarifikasi pemenang dan PROYEK
final, penerbitan evaluasi
II. Proses klarifikasi penandatangan
final, dan negosiasi akhir
dilakukan kontrak
(23 - 30 April 2014)
(21 April 2014)
1
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
PROYEK

Struktur organisasi PT Waskita Karya

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

DATA PROYEK

LOKASI

DATA
UMUM
DATA
KHUSUS

PROSES
PELELANGAN

ORGANISASI
Struktur organisasi PT Waskita Karya PROYEK

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
Pelat beton bertulang yaitu struktur tipis yang dibuat dari beton PELAKSANAAN
bertulang dengan bidang yang arahnya horizontal, dan beban yang
PERALATAN
bekerja tegak lurus pada bidang struktur tersebut. Ketebalan
bidang pelat relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan LOGISTIK
bentang panjang/lebar bidangnya. Pelat beton bertulang sangat
kaku dan arahnya horizontal, sehingga pada bangunan gedung, PELAKSAANAAN
PEKERJAAN
pelat berfungsi sebagai diafragma/unsur pengaku horizontal yang
sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok portal.
PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

Tower Crane Excavator Bar Cutter LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

Mixer Truck Trowel Waterpass

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

Scaffolding Bar Bender Air Compresor LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

Concrete Bucket Concrete Vibrator

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

Beton Ready Mix Baja Tulangan Beton Decking LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

Bahan Additive Kayu dan Multipleks Kawat

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Pemasangan Scaffolding TEORI

Pemasangan jack base

METODE
PELAKSANAAN
Pemasangan support tube (standard tube)
PERALATAN
Pemasangan crossbrace
LOGISTIK
Pemasangan join pin
PELAKSAANAAN
Pemasangan u head PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI
Pemasangan Bekisting

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI
Pemasangan / Pembesian Drop panel dan Pelat Lantai

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI
Pengecoran Pelat Lantai dan Drop Panel

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI
Perawatan Beton

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Time schedule
TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

Dengan Fy 400 Mpa penebalan panel interior PERENCANAAN

tanpa balok pinggir, dilakukan interpolasi, PELAT
didapat tebal minimum pelat lantai

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI
Pembebanan Pelat Lantai

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Pendistribusian Momen Rencana

TEORI
A. Pembagian momen rencana bentang pendek

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

Menghitung inersia pelat

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Pendistribusian Momen Rencana

TEORI
B. Menghitung inersia Drop Panel

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

B. Menghitung inersia Drop Panel

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

C. Momen terfaktor pada balok di lajur kolom.

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN
Dimensi pelat lantai
mempunyai panjang dan
lebar yang sama yaitu 8000 LOGISTIK
mm, sehingga perhitungan
momen arah bentang PELAKSAANAAN
panjang sama dengan PEKERJAAN
momen arah bentang pendek

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

Spesifikasi pelat lantai tinjauan diuraikan sebagai berikut.
Diameter tulangan, D = 16 mm,
METODE
Mutu beton, f c' = 30 MPa, PELAKSANAAN
Mutu baja, fy = 400 MPa,
PERALATAN
Tebal pelat lantai = 250 mm,
Selimut beton (D ≤ 36 mm) = 20 mm,
Lebar tinjauan, bw = 8000 mm, LOGISTIK
d = tebal pelat – selimut beton – 0,5D = 250 – 20 – (0,5 × 16) = 222 mm.
PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
(ukuran pelat mencukupi)
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

Dari hasil perhitungan diperoleh tulangan momen negatif yang dipasang pada
daerah tumpuan bentang pendek, yakni baja tulangan D16 dan spasi tulangan METODE
250 mm. PELAKSANAAN

PERALATAN

(ukuran pelat mencukupi) LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

METODE
PELAKSANAAN

PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

Dari hasil perhitungan diperoleh tulangan momen positif

PERENCANAAN
yang dipasang pada daerah lapangan bentang pendek, yakni
PELAT
besi D16 dan spasi 250 mm.

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

Perhitungan Penulangan Pelat Lantai TEORI

Hasil yang didapat dari perhitungan penulangan pelat lantai berbeda dengan yang
ada di lapangan.
METODE
Dalam hal ini Penulis menganalisa momen pelat lantai dengan perhitungan secara PELAKSANAAN
manual, yaitu Metode Perencanaan Langsung yang membagi pendistribusian
momen kedalam lajur balok dan kolom, mengacu pada SNI 2847-2013. PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN

PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

TEORI

METODE
Detil Tulangan Pelat PELAKSANAAN
Lantai di Lapangan
PERALATAN

LOGISTIK

PELAKSAANAAN
PEKERJAAN
Detil Tulangan Pelat
Lantai Hasil Perhitungan
PERENCANAAN
PELAT

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

KESIMPULAN
1. Proyek pembangunan gedung Sadira Plaza dan Tangram Hotel ini mempunyai nilai
kontrak Rp 167.200.000.000,- dengan sistem kontrak Unit Price dan Lumpsum.
2. Dari segi perencanaan, pelat lantai menggunakan metode pelaksanaan yang sudah
SARAN
sesuai dengan spesifikasi teknis dan dokumen kontrak.
3. Untuk keselamatan pekerja sebenarnya sudah banyak dipasang papan himbauan untuk
menggunakan alat-alat keselamatan, namun kondisi dilapangan ternyata masih banyak
pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan.
4. Pada tinjauan tulangan pelat di lapangan, tulangan pelat di pasang rangkap. Dalam
analisa perhitungan tidak dihitung lagi karena menganggap beban-beban yang bekerja
dari struktur atas sama dengan reaksi dari tanah sehingga diasumsikan hasil perhitungan
tulangan bawah akan sama dengan tulangan atas. Perbedaan hasil analisa perhitungan
dengan kenyataan dilapangan karena perbedaan asumsi pembebanan dalam metode
perhitungan, dimana dalam laporan ini digunakan metode perencanaan langsung dari
SNI 2847-2013.
5. Kurva S untuk realisasi pelaksanaan proyek ini mengalami percepatan dari jadwal
pelaksanaan yang direncanakan/time schedule.

1 2
 TINJAUAN TINJAUAN
Pendahuluan PENUTUP
UMUM PROYEK KHUSUS PROYEK

KESIMPULAN
1. Membuat tempat yang lebih terlindung untuk meletakkan bahan dan
material bangunan yang akan digunakan sebelum dipakai, untuk
menjaga kulitas material, terutama dari hujan. Seperti meletakkan SARAN
besi tulangan ditempat yang terlindungi, agar tidak berkarat. Dan
juga menempatkan material timbunan di tempat yang lebih
terlindung dari hujan, karena saat hujan, material timbunan menjadi
basah terutama pada bagian bawahnya. Sehingga memperlambat
pekerjaan penimbunan dan pemadatan.
2. Diharapkan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan di lapangan
lebih memperhatikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Terutama penerapan pemakaian helm dan safety lainnya terutama
pada pekerja. Karena di lapangan masih ada beberapa pekerja yang
tidak memakai perlatan safety.

1 2