Anda di halaman 1dari 45

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

PENULIS
Lissiana Nussifera
INSTANSI
SMAS Laboratorium Percontohan UPI

MODUL AJAR
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN: REKAYASA SMA
FASE E KELAS X SEMESTER 1

2022
REKAYASA FASE E |1

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN: REKAYASA

SATUAN PENDIDIKAN SMA

FASE/KELAS/SEMESTER E/X/1

LISSIANA NUSSIFERA
SMAS LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

TUJUAN PEMBELAJARAN ELEMEN OBSERVASI 1. Mengeksplorasi karakteristik


DAN EKSPLORASI produk rekayasa teknologi
terapan berdasarkan analisis
kebutuhan/masalah dan
kelayakan fungsi.
2. Menganalisis karakteristik
bahan, alat, dan teknik produk
rekayasa teknologi terapan
dengan inspirasi potensi
berdasarkan kebutuhan dan
kelayakan fungsi.
ELEMEN 3. Membuat pola dan/atau
DESAIN/PERENCANAAN rancangan kerja produk
rekayasa teknologi terapan
dalam bentuk desain
(bagan/sketsa ide) dan tertulis.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |2

4. Menunjukkan ide mengenai


produk rekayasa teknologi
terapan melalui prinsip kreatif,
ergonomis, teknologi dan
ekonomis yang berbasis
kewirausahaan serta cara
penyajiannya dalam bentuk
purwarupa.
5. Merancang proposal usaha
produk rekayasa teknologi
terapan.

ELEMEN PEODUKSI 6. Membuat produk rekayasa


teknologi terapan sesuai dengan
kebutuhan potensi lingkungan
dan/atau kearifan lokal yang
berbasis kewirausahaan.
7. Mempresentasikan produk
rekayasa teknologi terapan
yang dihasilkan secara
berkelompok baik dalam
bentuk lisan, tertulis, visual
maupun virtual.
8. Menyelenggarakan pameran di
lingkungan sekitar untuk
mempromosikan produk
dan/atau memasarkan produk.
ELEMEN REFLEKSI DAN 9. Memberi penilaian dan saran
EVALUASI untuk pengembangan produk
selanjutnya berdasarkan
pengetahuan penciptaan,
dampak lingkungan dan
teknologi terapan.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |3

Menunjukkan kekuatan dan


kelemahan produk serta rencana
tindak lanjut pengembangan
produk rekayasa teknologi terapan.
DIMENSI PROFIL • Bergotong royong
PELAJAR PANCASILA • Mandiri
• Bernalar Kritis
ALOKASI WAKTU 18 JP (9 Pertemuan)

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Ketercapaian


(Ya/Tidak)
Peserta didik menyebutkan karakteristik produk rekayasa teknologi terapan
berdasarkan analisis kebutuhan/masalah dan kelayakan fungsi.
Peserta didik menjelaskan karakteristik produk rekayasa teknologi terapan
berdasarkan analisis kebutuhan/masalah dan kelayakan fungsi.
Peserta didik menjelaskan karakteristik produk rekayasa teknologi terapan
berdasarkan analisis kebutuhan/masalah dan kelayakan fungsi.
Peserta didik mengidentifikasi karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
rekayasa teknologi terapan dengan inspirasi potensi berdasarkan kebutuhan
dan kelayakan fungsi.
Peserta didik mengkategorikan karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
rekayasa teknologi terapan dengan inspirasi potensi berdasarkan kebutuhan
dan kelayakan fungsi.
Peserta didik merinci ke bagian-bagian karakteristik bahan, alat, dan teknik
produk rekayasa teknologi terapan dengan inspirasi potensi berdasarkan
kebutuhan dan kelayakan fungsi.
Peserta didik menunjukkan ide mengenai produk rekayasa teknologi
terapan
Peserta didik membuat blueprint produk rekayasa teknologi terapan
Peserta didik merancang produk rekayasa teknologi terapan dan
kewirausahaannya
Peserta didik menjelaskan produk rekayasa teknologi terapan yang
dibuatnya
Peserta didik memvalidasai produk rekayasa teknologi terapan yang telah
dibuat
Peserta didik mempresentasikan produk rekayasa teknologi terapan melalui
pameran
Peserta didik menilai hasil karya kelompoknya dan temannya

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |4

Asesmen Awal:

Kriteria Sudah Memahami Memahami Sebagian Belum Memahami


Pemahaman Mampu menyebutkan Mampu menyebutkan Belum mampu
teknologi tepat guna dan menunjukkan 1-2 karakteristik dari menyebutkan
karakteristik dari teknologi tepat guna
teknologi tepat guna
Memberikan contoh Mampu memberikan Mampu memberikan Belum mampu
teknologi tepat guna lebih dari 2 contoh 1- 2 contoh teknologi memberikan contoh
dalam kehidupan teknologi tepat guna tepat guna dalam
sehari-hari baik dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sebelum maupun sehari-hari baik baik sebelum maupun
sesudah pandemic sebelum maupun sesudah pandemic
covid. sesudah pandemic covid.
covid.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |5

Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (Eleman Observasi dan Eksplorasi)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mencermati penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta karakter profil pelajar pancasila yang akan
dibangun.
3. Asesmen Awal
Peserta didik mengerjakan pretest (pertanyaan awal) mengenai materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh guru.
Contoh Pertanyaan Pemantik:
“ Bagaimana caranya agar sebuah lampu dapat menyala? Apakah lampu
dapat menyala secara otomatis?”
5. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu
terhadap materi yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti
Aktivitas
6. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk kelompok beranggotakan 4 - 5
peserta didik untuk setiap kelompok dengan mempertimbangkan keragaman
kemampuan belajar dan kedekatan tempat tinggal peserta didik. Membangun tim
dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan. (Bergotong royong).
7. Peserta didik bersama kelompoknya mengamati gambar/video pendek/berita
tentang produk teknologi terapan berbasis otomatisasi (contoh-contoh
penggunaan produk sensor dalam kehidupan sehari-hari) yang disajikan guru.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |6

Contoh video:

Gambar 1. Smart Home


Sumber: https://youtu.be/vjO5afgqQwQ

Gambar 2. Animasi penggunaan sensor dalam kehidupan sehari-hari


Sumber: https://youtu.be/5NIG5WvM-Y4

Contoh gambar:

Gambar 3 Lampu sensor gerak


Sumber: www.jakartanotebook.com

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |7

Gambar 4 handsanitizer sensor


Sumber: www.ifdesign.com

Gambar 5 Termometer sensor suhu


Sumber: pinterest

8. Peserta didik mengemukakan pandangan kritisnya baik berupa pernyataan atau


pertanyaan atau jawaban dari pertanyaan arahan guru yang diajukan sesuai dengan
level kelas X terhadap gambar atau video yang disajikan, Mengajukan
pertanyaan (Bernalar Kritis)
9. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru .
Contoh pertanyaan:

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |8

a. Amatilah berbagai produk rekayasa teknologi terapan yang ada di


lingkungan sekitar. Identifikasilah masalah-masalah yang melatarbelakangi
terciptanya produk rekayasa teknologi terapan di daerah kalian.
b. Apakah kalian pernah menemukan produk rekayasa teknologi terapan yang
dioperasikan secara otomatis sehingga suatu pekerjaan menjadi efektif dan
efisien? Jika ya, sebutkan nama produk, lokasi, dan fungsi atau manfaat
produk tersebut.
10. Peserta didik secara bergantian menyampaikan kepada kelompoknya terkait
jawaban atas pertanyaan yang diajukan sebelumnya.
11. Peserta didik bersama kelompoknya membandingkan hasil jawaban masing-
masing, kemudian mengategorikan produk teknologi rekayasa terapan
berdasarkan nama produk, lokasi, dan fungsi atau manfaat produk tersebut.

Penutup
Aktivitas
12. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
13. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
14. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah mengeksplorasi dan menganalisis karakteristik alat, bahan dan
fungsi dari lampu sensor suara.
15. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
REKAYASA FASE E |9

Pertemuan 2 (Eleman Observasi dan Eksplorasi)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Aktivitas
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai produk teknologi terapan
lampu sensor suara.
Contoh materi:
Pesatnya kemajuan teknologi mendorong kita untuk berinovasi menciptakan
produk yang memudahkan pekerjaan sehari-hari. Salah satunya melalui sistem
otomatis pada rumah (home automation). Salah satu penerapan Home
automation yakni sistem lampu listrik di rumah yang dapat dinyalakan dan
dimatikan menggunakan tepukan atau perintah suara, penerapan sistem lampu
listrik di rumah yang dapat dinyalakan dan dimatikan menggunakan tepukan
atau perintah suara.

Gambar 6. Lampu sensor suara tepuk


Sumber: kemdikbud

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 10

Dengan sistem home automation, kita dapat menyalakan atau mematikan lampu
dari jarak jauh (remote). Ilustrasi kemudahan dalam menggunakan home
automation berbasis arduino uno tampak pada gambar berikut.

Gambar 7. Home automation (smart home)


Sumber: kemdikbud

Seiring perkembangan teknologi smartphone dan jaringan internet, kita dapat


mengirim perintah melalui perangkat ponsel atau melalui layar monitor. Sistem
kontrol yang digunakan menggunakan smartphone berbasis mikrokontroler
arduino.

Dengan sistem ini, pemantauan kondisi rumah dapat lebih mudah dilakukan.
Bahkan, aktivitas sehari-hari seperti menyalakan dan mematikan lampu dapat
dikendalikan dari jarak jauh. Oleh karena itu, lampu sensor suara dapat menjadi
peluang usaha yang bagus. Peserta didik dapat memanfaatkan peluang ini
dengan mengembangkan ide berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan
fungsi.

5. Peserta didik bersama dengan kelompoknya mendapatkan LKPD dari guru, dan
mempelajarinya.
6. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan eksplorasi materi melalui
kegiatan literasi digital melalui gambar/video untuk mengetahui karakteristik

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 11

alat, bahan dan teknik produk tekhnologi otomatisasi sederhana (lampu sensor
suara).
7. Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik bahan, alat, dan
teknik produk teknologi otomatisasi sederhana (meninjau LKPD) dari
gambar/video yang disajikan atau yang dieksplorasi melalui kegiatan literasi
digital bersama kelompoknya. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan (Bernalar Krisis)

Contoh video:
Kata kunci: lampu sensor suara atau lampu sensor tepuk.

Gambar 8. Cara membuat lampu sensor tepuk


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=hWkLObDoRBA

Contoh gambar:
Kata kunci: lampu sensor suara atau lampu sensor tepuk.

Gambar 8. Alat-alat pembuatan lampu sensor suara


Sumber: electricaltechnology.org

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 12

8. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan jawaban dari LKPD


berdasarkan pengamatan dan hasil eksplorasi materi mengenai karakteristik bahan,
alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
9. Peserta didik melakukan presentasi dan berdiskusi untuk menjelaskan karakteristik
bahan, alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
10. Peserta didik memperbaiki LKPD berdasarkan hasil diskusi kelas.
11. Peserta didik mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas hasil kerjanya dari
guru.
Penutup
Aktivitas
12. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
13. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan)
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
14. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah merancang desain produk teknologi terapan berupa otomatisasi
lampu sensor suara.
15. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup

Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 13

Pertemuan 3 (Eleman Desain/Perencanaan)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait
karakteristik bahan, alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi sederhana
lampu sensor suara.

Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi
mengenai desain produk teknologi otomatisasi lampu sensor suara yang akan
dibuat. Kerjasama(Gotong royong)
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai rancangan desain produk serta
rancangan proposal usaha.
Contoh Materi Rancangan Proposal Usaha:
Pengertian Komponen Perencanaan
Komponen perencanaan usaha diperlukan bagi setiap wirausahawan agar
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Istilah ini lebih dikenal dengan
bisnis plan. Rencana bisnis menjadi alat untuk menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis dalam memperkenalkan brand atau merek,
menghasilkan keuntungan yang memuaskan, dan menarik bagi pemilik dana
(investor).
Komponen perencanaan usaha akan menjadi acuan bagi manajemen bisnis yang
dibangun mulai tahap perencanaan produksi hingga pemasaran. Maka dari itu,
setiap wirausahawan harus memperdalam wawasan dan melakukan pertimbangan
dalam bisnis plan sebelum memulai usaha. Berikut ini, komponen perencanaan
usaha yang harus kalian ketahui dan segera dipersiapkan ketika memulai sebuah
usaha:

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 14

Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis merupakan komponen perencanaan usaha yang bertujuan untuk
menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan beserta
potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa
depan. Melalui deskripsi bisnis, diharapkan semua pihak yang akan terlibat dalam
bisnis akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.
Mungkin sebelum menjelaskan deskripsi bisnis.
Strategi pemasaran dalam perencanaan usaha
Strategi pemasaran akan diambil dari hasil analisa pasar yang telah dilakukan
dengan cermat. Analisa pasar menjadi kunci dan kekuatan yang harus digunakan
untuk menciptakan target pembeli yang maksimal. Jenis analisa yang dapat
digunakan misalnya adalah analisa SWOT, yang berfungsi untuk mengetahui
keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk.
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah keunggulan yang dimiliki oleh usaha yang akan kalian
jalankan. Kekuatan utama usaha ini bisa memengaruhi secara positif baik
untuk saat ini maupun di masa mendatang. Kekuatan usaha bisa diketahui
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: a. Apa saja keunggulan dari
usaha kalian?
b. Apa kelebihan yang dimiliki usaha yang tidak dimiliki oleh pesaing kalian?
c. Apa saja keunikan usaha kalian?
d. Apa hal utama yang membuat usaha kalian sukses selama ini?
e. Apa saja keunggulan usaha kalian dimata konsumen
2. Weakness (Kelemahan) Weakness merupakan kelemahan dari usaha kalian
yang dapat memberikan pengaruh negatif pada perusahaan di saat ini ataupun
di masa mendatang, nah untuk mengetahui kelemahan dari usaha kalian, maka
kalian bisa menganalisisnya dengan beberapa pertanyaan berikut:
a. Apa yang bisa diperbaiki dari usaha kalian ?
b. Apa yang sebaiknya yang harus dihindari oleh usaha kalian ?
c. Faktor apa saja yang membuat penjualan usaha menurun?
d. Apa kelemahan usaha kalian dari kacamata konsumen?
e. Apa saja sepak terjang kompetitor sehingga pesaing lebih baik dari usaha
milik kalian?

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 15

3. Opportunities (Peluang) Opportunities merupakan peluang yang dimiliki oleh


sebuah usaha sehingga mempunyai kesempatan untuk dapat berkembang di
masa mendatang. Pertanyaan yang bisa digunakan untuk menggali peluang
usaha adalah: a. Kesempatan apa yang dimiliki oleh usaha kalian saat ini?
b. Hal apa yang sedang tren dan sejalan dengan usaha kalian
4. Threats (Ancaman) Threats merupakan ancaman yang mungkin bisa menjadi
kendala bagi perusahaan untuk dapat berkembang. Pertanyaan yang sesuai
untuk mengetahui ancaman bagi usaha kia adalah:
a. Apa saja kendala yang dihadapi oleh usaha kalian saat ini?
b. Hal apa yang sedang atau telah dijalankan oleh kompetitor dari usaha
kalian?
c. Kemajuan teknologi apa yang menjadi ancaman untuk usaha kalian?
d. Apa saja peraturan pemerintah baru yang sekiranya akan mengancam
kemajuan usaha kalian?
Analisis SWOT ini setidaknya bisa membantu untuk menetapkan strategi bagi
usaha kalian. Metode ini juga bisa membantu menelaah keunggulan dan masalah
yang terjadi dalam usaha kalian.
Desain Pengembangan
Desain pengembangan diperlukan oleh perusahaan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi, dan
penjualan. Selain itu, desain pengembangan juga akan digunakan untuk
mengetahui rencana usaha ke depan dan sebagai alat mengambil keputusan yang
akan mempengaruhi rencana pembiayaan usaha.
Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat dalam komponen perencanaan usaha
untuk menjelaskan suatu usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana
operasional dan manajemen berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti
bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen.
Rencana Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam usaha yang mengatur untuk
menentukan asal modal usaha (sumber dana), aktiva, dan untuk mengatur
anggaran agar efisien. Faktor pembiayaan membutuhkan beberapa unsur
keuangan seperti laporan keuangan perencanaan usaha, laporan arus kas

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 16

perencanaan usaha, laporan neraca perencanaan usaha, analisis pengembalian


modal untuk usaha, dan lain sebagainya.

Contoh Materi Rancangan Desain produk:


Desain Produk adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan merencanakan
benda pakai yang fungsional, ergonomis, dan estetis sehingga menjadi lebih
bernilai dan bermanfaat bagi penggunanya (konsumen).
Ada tiga fase dalam merancang produk, yaitu (Prasetya dan Lukiastuti, 2009):
1. Functional design
Tujuan utama suatu desain fungsional adalah untuk mengembangkan suatu
model fungsional yang aktif dari suatu produk, tanpa memendang apakah produk
akan berakhir seperti apa.
2. Industrial design
Merancang untuk keindahan dan untuk pemakai akhir, biasanya dimasukkan
dalam industrial design.
3. Design for manufacturability
Dalam memasukkan fungsional desain produk ke dalam produk yang
manufacturable, perancang harus mempertimbannkan banyak aspek. Mereka
dapat menggunakan berbagai metode dan alternatif bahan baku untuk membuat
produk.
▪ Dalam dunia teknik atau engineering, kebutuhan penjelasan sistem secara
komprehensif selalu ada. Hal ini meliputi fungsi serta hubungan masukan (input) dan
keluaran (output) dalam suatu sistem. Untuk menjawab kebutuhan ini, maka banyak
orang telah memanfaatkan diagram blok.
▪ Diagram blok adalah salah satu bentuk diagram proses untuk sistem yang
terspesialisasi di dalam aktivitas rekayasa (engineering). Bentuk diagram tersusun
dalam sudut pandang high level atau tidak menonjolkan bagian yang terlalu detail
pada sistem. Tujuan pembuatannya ialah untuk menunjukkan bagian utama pada saat
pembuatan sistem baru maupun perbaikan sistem yang sudah ada.
▪ Komponen diagram blok terdiri atas partisipan pada proses utama, komponen sistem
utama, serta relationship atau relasi kerja yang penting. Ciri utama yang dapat terlihat
adalah fokus pada masukan (input) dan keluaran (output) pada setiap proses atau
aktivitas.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 17

Gambar 3. Diagram Blok Sistem


Sumber : https://www.researchgate.net/figure/Gambar-2-Diagram-Blok-
Sistem_fig1_331048619
7. Peserta didik diarahkan untuk membuat secara rinci ide produk tekhnologi
otomatisasi lampu sensor suara yang akan dibuat seperti karakteristik alat dan
bahan yang akan digunakan, teknik atau prosedur pembuatan.
8. Peserta didik membuat rancangan proposal usaha dan desain produk tekhnologi
otomatisasi lampu sensor suara di atas selembar kertas HVS atau sketchbook.
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. (Kreatif)

9. Peserta didik melakukan presentasi dan berdiskusi kelas untuk menjelaskan


desain produk tehnologi otomatisasi sederhana yang telah dibuat.
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif (Mandiri)

Penutup
Aktivitas
10. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
11. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan atau tulisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
12. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah membuat jadwal rancangan pengerjaan proyek.
13. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 18

Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Pertemuan 4 (Eleman Desain/Perencanaan)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait desain
produk.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi
mengenai produk tekhnologi otomatisasi sederhana yang akan dibuat.
Kerjasama (Gotong royong)

6. Peserta didik diarahkan untuk menuangkan setiap kegiatan pembuatan rancangan


kerja produk teknologi otomatisasi sederhana yang akan dilakukan sebuah
timeline jelas dan telah disepakati bersama dengan guru.
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. (Kreatif)

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 19

7. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan aktivitas di LKPD 2 rancangan kerja


produk teknologi otomatisasi lampu sensor suara.
8. Peserta didik melakukan presentasi dan berdiskusi kelas untuk menjelaskan
rancangan kerja produk teknologi otomatisasi lampu sensor suara yang telah dibuat.
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif (Mandiri)

Penutup
Aktivitas
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
10. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah membuat produk rekayasa teknologi terapan berupa otomatisasi
lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup

Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 20

Pertemuan 5 dan 6 (Elemen Produksi)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait desain
produk rekayasa teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam membuat produk rekayasa teknologi otomatisasi lampu sensor
suara.
Kerjasama(Gotong royong)

6. Peserta didik bersama kelompoknya membuat produk otomatisasi sederhana


sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya.
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. (Kreatif)

7. Peserta didik merangkai produk, membuat produk dengan bimbingan guru.


8. Peserta didik memperhatikan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam proses
pembuatan produk otomatisasi sederhana, dikarenakan berbasis listrik.
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri (Mandiri)
Penutup
Aktivitas
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
10. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 21

Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah menguji coba produk rekayasa teknologi terapan berupa
otomatisasi lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup

Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Pertemuan 7 (Elemen Produksi)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait
pembuatan produk.
Kegiatan Inti
Aktivitas

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 22

5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi dan
uji coba produk tekhnologi otomatisasi lampu sensor suara yang telah dibuat.
Kerjasama (Gotong royong)

6. Peserta didik diarahkan untuk menganalisis produk yang telah dibuat, kemudian
didiskusikan bersama kelompok dengan bimbingan guru.
7. Peserta didik melakukan presentasi kelas mengenai produk yang telah dibuatnya
bersama kelompok .
8. Peserta didik bersama kelompoknya merancang promosi dan pameran untuk
pertemuan berikutnya.
Penutup
Aktivitas
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
10. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah mempromosikan produk dan melakukan pameran produk
rekayasa teknologi terapan berupa otomatisasi lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Pertemuan 8 (Elemen Produksi)

Aktivitas
Peserta didik melakukan promosi dan pameran produk rekayasa teknologi terapan lampu
sensor suara

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 23

Pertemuan 9 (Elemen Refleksi dan Evaluasi)

Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait produk
rekayasa teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.

Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan diskusi kelas mengenai kelebihan
dan kekurangan produk yang telah dibuatnya dan setelah di pamerankan.
6. Peserta didik melakukan penilaian produk kelompok lain serta memberikan apresiasi
baik dalam bentuk saran atau pujian.
7. Peserta didik membuat rencana tindak lanjut dari produk yang telah dibuatnya
serta mengembangkan produk untuk lebih baik lagi.
Mengembang kan pengendalian dan disiplin diri (Mandiri)

Penutup
Aktivitas
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
9. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
10. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup

Alternatif kegiatan:

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 24

Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.

Sumber Belajar : Internet, Buku Panduan Guru Prakarya Rekayasa (Kemdikbudristek),


Bahan sumber lain yang diperlukan.

Asesmen

Dalam kegiatan pembelajaran, guru sudah melakukan asesmen diagnosis dan asesmen formatif
untuk memastikan apakah peserta didik bisa mengikuti dan memahami pembelajaran dengan
baik dan benar atau masih mengalami kesulitan.

Asesmen Awal: Peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh-contoh penerapan teknologi
tepat guna (bisa dalam bentuk pre test).
Asesmen Formatif:
• Diskusi: - Penilaian peserta didik dalam berdiskusi secara berkelompok
Tabel 1.1 Penilaian Diskusi Elemen Observasi dan Eksplorasi
No Nama Peserta Didik Diskusi
Hasil Tepat waktu Keterlibatan
Observasi Anggota
Kelompok
1
2
3
4
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 25

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.2 Rubrik Penilaian Diskusi Elemen Observasi dan Eksplorasi
Aspek Indikator Skor
Hasil Observasi Peserta didik menemukan contoh produk rekayasa teknologi 4
terapan di kehidupan sehari-hari serta dapat mengeksplorasi dan
menganalisis karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
Peserta didik menemukan contoh produk rekayasa teknologi 3
terapan di kehidupan sehari-hari dan mengeksplorasi
karakteristik bahan, alat, dan teknik produk teknologi
otomatisasi sederhana lampu sensor suara, tetapi belum ke tahap
menganalisis.
Peserta didik menemukan contoh produk rekayasa teknologi 2
terapan di kehidupan sehari-hari, tetapi mengeksplorasi dan
menganalisis karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
Peserta didik tidak menemukan contoh produk rekayasa 1
teknologi terapan di kehidupan sehari-hari untuk diidentifikasi
Tepat waktu Selesai merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi tepat pada 4
waktunya atau lebih awal
5 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 3
10 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 2
15 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 1
Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
Anggota Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan sebagian kecil 3
Kelompok tidak
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian besar tidak 2
Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk 1
berdiskusi

Skor Maksimal: 12 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 26

Tabel 1.3 Penilaian Diskusi Elemen Desain dan Perencanaan

No Nama Peserta Diskusi


Didik Hasil Diskusi Tepat waktu Keterlibatan
Rancangan produk, Anggota
proposal usaha dan Kelompok
Penjadwalan Proyek
1
2
3
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.4 Rubrik Penilaian Diskusi Desain/Rancangan
Aspek Indikator Skor
Hasil Diskusi Peserta didik dapat merancang produk dalam bentuk diagram 4
Rancangan blok serta dapat membuat jadwal pengerjaan proyek dan dapat
produk, proposal membuat proposal usaha.
usaha dan Peserta didik dapat merancang produk dalam bentuk diagram 3
Penjadwalan blok serta dapat membuat jadwal pengerjaan proyek, tetapi
Proyek belum ke membuat proposal usaha.
Peserta didik dapat merancang produk dalam bentuk diagram 2
blok tetapi belum dapat membuat jadwal pengerjaan proyek,
serta belum dapat membuat proposal usaha.
Peserta didik dapat merancang jadwal pengerjaan proyek tetapi 1
tidak dapat merancang desain dan merancang proposal usaha.
Tepat waktu Selesai merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi tepat pada 4
waktunya atau lebih awal
5 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 3
10 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 2

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 27

Aspek Indikator Skor


15 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 1
Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
Anggota Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan sebagian kecil 3
Kelompok tidak
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian besar tidak 2
Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk 1
berdiskusi

Skor Maksimal: 12 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Tabel 1.5 Penilaian Diskusi Elemen Produksi


No Nama Peserta Diskusi
Didik Hasil Diskusi Tepat waktu Keterlibatan
Pembuatan Produk Anggota
Kelompok
1
2
3
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.6 Rubrik Penilaian Diskusi Desain/Rancangan
Aspek Indikator Skor
Hasil Diskusi Peserta didik dapat membuat produk dengan lengkap dan sesuai 4
Pembuatan perencanaan, menjelaskan prosedur, melakukan uji coba serta
Produk melakukan promosi dan pameran

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 28

Aspek Indikator Skor


Peserta didik dapat membuat produk tetapi tidak sesuai dengan 3
perencanaan, menjelaskan prosedur, melakukan uji coba, dapat
melakukan promosi dan pameran.
Peserta didik dapat membuat produk, menjelaskan prosedur, 2
melakukan uji coba tetapi tidak dapat melakukan promosi dan
pameran.
Peserta didik dapat membuat produk, menjelaskan prosedur, 1
tetapi tidak dapat melakukan uji coba sehingga tidak dapat
melakukan promosi dan pameran.
Tepat waktu Selesai merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi tepat pada 4
waktunya atau lebih awal
5 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 3
10 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 2
15 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 1
Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
Anggota Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan sebagian kecil 3
Kelompok tidak
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian besar tidak 2
Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk 1
berdiskusi

Skor Maksimal: 12 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 29

Tabel 1.7 Penilaian Refleksi dan Evaluasi


No Nama Peserta Penilaian
Didik Presentasi Refleksi dan Keterlibatan
Evaluasi Anggota
Kelompok
1
2
3
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.8 Rubrik Penilaian Refleksi dan Evaluasi
Aspek Indikator Skor
Presentasi • Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dengan kalimat 4
yang terdengar jelas
• Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi
• Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Mampu mengelola waktu presentasi dengan baik
Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak 3
terpenuhi
Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak 2
terpenuhi
Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak 1
terpenuhi
Refleksi dan Peserta didik mampu merefleksi kekuatan dan kelemahan 4
Evaluasi produk berdasarkan kritik/saran dan mengindentifikasi
perbaikan (improvement) yang dapat dilakukan.
Peserta didik mampu merefleksi kekuatan dan kelemahan 3
produk berdasarkan kritik/saran dari teman/pemakai.
Peserta didik dengan tuntunan guru mampu merefleksi kekuatan 2
dan kelemahan produk.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 30

Aspek Indikator Skor


Peserta didik belum mampu merefleksi kekuatan dan kelemahan 1
produknya
Keterlibatan Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
Anggota Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan sebagian kecil 3
Kelompok tidak
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian besar tidak 2
Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk 1
berdiskusi

Skor Maksimal: 12 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

• Produk : LKPD 1 karakteristik bahan, alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi
sederhana.
Asesment Formatif dilakukan secara individu berdasarkan LKPD

Kompetensi
Mengeksplorasi dan menganalisis karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
teknologi otomatisasi sederhana.
Tabel 1.9 Format Penilaian LKPD 1
Penilaian
No Aspek yang diamati
4 3 2 1

Dapat mengeksplorasi karakteristik alat dan bahan beserta fungsinya

1 Resistor

2 Transistor

3 Dioda

4 Sensor suara (mic Condeser)

5 Solder

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 31

6 Timer (IC timer)

7 Saklar Otomatis

8 Lampu

Dapat menganalisis karakteristik alat dan bahan beserta fungsinya

9 Menjawab pertanyaan analisis di LKPD

Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Rubrik Penilaian Identifikasi Karakteristik Produk Rekayasa Teknologi Otomatisasi


Sederhana:
Tabel 1.10 Rubrik Penilaian LKPD 1
No Aspek Indikator Skor

Dapat menyebutkan 4 fungsi resistor 4

Dapat menyebutkan 3 fungsi resistor 3


1 Resistor
Dapat menyebutkan 2 fungsi resistor 2

Dapat menyebutkan 1 fungsi resistor 1

Dapat menyebutkan 8 fungsi transistor 4

Dapat menyebutkan 6-7 fungsi transistor 3


2 Transistor
Dapat menyebutkan 4-5 fungsi transistor 2

Dapat menyebutkan 1-3 fungsi transistor 1

Dapat menyebutkan 8 fungsi dioda 4

Dapat menyebutkan 6-7 fungsi dioda 3


3 Dioda
Dapat menyebutkan 4-5 fungsi dioda 2

Dapat menyebutkan 1-3 fungsi dioda 1

Dapat menyebutkan dua fungsi disertai


4
Sensor Suara (Mic dengan alasan yang tepat
4
Condenser) Dapat menyebutkan dua fungsi tetapi ada
3
alasan yang kurang tepat

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 32

Dapat menyebutkan satu fungsi disertai


2
dengan alasan yang tepat

Tidak dapat menyebutkan fungsi sensor


1
suara

Dapat menyebutkan fungsi hubungan 4


dengan benda lain, disertai dengan alasan
yang tepat

Dapat menyebutkan fungsi hubungan 3


dengan benda lain, tetapi ada alasan yang
kurang tepat
5 Solder
Dapat menyebutkan fungsi, tetapi tidak 2
dapat menghubungkan dengan benda lain
disertai dengan alasan yang tepat

Tidak dapat menyebutkan fungsi dan 1


hubungan dengan benda lain disertai dengan
alasan yang tidak tepat

Dapat menyebutkan dua fungsi disertai 4


dengan alasan yang tepat

Dapat menyebutkan dua fungsi tetapi alasan 3


6 Timer (IC Timer) yang diberikan kurang tepat

Dapat menyebutkan satu fungsi disertai 2


dengan alasan yang tepat

Tidak dapat menyebutkan fungsi timer 1

Dapat menyebutkan dua fungsi disertai 4


dengan alasan yang tepat

Dapat menyebutkan dua fungsi tetapi alasan 3


7 Saklar Otomatis yang diberikan kurang tepat

Dapat menyebutkan satu fungsi disertai 2


dengan alasan yang tepat

Tidak dapat menyebutkan fungsi saklar 1

Dapat memberikan minimal 3 alasan


4
terjadinya lampu menyala
8 Lampu
Dapat memberikan minimal 2 alasan
3
terjadinya lampu menyala

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 33

Dapat memberikan minimal 1 alasan


2
terjadinya lampu menyala

Tidak dapat memberikan alasan terjadinya


1
lampu menyala

Dapat menjawab pertanyaan analisis dengan 4


tepat, disertai dengan alasan hasil analisis
yang tepat

Dapat menjawab pertanyaan analisis dengan 3


tepat, tetapi ada alasan hasil analisis yang
9 Pertanyaan analisis kurang tepat

Dapat menjawab pertanyaan analisis, tetapi 2


tidak dapat menyertakan alasan hasil
analisis yang tepat

Tidak dapat menjawab pertanyaan analisis . 1

Skor maksimum = 36
Rumus Konversi Penilaian Pengetahuan
Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik
N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Tabel 1.11 Jawaban LKPD 1 terjelas dan terperinci yang diharapkan


Dapat menentukan
karakteristik alat dan bahan Jawaban terjelas dan terperinci yang
diharapkan
beserta fungsinya

Resistor berfungsi penghambat arus listrik,


1 Resistor pembagi tegangan, pengaman arus berlebihan
dan sebagai pembagi arus.

Transistor berfungsi penguat (amplifier),


pemutus atau penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, perata arus, menahan
2 Transistor
sebagian arus, menahan Sebagian arus,
menguatkan arus, membangkitkan frekuensi
rendah maupun tinggi, dan modulasi sinyal

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 34

Dioda berfungsi sebagai penyearah, penstabil


tegangan, pengaman/sekering, sebagai
rangkaian clipper, sebagai rangkkaian clamper,
3 Dioda
pengganda tegangan, indicator untuk LED,
sensor panas, sensor cahaya, dan sebagai
rangkaian Voltage Control Oscilator (VCO)

Sensor suara (Mic Sensor Suara (Mic Condenser) berfungsi


4
Condenser) merubah besaran suara menjadi besaran listrik

Solder bertugas sebagai alat bantu merekatkan


5 Solder atau melepaskan rangkaian elektronika ke
rangkaian yang terdapat di papan PCB

IC Timer NE 555 atau IC 555, salah satu


6 Timer (IC timer) fungsinya untuk menghasilkan sinyal pendetak/
sinyal kotak

SCR FIR 3D berfungsi sebagai pengatur daya


7 Saklar Otomatis
sekaligus sebagai saklar arus otomatis.

8 Lampu Lampu berfungsi menghasilkan cahaya

• Produk : LKPD 2-1 dan LKPD 2-2


Membuat pola dan/atau rancangan kerja produk teknologi berbasis otomatisasi lampu
sensor suara.
Asesment Formatif dilakukan secara individu berdasarkan LKPD 2-1 dan LKPD 2-2

Kompetensi
Membuat rancangan kerja produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana dan
Membuat Desain produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana

Tabel 1.12 Format Penilaian LKPD 2


Penilaian
No Aspek yang Diamati
4 3 2 1

1 Dapat membuat rancangan kerja atau timeline


produk
2 Dapat membuat desain atau rancangan produk

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 35

Rentang skor: 1-4


4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Rubrik Penilaian:
Tabel 1.13 Rubrik Penilaian LKPD 2
Aspek Indikator Skor

• Peserta didik sangat mampu membuat jadwal 4


Dapat kegiatan/ timeline dengan rinci/jelas, runtut, serta
kreatif.
membuat
• Peserta didik mampu membuat jadwal 3
rancangan kegiatan/timeline, namun tidak runtut.
kerja atau • Peserta didik cukup mampu membuat jadwal 2
timeline kegiatan/timeline, namun belum dilengkapi
produk keterangan tanggal pelaksanaan.
• Peserta didik belum mampu membuat jadwal 1
kegiatan/timeline.
Dapat • Peserta didik sangat mampu membuat desain 4
membuat rancangan dengan jelas, detail, serta dapat
desain mengomunikasikannya dengan baik.
• Peserta didik mampu membuat desain rancangan 3
atau
dengan jelas, namun belum dapat
rancangan mengomunikasikannya dengan baik.
produk • Peserta didik cukup mampu membuat konsep desain 2
sederhana, namun keterangan gambar belum ada.
• Peserta didik belum mampu membuat desain rancangan 1
sederhana.

Skor maksimum = 8

Rumus Konversi Penilaian Pengetahuan

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

• Produk : LKPD 3
Asesment Formatif dilakukan secara individu berdasarkan LKPD 3
Membuat produk teknologi berbasis otomatisasi lampu sensor suara
Kompetensi
Membuat produk teknologi berbasis otomatisasi lampu sensor suara

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 36

Tabel 1.14 Rubrik Penilaian LKPD 3


Penilaian
No Aspek yang Diamati
4 3 2 1

Dapat membuat produk berbasis otomatisasi lampu


1
sensor suara sesuai rancangan

Dapat menjelaskan prosedur kerja pembuatan


2
lampu sensor suara

3 Dapat melakukan uji coba kelayakan produk

Rentang skor: 1-4


4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Rubrik Penilaian:
Tabel 1.15 Rubrik Penilaian LKPD 3
Aspek Indikator Rubrik Skor

• Peserta didik sangat mampu membuat produk 4


Dapat pembuatan lampu sensor suara dengan lengkap serta
membuat sesuai perencanaan.
produk • Peserta didik mampu membuat produk dan laporan 3
berbasis kegiatan pembuatan lampu sensor suara, namun belum
otomatisasi lengkap.
sederhana • Peserta didik cukup mampu membuat produk lampu 2
sesuai sensor suara sesuai perencanaan.
rancangan • Peserta didik belum mampu membuat produk lampu 1
sensor suara, namun tidak sesuai dengan perencanaan,
baik desain maupun karakteristiknya.
Dapat • Peserta didik secara mandiri mampu membuat 4
menjelaskan rekayasa teknologi berbasis otomatisasi sederhana
prosedur dengan memodifikasi bahan dan teknik yang tepat.
• Peserta didik mampu membuat produk rekayasa 3
kerja
teknologi berbasis otomatisasi sederhana dengan
pembuatan memanfaatkan bahan dan teknik sesuai prosedur.
lampu • Peserta didik dengan tuntunan guru mampu membuat 2
sensor suara produk rekayasa teknologi berbasis otomatisasi
sederhana dengan memanfaatkan bahan dan teknik
sesuai prosedur.
• Peserta didik belum mampu membuat produk 1
rekayasa teknologi berbasis otomatisasi sederhana
sesuai prosedur.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 37

Dapat • Produk yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan 4


melakukan terlihat bagus dari segi estetika
uji coba • Produk yang dibuat dapat berfungsi dengan baik, 3
kelayakan namun masih belum baik dalam segi estetika
• Produk yang dibuat hanya beberapa indikator yang 2
produk
dapat berfungsi
• Produk yang dibuat tidak dapat berfungsi 1

Skor maksimum = 12

Rumus Konversi Penilaian Pengetahuan

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Tabel 1.16 Penilaian Promosi


No Nama Peserta Promosi
Didik Bentuk Media Promosi Kegunaan Media Promosi
1
2
3
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.17 Rubrik Penilaian Promosi
Aspek Indikator Skor
Bentuk Media Bentuk media promosi sangat menarik 4
Promosi Bentuk media promosi cukup menarik 3
Bentuk media promosi kurang menarik 2
Bentuk media promosi tidak menarik 1
Kegunaan Media Media promosi sangat menarik perhatian calon pembeli hingga 4
Promosi produk yang dipromosikan terjual habis
Media promosi cukup menarik perhatian calon pembeli hingga 3
produk yang dipromosikan terjual <50%

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 38

Aspek Indikator Skor


Media promosi kurang menarik perhatian calon pembeli hingga 2
produk yang dipromosikan hanya terjual <25%
Media promosi tidak dapat menarik perhatian calon pembeli 1

Skor Maksimal: 8 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Tabel 1.18 Penilaian Pameran


No Nama Peserta Pameran
Didik Penampilan Stan dan Strategi Presentase
Produk Pemasaran Keuntungan
1
2
3
….
Rentang skor: 1-4

4 = Sangat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup; 1 = Kurang .

Pengisian format di atas dengan mengisi Rubrik di bawah ini:


Tabel 1.19 Rubrik Penilaian Pameran
Aspek Indikator Skor
Penampilan Stan Penampilan stan rapi, menarik, dan sesuai dengan produk yang 4
dan Produk ditampilkan
Penampilan stan rapi dan menarik 3
Penampilan stan rapi tapi tidak menarik 2
Penampilan stan tidak rapi dan menarik 1
Strategi pemasaran Peserta didik memasarkan produk secara aktif hingga ke luar 4
stan
Peserta didik memasarkan produk secara aktif dari dalam stan 3

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 39

Aspek Indikator Skor


Peserta didik memasarkan produk hanya pada calon pembeli 2
yang datang ke stan
Peserta didik tdk memasarkan secara aktif kepada calon pembeli 1
yang hadir pada kegiatan pameran
Persentase Penjualan produk lampu sensor suara mendapat keuntungan 4
keuntungan >5% dari modal.
Penjualan produk lampu sensor suara mendapat keuntungan 3
<5% dr modal.
Penjualan produk lampu sensor suara hanya dapat 2
mengembalikan modal.
Penjualan produk lampu sensor suara mengalami kerugian 1

Skor Maksimal: 12 poin

Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik


N= x 100 = …..
Skor Maksimal

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 40

Refleksi

Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peserta didik untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar.
Refleksi yang dilakukan mengenai hal-hal positif dan negatif selama proses KBM terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran. Pelaksanaan refleksi untuk
peserta didik dapat dilakukan secara lisan di kegiatan penutup, sedangkan untuk guru dapat
dibuat dalam jurnal kegiatan. Jenis pertanyaan yang bisa digunakan sebagai berikut.

Refleksi Peserta Didik Refleksi Guru


1. Apa yang paling kamu sukai dari 1. Berapa persentase keterlaksanaan
pembelajaran ini? rancangan kegiatan pembelajaran?

2. Apa yang yang menurutmu paling sulit 2. Apa kendala yang dihadapi selama
pembelajaran ini? kegiatan pembelajaran?

3. Bagaimana yang kamu lakukan untuk 3. Catatan Perbaikan!


memperbaiki atau meningkatkan hasil
belajarmu?

4. Hal apa yang ingin kamu pelajari secara


lebih mendalam di pembelajaran
berikutnya?

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 41

Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1


Nama : .....................................................
Kelas / Kelompok : ..................

Mengeksplorasi dan menganalisis karakteristik bahan, alat, dan fungsi


teknik produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana lampu sensor suara.

Bahan / Alat Karakteristik Fungsi

Bagaimana jika tidak menggunakan timer? apa yang akan terjadi? Apakah
bisa digantikan?
Ungkapkan pendapat tentang ide/gagasan apa yang rencananya akan
kamu buat dalam produk teknologi otomatisasi sederhana!

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 42

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 - 1


Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................

Tujuan:
1. Membuat rancangan kerja produk teknologi berbasis otomatisasi
sederhana
Alat dan Bahan:
a. Kertas A4
b. Penggaris
c. Alat tulis

1. Buatlah jadwal perencanaan/timeline kegiatan pembuatan proyek lampu


sensor suara sederhana yang telah disepakati bersama guru!

No Kegiatan Bulan: …………….. Tahun: .............

Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal:


…………. …………. …………. ………….

Penentuan Ide
1

Membuat Desain
2
Rangkaian Saklar
Lampu Sensor
Menyiapkan Alat dan
3
Bahan
Produksi lampu sensor
4
suara sederahana
Uji coba produk di
5
lingkungan yang
relevan
Pemasaran Produk
6

Ket: isi dengan tanda ceklis pada kegiatan dan waktu yang bersesuaian

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 43

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 - 2


Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................

Tujuan:
1. Membuat Desain produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana
Alat dan Bahan:
a. Kertas A4 / sketchbook
b. Penggaris
c. Alat tulis

1. Amatilah rancangan/desain rangkaian lampu sensor suara sederhana di bawah ini.

2. Buatlah rancangan/desain rangkaian saklar lampu sensor suara sederhana pada kertas
gambar atau kertas A4!
Peserta didik dapat menggunakan dan atau mengembangkan rangkaian lampu sensor
sederhana secara kreatif dan inovatif.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1
R E K A Y A S A F A S E E | 44

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3-1


Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................

2. Buatlah sebuah lampu sensor suara berdasarkan desain rangkaian yang


telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
Perhatikan keamanan dan keselamatan kerja pada saat praktik, terutama
jika menggunakan alat tajam. Gunakan arus DC pada kegiatan praktik untuk
keamanan dan keselamatan.

3. Jelaskan secara terperinci prosedur kerja pembuatan lampu sensor suara!

4. Lakukan uji coba lampu sensor suara yang telah kalian buat di lingkungan
yang relevan! Apakah alat tersebut dapat berfungsi dengan baik?
Jika memungkinkan dokumentasikan hasil akhir lampu sensor suara yang
kelompok kalian buat dalam bentuk foto.

5. Buatlah laporan akhir kegiatan pembuatan lampu sensor suara!

Laporan dapat berbentuk jurnal kegiatan, makalah, atau mengisi LKPD


yang dibuat guru. Guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah
masing-masing.

Modul Ajar Prakarya dan Kewirausahaan: Rekayasa SMA Lissiana Nussifera


Fase E Kelas X Semester 1

Anda mungkin juga menyukai