PENULIS
Lissiana Nussifera
INSTANSI
SMAS Laboratorium Percontohan UPI
MODUL AJAR
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN: REKAYASA SMA
FASE E KELAS X SEMESTER 1
2022
REKAYASA FASE E |1
MODUL AJAR
FASE/KELAS/SEMESTER E/X/1
LISSIANA NUSSIFERA
SMAS LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Asesmen Awal:
Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mencermati penjelasan singkat guru mengenai capaian pembelajaran
yang ditargetkan dan kompetensi serta karakter profil pelajar pancasila yang akan
dibangun.
3. Asesmen Awal
Peserta didik mengerjakan pretest (pertanyaan awal) mengenai materi yang akan
dipelajari.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh guru.
Contoh Pertanyaan Pemantik:
“ Bagaimana caranya agar sebuah lampu dapat menyala? Apakah lampu
dapat menyala secara otomatis?”
5. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar memiliki rasa ingin tahu
terhadap materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
Aktivitas
6. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk kelompok beranggotakan 4 - 5
peserta didik untuk setiap kelompok dengan mempertimbangkan keragaman
kemampuan belajar dan kedekatan tempat tinggal peserta didik. Membangun tim
dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan. (Bergotong royong).
7. Peserta didik bersama kelompoknya mengamati gambar/video pendek/berita
tentang produk teknologi terapan berbasis otomatisasi (contoh-contoh
penggunaan produk sensor dalam kehidupan sehari-hari) yang disajikan guru.
Contoh video:
Contoh gambar:
Penutup
Aktivitas
12. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
13. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
14. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah mengeksplorasi dan menganalisis karakteristik alat, bahan dan
fungsi dari lampu sensor suara.
15. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
Aktivitas
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai produk teknologi terapan
lampu sensor suara.
Contoh materi:
Pesatnya kemajuan teknologi mendorong kita untuk berinovasi menciptakan
produk yang memudahkan pekerjaan sehari-hari. Salah satunya melalui sistem
otomatis pada rumah (home automation). Salah satu penerapan Home
automation yakni sistem lampu listrik di rumah yang dapat dinyalakan dan
dimatikan menggunakan tepukan atau perintah suara, penerapan sistem lampu
listrik di rumah yang dapat dinyalakan dan dimatikan menggunakan tepukan
atau perintah suara.
Dengan sistem home automation, kita dapat menyalakan atau mematikan lampu
dari jarak jauh (remote). Ilustrasi kemudahan dalam menggunakan home
automation berbasis arduino uno tampak pada gambar berikut.
Dengan sistem ini, pemantauan kondisi rumah dapat lebih mudah dilakukan.
Bahkan, aktivitas sehari-hari seperti menyalakan dan mematikan lampu dapat
dikendalikan dari jarak jauh. Oleh karena itu, lampu sensor suara dapat menjadi
peluang usaha yang bagus. Peserta didik dapat memanfaatkan peluang ini
dengan mengembangkan ide berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan
fungsi.
5. Peserta didik bersama dengan kelompoknya mendapatkan LKPD dari guru, dan
mempelajarinya.
6. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan eksplorasi materi melalui
kegiatan literasi digital melalui gambar/video untuk mengetahui karakteristik
alat, bahan dan teknik produk tekhnologi otomatisasi sederhana (lampu sensor
suara).
7. Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik bahan, alat, dan
teknik produk teknologi otomatisasi sederhana (meninjau LKPD) dari
gambar/video yang disajikan atau yang dieksplorasi melalui kegiatan literasi
digital bersama kelompoknya. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan (Bernalar Krisis)
Contoh video:
Kata kunci: lampu sensor suara atau lampu sensor tepuk.
Contoh gambar:
Kata kunci: lampu sensor suara atau lampu sensor tepuk.
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait
karakteristik bahan, alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi sederhana
lampu sensor suara.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi
mengenai desain produk teknologi otomatisasi lampu sensor suara yang akan
dibuat. Kerjasama(Gotong royong)
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai rancangan desain produk serta
rancangan proposal usaha.
Contoh Materi Rancangan Proposal Usaha:
Pengertian Komponen Perencanaan
Komponen perencanaan usaha diperlukan bagi setiap wirausahawan agar
perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Istilah ini lebih dikenal dengan
bisnis plan. Rencana bisnis menjadi alat untuk menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis dalam memperkenalkan brand atau merek,
menghasilkan keuntungan yang memuaskan, dan menarik bagi pemilik dana
(investor).
Komponen perencanaan usaha akan menjadi acuan bagi manajemen bisnis yang
dibangun mulai tahap perencanaan produksi hingga pemasaran. Maka dari itu,
setiap wirausahawan harus memperdalam wawasan dan melakukan pertimbangan
dalam bisnis plan sebelum memulai usaha. Berikut ini, komponen perencanaan
usaha yang harus kalian ketahui dan segera dipersiapkan ketika memulai sebuah
usaha:
Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis merupakan komponen perencanaan usaha yang bertujuan untuk
menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan beserta
potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa
depan. Melalui deskripsi bisnis, diharapkan semua pihak yang akan terlibat dalam
bisnis akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.
Mungkin sebelum menjelaskan deskripsi bisnis.
Strategi pemasaran dalam perencanaan usaha
Strategi pemasaran akan diambil dari hasil analisa pasar yang telah dilakukan
dengan cermat. Analisa pasar menjadi kunci dan kekuatan yang harus digunakan
untuk menciptakan target pembeli yang maksimal. Jenis analisa yang dapat
digunakan misalnya adalah analisa SWOT, yang berfungsi untuk mengetahui
keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi suatu produk.
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah keunggulan yang dimiliki oleh usaha yang akan kalian
jalankan. Kekuatan utama usaha ini bisa memengaruhi secara positif baik
untuk saat ini maupun di masa mendatang. Kekuatan usaha bisa diketahui
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: a. Apa saja keunggulan dari
usaha kalian?
b. Apa kelebihan yang dimiliki usaha yang tidak dimiliki oleh pesaing kalian?
c. Apa saja keunikan usaha kalian?
d. Apa hal utama yang membuat usaha kalian sukses selama ini?
e. Apa saja keunggulan usaha kalian dimata konsumen
2. Weakness (Kelemahan) Weakness merupakan kelemahan dari usaha kalian
yang dapat memberikan pengaruh negatif pada perusahaan di saat ini ataupun
di masa mendatang, nah untuk mengetahui kelemahan dari usaha kalian, maka
kalian bisa menganalisisnya dengan beberapa pertanyaan berikut:
a. Apa yang bisa diperbaiki dari usaha kalian ?
b. Apa yang sebaiknya yang harus dihindari oleh usaha kalian ?
c. Faktor apa saja yang membuat penjualan usaha menurun?
d. Apa kelemahan usaha kalian dari kacamata konsumen?
e. Apa saja sepak terjang kompetitor sehingga pesaing lebih baik dari usaha
milik kalian?
Penutup
Aktivitas
10. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
11. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan atau tulisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
12. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah membuat jadwal rancangan pengerjaan proyek.
13. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait desain
produk.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi
mengenai produk tekhnologi otomatisasi sederhana yang akan dibuat.
Kerjasama (Gotong royong)
Penutup
Aktivitas
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
10. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah membuat produk rekayasa teknologi terapan berupa otomatisasi
lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait desain
produk rekayasa teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik bersama kelompoknya menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam membuat produk rekayasa teknologi otomatisasi lampu sensor
suara.
Kerjasama(Gotong royong)
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah menguji coba produk rekayasa teknologi terapan berupa
otomatisasi lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait
pembuatan produk.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik berkolaborasi dengan teman kelompok untuk melakukan diskusi dan
uji coba produk tekhnologi otomatisasi lampu sensor suara yang telah dibuat.
Kerjasama (Gotong royong)
6. Peserta didik diarahkan untuk menganalisis produk yang telah dibuat, kemudian
didiskusikan bersama kelompok dengan bimbingan guru.
7. Peserta didik melakukan presentasi kelas mengenai produk yang telah dibuatnya
bersama kelompok .
8. Peserta didik bersama kelompoknya merancang promosi dan pameran untuk
pertemuan berikutnya.
Penutup
Aktivitas
9. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
10. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
11. Peserta didik menyimak yang disampaikan guru bahwa materi pada pertemuan
berikutnya adalah mempromosikan produk dan melakukan pameran produk
rekayasa teknologi terapan berupa otomatisasi lampu sensor suara.
12. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Aktivitas
Peserta didik melakukan promosi dan pameran produk rekayasa teknologi terapan lampu
sensor suara
Pendahuluan
Aktivitas
1. Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing
2. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui ice breaking dari guru agar memiliki
rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dipelajari.
3. Peserta didik mencermati penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik diingatkan kembali materi pembelajaran sebelumnya terkait produk
rekayasa teknologi otomatisasi sederhana lampu sensor suara.
Kegiatan Inti
Aktivitas
5. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan diskusi kelas mengenai kelebihan
dan kekurangan produk yang telah dibuatnya dan setelah di pamerankan.
6. Peserta didik melakukan penilaian produk kelompok lain serta memberikan apresiasi
baik dalam bentuk saran atau pujian.
7. Peserta didik membuat rencana tindak lanjut dari produk yang telah dibuatnya
serta mengembangkan produk untuk lebih baik lagi.
Mengembang kan pengendalian dan disiplin diri (Mandiri)
Penutup
Aktivitas
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
9. Peserta didik melakukan refleksi mengenai kegiatan yang telah dilakukan (refleksi
dapat secara lisan).
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Mandiri)
10. Peserta didik dan guru menutup pelajaran dengan salam penutup
Alternatif kegiatan:
Urutan kegiatan ini hanya inspirasi atau contoh. Guru dapat membuat variasi sendiri sesuai
keperluan dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk pembelajaran dapat dilakukan
secara luring ataupun daring.
Asesmen
Dalam kegiatan pembelajaran, guru sudah melakukan asesmen diagnosis dan asesmen formatif
untuk memastikan apakah peserta didik bisa mengikuti dan memahami pembelajaran dengan
baik dan benar atau masih mengalami kesulitan.
Asesmen Awal: Peserta didik diminta untuk menyebutkan contoh-contoh penerapan teknologi
tepat guna (bisa dalam bentuk pre test).
Asesmen Formatif:
• Diskusi: - Penilaian peserta didik dalam berdiskusi secara berkelompok
Tabel 1.1 Penilaian Diskusi Elemen Observasi dan Eksplorasi
No Nama Peserta Didik Diskusi
Hasil Tepat waktu Keterlibatan
Observasi Anggota
Kelompok
1
2
3
4
….
Rentang skor: 1-4
• Produk : LKPD 1 karakteristik bahan, alat, dan teknik produk teknologi otomatisasi
sederhana.
Asesment Formatif dilakukan secara individu berdasarkan LKPD
Kompetensi
Mengeksplorasi dan menganalisis karakteristik bahan, alat, dan teknik produk
teknologi otomatisasi sederhana.
Tabel 1.9 Format Penilaian LKPD 1
Penilaian
No Aspek yang diamati
4 3 2 1
1 Resistor
2 Transistor
3 Dioda
5 Solder
7 Saklar Otomatis
8 Lampu
Skor maksimum = 36
Rumus Konversi Penilaian Pengetahuan
Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik
N= x 100 = …..
Skor Maksimal
Kompetensi
Membuat rancangan kerja produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana dan
Membuat Desain produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana
Rubrik Penilaian:
Tabel 1.13 Rubrik Penilaian LKPD 2
Aspek Indikator Skor
Skor maksimum = 8
• Produk : LKPD 3
Asesment Formatif dilakukan secara individu berdasarkan LKPD 3
Membuat produk teknologi berbasis otomatisasi lampu sensor suara
Kompetensi
Membuat produk teknologi berbasis otomatisasi lampu sensor suara
Rubrik Penilaian:
Tabel 1.15 Rubrik Penilaian LKPD 3
Aspek Indikator Rubrik Skor
Skor maksimum = 12
Refleksi
Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peserta didik untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar.
Refleksi yang dilakukan mengenai hal-hal positif dan negatif selama proses KBM terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran. Pelaksanaan refleksi untuk
peserta didik dapat dilakukan secara lisan di kegiatan penutup, sedangkan untuk guru dapat
dibuat dalam jurnal kegiatan. Jenis pertanyaan yang bisa digunakan sebagai berikut.
2. Apa yang yang menurutmu paling sulit 2. Apa kendala yang dihadapi selama
pembelajaran ini? kegiatan pembelajaran?
Lampiran
Bagaimana jika tidak menggunakan timer? apa yang akan terjadi? Apakah
bisa digantikan?
Ungkapkan pendapat tentang ide/gagasan apa yang rencananya akan
kamu buat dalam produk teknologi otomatisasi sederhana!
Tujuan:
1. Membuat rancangan kerja produk teknologi berbasis otomatisasi
sederhana
Alat dan Bahan:
a. Kertas A4
b. Penggaris
c. Alat tulis
Penentuan Ide
1
Membuat Desain
2
Rangkaian Saklar
Lampu Sensor
Menyiapkan Alat dan
3
Bahan
Produksi lampu sensor
4
suara sederahana
Uji coba produk di
5
lingkungan yang
relevan
Pemasaran Produk
6
Ket: isi dengan tanda ceklis pada kegiatan dan waktu yang bersesuaian
Tujuan:
1. Membuat Desain produk teknologi berbasis otomatisasi sederhana
Alat dan Bahan:
a. Kertas A4 / sketchbook
b. Penggaris
c. Alat tulis
2. Buatlah rancangan/desain rangkaian saklar lampu sensor suara sederhana pada kertas
gambar atau kertas A4!
Peserta didik dapat menggunakan dan atau mengembangkan rangkaian lampu sensor
sederhana secara kreatif dan inovatif.
4. Lakukan uji coba lampu sensor suara yang telah kalian buat di lingkungan
yang relevan! Apakah alat tersebut dapat berfungsi dengan baik?
Jika memungkinkan dokumentasikan hasil akhir lampu sensor suara yang
kelompok kalian buat dalam bentuk foto.