0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan3 halaman
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang berbagai jenis sambungan logam yang umum digunakan dalam manufaktur, yaitu sambungan sekrup, sambungan keling, sambungan solder dan las titik. Modul ini menjelaskan proses, peralatan, dan parameter yang dibutuhkan untuk setiap jenis sambungan serta cara menguji mutu hasil sambungan. Beberapa konsep yang sering menimbulkan kesalahpahaman diantaranya ad
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang berbagai jenis sambungan logam yang umum digunakan dalam manufaktur, yaitu sambungan sekrup, sambungan keling, sambungan solder dan las titik. Modul ini menjelaskan proses, peralatan, dan parameter yang dibutuhkan untuk setiap jenis sambungan serta cara menguji mutu hasil sambungan. Beberapa konsep yang sering menimbulkan kesalahpahaman diantaranya ad
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang berbagai jenis sambungan logam yang umum digunakan dalam manufaktur, yaitu sambungan sekrup, sambungan keling, sambungan solder dan las titik. Modul ini menjelaskan proses, peralatan, dan parameter yang dibutuhkan untuk setiap jenis sambungan serta cara menguji mutu hasil sambungan. Beberapa konsep yang sering menimbulkan kesalahpahaman diantaranya ad
Judul Modul FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sambungan Sekrup 2. Sambungan Keling 3. Sambungan Solder dan Las Titik 4. Pengujian Mutu Sambungan No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep 1. SAMBUNGAN SEKRUP (istilah dan definisi) di a. Penyambungan Sekrup modul ini Proses penyambungan sekrup dilakukan dengan melubangi kedua pelat yang akan disambung kemudian dimasukkan sekrup atau baut mur untuk menggabungkannya. Sambungan ini termasuk sambungan tidak tetap yang dapat dibongkar pasang dengan mudah. Pengikat sekrup digunakan untuk sambungan dengan kekuatan rendah, sedangkan pengikat baut dan mur untuk sambungan yang memerlukan kekuatan lebih. 1) Bentuk-bentuk sambungan dan kepala sekrup 2) Macam-macam sekrup 3) Tipe sambungan dengan baut dan mur 4) Nama bagian mur dan baut b. Gambar Manufaktur dan Perhitungan Kekuatan Sekrup 1) Bagian-bagian ulir segitiga 2) Ulir metris 3) Ulir whitwort 4) Ulir UNC 5) Ulir standar pabrik c. Baut dan Sekrup 2. SAMBUNGAN KELING a. Penyambungan Keling Menyambung pelat dengan keling tersebut berfungsi untuk menyambung bagian pelat satu dengan pelat lainnya atau pelat dengan profil. Pelat disatukan satu sama lain dengan cara ditumpangkan, kemudian dibor dan dipasang paku keling. Macam sambungan keling dilihat dari kekuatan sambungan dapat dibedakan menjadi sambungan ringan, sambungan kuat, sambungan rapat, sambungan kuat dan rapat b. Sambungan Pop Pengeling pop atau blint riveter adalah rivet yang pemasangan kepala bawahnya tidak memungkinkan menggunakan buckling bar. Penggunaan rivet jenis ini dikarenakan terlalu sulit kondisi tempat pemasangan buckling bar pada sisi shop head-nya. Sewaktu pembentukan kepala shop-nya tidak dapat menggunakan buckling bar. Kenyataan inilah diperlukan rivet spesial yang pemasangannya hanya dilakukan pada salah satu sisi saja. c. Perhitungan Kekuatan Keling Perhitungan sambungan keling untuk mengetahui dan menentukan ukuran paku keling supaya sambungan paku keling aman terhadap beban tertentu atau untuk memeriksa besarnya beban yang diijinkan pada sambungan kelingan itu sendiri 3. SAMBUNGAN SOLDER DAN LAS TITIK a. Penyambungan Solder Penyambungan pelat logam dengan solder/patri yaitu proses penggabungan dua atau lebih pelat logam dengan cara memanaskan logam induk dan bahan tambah pada temperatur cair bahan tambah yang jauh di bawah temperatur leleh bahan induk. Bahan tambah sebagai pengikat sambungan yang membasahi kedua permukaan antar logam. Bahan induk atau pelat yang disambung tidak mengalami pencairan 1) Persyaratan Kerja Patri 2) Proses Terjadinya Ikatan Patri 3) Peralatan Mematri 4) Prosedur Penyolderan 5) Cara Penyolderan b. Peyambungan Las Titik Las titik/Resistance spot welding (RSW) merupakan bentuk proses pengelasan resistansi yang paling banyak digunakan untuk menggabungkan komponen yang berbentuk lembaran plat dengan satu titik atau lebih banyak titik. Proses RSW pada dasarnya terdiri dari empat tahap yaitu siklus merapatkan kontak antar permukaan lembaran, siklus pengelasan, siklus penahan dan siklus pelepasan gaya penekan. 1) Parameter pengelasan - Arus pengelasan (welding Current) - Gaya Penekanan Elektroda (Electrode Force) - Waktu Pengelasan (Welding Time) 2) Peralatan las titik 3) Teknik dan prosedur pengelasan c. Gambar Manufaktur dan Perhitungan Kekuatan Las Titik 4. PENGUJIAN MUTU SAMBUNGAN a. Pemeriksaan Dasar Komponen dan Pengendalian Mutu Sambungan Sekrup b. Pemeriksaan Dasar Komponen dan Pengendalian Mutu Sambungan Keling c. Pemeriksaan Dasar Komponen dan Pengendalian Mutu Sambungan Solder d. Pemeriksaan Dasar Komponen dan Pengendalian Mutu Sambungan Las Titik 2 Daftar materi yang sulit 1. Ulir metris dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang 1. Ulir metris sering mengalami 2. Waktu pengelasan miskonsepsi