A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Sekolah : SMKN 1 TALAMAU
Mapel : Dasar – Dasar Otomotif
Penyusun : RUSYDI, S.Pd
Fase / Kelas :E/X
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Alokasi Waktu : 12 JP
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan @12 JP
1. Kompetensi Awal :
Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan Mempersiapkan gambar Teknik
Mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik
Menjelaskan fungsi kompnen pada gambar sesuai fungsi dan cara kerja
Menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan membaca gambar buku manual
2. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan kreatif
4. Model Pembelajaran : DL
B. KOMPONEN INTI
1. Elemen, Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran
a. Elemen Gambar teknik
b. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menggambarteknik dasar, termasuk pengenalan
macam-macamperalatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen
otomotif berdasarkan gambar buku manual.
c. Tujuan Pembelajaran
2. Asesmen
Jenis: Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Teknik: Observasi Penugasan Tes TertulisInstrumen:Lembar Observasi/catatan anekdot
Lembar Kerja Peserta Didik Soal Uraian
3. Pemahaman Bermakna
Pemahaman tentang Gambar teknik otomotif pada kehidupan sehari-hari maupun
implementasinya dalam kegiatan pembelajaran
4. Pertanyan Pemantik
• Bagaimanakan pengertian gambar teknik dalam otomotif ?
• apa saja fungsi gambar teknik dalam otomotif saat ini?
5. Kegiatan Pembelajaran
A. Pertemuan 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan (1) Guru mengucapkan salam mengecekkehadiran
Pendahuluan(60 (2) Guru dan siswa berdoa bersama
menit) (3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar kegiatan
pembelajaran dan teknikpenilaian
(4) Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pertanyaan pemantik
ASPEK Belum Kompeten (0-60) Cukup Kompeten (61-79) Kompeten (80-90) Sangat Kompeten(100)
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
observasi hasilobservasi namun kurang hasilobservasi dengan sikap hasilobservasi dengan
dipahami audien yang baik dan dipahami oleh sikap yang baik,
audiens. dipahami
audiens dan mampu
berdiskusi
Laporan hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu menyusun Peserta didik mampu Peserta didik mampu
observasi menyusunlaporan hasil laporan hasil observasi namun menyusun laporan hasil mampu menyusun laporan
observasi kuranglengkap observasi secaralengkap hasil observasisecara
lengkap dan memenuhi
tatatulis penyusunan
laporan
hasil observasi
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT
8
ASESMEN DIAGNOSTIK
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-
macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan
membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar
buku manual.
Tujuan Pembelajaran (1) Siswa dapat Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan,
(2) Siswa dapat Mempersiapkan gambar Teknik,
(3) Siswa dapat Mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik,
(4) Siswa dapatMenjelaskan fungsi kompnen pada gambar sesuai fungsi dan cara kerja,
(5)Siswa dapat Menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan membaca
gambarbuku manual
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar 1. Lakukan teknik dasar menggambar otomotif
Jenjang/ Kelas SMK / X Otomotif
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang
palingtidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu ?
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik 1. Apak hobimu?
2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang dipilih
(Teknik Otomotif) ?
3. Apakah yang kamu senang merawat sepeda motor/mobil
yangada dirumah?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi
untukmenentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
denganorang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuaikebutuhan
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan
mengikutipembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-rata
akanmemperoleh pendampingan/ bantuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan
memperolehpengayaan
dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di kelas.
12
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Ada kalanya karena sesuatu hal pada penggambaran teknik, tidak bisa
digambar sesuai dengan ukuran yang sebenarnya, karena misalnya benda yang
digambar terlalu kecil, sehingga bila digambar sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya tukang yang mengerjakan tidak bisa melihat dengan jelas,
dikhawatirkan rusak, atau sebaliknya benda yang digambar terlalu besar, sehingga
akan terlalu banyak memakan kertas dan tidak efisien. Maka tukang gambar dapat
memperbesar atau memperkecil gambar yang akan dibuat dengan menggunakan
skala.
a. Untuk pengecilan
1:2 1:5 1 : 10
1 : 20 1 : 50 1 : 100
b. Untuk pembesaran
2:1 5:1 10 : 1
Gambar 1. Kedudukan kertas untuk A3 dan di atasnya
Gambar 2. Kedudukan kertas untuk ukuran A4 dan di bawahnya
1.3 Garis Gambar
Dalam gambar teknik mesin dipergunakan beberapa macam garis yang
mempunyai fungsi berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Masing- masing garis
tersebut dibuat dengan fungsi, bentuk dan tebal yang berbeda sesuai dengan
aturan yang ada. Adapun fungsi, bentuk dan tebal garis yang dipergunakan
dalam gambar teknik mesin adalah seperti terlihat pada Tabel 2 di bawah ini.
s Garis tebal
Bentuk standar etiket gambar model vsm (sekolah teknik) adalah seperti
terlihat pada Gambar 4. Ukuran dan tebal garis serta bentuktulisan dari etiket ini
seperti terlihat pada Gambar 4 tersebut. Untuk gambar lengkap yang berupa
susunan, etiket model vsm seperti terlihat pada Gambar 5. Pada etiket model vsm
susunan ini selain keterangan seperti pada etiket standar juga ditambahi
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan bagian-bagian (detailnya).
Bentuk etiket yang lain adalah model penunjukkan proyeksi seperti terlihat pada
Gambar 6. Ukuran dan garis-garisnya serta tulisannya seperti terlihat pada
gambar tersebut.
Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan dalam penulisan huruf dan angka
pada gambar teknik agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu: jelas,
seragam, dapat dibuat microfilm, atau lain cara r eproduksi
Demikian juga huruf dan angka dalam menggambar teknik harus mempunyai
karateristik: mudah dibaca, dan tingginya tidak kurang dari 2,5mm. Maksud dari tinggi huruf
dan angka tidak boleh terlalu kecil, sebab akan menyebabkan sukar dibaca di dalam
ruangan.
Selain tidak boleh terlalu kecil, huruf yang digunakan dalam gambar teknik mesin juga
perbandingan tinggi, tebal, jarak diantara huruf dan angka serta kata yang ada harus
proportional. Gambar 7 memperlihatkan keterangan tinggi huruf/angka besar (h), tinggi huruf
kecil (c), jarak huruf (a), jarak garis (b), jarak kata (e), dan tebal huruf (d).
Penggunaan Ukuran
ebal huruf (d) 1/14 h 0,18 0,25 0,35 0,5 0,7 1 1,4
Bentuk huruf dan angka yang dipergunakan dalam gambar teknik sudah
standar, ada yang tegak dan juga ada yang miring (150). Adapun bentuk dari huruf
dan angka adalah seperti terlihat pada Gambar 8 untuk huruf dan angka tegak,
sedangkan untuk huruf dan angka miring adalah seperti terlihat pada gambar 9.
b. Membagi Sudut
e. Membuat Ellips
memotong di titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Dengan cara
yang sama pada sisi yang lain dapat dibuat, sehingga akan terbentuk ellips seperti
terlihat pada gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Berg, H. Van Den dan Gijzels, H.H. 1979. Menggambar dan Membaca Gambar Mesin.
Penerjemah: Poernomo-Soemarto.Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Boundy, A.W. 1985. Engineering Drawing. second edition. Sydney:Mc-Graw Hill Book
Company.
Jensen, Cecil and Helsel, Jay D. 1985. Engineering Drawing andDesign. Third
edition. New York: McGraw-Hill Book Company.
La Heij, J dan De Bruijn, LA. 1991. Ilmu Menggambar Bangunan Mesin. Cetakan
keenam. Penerjemah: Soekiran. Jakarta: PTPradnya Paramita.