Visi

Menjadikan Proyek Yukata

Suites-Alam Sutera sebagai
role model proyek gedung di
Divisi I PT. Waskita Karya
(Persero), Tbk.

Misi
1. Membentuk tim yang solid
dengan menerapkan nilai-nilai
Integrity- Professionalism-
Teamwork- Excellence (IPTEx)

2. Mengimplementasikan
Prosedur Waskita

3. Membuat perencanaan yang

YUKATA
matang pada setiap jenis
pekerjaan, baik dari segi HSE,

SUITES
mutu, waktu, maupun biaya

4. Menjalankan monitoring dan

BEST
evaluasi secara rutin pada
setiap aktivitas proyek dengan

PERFORMANCE
memanfaatkan sistem informasi
dan teknologi

ON GOING
5. Menciptakan dan
mengembangkan inovasi-

PROJECT
inovasi proyek yang tepat guna

6. Mengembangkan SDM Proyek

Oleh: Ita Noviyanti Monoarfa yang kompeten dan memiliki

Proyek Yukata Suites merupakan proyek apartemen milik daya saing

KSO Waskita -Triniti 2. Proyek ini berlokasi di Alam Sutera,

Tangerang Selatan.
Proyek Yukata Suites dikerjakan oleh Divisi I
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan
ruang lingkup pekerjaan, diantaranya
pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, dan
plumbing.

awal proyek. Hal ini dilakukan bersama-sama

antara Site Operational Manager, Site
Commercial Manager, serta Site Logistic and
Equipment Manager. Masing-masing bagian
tersebut diharuskan menghitung volume
One Team-One Dream pekerjaan dan menguncinya pada volume
Implementasi Prosedur Waskita dalam proses tertentu yang disetujui bersama-sama. Hal ini
Plan-Do-Check-Action tentunya membutuhkan terbukti sangat efektif untuk mengendalikan
teamwork dari semua bagian proyek. Sebagai waste dan dapat dengan mudah mengontrol
contoh, dalam proses pembuatan metode kerja kebutuhan material selama masa pelaksanaan
tidak dapat dilakukan hanya oleh tim proyek.
engineering saja namun perlu melibatkan tim Ibadah & Safety First
operational, procurement, commercial,
administration, dan QHSE. Tim operational
akan mempertimbangkan dari segi efektifitas
(waktu). Tim procurement akan
mempertimbangkan dari segi pemilihan
sumber daya . Tim commercial akan
mengevaluasi dari segi budgeting. Tim
administration akan mempertimbangkan dari
segi pengamanan dan pendekatan dengan
perangkat warga sekitar proyek, sedangkan tim
QHSE akan mempertimbangkan dari segi
kemudahan dalam mengendalikan mutu,
Melaksanakan ibadah bersama-sama adalah
keselamatan dan bahaya lingkungan yang
salah satu bentuk usaha tim proyek dalam
mungkin ditimbulkan selama proses pekerjaan
membina kekompakan. Pengajian setiap
berlangsung.
malam Jumat, shalat Jumat di proyek, dan
Bentuk teamwork lain yang dilakukan di kajian dengan mengundang pemuka agama ke
proyek ini adalah dalam hal pengendalian proyek saat temu bulanan K3 menjadi kegiatan
BK/PU. Tim proyek telah merencanakan rutin yang dilaksanakan di Proyek Yukata
volume material yang dibutuhkan per lantai di Suites. Dengan demikian, kegiatan ibadah
bersama ini dapat menjadi ajang kampanye tim adalah hal penting untuk menciptakan suasana
proyek kepada pekerja untuk lebih kerja yang kondusif. Program Tool Box
memperhatikan aspek safety selama bekerja Meeting, Safety Briefing, Temu Bulanan K3
karena pada hakikatnya kita tidak dapat rutin dilaksanakan di proyek ini agar tercipta
memprediksi kapan bahaya dapat mengancam komunikasi yang baik antara pihak karyawan
keselamatan kita saat bekerja. dengan pekerja, antara lain dalam hal
penyampaian metode kerja, peraturan proyek,
No Checklist, No Work
penjelasan rambu-rambu di sekitar proyek,
Proyek Yukata Suites telah memasuki tahap resiko pekerjaan, hingga mendengarkan
pekerjaan finishing yang merupakan pekerjaan keluhan atau saran dari para pekerja mengenai
akhir dari sebuah kegiatan pembangunan fasilitas dan peraturan proyek.
dalam rangka menutupi, melapisi dan
memperindah dari sebuah bangunan atau
konstruksi tersebut. Dalam rangka melakukan
efisiensi terhadap pekerjaan finishing maka
kesalahan-kesalahan pekerjaan sedari awal
harus dihindari, sehingga perlu adanya
checklist setiap akan memulai tahap pekerjaan
baru.

Pada Proyek Yukata Suites, hal ini telah

dilakukan dengan melibatkan peran surveyor
untuk memastikan verticality dan ukuran
dinding, plafond maupun lantai tetap sesuai
dengan shop drawing. Selain itu, komunikasi di luar proyek juga
Partisipasi dan Komunikasi dibangun melalui program olahraga futsal
bersama, termasuk semua pekerja dan
Clients do not come first. Employees come first.
subkontraktor pun dapat ikut serta.
If you take care of your employees, they will
take care of the clients –Richard Branson- Suasana Kerja Nyaman, Mutu pun Terjaga

Membangun hubungan baik dengan pekerja Tidak dipungkiri lagi bahwa area kerja yang
bersih, rapi, dan teratur menjadi faktor penting Pemanfaatan Limbah Sebagai Inovasi
tercapainya produktivitas kerja yang maksimal.
Pada pelaksanaan sebuah proyek sulit untuk
Ketersediaan fasilitas bagi pekerja, seperti
menghindari munculnya sisa material
smoking area, panel listrik, air kerja, tempat
konstruksi. Penanggulangan sisa material
sampah, urinoir, dan area penyimpanan
konstruksi harus dilakukan untuk mengurangi
material pada setiap lantai adalah perhatian
dampak kerusakan terhadap lingkungan. Pada
utama bagi tim proyek dalam menunjang
proyek Yukata Suites pemanfaatan limbah
tercapainya produktivitas kerja. Selain itu di
hasil pekerjaan struktur seperti sisa slump
proyek ini juga menyediakan tempat khusus
beton, potongan-potongan besi dan bekas
shalat per 3 lantai dan rest area di lantai 2 dan
bekisting telah dimanfaatkan semaksimal
mungkin. Pemanfaatan tersebut diantaranya
untuk gantungan kabel kerja, rak pot tanaman,
proteksi step nosing pada tangga darurat, car
stopper, panggung akses keluar masuk pekerja,
dan lain-lain.

14 agar pekerja tidak shalat dan tidur di

sembarang tempat. Dalam hal pengawasan, tim
lapangan yang terdiri dari 1 QC, 1 HSE, dan 1
superintendent dibagi per 5 lantai agar lebih
mudah dalam mengontrol kebersihan,
kerapihan, keamanan, dan mutu hasil
pekerjaan.