Metode Konstruksi

Lanjut
Novena Ulimandalany Barus / 1506745503
 Metode kerja merupakan proses
atau tahapan dalam membangun
atau menghasilkan produk.
1. Apa itu
metode kerja? Tentunya tahapan tersebut telah
dirancang sesuai dengan
pengetahuan atau standar yang
telah diujicobakan.
 Metode Konstruksi didefinisikan oleh IAPMC (International
Association for Professional Management of Construction):
 Cara untuk melaksanakan proses konstruksi dalam upaya
mewujudkan elemen operasi atau produk terakhir.
 cara-cara kerja yang dilakukan dalam proses pelaksanaan
suatu proyek.
 Cara untuk melaksanakan proses konstruksi untuk
1. Apa itu mencapai pada elemen operasi atau produk terakhir.
metode kerja?  Cara-cara kerja yang dilakukan dalam proses pelaksanaan
suatu proyek.
 Urutan-urutan pekerjaan,
 Cara yang dipilih untuk melaksanakan tiap bagian dari
pekerjaan;
 Menetapkan jenis dan jumlah alat/tenaga yang akan
digunakan sesuai dengan batas waktu,
 Quantity pekerjaan dan jenis pekerjaan.
 Metode konstruksi harus dibuat
agar seluruh elemen proyek  Intinya, metode
dibuat berdasarkan urutan kerja konstruksi dibuat untuk
yang paling efektif dan efisien. menghasilkan suatu
2. Kenapa metode urutan kerja dalam
Hal ini berarti tercapai : proyek.
konstruksi harus
 Sasaran mutu,  Harus diperhatikan
dibuat? Kapan harus
dibuat? Bagaimana  SDM, baik itu alat dan tenaga bahwa, metode kerja
kerja yang sesuai baik dari segi yang digunakan nantinya
proses jumlah dan sesuai dengan akan sangat berpengaruh
perencanaannya? batas waktu, terhadap anggaran
pelaksanaan dan jadwal
 Tidak ada resiko untuk
proyek.
menghasilkanproduk yang
cacat,
 hingga safety yang terjamin.
  Metode konstruksi dibuat saat  Kemudian dipilih
proses perencanaan, dimana metode yang tepat
dilakukan pengumpulan informasi
yang diperlukan baik itu lokasi hingga bisa
lapangan dan sekitarnya, kondisi menghasilkan jumlah
2. Kenapa metode alamnya, kondisi sosial budaya, peralatan yang optimal,
konstruksi harus sumber daya yang tersedia, juga jumlah tenaga kerja
dibuat? Kapan harus pekerjaan persiapan yang diperlukan yang tepat untuk
seperti jalan kerja, fasilitas kerja, base
dibuat? Bagaimana camp, dll. melakukan pekerjaan
proses secara aman, sesuai
 Tahap perencanaan ini merupakan dengan standard
perencanaannya? seleksi dan menghubungkan fakta-
kualitas dan dengan
fakta dan membuat asumsi terhadap
kondisi masa depan, yang cara paling ekonomis
dirumuskan secara visual, berupa untuk memenuhi
aktivitas yang mengarah kepada persyaratan dari klien.
tercapainya sasaran / tujuan yang
diharapkan.
 Metode konstruksi yang baik menunjukkan :
 urutan pekerjaan,
 menampilkan jenis dan jumlah alat/ tenaga yang akan
digunakan serta batas waktu penggunaannya,

3. Metode  menjamin kualitas konstruksi yang akan dibuat,

 menjamin keamanan dan keselamatan kerja,
yang baik
 menjamin tidak adanya pencemaran lingkungan yang
seperti apa? dihasilkan,
 menjamin tidak adanya cacat pada produk konstruksi yang
dihasilkan,
 serta mereduksi resiko-resiko yang mungkin merugikan.
Metode konstruksi yang baik juga bisa digunakan sebagai alat
untuk meningkatkan daya saing.
 Dalam menilai metode konstruksi, bisa dilihat
kelengkapan dokumen yang akan dihasilkan,
3. Metode seperti petunjuk kerja, gambar kerja, dan
yang baik dokumen sejenis, kemudian harus dipastikan
seperti apa? bahwa metode yang buat tidak menyebabkan
tujuan dan optimasi menjadi sia-sia, tidak
menghasilkan kerugian dari sisi materi dan
waktu
4. Bagaimana
cara menyusun
metode?
4. Bagaimana
cara menyusun
metode?
  Metode konstruksi dimulai dari mengumpulkan hasil suvey
(kondisi medan kerja), design, keberadaan sumber daya,
jenis, peralatan, kapasitas produksi alat, teknologi, dan
persyaratan.
 Kemudian dalam prosesnya dilakukan penyusun cara kerja
4. Bagaimana untuk melaksanakan proses konstruksi untuk mencapai pada
elemen operasi atau produk terakhir dalam proses
cara menyusun pelaksanaan suatu proyek, kemudian menyusun urutan-
metode? urutan pekerjaan atau aktivitas, perencanakan kombinasi
alat, menghitung durasi, serta melakukan simulasi (gambar
kerja, petunjuk kerja).
• Setelah proses tadi, kemudian akan dihasilkan jenis dan
jumlah alat/tenaga yang akan digunakan sesuai dengan batas
waktu, quantity pekerjaan dan jenis pekerjaan, durasi,
petunjuk kerja / prosedur / WI, gambar kerja, serta hasil
perhitungan.