Konstruksi adalah kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Berkaitan dengan
konstruksi yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia, maka mempercepat proses konstruksi atau pembuatan suatu bangunan diperlukan suatu langkah/cara/metode yang disebut sebagai metode pelaksanaan konstruksi. Metode pelaksanaan konstruksi adalah sebuah rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti langkah/prosedur dan telah dirancang sesuai dengan pengetahuan dan standar yang telah lulus uji coba. Pada dasarnya, pada pelaksanaan suatu proyek konstruksi diperlukan upaya untuk menentukan dan menyusun langkah – langkah kerja setiap jenis pekerjaan konstruksi dimulai dari awal pekerjaan hingga pekerjaan tersebut selesai. Hal ini terkait dengan cara menentukan rencana kerja yang disusun berdasarkan jenis dan volume pekerjaan. Semua ini berguna untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan peralatan – peralatan yang nantinya akan dipakai dalam proyek konstruksi. Hakikatnya, mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi bertujuan agar mahasiswa mampu memilih metode untuk merencanakan dan mendesain sistem konstruksi, mampu menganalisis permasalahan di bidang teknik sipil khususnya sistem konstruksi berdasarkan kaidah dan cara – cara yang berlaku, mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip – prinsip rekayasa, dan juga mampu menemukan inovasi untuk pelaksanaan proyek konstruksi. Penerapan metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi di lapangan dimana suatu proyek konstruksi dilaksanakan, juga bergantung kepada jenis proyek yang dikerjakan. Metode pelaksanaan untuk bangunan gedung berbeda dengan metode pembangunan pembangkit listrik, maupun konstruksi jalan dan jembatan. Namun demikian, pelaksanaan semua jenis proyek konstruksi umumnya dimulai dengan pekerjaan persiapan. Rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi tentu saja harus dilaksanakan mengikuti prosedur yang telah dirancang sesuai pengetahuan maupun sesuai dengan standar yang telah diujicobakan. Maka dari itu, manfaat yang didapatkan setelah mempelajari mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi adalah mahasiswa dapat menyusun rencana proyek dengan baik sehingga proyek dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dalam menyelesaikan proyek pun diperlukan sistem manajemen yang baik. Jadi untuk menerapkan sistem manajemen yang tepat, diperlukan berbagai metode sesuai dengan jenis bangunan yang diselesaikan. Dan juga dalam menghadapi era perkembangan zaman, ada beberapa cara selain cara – cara di atas agar sebuah proyek konstruksi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Cara atau metode yang dimaksud adalah inovasi penggunaan teknologi sebagai daya dukung dan katalisator dalam proses pembuatan suatu bangunan. Agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan lebih ekonomis dalam biaya pemakaian bahan, teknologi sangat diperlukan. Lingkup kegiatan pelaksanaan pembangunan suatu proyek konstruksi terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah merumuskan studi kelayakan dan scop proyek yang dapat diukur terhadap kebutuhan umum atau keuntungan – keuntungan tertentu. Tahap kedua adalah Engineering Design, mempersiapkan gambar – gambar kerja dan rencana kerja dan syarat – syaratnya. Tahap ketiga adalah Construction, permulaan pelaksanaan dan kelanjutan sampai selesainya pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan itu. Metode pelaksanaan konstruksi meliputi berbagai aspek ruang lingkup, seperti rangkaian kegiatan dan urutan kegiatan membangun yang dipadukan dengan persyaratan kontrak (gambar, spesifikasi, jadwal penyelesaian), ketersediaan tenaga kerja dan kondisi lingkungan yang dipilih (seperti cuaca, kondisi tanah, dan lain – lain), serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode pelaksanaan konstruksi mengkaji mengenai pemeriksaan dokumen pelaksanaan dimulai dari persiapan kelengkapan, pemeriksaan kebenaran, dan pemeriksaan keterlaksanaan konstruksi (constructability). Ruang lingkup selanjutnya adalah metode pelaksanaan konstruksi mempelajari tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dimana pada ruang lingkup ini akan dijelaskan jenis dan bentuk kecelakaan kerja, alat pelindung diri (APD), dan penerapan sistem manajemen K3 (SMK3). Setelah itu, dalam mata kuliah metode pelaksanaan konstruksi juga akan dijabarkan mengenai persiapan lapangan suatu proyek konstruksi. Dimulai dari penyusunan program pelaksanaan, penyiapan fisik lapangan, dan mobilisasi sumber daya. Serta mempelajari apa – apa saja yang perlu dikaji sebelum melaksanakan proyek konstruksi Pada tahap perencanaan, dilakukan pemilihan atau evaluasi pengadaan peralatan. Tidak semua alat berat dapat dipakai untuk setiap proyek konstruksi. Oleh karena itu, pemilihan alat berat diperlukan agar proyek dapat berjalan dengan lancar. Dalam menentukan kebutuhan peralatan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Maka faktor – faktor inilah yang akan dikaji lebih lanjut pada mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi. Lalu, akan dijabarkan pula mengenai sistem struktur pada gedung. Dimana akan dipelajari lebih lanjut mengenai macam – macam sistem struktur, dan perhitungan – perhitungan yang sederhana mengenai sistem struktur dasar. Bangunan merupakan buatan manusia, yang berarti teknologi sangat dibutuhkan agar berbagai kegiatan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Maka dari itu, metode pelaksanaan konstruksi juga mempelajari inovasi metode pelaksanaan konstruksi. Dengan inovasi, akan didapat produk yang lebih berkualitas atau lebih sesuai dengan kebutuhan pemakai bangunan, lebih ekonomis dalam biaya, pemakaian bahan, dan sebagainya. Kesimpulannya, mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi akan mengajarkan langkah sistematis pelaksanaan konstruksi dimulai dari langkah perencanaan, persiapan hingga penyerahan hasil pekerjaan. Maka dari itu, mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi dapat memudahkan kita ketika terjun langsung ke dalam dunia pekerjaan, dimana ketika praktek langsung kita dituntut bekerja secara efektif dan efisien.
Nama : Nabiilah Yatmikasari
NIM : 190523648046 Prodi/Offering : S-1 Teknik Sipil/C3-13GC