Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan proyek dengan tercapainya asas efisiensi dan
efektifitas dalam pengertian tepat waktu, hemat biaya dan tepat sasaran, maka setiap
sumber daya (tenaga kerja, biaya, material dan peralatan) yang dipergunakan dalam
pelaksanaan proyek ini dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai faktor produksi secara
maksimal melalui tindakan manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengkoordinasian (coordinating), pengendalian (controlling) dan
pengevaluasian (evaluating).
V-1
Secara umum metodologi langkah Pengawasan Konstruksi dapat diuraikan pada tabel
berikut ini :
LANGKAH
SUMBER DAYA & WAKTU ENGINEERING SISTEM INFORMASI
SPV
- Efisiensi biaya
- Spesialisasi keahlian
- Project size
- Span of control
Organizing a. Mengorganisasi seluruh a. Melakukan peneli- a. Menyusun laporan-
kegiatan proyek yg tian dan pemerik- laporan kepada Pemilik
dilaksanakan oleh saan thd mutu Proyek.
berbagai unsur pelak-sana setiap hasil pelak- b. Memproses infor- masi
proyek sesuai dg rencana sanaan pekerjaan. dan data agar dapat
dan program kerja yg ada. bermanfaat bagi fungsi
b. Memberdayakan seluruh pengenda- lian dll.
organisasi proyek c. Mengatur arus informa-si
berdasarkan me-kanisme agar berjalan dg lancar.
kerja yg telah ditetapkan
Coordinating a. Menyelenggarakan rapat- a. Memberikan advis a. Mengkomunikasi- kan
rapat koord. secara /pengarahan kpd informasi kpd pihak-pihak
periodik yg melibatkan kontraktor agar yg membutuhkan shg
seluruh unsur proyek, senantiasa setiap keputusan dapat
maupun rapat-rapat melaksanakan diambil secara cepat dan
khusus. setiap kegiatan tepat.
proyek sesuai b. Memberi saran- saran
standar dan syarat – kepada Pemilik Proyek.
syarat teknis.
PENAWARAN TEKNIS
V-2
Metode pekerjaan yang dipergunakan dalam layanan
jasa Pengawasan Konstruksi ditujukan untuk
mengendalikan jalannya pekerjaan, agar tercapai
keseimbangan objektif proyek dengan batasan resiko,
waktu, biaya, wewenang dan kualitas, sehingga
tercapai ekspektasi user daripada Proyek tersebut.
(customer satisfaction).
Untuk menghadapi tugas ini, PT. CCM Enjinering akan menerapkan suatu
pendekatan berupa pengenalan proyek dan system pengendalian kegiatan
proyek yang selalu didasarkan pada kriteria waktu, mutu dan biaya, yang akan
diuraikan dalam penjelasan selanjutnya.
Metoda Metoda
Pengawasan
Konstruksi
Strategi Rencana
Sasaran /
Target Pencapaian Pelaksanaan
Sasaran Pengawasan
Perencanaan Pelaksanaan
Pengawasan
Feed back
Hasil Akhir
PENAWARAN TEKNIS
V-3
5.2. METODA PENGENDALIAN PROYEK
1. Pengendalian Waktu
2. Pengendalian kualitas / Mutu
3. Pengendalian Biaya
4. Tertib Administrasi
PENAWARAN TEKNIS
V-4
Jadwal pelaksanaan konstruksi akan dievaluasi dan diperbaharui (up-
date) secara periodik (mingguan atau bulanan) sesuai dengan kondisi
lapangan terbaru. Pembaruan (up-dating) ini dilakukan dalam rangka
penyesuaian terhadap program pencapaian sasaran, sehubungan
dengan adanya perubahan-perubahan urutan pekerjaan, jangka waktu
pelaksanaan setiap kegiatan atau perubahan lain yang mungkin terjadi,
sehingga perubahan-perubahan tersebut tidak akan mengakibatkan
pengunduran waktu penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi.
PENAWARAN TEKNIS
V-5
Program jaminan dan tindakan pengendalian kualitas ini akan meliputi
hal-hal sebagai berikut :
1. Pengendalian Dokumen
Yaitu berhubungan dengan pengendalian :
- Pendistribusian dokumen dengan cepat dan tepat kepada pihak
yang berkepentingan termasuk pengendalian mengenai berbagai
macam dokumen baik asli maupun revisinya sehingga dapat
tercegah penggunaan dokumen yang salah.
- Pengidentifikasian seluruh status dokumen termasuk status revisi,
distribusi dan kondisi dari dokumen tersebut,
- Penyimpanan (filling system) seluruh dokumen pengendali
kualitas seperti dokumen perencanaan, testing, manufacturing,
instalasi, konstruksi, inspeksi, prosedur, manual, gambar dan
dokumen petunjuk jaminan kualitas.
PENAWARAN TEKNIS
V-6
- Dokumentasi dari penyelesaian pengetesan/inspeksi dan
sertifikatnya,
- Persyaratan mengenai kondisi peralatan ukur, dan persyaratan
lingkungan yang khusus (kalibrasi alat, macam-macam alat,
kondisi temperatu/tekanan udara, dsb).
- Pelaksanaan tindak lanjut atas keputusan mengenai modifikasi,
perbaikan dan penggantian item barang/komponen sesuai
dengan hasil inspeksi dan pengetesan.
PENAWARAN TEKNIS
V-7
5.2.3. Pengendalian Biaya
Kami dari PT. Ciriajasa Cipta Mandiri Enjinering memiliki Standart Operasional
Procedure (SOP) untuk mengendalikan ketertiban administrasi ini, di antaranya :
1) Laporan Harian
PENAWARAN TEKNIS
V-8
2) Laporan Mingguan
3) Laporan Bulanan
PENAWARAN TEKNIS
V-9
5) Izin Pelaksanaan Pekerjaan
6) Persetujuan Material
7) Memo Lapangan
PENAWARAN TEKNIS
V - 10
8) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan (SP3)
PENAWARAN TEKNIS
V - 11
11) Daftar Checklist
PENAWARAN TEKNIS
V - 12
13) Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Berita Acara
lainnya.
PENAWARAN TEKNIS
V - 13
Tujuan Tertib Administrasi ini supaya setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
maupun perubahan-perubahannya dapat terdokumentasi dengan baik, sehingga
mudah dipahami saat pelaksanaan Audit maupun setelah bangunan dapat
difungsikan.
PENAWARAN TEKNIS
V - 14
2. Rapat Koordinasi
3. Sistem Pelaporan
PENAWARAN TEKNIS
V - 15
Pekerjaan tambah kurang yang terjadi selama bulan yang
bersangkutan.
Masalah-masalah teknis yang terjadi selama bulan yang
bersangkutan disertai saran mengenai pemecahannya.
Surat masuk/keluar sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan selama bulan yang bersangkutan.
Foto-foto/gambar-gambar sesuai yang dilaksanakan di
lapangan (as built drawing).
Rekapitulasi/ikhtisar dari jumlah tenaga kerja, bahan-bahan
masuk yang diterima atau ditolak, jumlah pemakaian bahan,
keadaan cuaca, dll yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan pada bulan yang bersangkutan.
Hasil pengujian, test, sertifikasi, dan ijin-ijin pada masa
pelaksanaan.
Hasil-hasil rapat lapangan yang dilaksanakan selama bulan
yang bersangkutan.
PENAWARAN TEKNIS
V - 16
5.4. PROGRAM KERJA
B
erdasarkan pendekatan & metodologi yang digunakan, dan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja, maka selanjutnya disusun program kerja untuk
mencapai sasaran / target yang telah ditetapkan. Rencana kerja ini disusun
bersama antara Konsultan Pengawas Konstruksi, Konsultan Perencana dan para
Kontraktor.
Adapun sasaran yang perlu dicapai adalah menghasilkan suatu bangunan yang sesuai
dengan yang direncanakan.
PENAWARAN TEKNIS
V - 17
Rencana kerja yang telah disusun harus diawasi pelaksanaannya oleh
seluruh anggota team Pengawas Konstruksi (Team Leader, tenaga-
tenaga ahli di pusat maupun di lapangan serta Pengawas dan yang
lainnya), Konsultan perencana dan kontraktor. Bila terdapat
penyimpangan dalam pelaksanaannya, Konsultan Pengawas Konstruksi
mencari pemecahannya bersama-sama dengan pihak yang terkait.
Jika penyimpangan tersebut telah dicoba dengan berbagai usaha tapi
tidak dapat diatasi, maka diperlukan adanya pengendalian dengan
penataan kembali rencana kerja yang telah dibuat tanpa merubah
target/sasaran proyek
PENAWARAN TEKNIS
V - 18
Gambar. Bagan Alir Penanganan Pekerjaan
ADA
USULAN
REVIEW
TOR
TIDAK ADA
- Pengumuman di
Kegiatan ini sudah MEMBANTU PROSES Media Massa
ditangani / PROSES PELELANGAN - Daftar Rekanan
dilaksanakan KONSULTAN PERENCANA (Short List)
langsung oleh - Undangan
Pelelangan
TIDAK
MEMBANTU PERSIAPAN
KERJA KONSULTAN
TERTUNJUK
Tahap
C
PENAWARAN TEKNIS
V - 19
C. Tahap Perencanaan
Konstruksi OUTPUT :
Tahap
C
- Program
Perencanaan
- Jadwal
- Risalah Rapat
RAPAT KOORDINASI - Persetujuan Metode
survey
- Diskusi Analisis Data
- Diskusi Schematic
TAHAP PENGUMPULAN DATA desain
- Diskusi Pra Rencana
- Diskusi
pengembangan Renc
EVALUASI / ANALISA - Laporan dan Evaluasi
DATA Kemajuan Proses
Pekerjaan
ADA
MASALAH
PERSETUJUAN
YA
TAHAP DESAIN
SHCEMATIC
TIDAK
DISETUJUI
PERSETUJUAN
DISETUJUI
PERSETUJUAN
DISETUJUI
TAHAP
PENGEMBANGAN
RANCANGAN
REVISI
PERSETUJUAN
DISETUJUI
PENAWARAN TEKNIS
V - 20
C. Tahap Perencanaan OUTPUT :
Konstruksi
- Pembuatan Detail
Desain
1 - Check List Detail
Desain
- Pemeriksaan Gambar-
Gambar
TAHAP DETAIL DESAIN - Evaluasi Gambar-
Gambar
ADA - Laporan Kemajuan
MASALAH
Pekerjaan
PEMERIKSAAN
CONFIRM
TAHAP PENYUSUNAN
RAB, BQ, RKS
REVISI
PERSETUJUAN
BENAR/
LENGKAP
REKOMENDASI HASIL
RANCANGAN
EVALUASI AKHIR
REVISI
PERSETUJUAN
BENAR/
LENGKAP
MEMANTAU PENERBITAN
DOKUMEN
TEDER/DOKUMEN
PENAWARAN TEKNIS
V - 21
D. Tahap Pengadaan Kontraktor / Supplier
D OUTPUT :
Kegiatan ini
dilaksanakan - Pengumuman di
bersamaan dengan Media Masa
lelang Konsultan MEMBANTU PROSES - Penyusunan Daftar
Pengawas PRA KUALIFIKASI Rekanan Yang
KONTRAKTOR Diundang
SPESIALIS & SUPPLIER
- Undangan Lelang
- Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan
- Penetapan/Justifikasi
MEMBANTU PROSES Kriteria Penunjukan
PELELANGAN KONTRAKTOR
SPESIALIS & SUPPLIER
Kontraktor dan
supplier
- Evaluasi Kontraktor
dan Suplier
- Berita Acara Evaluasi
- Penetapan Pemenang
MEMBANTU PROSES
PENUNJUKAN
KONTRAKTOR SPESIALIS &
SUPPLIER (PENETAPAN
PEMENANG)
MEMBANTU
MENJAWAB SURAT
KEBERATAN/
SANGGAHAN
PROSES
PENETAPAN
ADA
MASALAH
TIDAK
PENAWARAN TEKNIS
V - 22
E. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
E OUTPUT :
- Risalah PCM
- Menrapkan Rencana
Mutu Kontrak/Quality
MELAKSANAKAN RAPAT
Assurance
KOORDINASI / PRE
CONSTRUCTION MEETING - Pengurusan IMB
- Penerbitan Ijin Mulai
Kerja
- Penerbitan Site and
MEMBANTU PERSIAPAN Over
KERJA KONTRAKTOR - Penetapan Struktur
Organisasi Kerja
- Persetujuan Mobilisasi
Peralatan
Pengajuan Shop - Persetujuan Pemakaian
Drawing Materail
- Penyusunan Laporan
PERBAIKAN Mingguan
- Laporan Bulanan
PERSETUJUAN - Ijin Pelaksanaan Bagian
TIDAK – Bagian Pekerjaan
- Pemeriksaan/Penelitian
YA Shop Dawing
- Justifikasi Perubahan-
Pelaksanaan
perubahan
Pekerjaan - Check List Mutu hasil
pelaksanaan Pekerjaan
- Proses Perintah
Perubahan / Change
MELAKSANAKAN Order
RAPAT LAPANGAN
- Perhitungan Volume
Pekerjaan
Pelaksanaan/Terpasang
PERBAIKAN
- Membantu / Memeriksa
Pembayaran / Termyn
PERSETUJU- - Mengadministrasikan
AN HASIL Proses Konstruksi
TIDAK RAPAT - Melakukan
Pengendalian
YA
Pelaksanaan Pekerjaan
- Melakukan Monitoring
PENGAWASAN Pelaksanaan Pekerjaan
PENYELESAIAN
PEKERJAAN
sesuai
spesifikasi/peraturan
yang ditetapkan
PENAWARAN TEKNIS
V - 23
2 OUTPUT :
Pengawasan
Penyelesaian Pekerjaan
Pemeriksaaan Pertama
Penyelesaian Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penyerahan I
PENAWARAN TEKNIS
V - 24
3
Masa Pemeliharaan
Pemeriksaaan Kedua
Pekerjaan
PERBAIKAN
PERSETUJUAN
TIDAK
YA
Penyerahan II
SELESAI
PENAWARAN TEKNIS
V - 25
5.4.2. RINCIAN KEGIATAN KONSULTAN PENGAWAS
PENAWARAN TEKNIS
V - 26
⇒ membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
⇒ membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
Program jaminan kualitas ini didefinisikan sebagai suatu pola kerja yang
terencana dan sistematik untuk mendapatkan suatu keyakinan bahwa suatu
produk yang dihasilkan akan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
dimintakan/ditetapkan sebelumnya.
- Dokumen proyek
- Proses perencanaan dan perancangan
- Proses pembelian bahan dan peralatan
- Inspeksi dan pengetesan
- Tindaklanjut dari penyelesaian “Non Conformance Product”
(produk yang tidak sesuai spesifikasi) dan perbaikan
kesalahan.
- Penyimpanan data.
Pada hakekatnya tenaga pelaksana dari jaminan kualitas ini akan menyusun
suatu program yang menyeluruh terhadap seluruh aspek kualitas seperti
tersebut diatas dan akan menjaga agar proses tersebut dapat dilaksanakan
dengan sesempurna mungkin.
PENAWARAN TEKNIS
V - 27
5.4.3. HASIL KERJA (DELIVERABLE)
i. Tahap konstruksi
- Laporan Bulanan
* Laporan umum
* Laporan Visual
* Laporan kemajuan pekerjaan bulanan
* Laporan keuangan
* Laponan hasil rapat pemberi tugas
* Laporan penggunaan tenaga kerja
* Laporan pemasukan bahan
* Laporan surat menyurat
* Laporan pengamatan waktu pelaksanaan
- Laporan Pengamatan Cuaca
PENAWARAN TEKNIS
V - 28
b. Berita Acara - Berita Acara (BA) terdiri dari:
S
eluruh pelaksanaan kegiatan Proyek berada di bawah tanggung
jawab seorang Manajer Proyek / Team Leader, yang akan menjamin
keberhasilan pelaksanaan proyek melalui kelancaran pembiayaan
yang diperlukan, aspek waktu, personil dan kualitas pekerjaan. Manajer
Proyek akan selalu memelihara hubungan dan koordinasi dengan Pemberi
Tugas untuk mengetahui permasalahan dan segera membuat kebijakan-
kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memperlancar
pelaksanaan pekerjaan. Memberikan pengarahan kepada Team Leader dan
anggota tim lainnya jika diperlukan. Jabatan ini akan dipegang langsung oleh
Manajer Operasi PT. CCM Enjinering, dan dibantu oleh seorang Deputy
Manager
PENAWARAN TEKNIS
V - 29
PENAWARAN TEKNIS
V - 30
Struktur Organisasi Tim Konsultan Pengawas
PELAKSANAAN PENGAWASAN PENATAAN KAWASAN MONAS
TENAGA AHLI TENAGA AHLI TENAGA AHLI SIPIL TENAGA AHLI TENAGA AHLI
LANSEKAP MEKANIKAL ELEKTRIKAL K3
Organisasi Proyek
Pembangunan Gedung Perkuliahan di Kampus UPI di Daerah (UPI Kampus
Purwakarta Tahap I)
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN (PPK)
Keterangan :
Garis koordinasi :
Garis Kontraktual :
V - 32
PERANAN PIHAK- PIHAK DALAM STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PENAWARAN TEKNIS
V - 33
5. Kontraktor Pelaksana Pihak yang ditugaskan Bekerja secara penuh
oleh Pengguna waktu di lapangan
Anggaran / Pemberi selama pelaksanaan
Tugas dalam konstruksi fisik dan
melaksanakan masa pemeliharaan.
Pekerjaan Fisik sesuai
dengan hasil
Perencanaan dan
Arahan Pemberi Tugas
dan Konsultan
Pengawas secara
tepat Mutu, Biaya,
Waktu dan tertib
administrasi.
PENAWARAN TEKNIS
V - 34
5.4.5. FASILITAS PENDUKUNG
F
asilitas peralatan yang diperlukan oleh Konsultan Pengawas
Konstruksi untuk menunjang kelancaran terhadap pelaksanaan
pekerjaan di lapangan meliputi sebagai berikut :
PENAWARAN TEKNIS
V - 35
SOFTWARE
PENAWARAN TEKNIS
V - 36