BAB
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
dioperasikan dan pada akhirnya keuntungan
dapat segera diperoleh.
Kegiatan atau ruang lingkup Penyedia Jasa Pengawasan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Negara Bab
V butir 2.a.2) adalah:
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Melakukan koordinasi dengan pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi
fisik;
Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:
a. Memerikasa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjan dilapangan.;
b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kosntruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik;
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan kosntruksi;
e. Menyelenggarakan rapat – rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan
dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat – rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh
pelaksana konstruksi;
f. Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi;
g. Meneliti gambar – gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh
pelaksana konstruksi;
h. Meneliti gambar – gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawings) sebelum serah terima I ;
i. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima 1 (pertama), dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan;
j. Bersama – sama penyedia jasa perencanaan menyusun petujuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung;
k. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima pertama, berita
acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi, sebagai
kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi;
l. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
m. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen Sertifikat Laik
Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota Setempat.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
bangunan Gedung Negara, mulai dari Tahap Persiapan, Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan
Konstruksi sampai dengan masa pemeliharaan. Kegiatan Konsultan Pengawasan terdiri atas :
Tahap Pelaksanaan
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
ix. Melaporkan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan fisik serta usaha-usaha penanggulangan
dan tindak turun tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan
kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) Kegiatan Pengawasan Tertib
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
x. Membantu Kuasa Pengguna Anggaran dalam tindakan pengamanan Sosial Politik yang
timbul akibat pelaksanaan fisik dilapangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan
memberikan pengertian tentang maksud dan Tujuan Kegiatan ini;
xi. Mengendalikan program pelaksanaan Konstruksi Fisik, yang meliputi Program
Pengendalian Sumber Daya, Pengendalian Biaya, Pengendalian Waktu, Pengendalian
sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian tertib administrasi
pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja;
xii. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manjerial yang timbul,
usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan;
xiii. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kontruksi
fisik;
xiv. Melakukan kegiatan Pengawasan yang terdiri atas :
Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan kontruksi yang akan
dijadikan dasar dalam Pengawasanan pekerjaan dilapangan;
Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan; serta mengawasi
ketetapan waktu, dan biaya pekerjaaan konstruksi;
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontruksi dari kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik.
Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan konstruksi;
Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan
dan bulanan pekerjaan manajemen konstruksi, dengan masukan hasil rapat-rapat
lapangan, laporan harian, mingguan, dan bulanan pekerjaan konstruksi yang diibuat
oleh pelaksana konstruksi;
Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi ;
Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh
pelaksana kontruksi;
Persiapan
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Menyusun program kerja alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
Mengecek dan selanjutnya diteruskan kepada pengelola proyek untuk disetujui,
mengenai jadwal waktu pelaksanaan yang diajukan pemborong ( Baar Chart dan S
Curve, serta Net Work Planning )
Pekerjaan Teknis
Konsultasi
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Melaporkan untuk laporan bulanan yang diambil dari rekapitulasi laporan mingguan
kemajuan pekerjaan.
Dokumentasi
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
vi. Penyiapan Kerangka Acuan (KAK) untuk kegiatan Operasional & Pemeliharaan.
Untuk memperlancar kegiatan proyek PT. ALOCITA MANDIRI Konsultan berusaha membuat tata
laksana proyek yang menggambarkan alur persetujuan dan pengambilan keputusan dari suatu
kegiatan/proses penyelesaian proyek .
Pada pelaksanaan pekerjaan ini maka Konsultan Pengawas akan melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang terkait dan menjadi tugas utamanya. Secara umum akan dibagi menjadi tiga tahap pekerjaan
yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pelaksanaan pengawasan, dan pekerjaan pemeliharaan.
Memperlajari dokumen-dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan yaitu dokumen kontrak secara
umum serta gambar kerja dan RKS khususnya.
Menyusun program pengendalian pelaksanaan pembangunan meliputi program pencapaian sasaran
fisik, program pengendalian waktu dan pengendalian biaya.
Membantu pengelola proyek dalam proses penyaiapan pengadaan kontraktor dan perjanjian
pekerjaan pelaksanaan bila dikehendaki.
Mempelajari kondisi lingkungan dan mempersiapkan letak bangunan dan letak bangunan-
bangunan kerja (direksi keet, gudang dan lain-lain) dan sistem serta pengaturannya di lapangan.
Berhubungan dengan pihak-pihak yang berada di sekelilingnya (tetangga) untuk mendapat respon
sekaligus merencanakan sistem pelaksanaan yang tidak mengganggu.
Mengkoordinasi pihak-pihak yang terkait yaitu pelaksana, perencana, serta pemilik proyek untuk
memulai pekerjaan.
Mempersiapkan segala keperluan administrative inventaris data yang diperlukan misalnya
blangko-blangko/ form yang diperlukan.
Mempersiapkan personil-personil pengawas lapangan dan memberi pengarahan secara umum.
Mengevaluasi penyimpangan-penyimpangan baik teknis maupun manajerial yang timbul dan
memberikan usulan dan koreksi teknis terhadap penyimpangan yang terjadi dan melakukan
koordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan Rehabilitasi fisik.
Pelakukan tugas pengawasan terhadap pekerja dan produknya, peralatan dan metodanya, ketepatan
waktu dan biaya pekerjaan Rehabilitasi dan meneliti pemakaian bahan dan material.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi fisik dari segi kualitas produk, kuantitas produk
serta laju pencapaian volume.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pekerjaan Rehabilitasi.
Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan, bulanan atas
pelaksanaan pengawasan dengan memasukkan hasil rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan
bulanan pelaksanaan Rehabilitasi yang dibuat oleh Pelaksana.
Menyusun Berita Acara untuk persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran,
pemeliharaan pekerjaan, serah terima I dan II pekerjaan Rehabilitasi.
Tahap Pelaporan dan Penyerahan
Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built drawing).
Menyusun daftar kerusakan dan cacat pekerjaan dalam masa pemeliharaan serta mengawasi
pelaksanaan perbaikannya.
Menyusun daftar inventarisasi fungsi ruang dan komponen yang terpasang sebagai dasar
pembuatan legger. (Seperti contoh tabel yang terlampir)
Membuat laporan akhir pelaksanaan proyek dengan melampirkan petunjuk penggunaan dan
pemeliharaan bangunan/manual operasi peralatan dan perlengkapan gedung dengan perubahannya
selama Rehabilitasi sesuai dengan as built drawig
Di dalam bagan alur tatalaksana proyek terdapat beberapa notasi maupun singkatan huruf sebagai
berikut :
PP : Pemilik Proyek
USER : Pemakai
KP : Konsultan Perencana
KS : Konsultan Pengawas
SM : Site Manager
K : Kontraktor
PL : Pelaksana
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PENETAPAN TATALAKSANA PENGAWASAN LAPANGAN
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR LAPORAN HARIAN
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR LAPORAN MINGGUAN
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PERHITUNGAN PRESTASI BULANAN
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR SURAT PERINGATAN KEPADA KONTRAKTOR
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PEMBAYARAN ANGSURAN
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PENYERAHAN PEKERJAAN KESATU
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
PROSEDUR PENYERAHAN PEKERJAAN KEDUA
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Subtansi Pekerjaan Pengawasan
Kegiatan proyek yang dimulai dari proses penunjukkan Kontraktor Pelaksana pekerjaan sampai pada
penyelesaian pekerjaan pelaksanaan fisik merupakan rangkaian kegiatan yang sangat komplek, antara
kegiatan satu dengan kegiatan lain akan saling berkaitan dan berkesinambungan, oleh karenanya
diperlukan pengelolaan proyek yang baik. Saat ini telah dikenal suatu sistem yang sering digunakan
dalam mengelola proyek, yaitu Manajemen Proyek (Project Management / PM) yang dalam
pelaksanaannya banyak digunakan beberapa metode penyelesaian.
Pemantapan intern
Melakukan pemantapan terhadap sistem manajemen intern Konsultan Pengawas. Pemantapan
dilakukan terhadap sistem pengelolaan strategis dan teknis operasional secara terpadu antara personil
yang dilibatkan dalam menangani pekerjaan ini dan tergabung dalam "Tim Pelaksana Teknis Proyek"
Konsultas Pengawas. Dapat dikatakan bahwa "integrated project management" merupakan fungsi dari
beberapa kegiatan manajemen.
Keberhasilan dari penerapan metode "integrated project management" ditentukan oleh adanya
kegiatan maupun usaha-usaha manajerial yang secara garis besar meliputi:
a. Pengorganisasian.
Struktur organisasi "Tim Pelaksana Teknis Proyek" perlu disusun sesuai dengan strategi yang akan
diterapkan dengan melakukan pemilihan dan penggunaan personil yang berpengalaman dan
profesional dan diikuti oleh pembagian tugas kerja (Job Discription) yang jelas dari masing-masing
personil yang terlibat dalam pekerjaan pengawasan, sehingga dapat mencerminkan keterpaduan dari
peranan semua personil pengawas.
b. Pembuatan Program.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pembuatan rencana kerja "Tim Pelaksana Teknis Proyek" dan jadwal kegiatan personil pengawas
yang mencerminkan adanya kegiatan pengarahan, koordinasi dan monitoring.
c. Mobilisasi.
Pengerahan tenaga dari seluruh personil yang terlibat dalam proyek akan dilakukan dengan suatu
perintah kerja maupun pendelegasian terarah yang tepat dan jelas.
d. Koordinasi.
Koordinasi dilakukan secara kontinyu terhadap seluruh personil untuk tujuan keterpaduan dari
kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing personil.
e. Pengarahan.
Pengarahan dilakukan kepada setiap personil yang dalam pelaksanaan kerjanya belum sesuai
target dan menyimpang dari tujuan semula.
f. Pengelolaan.
Dilakukan secara ketat terhadap kualitas kerja personil terhadap target kerja yang telah ditetapkan
dalam program kerja.
a. Inventarisasi Awal.
Merupakan langkah awal dalam upaya mencari sebanyak mungkin masukan-masukan yang akan
digunakan dalam menyusun perencanaan dan programming, upaya tersebut meliputi:
Mempelajari Kerangka Acuan Kerja secara teliti dan seksama sehingga pemahaman /
interpretasi terhadap proyek dapat maksimal.
Melakukan pengenalan dan pendekatan kepada unsur-unsur proyek yang akan terlibat.
Melakukan inventarisasi data primer maupun sekunder yang akan berguna pada saat
pelaksanaan fisik (Rehabilitasi).
Melakukan pengamatan secara cermat dan seksama terhadap kondisi lingkungan dimana
proyek akan dibangun. Penjabaran dari pengamatan secara cermat dan seksama yang
dimaksud, adalah mengenali medan lingkungan kawasan dan lingkungan sekitarnya
Membuat prediksi/asumsi terhadap kemungkinan masalah yang akan timbul selama kegiatan
proyek. Dari pengamatan untuk memenuhi data invetarisasi awal, kami telah mengamati
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
dilapangan dan mengulas beberapa hal yang penting dan menjadi pokok permasalahan yang
perlu dibahas adalah sistem transportasi dan Delivery material.
Sebagai masukan dari kami bahwa hal yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan proyek,
berkaitan dengan uraian diatas, antara lain :
1. perlu diadakan kegiatan sosialisasi berkaitan dengan akan dilaksanakannya aktifitas
proyek pada warga sekitar.
2. Perlu dicermati secara khusus saat-saat yang tepat bagi kegiatan delivery material yang
masuk lokasi proyek dengan material bongkaran yang harus segera di keluarkan dari
lokasii proyek, agar sirkulasi dari mobilisasi kegiatan proyek tidak mengalami
hambatan.
3. Perlu dibuat penjadwalan prioritas jenis material yang didatangkan sesuai dengan
pekerjaan yang sedang, dan yang akan dilaksanakan sehingga tidak terjadi penumpukan
material di lokasi proyek.
4. Material bongkaran proyek harus selalu diinvesntarisir untuk diambil tindakan lebih
lanjut.
Pelaksanaan Program.
Pelaksanaan program dapat dilakukan setelah tata laksana proyek disepakati bersama dan semua
item pekerjaan (yang diprogramkan) sudah diserahkan kepada masing-masing unit kerja dengan
pendelegasian penuh.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pelaksanaan program dapat berjalan apabila melakukan fungsi pengawasan dan pengarahan :
Pengawasan dilakukan secara ketat terhadap kualitas kerja maupun kuantitas produk
Kontraktor terhadap target kerja yang telah ditetapkan dalam program kerja.
Pengarahan dilakukan kepada Kontraktor pada saat penjelasan rencana/ program kerja serta
dilakukan terhadap hasil kerja yang belum sesuai target dan menyimpang dari tujuan semula.
Strategi Pelaksanaan
Secara garis besar, strategi yang diusulkan di titik beratkan pada penataan sistem pengelolaan
proyek secara terpadu dan sistem pengawasan/pengendalian proyek secara totalitas dan terpadu untuk
seluruh kegiatan proyek.
Pengelolaan Proyek.
Dalam pendekatan sistem ini pengelolaan strategi berada di tangan Pemimpin Proyek sedang
pengelolaan teknis operasional merupakan tugas Konsultan Pengawas. Mekanisme dalam sistem
ini diwujudkan dengan adanya organisasi proyek melalui prosedur serta koordinasi yang jelas
antara masing-masing unsur proyek.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pengendalian Kualitas.
Supervisi pada hakekatnya, adalah suatu upaya unutk mencegah terjadinya penyimpangan dari
hasil yang diharapkan. Dengan demikian fungsi supervisi akan mengenai sasaran apabila
dilaksanakan sebelum dan pada saat pelaksanaan suatu pekerjaan. Di dalam pelaksanaannya,
prosedur-prosedur tata laksana dalam pengendalian kualitas, dapat diuraikan dalam aktivitas-
aktivitas antara lain sebagai berikut :
penyusunan laporan-laporan ; harian, mingguan, bulanan.
penggunaan check list dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan.
penggunaan approval reques, baik untuk penggunaan material maupun tahap memulai suatu
bagian pekerjaan.
pengetesan dan inspeksi secara acak (random) dengan uji laboratorium dan metode standar
kualitas terhadap material ataupun hasil suatu bagian pekerjaan.
a. Pengambilan Keputusan.
Sistem pengambilan keputusan yang tepat, dengan menggunakan metode yang sistematis dan
terarah dengan didukung oleh data informasi yang lengkap, mengenai kemungkinan-kemungkinan
yang akan timbul (dengan cara biasa sulit diformulasikan), sehingga keputusan-keputusan yang di
ambil akan tepat, terarah dan lebih rasional.
Dalam ruang lingkup yang lebih terarah penerapan manajemen proyek secara terpadu akan dititik-
beratkan kepada faktor pengendalian terhadap waktu, dan kualitas produk yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pengendalian Waktu
Langkah awal terpenting yang perlu dilakukan dalam pengendalian waktu adalah penyusunan
suatu Master Schedule sebagai patokan dasar rencana kerja seluruh proyek, yang di dalamnya
dicantumkan Pengawasan aktifitas utama yang berada pada lintasan kritis dalam suatu kerangka target
waktu. Dalam monitoring dan pengendalian waktu juga akan digunakan Barchart dan Network
planning yang selanjutnya akan digunakan Critical Path Method (CPM) untuk dapat mengendalikan
waktu dengan tepat.
Mengingat kompleksnya suatu CPM network maka penggunaaan komputer sangatlah mutlak
untuk memudahkan dalam melakukan updating schedule dan evaluasi progress.
Perlu juga diingat, bahwa langkah awal terpenting yang perlu dilakukan Konsultan Pengawas
dalam fungsi pengendalian waktu, adalah penyusunan suatu "master schedule" sebagai patokan dasar
schedule seluruh proyek. Dalam "master schedule" ini dicantumkan Pengawasan aktifitas-aktifitas
utama yang akan berada pada lintasan kritis, dalam suatu kerangka target waktu, yang biasanya telah
ditentukan terlebih dulu dalam fase planning suatu proyek. Dalam rangka menjalankan fungsi
pengendalian waktu, Konsultan akan menggunakan beberapa metode.
Sebagai konsep dasar pengendalian waktu dalam pendekatan sistem pengawasan ini, adalah
pengertian bahwa proyek merupakan suatu integrated process. Dengan pengertian ini maka proses
tersebut tidaklah harus selalu merupakan rangkaian tahapan. Dalam pengendalian waktu untuk
pendekatan ini, dikenal penggunaan metode "fast-track", disamping metode-metode kontrol lain
seperti Critical Path Method (CPM) dalam suatu network planning.
Pengendalian Biaya
Pengendalian dilakukan dengan cara :
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pengendalian Teknis
Pengendalian ini dilakukan terhadap penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan, yang
tidak sesuai dengan bentuk-bentuk arsitektural dan teknis yang tercantum dalam gambar rencana
maupun RKS.
Evaluasi akan dilakukan oleh tenaga ahli lapangan (supervisor) dari Konsultan Pengawas, terhadap
adanya kesalahan-kesalahan maupun kekurangan yang ada, baik secara arsitektural, sipil, maupun
mekanikal dan elektrikal.
Prosedur pelaksanaan Teknis antara lain sebagai berikut, yang disajikan dalam bentuk flowchart .
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Pengukuran dan Bouwplank
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Galian Pondasi
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Pembesian
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Begisting
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Pengecoran
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Flowchart Prosedur Pekerjaan Plesteran dan Acian
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Prosedur Pelaksanaan Teknik Pekerjaan Struktur
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Prosedur Pelaksanaan Teknik Mekanikal Elektrikal
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Prosedur Pelaksanaan Teknis Pekerjaan Lansekap
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan Bekisting
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan Pengecoran
• Siapkan checlist untuk pengecoran.
• Tentukan elevasi dan batas batas pengecoran dengan menggunakan waterpass.
• Bersihkan lokasi cor dengan menggunakan kompresor.
• Test slump, buat kubus beton.
• Tuangkan adukan beton dari alat angkut menuju bekisting, pada pekerjaan tangga dimulai
daria anak tangga terbawah.
• Padatkan beton dengan alat vibrator.
• Ratakan permukaan beton dengan alat garuk cor dan jidar
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan Pasangan Keramik Dinding dan Lantai
Pekerjaan Waterproofing
1. Pembersihan Lokasi
2. Persiapan Bahan
- Lapisan Perekat (Cair)
- Material Water Proofing Semen Base
- Kuas dan kain dan Air untuk Campuran
3. Tahap Pertama :
Daerah yang telah dibasahi dengan air kemudian dilap sampai permukaannya kering namun
jenuh air
4. Tahap Kedua :
Bahan Semen Base dicampur dengan kadar air yang telah ditentukan, aduklah sampai rata.
Kuaskan dengan rata dan menerus permukaan yang telah dibersihkan tadi secara terus menerus
(jangan sampai terputus), Setelah semua permukaan dilapisi biarkan kering. Lapisi / Lindungi
Semen base dari cahaya langsung matahari dengan adukan scret tebal 5 cm dan bentuk
kemiringan atap.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan Plafond
Pekerjaan Pengecatan
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan Pemasangan Paving Block
a. Sortir paving block yang akan dipasang
b. Pasang patok-patok untuk as, elevasi dan batas batas lokasi
c. Buat elevasi subgrade/ tanah dasar sesuai rencana dan terus dipadatkan
d. Hamparkan dan padatkan sirtu utk lapisan subbase, dng ketebalan dan kemiringan
sesuai rencana dan test kepadatannya dengan test CBR.
e. Pemasangan kansteen :
- Pasang patok kayu dan benang pada jalur kansteen
- Tuangkan adukan pada jalur kansteen
- Pasang kansteen dng jarak antar kansteen 1 s/d 2 cm utk nad
- Isi nad kansteen dng adukan dan rapikan.
f. Hamparkan pasir utk lapisan base dng ketebalan dan kemiringan sesuai rencana &
ratakan permukaan dng jidar.
g. Pasang patok dan benang utk pemasangan paving block.
h. Buat kepalaan pasangan paving block sesuai elevasi benang.
i. Pasang paving block utk seluruh permukaan mengikuti pasangan kepalaan.
j. Isi jalur nad paving block dng pasir halus.
k. Getarkan paving block dng mesin penggetar.
Inspeksi sebagai salah satu alat dalam pengendalian kualitas, juga dilaksanakan dalam aturan-
aturan yang terprogram dalam prosedur-prosedur tata laksana yang tentunya tidak terlepas
dari standar-standar serta peraturan-peraturan teknis yang berlaku.
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Supervisi Kegiatan Fisik Pengelolaan & Pengawasan Taman Tahun Anggaran 2022