Anda di halaman 1dari 37

CLUE PADA PRESENTASI :

1
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

 Penekanannya pada proses P-D-C-A

1. P – plan : - Rencana Pelaksanaan tidak mati, tetapi


bisa dikoreksi sesuai perkembangan di
lapangan

2. D – do : - mengacu Renc. Pelaks. dan keadaan


lapangan, metode dan jadwal bila perlu
disesuaikan

2
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

3. C – check : - pengendalian yang menyatu dengan


kegiatan pelaksanaan
- pengendalian berdasarkan hasil
pelaksanaan
- pengendalian dari 2 sisi : waktu s/d
saat ini, dan atas sisa waktu yg ada
- pengendalian pada 3 bidang : pada
pelaksanaan pekerjaan, pada
pelaksanaan kontrak, pada likwiditas

3
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

4. A – action : - melaksanakan tindak lanjut hasil


keputusan dalam pengendalian
- tetap mengawasi apakah pelaksanaan
selanjutnya mengarah sesuai rencana

4
 Pengendalian progres/waktu
Harga Bobot Jadwal pelaksanaan ( bulan )
No Item Pekerjaan ( Rp juta) (%) 1 2 3 4 5 6
100 %

1. Persiapan
80 %
- Direksi keet 20,00 2,00
- Pengukuran 20,00 2,00
60 %
- Stripping 60,00 6,00
2. Galian saluran 150,00 15,00
40 %
3. Timbun tanggul 270,00 27,00
4. Pasangan bt kali 400,00 40,00
20 %

5. Pas. Bt. muka 80,00 8,00


Total 1.000,00 100,00
0%
Progress rencana kumulatif 4 15 31 45 82 100
Progress realisasi kumulatif 2 20 25 5
Sekarang kita mulai pada materi

PELAKSANAAN
PROYEK KONSTRUKSI

6
7
 DEFINISI PROYEK

• Secara umum proyek didefinisikan sebagai :


- rangkaian kegiatan yang terencana yang
dilakukan dengan batasan - batasan tertentu
(biaya, mutu dan waktu) untuk mewujudkan
suatu keinginan/ gagasan

• Proyek konstruksi, hasil akhirnya berupa :


- Bangunan rumah, gedung
- Jalan, jembatan
- Saluran irigasi, tanggul banjir
- Dan lain-lain

8
 TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI

Ide / Gagasan

Studi Kelayakan PROYEK KONSULTAN F.S

PROYEK
INVESTOR
Rancang Desain PROYEK KONSULTAN
PERENCANA

PROYEK PANITIA
Pengadaan PENGADAAN / TENDER

PROYEK
Proses
KONSULTAN Supervisi PROYEK KONTRAKTOR
Konstruksi
PENGAWAS

Pengoperasian 9
 PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI

Pengeloaan Pelaksanaan Proyek Konstruksi dapat diartikan sebagai :

- Pengelolaan kegiatan pekerjaan pembangunan yang


meliputi perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sehubungan
dengan Biaya, Mutu dan Waktu (& K3-L)

Biaya proyek (B) - tidak melewati Anggaran


Mutu pekerjaan (M) - sesuai ketentuan Kontrak
Waktu penyelesaian (W) - tidak melewati waktu Kontrak

10
 PROSES PELAKSANAAN PROYEK (P-D-C-A)

PERENCANAAN PELAKSANAAN & PENYERAHAN


(Construction Planning) PENGENDALIAN BANGUNAN

• Time Schedule • Persiapan Pelaksanaan • Penyerahan Pertama


(Jadwal Pelaksanaan) • Pelaksanaan Pekerjaan • Pemeliharaan
• Metode Konstruksi • Pengendalian Bangunan
• Anggaran Pelaksanaan Pelaksanaan • Penyerahan Kedua/
Proyek (APP) terakhir
• Cash Flow Proyek
(Arus Kas)
• Organisasi Proyek

11
 PELAKSANAAN PROYEK

Melaksanakan proyek meliputi kegiatan :


1. Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana
2. Mengendalikan pelaksanaan

12
 TUGAS KEPALA PROYEK
Meliputi tugas dalam lingkup internal dan external
• Tugas utama dalam lingkup internal
- membuat construction planning
- memimpin kegiatan pelaksanaan, termasuk koordinasi
- melakukan pengendalian dalam aspek B-M-W
- melakukan pembinaan SDM (ketrampilan & perilaku)
• Tugas utama dalam lingkup external
- melakukan komunikasi/interaksi yang baik dengan
pemilik proyek & konsultan (masalah kewajiban & hak)
dan pihak lain terkait
- menyerahkan bangunan jadi yang memenuhi ketentuan
Tugas tersebut umumnya disusun dlm job description
13
 MELAKSANAKAN PEKERJAAN

1. Mempelajari dokumen proyek meliputi :


a. Dokumen kontrak lengkap
b. Dokumen Perencanaan Pelaksanaan

2. Mempelajari situasi/kondisi lapangan & lingkungan


a. Situasi & kondisi lahan (tanah, bangunan,
masyarakat dll)
b. Kesesuaian dokumen Perencanaan dengan
lapangan

14
 MELAKSANAKAN PEKERJAAN

3. Melakukan kegiatan pelaksanaan


a. Menyusun program pelaksanaan pekerjaan
- program bulanan, mingguan, harian
b. Menyusun Program pengadaan sumber daya
- tenaga kerja, material, alat
c. Melaksanakan pekerjaan
- berpedoman dok. Perencanaan
d. Melakukan pengendalian pelaksanaan
- tolok ukur dok. Perencanaan
4. Melakukan penyerahan bangunan

15
 KEGIATAN PELAKSANAAN
• Berpedoman pada Construction Planning

• Kegiatan pekerjaan terdiri atas :


- kegiatan persiapan pelaksanaan
- kegiatan pelaksanaan
- kegiatan pengendalian pelaksanaan

• Kegiatan pelaksanaan meliputi lingkup internal


dan external

16
 KEGIATAN PERSIAPAN PELAKSANAAN
Lingkup internal.
- Menyusun organisasi proyek dan mengisi orangnya
- Menyelenggarakan Rapat Moving In
- Membangun prasarana/sarana lapangan (site facilities)
- Membuat program kerja bulanan & mingguan
- Melakukan mobilisasi sumber daya termasuk penyetelan
- Memproses dana kerja untuk pelaksanaan
Lingkup external.
- Menerima penyerahan lahan
- Menyerahkan bagian site facilities untuk Pihak I
- Menghadiri rapat mempersiapkan pelaksanaan
- Meminta persetujuan rencana/gmbr/mat kpd Konsultan
- Melakukan pengukuran bersama (mutual survey) 17
- Mengajukan pembayaran uang muka pekerjaan
 KEGIATAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lingkup internal.

- Menyiapkan shop drawing


- Mendatangkan sumber daya
- Menempatkan S.D. sesuai program
- Mengimplementasi metode konstruksi/kerja
- Mengadakan dana kerja
- Melakukan pengawasan dan koordinasi
- Melakukan pengendalian dalam aspek B-M-W
- Melakukan pemeriksaan/pengetesan atas material &
hasil pelaksanaan
18
 KEGIATAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lingkup external.

- Mengajukan program pelaksanaan untuk disetujui


konsultan
- Mengajukan contoh material untuk disetujui konsultan
- Memproses ijin pelaksanaan pekerjaan dari konsultan
- Memproses pengakuan atas kualitas & kuantitas hasil
pelaksanaan dari konsultan
- Mengajukan pembayaran atas prestasi pekerjaan
kepada pihak I
- Melakukan pembahasan dan koordinasi dengan
konsultan
- Membuat laporan kepada konsultan/Wakil Pihak I
19
 CONSTRUCTION METHOD
Construction Method sangat diperlukan apalagi untuk
proyek besar atau kompleks, karena akan menjadi
pedoman untuk waktu penyelesaian, dan besarnya biaya
proyek yang diperlukan.

Dalam menetapkan Construction Method sering terbuka


beberapa alternatif yang harus dipilih, mana yang paling
menguntungkan
Alternatif Construction Method dipengaruhi oleh beberapa
hal antara lain :
• Design bangunan
• Kondisi lingkungan lokasi proyek
• Peralatan yang mungkin diadakan
• Waktu yang tersedia
20
• Batasan anggaran
 PENGENDALIAN PROYEK
Kegiatan pengendalian meliputi dua hal :

1.Pengendalian yang menyatu dengan kegiatan


pelaksanaan
- menetapkan jadwal pekerjaan
- menetapkan harga material, upah,
alat
- menetapkan subkontraktor &
harganya
2.Pengendalian yang mendasarkan kepada hasil
pelaksanaan
- mencari data hasil
pelaksanaan/prestasi
- mengevaluasi terhadap rencana
- membuat analisis (memahami apa 21
 PENGENDALIAN PROYEK

Pengendalian meliputi 2 sisi waktu :

1.Berdasarkan waktu kontrak yang terpakai sampai


saat ini
- sampai saat ini berapa waktu sudah terpakai
- sampai saat ini sudah berapa prestasi
tercapai
- sampai prestasi saat ini sudah berapa
anggaran pelaksanaan terpakai

2.Berdasarkan sisa waktu kontrak


- dengan sisa waktu kontrak tang ada
bagaimana
menyelesaikan sisa pekerjaan 22
- dengan sisa anggaran yang ada bagaimana
 PENGENDALIAN BIAYA

Biaya = Kuantitas x Harga satuan

Konsep pengendalian biaya berarti mengendalikan kuantitas


dan harga secara serentak / bersamaan, baik untuk biaya
material, biaya upah, maupun biaya alat

Pengendalian adalah upaya mempertahankan pelaksanaan


sesuai rencana, atau mengembalikan pelaksanaan yang
menyimpang kembali kepada rencana. Untuk itu secara
preventif perlu menemukan penyebab dari penyimpangan,
yang mungkin terjadi.
23
 RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan)
• Anggaran yang dirancang untuk pelaksanaan proyek,
yang mengalokasikan batasan bagi pembiayaan
langsung dan pembiayaan tidak langsung serta
biaya/beban lain yang ditetapkan perusahaan, serta
pajak-pajak sesuai peraturan yang berlaku.

• R A P berfungsi sebagai :
- Pedoman dalam kegiatan pelaksanaan
- Pedoman/tolok ukur dalam pengendalian biaya
pelaksanaan

R A P dibuat realistik
24
 LAPORAN PENGENDALIAN BIAYA

Total anggaran Evaluasi s/d tg 30 Apr Perkiraan biaya


No ( prestasi = 62,3 % ) pelaksanaan proyek
Jenis/Item Rp. Angga- Reali- Sisa Sisa Biaya Penyim-
Anggaran ran sasi Anggr. biaya total pangan
1 2 3 4 5=2-4 6 7=4+6 8=2-7
1. Upah

2. Material

3. Alat

4. Subkontrak

5. Persiapan

6 Overhead

Total
25
 PENGENDALIAN PROYEK

• Merupakan proses kegiatan yang dilakukan selama


proses konstruksi yang mengupayakan proses
konstruksi tidak menyimpang dari rencana
• Pada dasarnya ada tiga variabel, yang harus
dikendalikan selama proses konstruksi, yaitu :
– Biaya pelaksanaan proyek
– Waktu penyelesaian proyek
– Kualitas pekerjaan
• Ketiga aspek tersebut saling terkait dan tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain. Artinya kedua
aspek yang disebut terakhir, juga mempengaruhi
terhadap biaya.
26
 LINGKUP PENGENDALIAN PROYEK
Dilakukan pada 3 bidang :

a. Pengendalian pada pelaksanaan pekerjaan


- Kemajuan pekerjaan
- Pengadaan & penggunaan sumber daya
material, alat, tenaga kerja
- Termasuk pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan
b. Pengendalian pada pelaksanaan kontrak
(administrasi kontrak)
- Mengupayakan keseimbangan kewajiban &
hak antara Pihak I dan Pihak II
27
 LINGKUP PENGENDALIAN PROYEK
Dilakukan pada 3 bidang :

c. Pengendalian pada likwiditas


- Mengupayakan ketersediaan uang tunai
untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan

- Dilakukan dengan mengendalikan Cash Flow

Ketiganya memberikan dampak pada Biaya

28
MEKANISME PENGENDALIAN BIAYA

ANALISIS
TINDAKAN
RA P PERBAIKAN
PENYIMPANG-
AN.

PELAKSANAAN
SESUAI
RAP

REALISASI EVALUASI MELEWATI


BIAYA BIAYA RAP

PROYEK
SELESAI
29
 PENGENDALIAN WAKTU
1. Pada dasarnya yang harus dikendalikan adalah setiap
kegiatan pelaksanaan yang berjalan, dibandingkan
dengan schedulenya, tidak cukup hanya total
prestasinya saja.
2. Informasi yang harus dapat disajikan dalam setiap
evaluasi waktu pelaksanaan adalah :
 Informasi kondisi tiap kegiatan : apakah dalam
kondisi tepat waktu (on schedule), atau terlambat,
atau lebih cepat (ahead schedule)
 Bila ada kegiatan yang terlambat, berapa besar
keterlambatannya
3. Caranya dengan menarik garis evaluasi pada waktu
evaluasi, yang memotong seluruh kegiatan yang ada
pada titik-titik pencapaian progresnya 30
 TANDA YANG DIGUNAKAN

Pada garis evaluasi, pada saat memotong schedule


kegiatan, dapat diberi tanda tiga macam, yaitu sbb :
Waktu evaluasi
Ttk progres
a.
Kegiatan (A) On Schedule /tepat waktu ( garis lurus)

Ttk progres

b.
Kegiatan (A) Terlambat ( trapesium kebelakang)

Ttk progres

c.
Kegiatan (A) Ahead Schedule/lebih cepat (trapesium kedepan)

31
 EVALUASI SCHEDULE/WAKTU
No
Item Pekerjaan Harga Bobot Jadwal pelaksanaan ( bulan )
( Rp juta) (%) 1 2 3 4 5 6
100 %

1. Persiapan
80 %
- Direksi keet 20,00 2,00
- Pengukuran 20,00 2,00
60 %
- Stripping 60,00 6,00
2. Galian saluran 150,00 15,00
40 %
3. Timbun tanggul 270,00 27,00
4. Pasangan bt kali 400,00 40,00
20 %

5. Pas. Bt. muka 80,00 8,00


Total 1.000,00 100,00
0%
Progress rencana kumulatif 4 15 31 45 82 100
Progress realisasi kumulatif 2 20 25 32
 KEGIATAN PENYERAHAN BANGUNAN
• Penyerahan Pertama = Provisional Hand Over (PHO)
• Penyerahan Terakhir = Final Hand Over (FHO)
Lingkup external.
- Mengajukan surat permohonan serah terima bangunan
- Bersama konsultan melakukan pemeriksaan pekerjaan,
dan mencatat cacat yang ada
- Bila PHO :- Dibuat defect list, cacat-cacat yang harus
diperbaiki kontraktor
- Menandatangani Brt Acara Penyerahan
Bangunan yang pertama (PHO) bersama
konsultan dan Pihak I
- Memproses pembayaran termin sesuai
33
prestasi
- Bila FHO :
- Menandatangani Berita Acara Penyerahan
Bangunan yang terakhir bersama konsultan
dan Pihak I
- Memproses pembayaran retensi

Lingkup internal.
- Membersihkan lapangan/site
- Melakukan demobilisasi sumber daya yang
masih ada
- Membuat laporan proyek selesai
34
 KEGIATAN PEMELIHARAAN (sesudah PHO)

Lingkup internal.

- Melakukan pemeriksaan bangunan secara periodik


dan mencatat kerusakan yang terjadi
- Melakukan perbaikan
- Melakukan demobilisasi sumber daya yang tidak
diperlukan lagi
Lingkup external.

- Membuat laporan kegiatan pemeliharaan kepada


konsultan/Wakil Pihak I

35
 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pembinaan kepada pegawai agar dapat meningkatkan
kinerja
Pembinaan ditujukan pada :
• Ketrampilan
• Perilaku

Pembinaan dilakukan dengan :


• Penugasan
• Pendidikan & Pelatihan
• Bimbingan langsung
• Keteladanan 36
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
37

Anda mungkin juga menyukai