KELOMPOK 7
458 / 07SAKMO
KARTIKA SARI
KHOIRURISMA
LILIYANAH
manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak
dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi
akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun
kualitas
Tujuan proses manajemen
untuk mengusahakan agar semua rangkaian kegiatan tersebut :
Tepat waktu
Biaya yang sesuai,
Kualitas yang sesuai dengan persyaratan
Proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar
Sistem Manajemen Proyek
Manajemen proyek meliputi
Perencanaan (planning) adalah peramalan masa yang akan datang
– Predecessor (mendahului)
– Successor (mengikuti)
Mengetahui durasi tiap pekerjaan dan durasi total proyek
SDM
Material
Alat
Dana
Teknologi / metoda
Sebagai alat monitoring, pengendalian, dan evaluasi proyek.
Proses Pengendalian Proyek
dua hal penting yang perlu dilakukan sebagai bagian dari proses pengendalian
proyek
1. Otorisasi
pekerjaan.
Sistem ini merupakan sistem yang bisa manual atau terkomperisasi, yang dimaksudkan untuk
penyediaan kebutuhan informasi yang tepat waktu, akurat, sesuai kebutuhan bagi pembuatan
keputusan manajemen. Secara umum sistem informasi manajemen proyek bertujuan
Menyediakan informasi yang diperlukan untuk perencanaan, pengendalian dan ringkasan-
ringkasan dokumen.
Project Manager Suatu Proyek
Project Manager dalam struktur organisasi kontraktor memegang posisi sebagai
pemimpin dalam pelaksanaan proyek.