PENDAHULUAN
pengambilan keputusan oleh pihak terkait, baik itu pihak internal ataupun pihak
yang memiliki akses informasi lebih banyak mengenai prospek dan keadaan
hal ini agent akan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan
1
principal dikarenakan agent langsung berhubungan dengan aktivitas perusahaan,
merasa informasi yang diterima dari pihak agent tidak menyatakan secara
manajemen laba.
informasi yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan jika informasi yang
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Adhi (2012) memperoleh hasil bahwa
adalah masa perikatan antara Kantor Akuntan Publik dan klien terkait jasa audit
yang telah disepakati sebelumnya. Hubungan yang panjang antara KAP dengan
antara auditor dengan klien sebagai akibat masa perikatan audit yang panjang
2
telah membawa dampak pada terjadinya kasus manipulasi keuangan. Oleh sebab
bentuk antisipasi atas kasus tersebut. Regulasi terbaru mengenai pembatasan audit
auditor mereka untuk penugasan pada klien yang baru, sehingga kondisi tersebut
berdampak pada tingginya biaya start-up audit (Carcello dan Nagy, 2004). Untuk
mengenai kondisi perusahaan dan hal inilah yang menyebabkan asimetri informasi
bahwa audit tenure berpengaruh postif terhadap asimetri infromasi karena ketika
masa audit semakin lama maka asimetri informasi akan kembali meningkat tetapi
hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wakum dan Wisadha
(2014) yang memperoleh hasil bahwa audit tenure berpengaruh negatif terhadap
asimetri informasi akibat semakin pendeknya masa perikatan yang dapat dilihat
pada tingginya asimetri informasi di awal perikatan audit baru. Hal ini disebabkan
perusahaan.
masalah independensi auditor akibat hubungan tenure yang panjang tetapi juga
3
dalam menangani banyak klien dalam industri yang sama sehingga dapat
kontrol, risiko bisnis, dan risiko audit perusahaan pada industri tersebut. Strategi
Ikatan Akuntan Indonesia (2011), tujuan Audit atas laporan keuangan adalah
untuk menyatakan tentang kewajaran dalam semua hal yang material dalam
Indonesia.
mengurangi biaya keagenan (Connelly et al, 2012). Salah satu aspek good
peran utama komite audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal
4
(IKAI) menegaskan keberadaan komite audit diharapkan mampu meningkatkan
informasi yang andal dan akurat serta diarahkan untuk mampu mengurangi
unsur komite audit sebagai variabel moderasi dengan hasil Komite audit sebagai
informasi dengan kata lain komite audit dalam perusahaan mampu menjamin
mengurangi efek asimetri informasi yang muncul ketika penjangnya tenure audit
disangka karena Toshiba telah menjadi lambang perusahaan Jepang yang sangat
kesulitan mencapai target keuntungan bisnis sejak tahun 2008 di mana pada saat
tengah terjadi krisis global. Krisis tersebut juga melanda usaha Toshiba hingga
5
akhirnya Toshiba melakukan suatu kebohongan melalui accounting fraud senilai
dirinya terkait skandal akunting yang ia sebut sebagai peristiwa yang paling
merusak merek Toshiba sepanjang 140 tahun sejarah berdirinya Toshiba. Delapan
pimpinan lain juga ikut mengundurkan diri, termasuk dua CEO sebelumnya.
penurunan penjualan yang signifikan. Pada akhir tahun 2015, Toshiba telah
merugi sebesar 8 milyar dolar Amerika. Terbongkarnya kasus ini diawali saat
menetapkan target laba yang tidak realistis sehingga saat target.tersebut tidak
laporan keuangan.
yang termasuk kedalam moral hazard karena kegiatan yang dilakukan oleh pihak
pemegang saham yang melanggar kontrak dan sebenarnya secara etika atau norma
6
Penelitian ini mengambil sampel data dari sektor perbankan. Alasan dari
yang lebih kuat dalam melaporkan laporan keuangan yang sesuai standar dan telah
Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012. Sektor perbankan adalah salah satu
laba.
sebagai variabel moderasi, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
7
2. Apakah Struktur Kepemilikian berpengaruh secara signifikan terhadap
asimetri informasi?
Asimetri Informasi?
3. Untuk mengetahui dan memberi bukti empiris apakah komite audit mampu
perusahaan.
4. Untuk mengetahui dan memberi bukti empiris apakah komite audit mampu
8
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a) Bagi Penulis
b) Bagi Universitas
dalam penelitian.
2 Manfaat Praktis
9
memahaminya. Penulisan membuat outline dan sistematika penulisan dengan
BAB I : PENDAHULUAN
10
hasil pengujian hipotesis yang akan dijelaskan secara rinci dengan
BAB V : PENUTUP
11