Anda di halaman 1dari 3

4.

Gambarkan proses transformasi dari masukan menjadi keluaran pada perusahaan pakaian jadi dan
restoran. Apa persamaannya dan perbedaannya?

a. Proses transformasi dari masukan menjadi keluaran pada pakaian jadi.

INPUT OUTPUT
SDM Barang
Mesin Jasa
PROSES TRANSFORMASI
Material / Bahan Perubahan fisik
Baku Pelayanan
Modal
Manajemen
Informasi

UMPAN

b. Proses transformasi dari masukan menjadi keluaran pada restoran.

INPUT OUTPUT
Lahan Melayani konsumen
Bangunan dengan memuaskan
Peralatan PROSES
Tenaga TRANSFORMASI

UMPAN BALIK
Tingkat Inventory
Efisiensi Tenaga
Kerja
Volume Penjualan
5. Bagaimana Manajemen operasi diterapkan pada perguruan tinggi ? Siapakah yang dapat disebut
sebagai manajer operasinya. Sebutkan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukannya.

Manajemen operasional yang dilakukan pada perguruan tinggi merupakan upaya untuk meningkatkan
mutu perguruan tinggi tersebut, meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas sistem manajemen mutu
yang terukur, sehingga menghasilkan perguruan tinggi yang siap memasuki dunia yang berwawasan
luas. , dan mengoptimalkan tujuan lulusan yang sukses.
Pengelola operasional perguruan tinggi melibatkan semua pihak terutama kepala/ketua urusan
kurikulum, kepala departemen dan pengelola, dimana ketua pengelola adalah rektor, harus dipenuhi
kriterianya dan lingkungan internal yang seluruh warga masyarakat dapat melihat sepenuhnya kegiatan
tersebut. Lembaga pendidikan tinggi untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi sesuai dengan misi dan
visinya.

6. Sebutkan empat (4) tokoh dan jelaskan kontribusinya pada teori dan teknik-teknik manajemen
operasi.

a. Robert Owen (1771-1858)

Robert owen mempunyai teori tentang perbaikan dan perhatian terhadap faktor-faktor produksi, Robert
owen pernah bekerja pada suatu perusahaan pemintal kapas di new Lanark dia mencurahkan semua
perhatiannya terhadap faktor produksi, seperti penggunaan alat, traktor dan manusia sebagai tenaga kerja.
Menurut hasil pengamatannya disimpulkan bahwa setiap barang seperti mesin diberi perawatan dan pada
manusianya diberikan kompensasi (asuransi kerja,tunjangan kesehatan dll) maka hal tersebut akan
memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan menguntungkan. Selanjutnya dikatakan bahwa
kualitas dan kuantitas pekerjaan dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern pekerjaan. Robert owen
dikenal sebagai manajemen personalia.

b. Charles Babbage (1792-1871)

Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris dia mencurahkan semua perhatiannya
ke dalam prinsip manajemen. Charles Babbage memiliki prinsip pembagian kerja (division of labour),
prinsip ini memiliki keunggulan, yaitu:
· Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
· Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan
menghambat kemajuan dan keterampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
· Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam
tugasnya.
· Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada
itu-itu saja.

c. Frederick Winslow Taylor

Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan di bahas pada
tahun 1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh
terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). Taylor
mempunyai teori tentang teknik manajemennya yaitu, “a bag of tricks”, untuk meningkatkan efisiensi
kerja organisasi. Kontribusi terhadap perkembangan teori tersebut adalah perkembangan teknik-teknik
riset operasi, simulasi, otomatisasi, dan sebagainya dalam memecahkan masalah-masalah manajemen.
Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management.

d. Henry Laurance Gantt (1861- 1919)

Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titik
perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produktivitas kerjanya. Adapun gagasan yang
dicetuskannya yaitu:
a) Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan
bersama
b) Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
c) Membayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
d) Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.

Anda mungkin juga menyukai