Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RESUME PERTEMUAN 1 -3

MANAJEMEN PROYEK

Dosen :
IR. SUMIYANTO, MT

Disusun Oleh :
Muhammad Satria Laksmana
22234701

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2023
RESUME MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 1

MANAJEMEN PROYEK
- Manajemen Proyek merupakan suatu metode pengelolaan yang dikembangkan secara
ilmiah, intensif dan aplikatif untuk menangani suatu proyek dari awal sampai akhir,
dimana terdapat kegiatan merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang
telah ditentukan.
- Implementasi proyek pada dasarnya berhubungan dengan kegiatan dan sub-kegiatan
yang saling berkaitan atatupun berbarengan dalam pelaksanaannya, sehingga menjadi
kompleks dalam aplikasinya di lapangan dan ini menggambarkan adanya kompleksitas
proyek.
- Pengendalian yang tidak terencana dengan baik akan mengganggu penyelesaian proyek
tersebut.

PERBANDINGAN PROYEK VS OPERASIONAL


Kegiatan Proyek :
- Dinamis, non rutin
- Siklus relative pendek
- Intensitas kegiatan berubah-ubah
- Anggaran dan jadwal yang ketat
- Inter disipliner
- Keperluan sumber daya berubah
Kegiatan Operasional :
- Berulang-ulang, rutin
- Jangka Panjang
- Intensitas kegiatan relative sama
- Anggaran dan jadwal tidak terlalu ketat
- Macam kegiatan tidak terlalu banyak
- Keperluan sumber daya konstan

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PM-BOK)


- Merupakan suatu dokumen yang menjelaskan sejumlah ilmu yang berada dalam ruang
lingkup profesi manajemen proyek.
- Pada dasarnya PM-BOK berlaku untuk semua jenis proyek dengan pengertian bahwa
penerapannya harus disesuaikan dengan jenis ataupun ukuran proyek yang
bersangkutan
PM-BOK
1. Pengelolaan integrasi
- Perencanaan
- Implementasi
- Pengendalian

2. Pengelolaan ruang lingkup


- Inisiasi
- Perencanaan lingkup
- Definisi lingkup
- Verifikasi lingkup
- Pengendalian lingkup

3. Pengelolaan waktu
- Definisi kegiatan
- Urutan kegiatan
- Kurun waktu
- Penyusunan jadwal
- Pengendalian jadwal

4. Pengelolaan biaya
- Perencanaan sumber daya
- Perkiraan biaya
- Anggaran
- Pengendalian biaya

5. Pengelolaan mutu
- Perencanaan mutu
- Penjaminan mutu (QA)
- Pengendalian mutu (QC)

6. Pengelolaan SDM
- Penyusunan organisasi
- Staffing
- Pembentukan tim proyek

7. Pengelolaan pengadaan
- Perencanaan pengadaan
- Pembuatan RFT
- Proses lelang
- Administrasi kontrak

8. Pengelolaan risiko
- Identifikasi risiko
- Kuantifikasi risiko
- Tanggapan
- Pengendalian

9. Pengelolaan komunikasi
- Perencanaan komunkasi
- Distribusi informasi
- Laporan kinerja

KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROYEK


A. Kerangka Kerja (Frame Work)
1. Pengelolaan Integrasi
B. Komponen Inti (Core Function)
2. Pengelolaan ruang lingkup proyek
3. Pengelolaan waktu
4. Pengelolaan biaya
5. Pengelolaan mutu
C. Komponen Pendukung (Supporting Function)
6. Pengelolaan SDM
7. Pengelolaan pengadaan/kontrak
8. Pengelolaan risiko
9. Pengelolaan komunikasi

SISTEM PENGELOLAAN TERINTEGRASI


Integrasi ini memastikan bahwa semua komponen dari suatu proyek telah bekerja secara
terintegrasi dan dimulai dengan baik, serta menyelesaikannya pada waktu yang telah
ditentukan dengan kualitas yang baik

KOMPLEKSITAS PROYEK
- Jumlah macam kegiatan
- Macam dan hubungan antar kelompok dalam proyek
- Macam dan hubungan antar kelompok dalam proyek dengan pihak luar

MACAM PROYEK
- Proyek Engineering – Konstruksi
- Proyek Engineering – Manufaktur
- Peroyek Penelitian dan Pengembangan
- Proyek Pelayanan Manajemen
- Proyek Kapital

TIMBULNYA SUATU PROYEK


- Rencana Pemerintah (APBN & APBD)
- Permintaan Pasar
- Internal Perusahaan
- Penelitian dan Pengembangan

SIKLUS PROYEK
- Konseptual (sasaran, lingkup kerja, kelayakan)
- Perencanaan dan Pemantapan (PP) / Definisi (rencana, anggaran, jadwal, perangkat,
peserta)
- Implementasi (mobilisasi, engineering, pengadaan, konstruksi, rencana rinci,
pengendalian, kepenyeliaan, demobilisasi)

RESUME MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2

MANAJEMEN PROYEK
- Projek adalah sesuatu yang punya goals dan dibatasi oleh waktu tertentu, perencanaan
dan control selama projek tersebut.
- Manajemen yaitu bagaimana me-manage suatu kesatuan.
Jadi manajemen proyek adalah bagaimana me-manage semua proses dalam satu kesatuan
dikarenakan ada sumber daya yang harus di-manage. Sumber daya yang terlibat diantaranya :
manusia, uang, material dan peralatan.
Tujuan Proyek ditetapkan diawal, bebagai jenis proyek memiliki tujuan masing-masing dan
dalam waktu yang terbatas. Diakhir proyek-lah kita mengukur apakah tujuan tersebut tercapai
atau tidak seperti yang sudah ditetapkan diawal.

TANTANGAN DALAM PROYEK


- Waktu terbatas
- Resources terbatas
- Unik (lokasi tidak sama, cuaca berbeda, jarak lokasi berbeda)

BELAJAR MENJADI MANAJER PROYEK :


1. Belajar dari melihat bagaimana tukang di rumah bekerja
2. Pendidikan formal (Sekolah, kuliah : jurusan Teknik sipil atau Teknik industry)

SKILL YANG PENTING UNTUK MENJADI MANAJER PROYEK :


1. Bagaimana me-manage manusia, peralatan dan material
2. Bagaimana mempelajari Engineering
3. Berkomunikasi dengan semua orang yang terlibat di dalam proyek
RESUME MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 3

APA ITU PROYEK


Kata Project beerasal dari kata latin “Projectum” dengan kata kerja “Proicere” yang berarti
“Membuang sesuatu ke depan”. Pro berarti menunjukkan sesuatu yang mendahului tindakan
dari bagian berikutnya. Lacare berarti melemparkan.
Proyek / Project adalah “Sesuatu yang datang sebelum apapun yang terjadi”.

- Proyek adalah usaha kolaboratif dan juga sering melibatkan penelitian atau desain yang
direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu serta bersifat sementara/temporer dan
memiliki sasaran khusus untuk jangka waktu tertentu.
- Usaha berbatas waktu, yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu produk atau jasa
yang unik (PMBOK. Edisi 6)
- Rencana pekerjaan dengan suatu target pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam
rentang waktu tertentu.
- Sekumpulan aktifitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan akhir, bersifat
lintas fungsi organisasi, membutuhkan berbagai macam keahlian dari berbagai profesi
dan organisasi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai yang disepekati serta bersifat unik
dan temporer.
Dari penjelasan diatas, proyek memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Memiliki keterbatasan
- Sifatnya sementara / temporary
- Unik
- Ada output yang dihasilkan (produk / jasa)
Melihat dari penjelasan dan karakteristik diatas, maka dapat disimpulkan definisi Proyek
adalah usaha terencana yang berbatas waktu, dana dan sumber daya, bersifat temporer,
memiliki ketidakpastian, serta terdiri dari berbagai kompetensi dan keahlian yang memiliki
tujuan tertentu untuk menghasilkan produk atau jasa yang unik.

MENGAPA HARUS DIBUAT PROYEK


1. Market Demand, karena ada permintaan pasar. Semakin tinggi permintaan pasar maka
ada peluang untuk memulai bisnis / proyek yang sesuai dengan dana yang tersedia.
2. Strategic Opportunity / Business Need, biasanya dilakukan perusahaan untuk
melakukan ekspansi atau meningkatkan unit bisnisnya atau kebijakan suatu internal
perusahaan sehingga dibuatlah suatu proyek.
3. Social Need / Kebutuhan Sosial, contoh perusahan yang akan menyelenggarakan bakti
sosial.
4. Environmental Consideration / Pertimbangan Lingkungan, bisa berbagai macam hal
seperti adanya sebuah instansi membuat suatu proyek untuk memperbaiki kembali
lingkungan tersebut.
5. Customer Request / Permintaan Pelanggan, biasanya membuat suatu proyek sebagai
peluang bisnis.
6. Technological Advance / Kemajuan Teknologi, jika suatu perusahaan tidak mengikuti
kemajuan teknologi maka dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak dapat
berkembang, maka dibuatlah suatu proyek untuk mengikut perkembangan teknologi.
7. Legal Requirements / Persyaratan Hukum

Anda mungkin juga menyukai