NPM : 22234701
Matkul : Org. dan Manajemen Persh.Industri Kelas K
TUGAS!
Bacalah Bab 4 (Pengendalian Manajemen Perusahaan Industri) halaman 46 - 50,
lalu buatlah resumenya !
RESUME :
BAB IV
PENGENDALIAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI
Pengendalian manajemen dapat dibahas dari segi strukturnya atau dari segi prosesnya.
Dilihat dari strukturnya, pengendalian manajemen terdiri dari beberapa pusat
pertanggungjawaban, yaitu pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba dan pusat investasi.
Pusat pertanggungjawaban adalah bagian atau unit organisasi/perusahaan yang dipimpin
oleh seorang manajer dan bertanggung jawab terhadap unit yang dipimpin.
C. PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN PUSAT BIAYA
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang masukannya diukur dalam satuan
uang, sedangkan keluarannya tidak diukur dengan satuan uang. Dengan kata lain dalam
pusat biaya prestasi pimpinan/manajer dinilai brdasarkan biaya yang digunakan. Contoh
untuk pusat biaya adalah bagian produksi, dimana disamping bertanggung jawab atas
kualitas keluaran, bagian produksi juga bertanggung jawab atas biaya produksi, tetapi tidak
bertanggung jawab atas nilai keluaran. Selain itu adalah bagian keuangan, personalia dan
bagian penelitian dan pengembangan. Oleh karena itu alasan untuk tidak mengukur
keluaran pusat biaya adalah
1) Karena pimpinan pusat biaya tidak bertanggung jawab atas nilai keluaran.
2) Keluaran pusat biaya sulit diukur dengan uang.
3) Atau keluaran pusat biaya dapat diukur dengan uang, tetapi keluaran tersebut tidak
dapat dikendalikan oleh pimpinan/ manajer pusat pertanggungjawaban yang
bersangkutan.
Dilihat dari hubungan antara masukan/input dan keluaran/output, biaya dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1) Biaya Enjener , yaitu biaya yang sebagian besar masukannya mempunyai hubungan
yang jelas dengan keluaran.
2) Biaya Diskresionari, yaitu biaya yang sebagian besar masukannya tidak mempunyai
hubungan yang jelas dengan keluaran.
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang hasil kerjanya diukur berdasarkan
laba dan jumlah investasi. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa ukuran yang digunakan
untuk mengukur hasil kerja sebuah pusat laba adalah laba, karena pusat laba mempunyai
wewenang terhadap masukan dan keluaran. Termasuk dalam kelompok masukan adalah
investasi. Dengan demikian, pusat laba sebenarnya juga merupakan pusat investasi.
Kembalian investasi / return on investment (ROI) merupakan metode yang paling banyak
digunakan untuk menilai prestasi pusat investasi, karena ROI adalah perbandingan antara
laba dengan jumlah investasi. Dengan demikian prestasi pimpinan/manajer pusat investasi
dinilai berdasarkan rasio laba dengan investasi yang digunakan, atau dengan kata lain
piimpinan/manajer harus dapat meningkatkan nilai ROI. Ada 3 cara bagi
pimpinan/manajer pusat investasi untuk dapat meningkatkan ROI, yaitu :
1) Memangkas biaya untuk meningkatkan rasio marjin
2) Mengurangi aktiva untuk meningkatkan putaran aktiva
3) Meningkatkan penjualan.
Telah disebutkan bahwa pengendalian manajemen adalahan sebuah system yang terdiri
dari beberapa anak siatem yang saling berkaitan, yaitu penyusunan program, penyusunan
anggaran, pelaksanaan dan penguikuran, pelaporan dan analisis.
Tahap terakhir dalam proses pengendalian manajemen adalah melaporkan hasil kerja. Agar
dapat mmemantau hasil kerja pusat pertanggungjawaban, diperlukan sebuah sistem
pelaporan. Dalam laporan harus ditunjukkan hasil kerja pusat pertanggungjawaban
beserta anggarannya, sehingga dapat diketahui penyimpangan terhadap anggaran. Agar
lebih bermanfaat, laporan tersebut juga harus disertai dengan analisis tentang penyebab
terjadinya penyimpangan.