Nama : Sherly Amalia Dewi

Kelas : Studi Independen Food RnD

Tanggal : 21 Februari 2023

Rangkuman Pematerian
Project Management
 Proyek yaitu sebuah rangkaian kegiatan/aktivitas unik, untuk mencapai tujuan tertentu yang
sifatnya tidak berulang/hanya sekali (one time under taking).

- Memiliki tujuan yang jelas

- Jelas awal dan akhirnya dalam hal waktu
- Unik & seringkali belum dikenal oleh perusahaan ybs
- Memerlukan kepemimpinan & kerja sama tim
- Kompleks, adanya saling ketergantungan antara tugas-tugas detail yang harus diselesaikan
- Pendanaan terbatas
- Mengembangkan produk atau jasa baru
- Memberi perubahan pada struktur atau gaya organisasi

 Karakteristik Proyek
- Target terukur
- Durasi
- Partisipasi lintas organisasi
- Baru dan unik
- Dibatasi oleh waktu, biaya dan performa

BUKAN PROYEK:
- Kegiatan berulang/rutinitas sehari-hari
- Satu orang bekerja sendiri
- Aktivitas yang tidak ada Batasan waktu, biaya dan ruang lingkup kerja

 Tujuan Proyek
- Ruang lingkupnya jelas
- Estimasi biaya jelas
- Waktu pelaksanaan yang jelas

 Project Stakeholders
Individu-individu atau organisasi yang secara aktif terlibat dalam proyek, atau mempunyai
kepentingan - kepentingan yang dapat dipengaruhi dari keberhasilan pelaksanaan proyek.

- Pemilik Proyek (biasanya akan berbeda dengan pelaksana, jika pelaksanaan proyek
menggunakan jasa konsultan)
- Pelaksana Proyek (out-sourcing: Organisasi Konsultan)
- Manager Proyek
- Anggota tim
- Staff pendukung
- Organisasi/Department yang terlibat
- Sponsor Individu yang memberikan dana
- Pelanggan atau pengguna (customer/user)

 Tahapan Proyek
o Fase Inisiasi Project (Conceptual)
 o Fase Perencanaan Project (Planning)
o Eksekusi Project (Implementation)
o Fase monitoring dan control
o Penyelasaian project (termination)

 Manajemen Proyek
Penerapan dari pengetahuan, keahlian, alat dan teknik pada suatu aktifitas proyek untuk
mendapatkan/memenuhi kebutuhan dan harapan dari pihak terkait dari suatu proyek
(stakeholder misal client, developer, tester, supplier).

Aktivitasnya meliputi:
Perencanaan, pengaturan dan pengawasan sebuah kegiatan proyek untuk mencapai
performa/kualitas, parameter biaya dan waktu dalam lingkup kerja, menggunakan sumber daya
yang efektif dan efisien.

Manajemen proyek didesain untuk mengatur atau mengontrol sumber daya perusahaan dalam
sebuah proyek agar: dalam waktu dan anggaran yang telah ditentukan dengan kualitas yang
diinginkan.

 Manfaat Membuat WBS

- Melakukan estimasi biaya
- Menentukan network/dependencies antar-aktivitas
- Menentukan timeline proyek, prediksi durasi, dan penjadwalan
- Membuat statement of work (SOW)
- Membagi pekerjaan dan memperjelas peran setiap pekerja
- Mengidentifikasi risiko

 Scheduling
Gantt Chart dan Kanban

Pentingnya Scheduling
Salah satu kriteria keberhasilan sebuah proyek adalah memenuhi jadwal yang sudah
direncanakan.

1. Gantt Chart »Fokus!!!

2. Critical Path Method (CPM)
3. Program Evaluation & Review Technique (PERT)

 Gantt Chart merupakan

- Suatu grafik yang bermanfaat memberikan visualisasi tentang rencana suatu proyek
- Membantu meningkatkan produktivitas perorangan dan tim dalam suatu proyek
- Memiliki tampilan sederhana sehingga mudah dipahami
- Menentukan pembagian tugas dengan jelas, tujuan, dan durasi proyek

FUNGSI
- Melacak jadwal proyek serta pengawasi perkembangan proyek yang sedang berlangsung
- Agar setiap anggota perusahaan bisa menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan dengan
cepat dan tepat sasaran.

 Manfaat Implementasi Gantt Chart pada Proyek

- Meningkatkan komunikasi dan keselarasan sesama anggota tim
 - Meminimalisir penggunaan sumber daya yang berlebihan
- Mengukur dan memantau kemajuan sebuah proyek
- Management waktu
- Meningkatkan rasa tanggung jawab

 Kanban Boards
- Suatu metode dalam manajemen proyek dengan cara membuat visualisasi menggunakan
papan, kolom dan kartu untuk mengelola tugas dan alur kerja secara lebih efektif
- Memungkinkan tim untuk lebih mudah berkomunikasi pada pekerjaan apa yang sedang,
akan, dan telah dikerjakan
- Membantu mengurangi hal-hal yang tidak perlu dan memaksimalkan hasil yang dicapai
- Terlalu fokus pada proses pengerjaan tugas dan tidak terikat dengan kerangka waktu
- Lebih cocok untuk proyek yang tidak memiliki ketergantungan satu sama lain

 Project Cost
Pembiayaan

Pembiayaan Proyek
Upaya mendapatkan dana atau modal untuk membiayakan suatu proyek yang umumnya
meliputi:
1. Mengkaji sumber dana
2. Menyusun struktur pendanaan yang optimal
3. Negosiasi dengan calon penyandang dana

 Estimasi Biaya
Estimasi biaya perlu dilakukan untuk dapat mengendalikan pengeluaran selama proyek
berlangsung serta perfu disepakati oleh seluruh Stakeholder Proyek.
1. Dijabarkan dari pekerjaan pada WBS
2. Menyertakan perhitungan biaya dari setiap kegiatan yang dilakukan
3. Mendapatkan rincian total

- TOP-DOWN
- BOTTOM-UP
- KOMBINASI
Keberhasilan Proyek: Sesuai estimasi biaya atau tidak

 Risiko Pendanaan Proyek

Risiko pembengkakan biaya:
1. Informasi yang tidak pasti: harga material, harga barang supplier luar negeri yang masih
menunggu kurs mata uang luar
2. Keterlambatan penyelesaian proyek
3. Gangguan dalam operasi (operation interruptions)
4. Perubahan design dari user pada saat market test (di luar dugaan)
5. Faktor sosial ekonomi (eksternal). Contoh: fluktuasi nilai tukar mata uang
6. Force majeur (Keadaan memaksa)
Diperlukan tambahan DANA CADANGAN

 Manajemen Risiko
Risiko Proyek
 Peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negative terhadap
minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu)
  Mungkin memiliki satu atau lebih penyebab
 Bila terjadi memiliki satu atau lebih dampak

Atiribut kunci:
— Ketidakpastian
— Positif dan negatif
— Sebab dan Akibat
— Risiko diketahui dan tidak diketahui

 Manajemen Risiko Proyek

Proses sistematis untuk merencanakan,mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko
proyek.
Tujuan: meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif dan mengurangi peluang dan
dampak peristiwa yang merugikan proyek

Pentingnya?
- Kemungkinan kesalahan & konsekuensi
- Antisipasi, rencana cadangan
- Mempersiapkan dana cadangan
- Membantu meningkatkan peluang kesuksesan proyek