Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sherly Amalia Dewi

NIM : 2008163

Kelas : 3B Kewirausahaan

REVIEW WEBINAR

MATERI 1

Pemateri : Gilang Ahmad Fauzi,S.S.,MDS,M.Sc.

Climate Crisis and Sustainable Development through CSR

Pariwisata akan terdampak pertama kali dan recover paling lama jika ada bencana alam, krisis,
ekonomi dan pandemi. Hal ini bisa dibantu oleh teman-teman program magang merdeka tapi juga
media production membantu teman-teman pariwisata sektor swasta dan UMKM untuk membuat
promosi video media social media management dan apapun yang berkaitan dengan pemasaran
produk 3 destinasi wisata dan juga ada suasana Bali tour ke Jogjakarta dan sekitarnya ada satu
produk baru lagi yaitu produk virtual tour yang mana tadi Pak Nandang menyebutkan bahwa kita
terus berinovasi dan secara kreatif untuk bisa bertahan khususnya untuk mempertahankan diri
untuk mempertahankan bisnis sektor agar tetap bisa berjalan ini juga beberapa yang dilaksanakan
di ekosistem ada beberapa kajian biaya produksi sudah ditentukan dan juga untuk virtual tour ini
akan tetap diselenggarakan pasca pandemi karena melihat bahwa ada misi tertentu yang bisa
disasar untuk melakukan sesuatu secara langsung di destinasi dan virtual tour ini, sudah ada
beberapa penelitian dan juga beberapa teman-teman bangunkan dengan direktur lain bagi
ekosistem juga melakukan penelitian di suatu virtual tour ini juga salah satu upaya untuk
mengembangkan sustainable tourism karena tidak berada di lokasi.

Tourism "Slight" Evolution

UNWTO

- Closer (Domestic Tourism has increase)

- Get away (Nature, Rural Tourism, roadtrips)

- New cocern (Health and safety concern)

- Last minute

- Younger Travelers - More resilience

- More Responsible Tourism - Sustainable, authenticity and localhood


KEMENPAREKRAF

- Personalize

- Customize

- Localize

- Smaller in size

Sustainable Tourism

"Sustainable Tourism Development meets the needs of present tourist and host regions while
protecting and enhaching opportunity for the future. It is envisaged as leading to management of
all resource in such way that economic, social, and aesthetic needs can be fulfilled while
maintaining cultural integrity, essential, ecological processes, and biological diversity, and life
support system'." (UNWTO)

Triple Bottom Line :

- People

- Prosperity

- Planet

Socioeconomic Impact

Cultural Impact

Enviromental Impact

Evolution of 3Ps into 5Ps : People, Planet, Peace, Prosperity, Partnership.

How to do that ?

A= Academician : Kajian, program pengabdian-CSR Grant

B= Business: CSR

C= Community : Enpowered Community, aware

G= Government : Regulasi dan kebijakan perihal CSR and Sustainability

M= Media : Promosi destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, kolaborasi antara media.

CSR AND ITS IMPLEMENTATION


" Intiatives by companies voluntarily integrating social and enviromental concern in their
interactions with stakeholders." (Internasional Organisation of Employers)

1. Enviromental Responsibility

2. Philantropic Responsibility

3. Ethical Responsibility

4. Economic Responsibility

Hayman's Responsible Exit for Program Sustainability

- Participatory planning for exit

- Rigorously Sustainable programing and partnering

- Capacity development of local partners

- Influencing wider stakeholders at Community, district and national level

- Systematic learning, documentation and shring a good practice

WHY 5Ps and CSR Matter ?

Balance

- Social Responsibility

- Economic Profitabilitas

- Enviromental Friendlines

Support

- Sustainable Business Culture

- Enviromental Preservation Community Empowerment

Foundation

- Long-tern Corporate Strategy

- Prevent Company misconduct

Positive Returns

- Economic Competitiveness
- Product Quality

- Brand Awareness

MATERI 2

Ini adalah asosiasi Pemerintah Kabupaten. Jadi Pemerintah Kabupaten yang punya visi untuk
mewujudkan pembangunan yang Lestari pembangunan yang menjaga lingkungan dan
sejahterakan masyarakat dan juga sejalan dengan Agenda pemerintah nasional dan yang dibilang
tadi juga adalah kolaborasi atau gotong royong multipihak dimana semua sektor mulai dari swasta
pemerintah anak muda koalisi masyarakat sipil pembangunan semuanya saling gotong royong
untuk bisa wujudkan mimpi bersama Kabupaten kalau di Indonesia itu namanya asosiasi
Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia itu yang menaungi seluruh kabupaten di Indonesia punya
aplikasi dari asosiasi Pemerintah Kabupaten fokus pembangunan Lestari saat ini kita ada di 9
Kabupaten anggotanya dari Aceh Tamiang sampai ke Bone Bolango ini merupakan anggota yang
memang sudah punya komitmen terhadap pembangunan Lestari mereka area hutan yang masih
bisa dijaga ataupun masih bisa diselamatkan dari pemanfaatan potensinya.

Target LKTL 2030

1. Berhasil menjaga hutan, gambut & ekosistem penting di kabupaten Anggota LKTL

2. Berhasil mengembangkan jejaring gotong royong pembangunan lestari multipihak

3. Berhasil menyusun resep pembangunan lestari yang dapat direplikasi oleh seluruh kabupaten di
Indonesia

Fungsi LKTL

1. Membuka peluang insentif

2. Mengembangkan jejaring mitra

3. Meningkatkan kapasitas daerah

5 Pilar : kebijakan, perencanaan, multipihak, data & komunikasi, aksi bersama.

Merangkai ekosistem melalui pola ekonomi lestari

1. Dokumen Perencanaan

2. Kerangka kebijakan & Peraturan

3. Kelembagaan Multipihak
4. Aksi kolaborasi Multipihak

5. Kawasan perdesaan terpadu: komoditas lestari, energi, produk turunan lestari

6. Badan usaha masyarakat/desa

7. Sentra inovasi dan inkubasi

MATERI 3

Yang kita tahu bahwasanya permasalahan lingkungan di Indonesia tidak pernah selesai karena
kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi produk plastik sekali pakai ini dinilai sebagai
awal permasalahan dan ditambah dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang
sampah sembarangan jadi kita adalah sebagai sebuah and social Movement dari Nasional Geografi
Indonesia di mana Nasional Geografi Indonesia itu sendiri sebenarnya sudah banyak
mengkampanyekan atau menceritakan tentang berbagai perubahan di masyarakat masyarakat
sepertinya masih belum terlalu dengan perubahan itu sendiri sehingga mereka mencoba untuk
membuat sebuah dokumen atau yang memang bisa mendekatkan diri kepada masyarakat terutama
masyarakat itu sendiri.

Permasalahan seperti membuang sampah pada tempatnya saja masih belum selesai, masih banyak
video-video postingan orang buang sampah sembarangan, tempat yang tidak terurus dan
sebagainya jadi untuk menuju kesana itu diperlukan masih banyak gerakan-gerakan atau kesadaran
yang melibatkan masyarakat itu sendiri. Untuk menjawab pertanyaan itu mereka mengeluarkan
gerakan saya pilih bumi dan ini menjadi sebuah gerakan sosial dan kampanye sepanjang tahun dari
tahun 2018-2019 jadi intinya adalah sebagai sebuah Gerakan yang bertujuan untuk mengajak
masyarakat melakukan perubahan perilaku dalam kegiatan sehari-hari bijak dan bertanggung
jawab atas konsumsi melalui hal-hal jadi belum berbicara soal spesifik sejarah perubahan iklim
tapi mencoba mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-
hari melalui akalnya sederhana jadi dianggap melalui hal-hal sederhana tapi dia juga memiliki
dampak dari video Gunung Krakatau mereka membuat model desain nya menjadi 4 kantong
plastik dengan melakukan aksi bersih-bersih di daerah Jakarta. Nah ini menggabungkan konsep
kolaborasi dan dimana kita percaya bahwa hanya perlu dukungan kerjasama untuk membangun
lembaga dan kemitraan strategis sehingga kita tidak berjalan masing-masing kolaborasi dan
koneksi di sini mereka tujukan kepada tiga pilar yaitu masyarakat industri dan juga pemerintah
sebagai stakeholder tahun ini di mana terhubung dengan satu tujuan bangsa kita dan menganggap
itu sebagai Agent of Change dan kita sebagai katalisnya menjadi wadah bagi mereka. Solusi yang
ditawarkan lebih melalui berbagai selalu meningkatkan public awareness meningkatkan kesadaran
masyarakat dengan menampilkan memberitahu bahaya dari sampah itu terhadap lingkungan
terhadap keberlanjutan lingkungan itu sendiri melalui berbagai aktivitas baik secara offline
maupun online dan kita yang ketiga terakhir menyelenggarakan kolaborasi dengan berbagai pihak
seperti pemerintah dan industri sehingga masyarakat itu bisa terpapar dengan program-program
ini. Salah satu bentuk dari green recovery dan juga peluang dimana sekarang mungkin orang-orang
sudah berusaha membuat bangsa-bangsa mereka bisa menghasilkan ratusan juta Rupiah dengan
hanya mendaur ulang sampah itu merupakan sebuah langkah awal dari recovery dan juga ide yang
baru di mana dulu orang menganggap memungut sampah itu adalah hari yang buruk sekarang
dengan itu bangsa-bangsa bisa mendapat keuntungan yang lebih besar maka salah satu syarat
Indonesia yaitu mendapatkan dana hibah cukup besar kalau tidak salah 5000000 dolar untuk
pengembangan bisnis mereka. Bisa jadi hari ini berdampak sangat baik terhadap perekonomian
Indonesia dan juga tidak hanya berdampak pada perekonomian tapi juga berdampak pada
lingkungan ekonomi hijau dapat memperbesar peluang kerja baru yang di mana jika teman-teman
membuat saraf yang berbasis lingkungan Itu otomatis pasti akan membuka lapangan pekerjaan
baru.

Anda mungkin juga menyukai