MANAJEMEN PROYEK
MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul MANAJEMEN PROYEK. Tidak lupa
kami sampaikan terima kasih kepada ibu Deni Irfayanti S.E., M.M. selaku dosen pengampu mata
kuliah Operation Management.
Kami selaku penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
bagi para pembaca. Kami menyadari dengan betul bahwa dalam proses penulisan makalah ini
terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan dan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajemen proyek merupakan suatu aktivitas yag didalamnya terdiri atas kegiatan
merencanakan, memimpin, mengorganisir, serta mengendalikan sumber daya organisasi
perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu
dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek sendiri mempergunakan anggota perusahaan
untuk diposisikan pada tugas tertentu dan mempunyai tanggung jawab obyektif yang spesifik
dalam proyek. Semua perencanaan, pengendalian, pelaksanaan, serta koordinasi suatu proyek
dari awal sampai berakhirnya proyek dilakukan untuk menjamin proyek terlaksana tepat biaya,
tepat mutu, serta tepat waktu.
Rumusan Masalah
1. Seberapa penting manajemen proyek dalam suatu organisasi?
2. Apa yang dimaksud penjadwalan?
3. Apa yang dimakdu dengan pengawasan proyek?
4. Bagaimana cara menggunakan teknik PERT dan CPM
Tujuan Pembahasan
1. Memahami pentingya manajemen proyek
2. Mampu memahami penjadwalan
3. Mampu memahami pengawasan proyek
4. Mampu menggunakan teknik PERT dan CPM
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Manajemen Proyek
Manajemen proyek merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi atau
perusahan dikarenakan hal ini yang menjadi penentu keberhasilan suatu proyek. Salah satu aspek
penting dalam manajemen proyek yang biasanya melibatkan banyak kegiatan adalah
perencanaan. Dalam tahapan perencanaan diperlukan analisis mengenai estimasi durasi suatu
proyek. Realita dilapangan menunjukkan bahwa waktu penyelesaian sebuah proyek bervariasi,
akibatnya perkuraan waktu penyelesaian suatu proyek ditentukan oleh tingkat ketepatan
perkiraan waktu setiap kegiatan di proyek.
Dalam manajemen proyek yang perlu diperhatikan agar output yang diharapkan.
Beberapa aspek yang dapat didentifikasikan dan menjadi masalah dalam manajemen proyek
serta membutuhkan penanganan yang cermat adalah sebagai berkut:
1. Aspek keuangan: masalah ini berkaitan dengan pembelanjaan dan pembiayaan proyek.
Biasanya berasal dari modal sendiri atau pinjaman dari bank atau investor dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Pembiayaan proyek menjadi sangat krusial apabila
proyek yang ditangani merupakan proyek yang besar. Maka dari itu, dibutuhkan analisi
keuangan yang tepat dan cermat serta terencana.
2. Aspek anggaran biaya: masalah ini berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian
biaya selama proyek berlangsung. Perencanaan yang matang dan terperinci dapat
memudahkan dalam proses pengendalian biaya.
3. Aspek manajemen sumber daya manusia: masalah ini berkaitan dengan pembagian atau
penempatan SDM selama proyek berlangsung.
4. Aspek manajemen produksi: masalah ini berkaitan dengan hasil akhir proyek. Hasil
proyek negatif apabila proses pengendalian dan perencanaannya tidak baik.
5. Aspek harga: masalah ini muncul karena kondisi eksternal yang muncul karena adanya
persaingan harga yang dapat merugikan perusahaan karena produk yang dihasilkan
membutuhkan biaya produksi yang tinggi dan kalah bersaing dengan perusahaan lain.
6. Aspek efektifitas dan efisiensi: masalah ini dapat merugikan bila fungsi produk yang
dihasilkan tidak terpenuhi atau tidak efektif.
7. Aspek pemasaran: masalah ini timbul karena faktor eksternal sehubungan dengan
ersaingan harga, promosi, mutu produk, serta analisis pasar yang salah terhadap produk
yang dihasilkan.
8. Aspek mutu: masalah ini berkaitan dengan hasil akhir produk yang nantinya dapat
meningkatkan daya saing serta memberikan kepuasan pada pelanggan.
9. Aspek waktu: masalah waktu dapat menimulkan kerugian apabila waktu penyelesaian
lebih lama daripada waktu yang telah ditentukan.
Alasan inilah yang memotivasi untuk dianjurkannya digunakan metode PERT, yang
mempertimbangkanaspek probabilitas dari waktu penyelesaian sebuag proyek untuk kegiatan-
kegiatan yang akan dijadwalkan. Dengan metode CMP, hasil analisis dari metode PERT akan
digunakan untuk penyusunan jadwal serta kegiatan seperti perkiraan biaya minimum proyek.
Kekurangan CPM
1. Sulit diaplikasikan pada proyek yang memiliki skala sangat besar dan kompleks. Hal
ini karena terdapat banyak aktivitas yang dilakukan sehingga diagram akan terlihat
berantakan.
2. Meskipun salah satu keuntungan dari CPM adalah diagram proyek yang dapat dicetak
dan ditempel, tapi akan sulit bagimu untuk mencetak diagram sebuah proyek besar
dengan ribuan aktivitas di dalamnya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manajemen proyek merupakan hal yang sangat penting bagi suatu proyek yang sedang
dikerjakan. Tanpa adanya manajemen proyek maka proyek tersebut akan tidak terarah dan hal
ini dapat memberikan kerugian besar bagi pengusaha. Dalam pengaplikasiannya dapat
menggunakan metode CPM dimana CPM sendiri memiliki beberapa teknik yakni Work
Breakdown Structure, Project Evaluation and Review Technique (PERT), Activity-On-Node
Diagram, serta Flowchart.
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto Agus B dkk .(2019). MANAJEMEN PROYEK.
Perwitasari Dian dkk. (2021). PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK PADA SISWA SMK
UNTUKMENINGKATKAN KOMPETENSI.