MINE GEOTECHNICAL
Circular Failure
25-Mar-20
ITNY
2020
GEOTEKNIK TAMBANG
ITNY
2020 25-Mar-20
Textbook
1. John Read and Peter Stacey, 2009, Guidelines for Open Pit
Slope Design, CRC Press.
2. William A Hustrulid, Michael K.McCarter and Dirk J.A Van Zyl,
2000, Slope Stability in Surface Mining, Society for Mining
Mettalurgy and Exploration Inc.
3. Ducan C Wyllie & Christopher W Mah, 2007-4th Edition, Rock
Slope Engineering, Spon Press.
4. Charles A Kliche, 1999, Rock Slope Stability, Society for Mining
Mettalurgy and Exploration Inc.
5. E. Hoek & J.W Bray, 1994, Rock Slope Engineering, Institute of
Mining and Metalurgy.
6. Roy E. Hunt, 2007, Geotechnical Investigation Methods, CRC
Press.
7. Roy E Hunt, 2007, Geologic Hazards, CRC Press.
8. Kepmen ESDM No 1827K/30 2018 – Good Mining Practice.
9. KepDirjen 185K 2019.
ITNY
2020 25-Mar-20
CIRCULAR FAILURE
ITNY
2020 25-Mar-20
CIRCULAR FAILURE
Syarat-syarat terjadinya longsoran busur:
1. Memiliki bidang lemah yang banyak dan arah longsorannya
bergerak sepanjang bidang lemah yang berbentuk busur.
2. Kemiringan lereng lebih besar dari kemiringan bidang
lemah dan kemiringan bidang lemah lebih besar dari sudut
geser dalam batuan.
3. Material pembentuk lereng diasumsikan homogen.
4. Kelongsoran diasumsikan terjadi pada bidang busur yang
melewati lantai lereng.
5. Rekahan tarik vertikal diasumsikan terjadi di atas lereng
atau muka lereng.
6. Kondisi air tanah bervariasi dari kering sampai jenuh total.
7. Posisi dari rekahan tarik dan permukaan busur adalah
sama.
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 16-July
25-Mar-20
2009
Metode Hoek and Bray
Cara ini merupakan cara yang mudah, cepat dan hasilnya masih
dapat dipertanggungjawabkan. Cara ini terutama tergantung
kepada ;
1. Jenis tanah, dalam hal ini tanah dianggap homogen dan kontiue.
2. Kekuatan geser material di cirikan oleh kohesi (C) dan sudut
geser dalam (Φ) yang dihubungkan dengan persamaan
= c + tan
• Longsoran yang terjadi menghasilkan bidang luncur berupa busur
lingkaran
• Tinggi permukaan air tanah pada lereng.
ITNY
2020 25-Mar-20
Hoek and Bray membuat lima buah diagram untuk tiap-tiap
kondisi air tanah tertentu mulai dari sangat kering sampai
jenuh.
Cara perhitungannya adalah sebagai berikut;
Langkah 1 : Tentukan kondisi air tanah yang ada dan
sesuaikan dengan gambar 4.24. Pilih yang paling tepat
atau paling mendekati.
Langkah 2 : Hitung c/(γ.H.tanΦ), kemudian cocokan
angka tersebut pada diagram (Chart) yang dipilih.
Langkah 3 : Ikuti jari-jari mulai angka yang diperoleh
pada langkah 2 sampai memotong kurva yang
menunjukan kemiringan
Langkah 4 : Cari angka-angka (tan Φ)/F dan c/(γ.H.F),
yang sesuai pada absis dan ordinat.
Langkah 5 : Pilih Angka yang paling tepat dari kedua
angka yang diperoleh dari langkah 4.
ITNY
2020 25-Mar-20
Contoh
Suatu lereng dengan kondisi seperti gambar 4.22 mempunyai tinggi H = 225ft
kemiringan = 31o, bobot isi γ = 137 lb/ft3, sudut geser dalam Φ = 37o dan kohesi c
= 145lb/ft2. Kondisi air tanahnya sesuai dengan chart nomor 2. Dari perhitungan :
c/(γ.H.tanΦ) didapatkan harga sebesar 0.0056 dan menurut harga TanΦ/F dari
chart nomor 2 adalah 0.76. Sehingga didapatkan faktor keamanan lereng adalah
1.03.
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
CIRCULAR FAILURE
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20
ITNY
2020 25-Mar-20