@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
Titik awal dari setiap analisis geoteknik praktis adalah data base
geologi yang paling tidak berisi:
Jenis batuan;
Bidang-bidang diskontinyu;
Sifat-sifat material.
Analisis yang paling canggih sekalipun dapat menjadi tidak berarti jika
dasar informasi geologi yang digunakan tidak cukup atau tidak akurat.
Metode-metode pengumpulan data geologi tidak berubah secara
signifikan dalam 30-an tahun terakhir ini dan belum ada pengganti
yang cocok untuk pemetaan lapangan dan pemerian inti (Hoek, 1998).
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
Pengukuran Orientasi
Bidang Diskontinyu
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
Inti Bor
@IA
PENGUMPULAN DATA GEOLOGI
Pemboran Geoteknik
di laboratorium
@IA
UJI LABORATORIUM
Hoek (1998)
This does not imply that laboratory testing is not important but I
would suggest that only about 10 to 20 percent of a well balanced
rock mechanics program should be allocated to laboratory testing.
@IA
Preparasi Contoh
@IA
Uji Sifat Fisik
@IA
Uji Cepat Rambat Gelombang Ultrasonik
@IA
Uji Kuat Tekan Uniaksial
@IA
Uji Kuat Tekan Uniaksial
@IA
Uji Point Load
@IA
Uji Kuat Tarik Langsung
@IA
Uji Kuat Tarik Tak Langsung
@IA
Uji Triaksial
@IA
Uji Triaksial
@IA
Uji Geser Langsung
@IA
Uji Geser Langsung
@IA
Uji Geser Langsung
@IA
UJI LABORATORIUM
@IA
Dari Laboratorium ke In Situ
@IA
UJI IN SITU
Rock Loading Test/Jacking Test
10
11 8 9
1. Bearing Part
2. Bearing Plate
3 3. Spherical base
15 4
4. Dial gauge
5. Support column
14 6
6. Joint
16 5 7. Oil jack
14. Oil pressure hoses 8. Pressure plate
15. Pressure gauge 9. Facing
10. Extensometer
16. Oil pump
11. Rock surface
7 12
12. Basic beam
13
13. Basic beam
8 support
11 9
10
@IA
UJI IN SITU
Rock Loading Test/Jacking Test
1 - 2 F
Em
2r d/d
@IA
UJI IN SITU
Goodman Jack Test
Q
Em K,
ud /d
@IA
UJI IN SITU
In Situ Triaxial Test
@IA
KEKUATAN MASSA BATUAN
@IA
Bentuk Umum Kriteria Hoek-Brown
a
3 '
1 ' 3 ' ci mb s
ci
s1 and s3 : Tegangan efektif maksium dan minimum pada saat failure
mb : Konstanta Hoek-Brown untuk massa batuan
s and a : Konstanta
sci : Kuat tekan uniaksial batuan utuh
@IA
Bentuk Umum Kriteria Hoek-Brown
@IA
Kriteria Hoek-Brown untuk Batuan Utuh
0.5
3 '
1 ' 3 ' ci mi 1
ci
Hubungan antara tegangan-tegangan utama pada saat failure untuk
batuan tertentu didefinisikan oleh dua konstanta, sci dan mi.
Sedapat mungkin nilai kedua konstanta ini ditentukan dengan analisis
statistik terhadap hasil uji triaksial dengan contoh yang dipreparasi
dengan baik.
Rentang nilai tegangan utama minor (s3) pada saat test dilakukan
adalah kritikal untuk penentuan nilai yang handal untuk kedua
konstanta.
Pada saat menurunkan nilai original sci dan mi, Hoek and Brown (1980)
menggunakan rentang 0 < s3 < 0.5sci.
@IA
Kriteria Hoek-Brown untuk Batuan Utuh
@IA
Kriteria Hoek-Brown untuk Batuan Utuh
y xy x y/n x
3 '
0.5 2ci
1 ' 3 ' ci mi 1 n x 2 ( x)2 /n n
ci
1 xy x y/n
y m ci x s ci mi 2 2
ci x ( x) /n
x 3 '
y 1 ' 3 '2 xy x y/n
r2
( x 2 ( x)2 /n) ( y2 ( y)2 /n)
@IA
Kriteria Hoek-Brown untuk Batuan Utuh
@IA
Kriteria Hoek-Brown untuk Batuan Utuh
@IA
Perkiraan ci di Lapangan (Hoek & Brown, 1997)
@IA
Perkiraan ci di Lapangan (Hoek & Brown, 1997)
@IA
Perkiraan ci di Lapangan (Hoek & Brown, 1997)
Texture
Rock type Class Group
Coarse Medium Fine Very fine
Conglomerate Sandstone Siltstone Claystone
(22) (19) (9) (4)
Clastic
Greywacke
(18)
Chalk
(7)
Organic
Sedimentary Coal
(8-21)
Non-
Clastic Sparitic Micritic
Breccia
Carbonate Limestone Limestone
(20)
(10) (8)
Gypstone Anhydrite
Chemical
(16) (13)
@IA
Perkiraan mi di Lapangan (Hoek & Brown, 1997)
Texture
Rock type Class Group
Coarse Medium Fine Very fine
Marble Hornfels Quartzite
Non foliated
(9) (19) (24)
Migmatite Amphibolite Mylonites
Metamorphic Slightly foliated
(30) (25-31) (6)
Gneiss Schists Phyllites Slate
Foliated
(33) (4-8) (10) (9)
@IA
Perkiraan mi di Lapangan (Hoek & Brown, 1997)
Texture
Rock type Class Group
Coarse Medium Fine Very fine
Granite Rhyolite Obsidian
(33) (16) (19)
Granodiorite Dacite
Light
(30) (17)
Diorite Andesite
(28) (19)
Igneous
Gabbro Dolerite Basalt
(27) (19) (17)
Dark
Norite
(22)
Extrusive Agglomerate Breccia Tuff
Pyroclactic type (2) (18) (15)
@IA
Geological Strength Index, GSI
@IA
Geological Strength Index, GSI
@IA
Perhitungan mb, s, a Menggunakan GSI
GSI 100
mb mi exp
28
GSI 100
s exp and a 0.5 untuk GSI > 25
9
GSI
s 0 and a 0.65 untuk GSI < 25
200
@IA
Perhitungan mb, s, a Menggunakan GSI
@IA
Perhitungan mb, s, a Menggunakan GSI
@IA
Hoek-Brown dan Mohr-Coulomb
@IA
Hoek-Brown dan Mohr-Coulomb
@IA
MODULUS DEFORMASI MASSA BATUAN
GSI10
ci
Em 10 40 GPa Hoek & Brown, 1997
100
GSI10
D ci
Em 1 10 40 GPa Hoek, et al., 2002
2 100
GSI10
D
Em 1 10 40 GPa Hoek, et al., 2002
2
D
1
Em 100 2 GPa Hoek & Diederichs, 2006
75 25D GSI
11
1 e
@IA
TERIMA KASIH
@IA