UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI
KAMPUS BUMI TADULAKO TONDO, TELEPON 0451-422611 FAX 0451-422844 PALU
LAPORAN PRAKTIKUM
DISUSUN OLEH :
PALU
2020
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI Nama : Willyam Living Stone
Acara 5 : Pembuatan peta morfometri lereng NIM : F 121 17 069
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu membuat peta
morfometri ini adalah agar kita dapat memahami klasifikasi van zuidam dan keadaan
lereng yang pada daerah yang kita petakan
1.2. LatarBelakang
Permukaan bumi ini terbentuk dari beberapa faktor antara lain litosfer,
atmosfer, dan hidrosfer. Tenaga yang dihasilkan dari dalam maupun dari luar
permukaan bumi membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata, bergelombang dan
menghasilkan kenampakan-kenampakan yang berbeda-beda, dan proses
terbentuknya permukaan bumi berlansung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kajian ilmu yang mempelajari tentang morfometri suatu wilayah yaitu geomorfologi.
Menurut Van Zuidam (1979), Geomorfologi mempelajari bentuklahan dan proses-
proses yang bekerja pada bentuklahan tersebut, serta mencari hubungan antara
proses-proses yang terjadi dengan bentuklahan dalam susunan keruangan.
BAB II
KONDISI MORFOMETRI
Kondisi morfometri ialah kondisi yang mencakup seluruh bentuk permukaan bumi
seperti, luas, tinggi, dan kemiringan lereng.
Pada peta daerah kasiguncu dengan tarikan 3x3 grid memiliki luas sekitar 17.875
km2 dengan kondisi daerah yang didominasi Curam sekitar 30-70% (Merah muda).
Curam : Proses denudasional intensif, erosi dan gerakan tanah sering terjadi. Wilayah ini
sebagian besar merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan dengan ketinggian
wilayah pada umumnya berada diatas 500 meter dari permukaan laut.
BAB III
METODOLOGI
KARTU ASISTENSI
GEOKOMPUTASI