Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK& PETROGRAFI

Acara : Pengamatan ortoskop nikol sejajar & Nama :


Nikol silang
Hari/tgl: NIM :

No Urut :1
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : EN 05
Warna Absorbsi : Kuning Kecoklatan
Bentuk : Subhederal
Belahan :-
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme :-
Relief : Rendah
Intensitas : Tinggi
1
Ukuran Mineral : BS= = 0,95 NIKOL SILANG
10 X 4
:BMP=0.025 X 25=0,625 mm
Warna Interferensi : Abu-abu
Bias Rangkap : 0,008(Orde 1)
(173−130 ) +(130−87) 43+ 44
Sudut Gelapan :¿ =
2 2
87
= =43,5
2
Jenis Gelapan : Gelab miring
Kembaran : Albite
Nama Mineral : Ortoklas
Keterangan

1. Bentuk
Bentuk mineral dapat dikatakan kristalin apabila mineral mempunyai
bidang kristal yang jelas, dan dikatakan amorf bila tidak mempunyai batasan-
batasan kristal yang jelas. Bentuk mineral di bagi menjadi 4 berdasarkan
struktur mineralnya, yaitu :
1. Granular atau butiran
2. Struktur Kolom
3. Struktur Lembaran atau Lamelar
4. Strtuktur Imitasi
Pada praktikum hari jumat, 27-09-2019 kami melakukan pengamatan
pada preparat sayatan batuan dengan nomor peraga EN 05 dan kami
mendapati bentuk mineralnya subhedral.
2. Belahan
Belahan adalah kenampakan mineral berdasarkan kemampuan membelah
melalui bidang-bidang belahan yang rata dan licin.
Pada saat melakukan pengamatan kami tidak mendapati adanya belahan
mineral pada preparat sayatan batuan nomor EN 05.
3. Pecahan
Pecahan adalah kemampuan mineral untuk pecah melalui bidang yang tidak
rata dan tidak teratur.
Pada preparat sayatan batuan yang kami amati di laboratorium, kami
mendapati bahwan pecahan mineralnya tidak rata.
4. Pleukrosime
Pleukrosime adalah fenomena optik ketika butiran mineral didalam sebuah
batu terlihat berwarna-warni ketika dilihat dari sudut tertentu menggunakan
mikroskop petrografi yang terpolarisasi.
Dan pada praktikum yang kami lakukan, kami tidak mendapti adanya
pleukrosime pada preparat sayatan nomor EN 05 tersebut.
5. Relief
Relief adalah sifat optis mineral atau batuan yang menunjukan
tingkat/besarnya pantulan yang diterima oleh mata (pengamat).
Pada saat melakukan pengamatan dilaboratorium dengan menggunakan
nomo sampel NE 05 didapati relif mineralnya rendah.
6. Intensitas
Intensitas adalah suatu kemampuan mineral untuk menyerap cahaya yang di
pancarkan dari lampu mikroskop.
Dan ketika kami melakukan pengamatan di laboratorium pada nomor sampel
NE 05 kami mendapati bahwa intensitas dari mineral tersebut tinggi.
7. Ukuran Mineral
Ukuran mineral adalah nilai suatu mineral yang di dapatkan dari
pengamatan diameter medan pandang dengan cara melakukan perhitungan
DMP setelah mengetahui nilai yang tertera pada benang silang.
Pada praktikum yang dilakukan pada sampel nomor EN 05 didapatkan
ukuran mineral yaitu 0,95 mm pada mineral yang diamati.

8. Warna Interferensi
Warna interferensi merupakan warna yang mucul ketika mengamati mineral
pada nikol bersilang. Beberapa mineral mengalami perubahan warna ketika
meja objek diputar.
Dan pada saat melakukan praktikum dengan menggunakan sampel nomor
NE 05 didapati warna interferensi dari mineral yang di amati adalah putih
tulang.
9. Bias Rangkap
Bias rangkap adalah suatu angka yang menunjukan perbedaan indeks bias
sinar ordiner dan extraordiner.
Pada praktikum dilaboratprium dengan sampel nomor EN 05 didapatkan
bias rangkap yaitu 0.006-0.012 (ORDE I) pada mineral yang diamati.

10. Sudut Gelapan


Sudut gelapan adalah sudut yang dibentuk oleh sumbu panjang kristalografi
dengan sumbu indikatrik baik sinar cepat ataupun sinar lambat.
Pada praktikum di laboratorium kami mengamati sampel nomor EN 05 dan
didapatkan sudut gelap yaitu 690 pada mineral yang diamati.
11. Jenis Gelapan
Jenis gelapan adalah keadaan suatu mineral diukur dari sudut gelapannya
(keadaan dimana mineral gelap maksimal) dan ini terjadi karena tidak ada
cahaya yang diteruskan oleh analisator ke mata pengamat.

Pada praktikum dilaboratorium kami mengamati sampel nomor EN 05


dan didapatkan jenis gelapannya yaitu miring karena berada pada sudut antara
460-890.

12. Kembaran

Kembaran adalah kenampakan pada mineral akibat adanya dua kristal


bersamaa pada proses pengkristalan.

Pada Praktikum mineral optik dan petrografi tanggal 27 September 2019


sampel nomor EN 05 tidak didapatkan kembaran pada pengamatan mineral
yang dilakukan pada praktikum mineral optik dan petrografi.

13. Nama Mineral

Nama mineral adalah penamaan mineral berdasarkan komposisi kimia


yang terkandung pada mineral tersebut.

Pada Praktikum mineral optik dan petrografi tanggal 27 September 2019


sampel nomor EN 05 didapatkan nama mineralpada pengamatan pada
prefarat yaitu Zoisite (Ca2Al3(Si3O12)OH).
PRAKTIKAN ASISTEN

(MOH.SUDANDI) (FITA YULIANA )


F 121 17 033 F12116007

Anda mungkin juga menyukai