Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Pertambangan

I. Prospeksi

Segala usaha atau kegiatan pencarian sampai diketemukannya


endapan bahan galian.
Prospeksi dapat dilakukan pada :
1. Di Darat (Terrestrial Prospecting)
a. Pencarian singkapan, gosan dan float.
b. Tracing float, trenching dan test pit.
c. Geofisika; terdiri dari gravitasi, magnetik, seismik dan elektrik
d. Geokimia.
e. Hand boring.
2. Di Udara (Airborne Prospecting)
a. Pemetaan udara.
b. Geofisika; terdiri dari gravitasi dan magnetik.
c. Penginderaan jauh (satelit).

3. Di Bawah Air (Under Water Prospecting)


a. Sounding (sonar).
b. Pengerukan.
c. Geofisika; terdiri dari gravitasi, magnetik dan seismik.
d. Pemboran.
4. Di Bawah Tanah (Underground Prospecting)
a. Pembuatan drift, cross cut, winze dan raise.
b. Pemboran.
Kegiatan prospeksi biasanya diawali dari udara diteruskan ke darat,
dan apabila dipandang perlu baru diteruskan di bawah air maupun
pada bawah tanah.
1. Tracing Float
Pencarian potongan bijih berharga di permukaan. Potongan
floats (creeps) biasanya terdapat disekitar singkapan dan
kadang-kadang dapat sampai jauh sekali terbawa oleh arus
sungai.
2

Syarat float :
Padat atau keras.
Berat Jenis (BJ) lebih besar dari 3 ( 3< ).
Tidak mudah bereaksi dengan asam dan basa.
Biasanya tracing float ini selalu diikuti dengan :
Pendulangan/Panning; alatnya dulang / pan /
Sumur
batea. Uji (Test Pit).
Parit Uji (Trenching).
Jadi tujuan akhir dari tracing float adalah untuk mengetahui dimana
sumber endapan bahan galian tersebut.
2. Geofisika
Metode pencarian endapan bahan galian dengan memanfaatkan
sifat-sifat fisik mineral tertentu.
a. Gravimetric Method
Memanfaatkan gaya gravitasi.
Mineral-mineral yang mempunyai BJ tinggi antara lain :
Magnetic, emas, platina, perak dan PbS.

Alatnya adalah Gravimeter : Bliden Type, Harley Tipe dan La


Coste Romberg.
b. Magnetic Method
Memanfaatkan kemagnetan mineral-mineral tertentu.
Untuk mencari endapan bijih yang mengandung Fe (magnet),
kandungan Fe berbeda-beda tergantung kekuatan dari
masing-masing material.
Batuan yang mengandung magnet :
Paramagnetic (besar) : endapan batuan beku dan batuan
Diamagnetic
(kecil) : batuan sedimen.
basa.
Contoh bahan galian yang mengandung magnet adalah :
bijih besi, pyrolit, mengandung Ni dan Co dan batuan basa.
Alat :
Kompas Geologi : Kurang peka, tidak dapat dipercaya dan
tidak
Deep teliti.
Needle dari Hotchkiss Superdip; lebih teliti.
Magnetometer; yang diukur Tasebility Magnet.

c. Seismic Method.
Memanfaatkan menjalarnya gelombang pada batuan.
Disebut juga dengan metode gempa, setiap gempa akan
mengeluarkan getaran yang mempunyai waktu tertentu untuk
melewati
Cara :
suatu batuan.
Reflection yaitu datangnya langsung; untuk mengetahui jenis
Refraction
yaitu datangnya dibiaskan terlebih dahulu; untuk
batuan.
mengetahui struktur batuan.
c. Electric Method.
Memanfaatkan sifat kelistrikan dengan cara mengukur
besarnya kelistrikan yang ada di alam.
Cara :
Resistivity Method.
Mengukur tahanan listrik di suatu daerah bila arus
searah sengaja dialirkan ke dalam tanah.
Daya hantar tinggi (batuan dan air) dan bila daya hantar
rendah adalah batuan lapuk.

Self Potensial Method.


Mengukur perbedaan potensial listrik alamiah yang
disebabkan oleh adanya endapan bahan galian.
Terutama batuan sulfida, contoh : Tembaga Sulfida
(CuFeS2) .
Electromagnetic
Method.
Mencari adanya anomali elektromagnetik di suatu
daerah bila di tempat itu dialirkan arus listrik bolak-balik
yang berfrekuensi rendah (500 cycles).
3. Geokimia
Dipergunakan untuk merekam perubahan-perubahan komposisi
kimia yang sangat kecil, yaitu ukuran part per million (ppm).
Dilakukan di sepanjang aliran sungai dan daerah aliran sungai
(DAS) serta di daratan.
Pada dasarnya semua endapan bahan galian pada saat
terbentuk akan merembeskan sebagian kecil unsur kimia
atau logam yang dikandungnya ke lapisan batuan di
sekelilingnya.

Dilakukan pada contoh :


Air permukaan (air
Air
disebabkan karena
tanah
sungai)
Lumpur yang mengendap di
didekatnya ada
sungai
Tanah
endapan bahan galian
Pucuk daun, kulit pohon, dan
akar
4. Bor Tangan
Diterapkan bila endapan bahan galian diperkirakan letaknya

tidak terlalu dalam (10 15 m).


Endapan yang hanya tertutup oleh lapisan batuan yang relatif
lunak (a.l. lapisan sedimenter atau batuan yang sudah sangat
lapuk).
Contoh alat : Bangka bor.

Anda mungkin juga menyukai