A. PENDAHULUAN
Di Dalam arah mekanisme terdapat peningkatan secara otomatis, dengan
peralatan yang lebih besar dan lebih produktif, tetapi pada saat yang sama lebih
kompleks dan padat modal, keandalan dan pemeliharaan yang kurang serta
operasi yang tidak efisien sering mencegah pemanfaatan kapasitas penuhnya.
Karena biaya yang terkait dengan peralatan merupakan persentase tinggi dari
total biaya produksi, sangat penting bahwa itu bisa membuat efisien dan
menyediakan sebanyak mungkin pekerjaan yang bermanfaat (Wiebmer dan
Widdifield 1997). Ini bisa dicapai dengan manajemen aset yang dioptimalkan.
Dalam hal lain berupa industri seperti misalnya manufaktur, kinerja dan
pemanfaatan peralatan biasanya dipantau dengan cermat hingga ke tingkat
terendah detail. Pabrik modern dikendalikan dan dioptimalkan menggunakan
perangkat cerdas yang dapat diprogram yang memungkinkan menampilkan
kinerja waktu nyata kepada operator dan mendorong mereka untuk membuat
keputusan berdasarkan informasi untuk memaksimalkan produksi.
Gambar 1.1
Pelacakan peralatan dengan tag identifikasi Frekuensi Radio (RF) (setelah
Lewis 2003)