Anda di halaman 1dari 12

UJI LABORATORIUM BATUAN DAN MINERAL

A. Pendahuluan
Mineral adalah suatu bahan padat yang bersifat anorganik yang terbentuk
secara alamiah di dalam maupun di luar bumi. Yang memiliki sifat kimiawi
tertentu dan fisik tertentu. Yang mengakibatkan atom-atom yang tersusun di
dalam mineral tersusun secara simetris yang mengakibatkan terjadinya suatu
pola atau bangun yang simetris. Dengan mempelajari mineral secara mendetail
kita bisa mendeskripsi dengan secara akurat dan jika kita dapat mendeskripsi
secara akurat maka kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak
dan kita akan mendapatkan keutungan berupa perhitungan mengenai bahan
tambang apa saja yang mungkin akan kita dapatkan.
Dunia ini banyak sekali kebutuhan yang menuntut khusunya di sektor
pertambangan untuk terus mengembangkan potensi-potensi alam yang di miliki
oleh bumi untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan
sektot tambang, di dalam kehidupan ini hampir semua sektor membutuh sektor
pertambang karna tanpa kita sadari semua hal yang kita pakai di dalam
kebutuhan sendiri-sediri seperti pasta gigi, cat mobil, bahan bakar, kaca bahan
bangunan dan masih banyak sekali yang memerlukan sektor ini. Dengan
tutuntutan yang semakin banyak di haruskan khususnya para akhli tambang
untuk memiliki ke akhlian lebih di bidang kristalisasi, serta mempelajari mengenai
mineral secara mendetail. Dan untuk mendapatkan data yang mendetail dan baik
maka di perlukan pengujian yang baik dan benar.
B. Pengujian Laboratorium
Pengujian laboratorium adalah suatu pengujian pada suatu benda atau di
sini lebih di tekankan pada mineral batuan, untuk dapat mengetahui suatu
keadaan yang ada di dalam batuan atau di dalam mineral sendiri yang tidak
dapat di uji dengan menggunkan tanpa alat uji dan dalam pengujian laboratorium
maka di bagi menjadi beberapa tingkatan pengujian yaitu terdiri dari :

Sumber :www.tekmira

Foto 1
Foto uji konsolidasi

1. Uji sifat mekanik batuan dan tanah


Pengujuan sifat mekanik batuan dan tanah adalah untuk mengetahui sifat
mekanik dari tanah dan batuan dan terbagi menjadi beberapa pengujian
laboratorium yang terkait di dalam pengujian sifat mekanik batuan dan tanah
terdiri dari :
Laboratorium pengujian sifat fisik batuan dan tanah
Pengujian laboratorium mengenaik sifat fisik batuan dan tanah dapat
menguji sifat mekanik batuan yang terkait dalam beberapa jenis
pengujian yang di lakukan dalam pengujian yaitu terdiri dari :
Pengujian kadar air
Pengujian kadar air yang di lakukan adalah suatu pengujia yang di
lakukan di laboratorium dan dalam hal ini pengujian ini memiliki
peranaan yang sangat banyak seperti di pergunakan di dalam
pembuatan desint tambang yang akan di lakukan, dan selain itu
juga

pengujian

kadar

air

memiliki

peranan

untuk

saat

melakukan .pengolahan bahan galian dan di gunakan juga di


dalam eksplorasi

Sumber :www.tekmira

Foto 2

Foto sifat Fisik Batuan

Pengujian berat isi


Pengujian berat isi adalah pengujian yang memiliki fungsi untuk
mengetahui berat isi dari batuan. peranaan yang sangat banyak
seperti di pergunakan di dalam pembuatan desint tambang yang
akan di lakukan, dan selain itu juga pengujian kadar air memiliki
peranan untuk saat melakukan .pengolahan bahan galian dan di
gunakan juga di dalam eksplorasi
Berat jenis batuan
Pengujian berat jenis adalah suatu pengujian yang memiliki fungsi
untuk mengetahui berat jenis dari suatu batuan atau pun jenis
endpan bahan galian yang ada atau yang di perlukan dan dalam
hal ini berat jenis batuan sering di gunakan di dalam eksplorasi
Daya serap air
Pengujian daya serap air adalah suatu pengujian yang memiliki
fungsi untuk mengetahui berat isi dari batuan. peranaan yang
sangat banyak seperti di pergunakan di dalam pembuatan desint
tambang yang akan di lakukan, dan selain itu juga pengujian
kadar air memiliki peranan untuk saat melakukan .pengolahan
bahan galian

Sumber :www.tekmira

Foto 3
Foto kemenerusan air

Laboratorium pengujian sifat mekanik batuan dan tanah

Pengujian laboratorium mengenaik sifat mekanik batuan dan tanah dapat


menguji sifat mekanik batuan yang terkait dalam beberapa jenis
pengujian yang di lakukan dalam pengujian yaitu terdiri dari :
Pengujian ini menggunakan mesin tekan (compression machine)
untuk menekan percontoh batu yang berbentuk silinder, balok atau
prisma dari satu arah (uniaxial). Penyebaran tegangan di dalam
percontoh batu secara teoritis adalah searah dengan gaya yang
dikenakan pada perconto tersebut. Tetapi dalam kenyataan arah
tegangan tidak searah dengan gaya yang dikenakan pada
percontoh tersebut karena ada pengaruh dari plat penekan mesin
tekan yang menghimpit percontoh. Sehingga bentuk pecahan
tidak berbentuk bidang pecah yang searah dengan gaya
melainkan berbentuk cone.Regangan dari perconto batu baik
axial (l) maupun lateral (D) selama pengujian berlangsung
dapat diukur dengan menggunakan Dial gauge atau electric strain
gauge.Dari hasil pengujian kuat tekan, dapat digambarkan kurva
antara tegangan dengan regangan (stress berbanding strain)
untuk tiap percontoh batu. Kemudian dari kurva ini dapat
ditentukan beberapa sifat mekanik batuan berhubungan dengan
kuat tekan yaitu :
o

Kuat tekan, merupakan tegangan puncak saat batu

perconto pecah.
o

Batas

elastik,

merupakan

batas

batuan

mencapai

elastisitas tertinggi sebelum batuan tersebut pecah dengan


pembebanan tertentu.
o

Modulus

Young,

merupakan

perbandingan

antara

perbedaan tegangan aksial dengan perbedaan regangan aksial


yang didapatkan dari kurva tegangan-regangan.
o

Poissons

Ratio,

merupakan

perbandingan

antara

regangan lateral dengan regangan aksial yang dihitung pada 50%


o

tegangan maksimum

.
Sumber :Laboratorium tambang unisba

Foto 4
Foto Uji UCS

Tujuan utama uji triaksial adalah untuk menentukan kekuatan


batuan pada kondisi pembebanan triaksial melalui persamaan
kriteria keruntuhan. Kriteria keruntuhan yang sering digunakan
dalam pengolahan data uji triaksial adalah criteria Mohr-Coulomb.
Hasil pengujian triaksial kemudian diplot kedalam kurva MohrCoulomb

sehingga

dapat

ditentukan

kekuatan batuan sebagai berikut :


o Strength envelope (kurva intrinsik)
o Kuat geser (Shear strength)
o Kohesi (C)
o Sudut geser dalam ()

Sumber :Laboratorium tambang unisba

Foto 5
Foto Uji Triaxial

parameter-parameter

Pengujian Kuat geser ini untuk mengetahui kekuatan batuan


terhadap suatu geseran pada tegangan normal tertentu. Dari hasil
pengujian kuat geser ini dapat ditentukan :
o

Garis Coulombs shear strength

Nilai kuat geser (shear strength) batuan

Sudut geser dalam ()

Kohesi

Sumber : Lab. Tambang Geomekanika

Foto 6
Foto Uji kuat geser

Point load adalah beban yang terlokalisir ke lokasi tertentu pada


struktur. (Meskipun biasanya benar-benar tidak diterapkan pada
titik yang tajam) Jenis alternatif dari beban adalah beban
terdistribusi, yang merupakan pread seberang area yang luas.
Misalnya, berdiri pejalan kaki di jembatan penyeberangan
dianggap sebagai beban titik. Salju di jembatan yang sama
dianggap beban didistribusikan.Salah satu metoda mengetahui
kekuatan batuan apabila diberi kompresi adalah memakai metoda
Point load (Uji beban titik). Memakai sistem pembebanan berupa
frame pembebanan, pompa hidrolik, dan silinder penekan yang
berbentuk konus.

Sumber : Lab. Tambang Geomekanika

Foto 7
Foto Uji poitn load

Uji triaxial UU adalah uji kompresi triaxial dimana tidak


diperkenankan perubahan kadar air dalam contoh tanah. Sampel
tidak dikonsolidasikan dan air pori tidak teralir pada saat pemberian
tegangan geser.

Sumber : Lab. Tambang Geomekanika

Foto 8
Foto Uji Triaxial UU

Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara


perlahan-lahan pada tanah jenuh sempurna dengan permeabilitas
rendah akibat pengaliran scbagian air pori.Dengan kata lain,
pengertian konsolidasi adalah proses terperasnya air tanah akibat
bekerjanya beban, yang terjadi sebagai fungsi waktu karena
kecilnya permeabilitas tanah. Proses ini berlangsung terus sampai
kelebihan tekanan air pori yang disebabkan oleh kenaikan
tegangan total telah benar-benar hilang. Kasus yang paling
sederhana adalah konsolidasi satu dimensi, di mana kondisi
regangan lateral nol mutlak ada.Proses konsolidasi dapat diamati

dengan pemasangan piezimeter, untuk mencatat perubahan


tekanan air pori dengan waktunya. Besarnya penurunan dapat
diukur dengan berpedoman pada titik referensi ketinggian pada
tempat tertentu

Uji konsolidasi dilakukan pada tanah lempung

atau lanau jenuh dengan interpretasi berdasarkan teori terzaghi.


Pengujian secara khusus untuk tanah ekspansif dan tanah organik
tidak termasuk dalam lingkup pengujian ini.

Sumber :www.tekmira

Foto 9
Foto uji konsolidasi

Laboratorium Pegujian Kimia Mineral melakukan analisis komposisi kimia


bahan baku maupun hasil pengolahan/produk berbagai mineral/bahan
galian.Hasil analisis berguna untuk menunjang kegiatan penelitian,
kegiatan eksplorasi, dan kegiatan eksploitasi bahan tambang, bahkan
sampai kegiatan pemasaran.

Sumber :www.tekmira

Foto 10
Foto uji kimia

Menyiapkan layanan teknologi analisis komposisi mineral yang meliputi uji


mikroskopi, difraksi sinar-X, serta melakukan pengujian sifat - sifat fisika
mineral lainnya seperti distribusi ukuran butir, daya serap air/minyak,
kapasitas tukar kation dan lain sebagainya.Melakukan identifikasi mineral
dengan XRD untuk mengetahui jenis-jenis mineral yang terkandung
dalam contoh batuan

Sumber :www.tekmira

Foto 11
Foto uji petrologi

Melakukan pengujian sifat-sifat fisika bahan baku maupun produk industri


mineral seperti berat jenis (true density, bulk density, packing density)
porositas, viskositas, brightness/whiteness, distribusi ukuran partikel,
kapasitas tukar kation, daya serap terhadap minyak, bleaching power,
dan sebagainya.

Sumber :www.tekmira

Foto 12
Foto uji fisika

DAFTAR PUSTAKA

Berta, 2013. uji laboratorium batuan belajar uji .com. Diakses pada tanggal 1
november 2016 Pukul 17.00WIB.
Saputra, Arman. 2010, jenis-jenis uji lab ,blogger.komunitas pengolahan
Diakses pada 09 1 november 2016 Pukul 17.00WIB.

KULIAH TEKNIK PELEDAKAN


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknik Peledak
Semester 5 Pada Program Study Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung

Tugas No : 1

BAHAN PELEDAKAN INDUSTRI


Di buat oleh :
Mochamad Widy Abdul Azis
10070114056
Tambang A

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1438 H / 2016 M

Anda mungkin juga menyukai