Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI PENURUNAN TANAH PADA BADAN JALAN DAN

UPAYA STABILISASINYA
DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Tugas Pada


Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Oleh :

SURYA PUTRI HANDAYANI F 111 20 010

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, OKTOBER 2022

BAB I
PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang

Dalam ilmu teknik sipil tanah memiliki peranan penting, karena tanah
merupakan pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. Tanah juga
merupakan media yang paling ideal untuk meneruskan gaya yang bekerja di
atasnya. Berdasarkan letak geografis suatu daerah jenis tanah karakteristik dan
sifat tanah itu berbeda-beda, tidak ada yang sama.
Tanah di Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli sering
bermasalah, antara lain retak-retak dan bergelombang. Hal ini
mengakibatkankankan jalan menjadi bergelombang dan terjadi penurunan badan
jalan raya. Kondisi ini ini dapat mengganggu kelancaran transportasi serta dapat
membahayakan pengemudi kendaraan. ditambah lagi kondisi ini menyebabkan
jalan tergenang oleh air hujan yang lama kelamaan  menjadikan jalannya
berlubang. Sehingga diperlukan kan pengkajian sifat tanah agar kekuatan
konstruksi bangunan sesuai dengan sifat-sifat tanah.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian ini adalah :
1) Apa penyebab terjadinya penurunan tanah pada badan jalan Kelurahan
Tuweley, Baolan, Tolitoli ?
2) Bagaimana dampak penurunan tanah pada badan jalan terhadap kelancaran
trasportasi masyarakat sekitar ?

1.3. Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1) Mengetahui secara spesifik jenis tanah di Kelurahan Tuweley, Baolan,
Tolitoli.
2) Mengetahui penyebab pasti terjadinya tanah bergelombang dan penurunan
badan jalan raya.
3) Mencari cara yang cocok untuk memperbaiki kondisi tersebut.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pengetahuan tentang jenis tanah
yang ada di Kelurahan Tuweley, Baolan, Tolitoli.
2) Penelitian ini dapat berguna bagi instansi terkait khususnya yang berada di
Kelurahan Tuweley, Baolan, Tolitoli, sehingga dalam perencanaan
konstruksi lebih aman dan baik.

1.5. Batasan Masalah


Pada penelitian ini pembahasan  dan masalah yang akan dianalisis dibatasi dengan
pengujian tanah yang diambil dari lokasi sampel dan diuji di laboratorium
mekanika tanah Fakultas Teknik Universitas Tadulako. 
Adapun ruang lingkup dan batasan masalah pada penelitian ini adalah ;
1. Sampel tanah yang digunakan merupakan sampel tanah terganggu
(disturb soil) yang diambil dari lokasi penelitian.
2. Penelitian ini akan menguji sampel tanah untuk menentukan karakteristik
tanah.
3. Pengujian tanah pada penelitian ini hanya sampai pada pengaruh
penambahan zat lain pada tanah dalam upaya stabilisasinya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1.Pengertian Tanah

Tanah berperan penting dalam kehidupan manusia. tanah merupakan lapisan


teratas dari bumi. tanah memiliki ciri dan sifat-sifat yang berbeda di suatu lokasi
dengan lokasi lainnya.

Menurut Das (1995), dalam pengertian secara umum, tanah didefinisikan sebagai
mineral yang terdiri dari agregat ( butiran) mineral-mineral padat yang tidak
tersementasi ( terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan organik yang
telah melapuk ( yang berpartikel padat disertai dengan zat cair dan gas yang
mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel pada tersebut.

2.1.2.Klasifikasi tanah

Klasifikasi tanah adalah Pengelompokan dari berbagai jenis tanah Menjadi


beberapa kelompok sesuai dengan karakteristik dari tanah tersebut. sistem
klasifikasi ini menjelaskan secara singkat sifat-sifat umum tanah yang sangat
bervariasi namun tidak ada yang benar-benar memberikan penjelasan yang tegas
mengenai kemungkinan pemakainya (Das,1995).

2.1.3.Stabilisasi Tanah

Stabilitas tanah adalah usaha untuk meningkatkan stabilitas dan daya dukung
tanah. stabilitas atau dilakukan dengan cara konvensional maupun kimiawi
dengan mencampurkan bahan lain dengan persentase tertentu sehingga Anda
menjadi lebih baik dari sebelumnya.

2.1.4.Kekuatan Tanah

kekuatan tanah adalah kemampuan tanah untuk menahan beban dan tekanan
watak terbagi menjadi dua diantaranya kuat tekan bebas dan kuat geser tanah.
2.1.5. Fly Ash

Fly Ash/ Abu terbang adalah limbah hasil pembakaran batubara pada tungku
pembangkit listrik tenaga uap yang berbentuk halus bundar dan bersifat
pozolanik.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan kan di laboratorium mekanika tanah  Fakultas Teknik
Universitas Tadulako. sampel penelitian terdiri dari tiga buah benda uji tanah
yang diambil dari lokasi penelitian yaitu kelurahan tuweley kecamatan baolan
kabupaten Tolitoli. Sampel penelitian aku kan cuma dicampur kan dengan slide
dengan persentase yang beragam mulai dari 10% ke 20% dan 30%, alasan
pengambilan persentasi tersebut untuk memperjelas data statistik agar hasil yang
didapatkan dapat dengan mudah diambil Kesimpulannya pada akhir nanti.

3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam Analisis Pengaruh penurunan tanah  ini
adalah metode eksperimen. eksperimen yang dilakukan adalah dengan
menambahkan  fly ash  pada tanah lunak
 dengan persentasi yang bervariasi untuk memperbaiki kondisi tanah dan mencari
campuran terbaik.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas  objek/ subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,2015:117). Populasi
dari penelitian ini adalah tanah lunak yang berasal dari  Kelurahan tuweley,
Baolan,Tolitoli.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono,2015:118). sampel dari penelitian ini adalah tanah lunak yang
diambil beberapa buah untuk dilanjutkan di Filipina laboratorium mekanika tanah
Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
3.4 Teknik Pengumpulan sampling
Penelitian ini menggunakan teknik sampling probability  sample Sehingga ga
tanah yang diuji dapat memberikan representative tentang tanah yang berada di
lokasi tersebut .

3.5 Jenis dan Sumber data


Jenis  data pada penelitian ini  adalah data kuantitatif Karena berupa data yang
diperoleh dari  eksperimen yang berupa angka-angka Yang akan diolah dengan
cara matematis.

3.6 Metode Pengumpulan data


Metode pengumpulan data untuk percobaan ini mereka survei, Karena sebelum
melakukan pengambilan sampel harus mendatangi lokasi yang akan menjadi
objek penelitian. dan dilanjutkan dengan penelitian yang dilakukan di
laboratorium.

3.7 Definisi Operasional dan Variable


Definisi operasional dalam penelitian sangat diperlukan untuk menghindari
kesalahpahaman antara penulis dan pembaca.

3.8 Skala Pengukuran Variabel


Pengukuran variabel adalah proses pemberian nilai atau atribut pada suatu objek.
jenis variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah ordinal. karena Kita dapat
mengurutkan peringkat dari oksigen kita hukum sehingga dapat membandingkan
hasil.

3.9 Uji Instrumen


Uji validitas adalah suatu data dapat dipercaya kebenarannya sesuai dengan
kenyataan. Menurut Sugiyono (2009:172) bahwa valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
3.10  Analisis hasil penelitian
Data-data yang diperoleh dari penelitian ini di laboratorium Akan diolah menurut
klasifikasi data dengan menggunakan persamaan persamaan dan rumus-rumus
yang berlaku. hasil dari  pengolahan data ini akan diuraikan dalam bentuk tabel
dan grafik kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan hasil penelitian yang
terdahulu.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas proposal ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposl ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Dr. Sriyati Ramadhani, ST, M.T. Pada bidang Studi S1 Teknik Sipil,
Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang identifikasi penurunan tanah pada badan jalan dan
upaya stabilisasinya dengan penambahan fly ash , bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Sriyati Ramadhani, ST,
M.T. Selaku dosen Mata Kuliah Metodologi Penelitian yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca
dan juga bagi penulis mengenai tentang identifikasi penurunan tanah pada badan
jalan dan upaya stabilisasinya dengan penambahan fly ash . Penulis menyadari,
proposal yang telah dibuat masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dibutuhkan bagi penulis demi kesempurnaan proposal
ini.

Palu, Oktober 2020

Penulis,
SURYA PUTRI HANDAYANI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... ( )
1.2 Rumusan Masalah …..……….…………..…………………………………......... ( )
1.3 Tujuan Penelitian ……….………………...………………………...……...…...... ( )
1.4 Manfaat Penelitian ……………….………...…………………………………….. ( )
1.5 Batasan Masalah ……………….………...…………...………………………….. ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kajian Teori …….………………..………………………….…..………………..( )
2.1.1. Pengertian Tanah……….……………………………………………...…… ( )
2.1.2 Klasifikasi Tanah ………………………………...……………………..…...’( )
2.1.3 Stabilisasi Tanah………………. …..………………………………………...( )
2. 1.4 Kuatan Tanah. ………………………………………………………...…… ( )
2.1.5 Fly Ash ……...…………………………………………………………..…....( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Lokasi Penelitian. ……………………………………………………….……..… ( )
3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitia…………………………………………………… ( )
3.3 Populasi dan Sampel……………...…………………………………...…………. ( )
3.4 Teknik dan Pengumpulam sampling………………………………………….…… ( )
3.5 Jenis dan Sumber Data ……………………………………………………….…… ( )
3.6 Metoden Pengumpulan Data………………………………………………….…… ( )
3.7 Definisi operasional dan variable…………………………………………….…… ( )
3.8 Skala dan pengukuran variable……………………………………………….…… ( )
3.9 Uji Instrumen………………..……………………………………………….…… ( )
3.9 Analisis Hasil Penelitian……..……………………………………………….…… ( )

Anda mungkin juga menyukai