BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang teknik

sipil, baik sebagai tempat bertumpu (landasan) maupun sebagai bahan konstruksi

pada bangunan-bangunan sipil. Agar konstruksi yang akan didirikan di atas tanah

tersebut dapat berdiri kokoh, aman dan sesuai dengan umur rencana, maka

sebaiknya tanah tempat konstruksi itu dibangun haruslah memiliki nilai-nilai

geoteknis yang baik. Menurut hasil penelitian di Kalimantan Barat khususnya di

Kota Pontianak, memiliki kondisi tanah lunak pada lapisan permukaannya dan

dilapisi oleh tanah gambut yaitu sejenis tanah yang berlumpur, berserat dan

mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, mengandung bahan organik yang

merupakan hasil proses pelapukan tumbuh-tumbuhan yang cukup tebal.

Pengertian tanah gambut menurut Mac Farlane (1969), tanah gambut

tanah yang mengandung material organik yang tinggi, pada umumnya terbentuk

dari fragmen- fragmen material organik yang bersal dari tumbuhan yang

mengalami pembusukan dan berubah sifat secara kimiawi.

Aktifitas pembangunan di Kota Pontianak tersebut akan banyak

menimbulkan masalah bagi konstruksi yang akan di bangun/di atas lapisan tanah

gambut, karena tanah gambut memiliki sifat-sifat yang merugikan.

Aktifitas pembangunan konstruksi di Indonesia saat ini sebagian berada di

daerah gambut. Khususnya aktifitas pembangunan di daerah Pontianak. Dimana

lahannya sebagian besar berupa tanah gambut. Banyak masalah yang kita hadapi
apabila kita mendirikan suatu konstruksi (struktur, bangunan air, jalan) diatas

tanah gambut disamping itu biaya pemeliharaannya mahal. Hal diatas tersebut

terjadi pada umumnya, diakibatkan oleh rendahnya daya dukung tanah gambut.

Sifat kemampuan pemampatan (konsolidasi sekunder) yang sangat tinggi

serta memakan waktu yang lama selama berlangsungnya proses pemampatan

tersebut (waktu konsolidasi), demikian juga dengan karakteristik permeabilitas

yang sangat besar dan ketebalan lapisan gambut yang bervariasi. Salah satu

akibatnya banyak kerusakan konstruksi dalam waktu yang relative cepat dari

umur rencana.

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan suatu pengujian tanah yaitu

untuk melihat seberapa besar penurunan konstruksi jalan pada tanah gambut.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain :

1. Penurunan tanah gambut akibat stabilitas.

2. Resiko apa saja yang mungkin akan terjadi pada masa pelaksanaan

pembangunan proyek konstruksi jalan pada lahan gambut di Jaln

Perdana Kota Pontianak.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini percobaan yang dilakukan hanyalah menganalisa

waktu penurunan tanah gambut akibat stabilisasi dalan konstruksi jalan.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang komprehensif

mengenai estimasi satabilitas dan penurunan konstruksi jalan pada tanah gambut.

1.5 Hipotesa Penelitian

Menurut Prof. DR. Winarno Surakhman Msc. Ed bahwa :

“Hipotesa penelitian adalah jawaban atau dugaan yang dianggap benar

kemungkinannya untuk menjadi jawaban yang benar”. (Winarno Surakhman 1980

: 68)

Pendapat Sumadi Suryabrata mengatakan :

“Hipotesa penelitian adalah jawaban sementara penelitian yang

kebenarannya masih diuji secara empiris”. (Sumadi Suryabrata, 1983 : 35).

Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesa yang akan membuktikan

estimasi waktu penurunan tanah gambut akibat stabilitas :

1.6 Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam

perencanaan konstruksi jalan pada tanah gambut. Dan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam penentuan estimasi stabilitas penurunan jalan pada

tanah gambut.
1.7 Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dalam lima bab dimana masing – masing bab dibagi

lagi menjadi beberapa sub, kelima bab tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan uraian tentang latar belakang, perumusan

masalah maksud dan tujuan penelitian, pembatasan masalah dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori yang mendukung studi yang digunakan

dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini merupakan rangkaian – rangkaian seluruh kegiatan

penelitian, berisi tentang prosedur dan langkah yang akan

digunakan.

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil dan analisa data

penelitian yang dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir

ini secara keseluruhan.