Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Beton merupakan hasil dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan
kasar yaitu pasir, batu, batu pecah atau bahan semacam lainnya, dengan
menambahkan semen secukupnya yang berfungsi sebagai perekat bahan susun
beton, dan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses
pengerasan dan perawatan beton berlangsung. Kekuatan beton dipengaruhi oleh
banyak hal, diantaranya oleh bahan penyusunnya, rancang campuran, pengerjaan,
dan perawatan. Beton memiliki sifat kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik.
Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi di
Indonesia cukup pesat. Hampir 70% material yang digunakan dalam pekerjaan
konstruksi adalah beton (concrete). Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam
konstruksi tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton,
sehingga memicu penambangan batuan sebagai salah satu bahan pembentuk beton
secara besar-besaran serta beton yang dihasilkan kedap air sehingga mengurangi
resapan yang menyebabkan genangan air. Hal ini menyebabkan turunnya jumlah
sumber daya alam yang tersedia untuk keperluan pembetonan dan perusakan
lingkungan.
Additive Normet TamCem 60 RW adalah generasi baru superplasticizer
untuk beton. Ini berisi polimer eter polikarboksilat yang canggih dan
diformulasikan secara khusus untuk memberikan pengurangan air yang sangat
tinggi, meningkatkan kemampuan kerja dan menawarkan retensi slump yang
superior. Ini adalah campuran cairan non-klorida yang telah diformulasikan untuk
memenuhi persyaratan EN 934-2 dan ASTM C 494 untuk campuran pereduksi/
superplastisisasi air jarak tinggi Tipe F.
2

1.2 Rumusan Masalah Penelitian


Adapun rumusan masalah pada penyusunan penelitian ini adalah yaitu
bagaimanakah pengaruh persentase agregat gabungan terhadap mutu beton K-350
dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW?

1.3. Batasan Masalah Penelitian


Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh
persentase agregat gabungan terhadap mutu beton K-350 dengan
menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW.
2. Bahan pembuat beton yaitu semen tonasa, agregat ½, agregat 2/3, dan
Pasir Palu.
3. Pengujian dilakukan pada umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan
28 hari.
4. Pada penelitian menggunakan 60 sampel.
5. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil.
6. Penelitian ini hanya menggunakan persentase agregat
a. Agregat gabungan halus - 30%, 2/3 - 25%, ½ - 45%
b. Agregat gabungan halus - 30%, 2/3 - 45%, ½ - 25%.
7. Pada penelitian melakukan pencampuran di laboratorium Universitas 17
Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil.

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian


Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh presentasi agregat gabungan terhadap mutu beton K-350 dengan
menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW.

1.5. Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
3

1. Memberikan gambaran tentang pengaruh presentasi agregat terhadap


mutu beton K-350 dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60
RW.
2. Memberikan gambaran tentang campuran beton K-350.

1.6. Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan Laporan Akhir ini maka penulis membuat sistematika
penulisan. Adapun urutan pokok penulisan Laporan Akhir adalah sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang pendahuluan pada penyusunan laporan akhir,
yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan
tujuan penulisan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
2. BAB II Tinjaun Pustaka
Pada bab ini berisi tentang teori – teori sebagai bahan analisis terhadap
judul penelitian yang dibuat.
3. BAB III Metodologi Penelitian
Yaitu bab yang berisi tentang lokasi penelitian, populasi dan sampel, desain
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, waktu penelitian
dan biaya penelitian
4. BAB IV Analisa dan Pembahasan
Yaitu bab yang membahas tentang analisa dan pembahasan tentang
penelitian atau analisis terhadap judul penelitian yang dibuat.
5. BAB V Penutup
Adalah bab yang membahas tentang kesimpulan dan saran – saran isi
laporan penelitian.
6. Daftar Pustaka
Berisikan referensi atau literatur sebagai bahan penunjang dalam penulisan
laporan.
7. Lampiran
Beisikan foto – foto dokumentasi, data – data dilapangan, dan gambar –
gambar hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai