Beton merupakan hasil dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu, batu pecah atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkan semen secukupnya yang berfungsi sebagai perekat bahan susun beton, dan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung. Kekuatan beton dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya oleh bahan penyusunnya, rancang campuran, pengerjaan, dan perawatan. Beton memiliki sifat kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik. Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir 70% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah beton (concrete). Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi tersebut mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton, sehingga memicu penambangan batuan sebagai salah satu bahan pembentuk beton secara besar-besaran serta beton yang dihasilkan kedap air sehingga mengurangi resapan yang menyebabkan genangan air. Hal ini menyebabkan turunnya jumlah sumber daya alam yang tersedia untuk keperluan pembetonan dan perusakan lingkungan. Additive Normet TamCem 60 RW adalah generasi baru superplasticizer untuk beton. Ini berisi polimer eter polikarboksilat yang canggih dan diformulasikan secara khusus untuk memberikan pengurangan air yang sangat tinggi, meningkatkan kemampuan kerja dan menawarkan retensi slump yang superior. Ini adalah campuran cairan non-klorida yang telah diformulasikan untuk memenuhi persyaratan EN 934-2 dan ASTM C 494 untuk campuran pereduksi/ superplastisisasi air jarak tinggi Tipe F. 2
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Adapun rumusan masalah pada penyusunan penelitian ini adalah yaitu bagaimanakah pengaruh persentase agregat gabungan terhadap mutu beton K-350 dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW?
1.3. Batasan Masalah Penelitian
Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh persentase agregat gabungan terhadap mutu beton K-350 dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW. 2. Bahan pembuat beton yaitu semen tonasa, agregat ½, agregat 2/3, dan Pasir Palu. 3. Pengujian dilakukan pada umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. 4. Pada penelitian menggunakan 60 sampel. 5. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil. 6. Penelitian ini hanya menggunakan persentase agregat a. Agregat gabungan halus - 30%, 2/3 - 25%, ½ - 45% b. Agregat gabungan halus - 30%, 2/3 - 45%, ½ - 25%. 7. Pada penelitian melakukan pencampuran di laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil.
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh presentasi agregat gabungan terhadap mutu beton K-350 dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 3
1. Memberikan gambaran tentang pengaruh presentasi agregat terhadap
mutu beton K-350 dengan menggunakan additive Normet Tamcem 60 RW. 2. Memberikan gambaran tentang campuran beton K-350.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Laporan Akhir ini maka penulis membuat sistematika penulisan. Adapun urutan pokok penulisan Laporan Akhir adalah sebagai berikut: 1. BAB I Pendahuluan Pada bab ini berisi tentang pendahuluan pada penyusunan laporan akhir, yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 2. BAB II Tinjaun Pustaka Pada bab ini berisi tentang teori – teori sebagai bahan analisis terhadap judul penelitian yang dibuat. 3. BAB III Metodologi Penelitian Yaitu bab yang berisi tentang lokasi penelitian, populasi dan sampel, desain penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, waktu penelitian dan biaya penelitian 4. BAB IV Analisa dan Pembahasan Yaitu bab yang membahas tentang analisa dan pembahasan tentang penelitian atau analisis terhadap judul penelitian yang dibuat. 5. BAB V Penutup Adalah bab yang membahas tentang kesimpulan dan saran – saran isi laporan penelitian. 6. Daftar Pustaka Berisikan referensi atau literatur sebagai bahan penunjang dalam penulisan laporan. 7. Lampiran Beisikan foto – foto dokumentasi, data – data dilapangan, dan gambar – gambar hasil penelitian.