Anda di halaman 1dari 7

A.

JUDUL PENELITIAN ANALISIS PENAMBAHAN SIRING GALAM PADA TEPI URUGAN JALAN DI DAERAH RAWA UNTUK MANAHAN KELONGSORAN B. BIDANG ILMU GEOTEKNIK C. PENDAHULUAN Rawa merupakan sebuah fenomena alam yang cukup menarik bila diteliti dan dikaji secara mendalam, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan naiknya peradaban manusia yang mendorong manusia untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang ada termasuk rawa. Daerah rawa-rawa mendominasi kawasan garis pantai di Indonesia, termasuk di Banjarmasin. Tanah rawa memiliki sifat yang sangat lunak Sehingga diperlukan teknologi yang cocok dan handal jika berkehendak untuk membuat bangunan di atasnya. Baik itu konstrusi jalan raya, konstruksi perumahan, khusunya rumah susun, maupun sarana prasarana lainnya, terutama konstruksi dengan beban berat. D. PERUMUSAN MASALAH Pembahasan lebih difokuskan pada masalah penambahan siring di bagian tepi jalan untuk menahan kelongsoran timbunan jalan. E. TINJAUAN PUSTAKA Parameter penting yang diperlukan untuk perkuatan lereng tanah galian atau timbunan adalah kemampuan kuat tarik, dan geser yang tinggi. Selain itu, bahan perkuatan bersifat lentur agar struktur perkuatan lereng tanah dapat mengikuti perubahan bentuk yang terjadi akibat gaya-gaya yang bekerja, penurunan, atau pengaruh gerusan di bagian kaki lereng timbunan atau galian yang meyebabkan terjadinya lendutan dibagian tersebut (Sumaryono dan Octavianan, 1994). Dalam konstruksi perkuatan tanah, konsep dasar perkuatan tanah adalah mengurangi besarnya gaya yang menyebabkan keruntuhan atau meningkatkan besarnya perlawanan gaya terhadap gaya yang menimbulkan keruntuhan (Anonim,1989).Konsep ini dapat digambarkan sebagai berikut : P F P P a. tanpa perkuatan P b. dengan perkuatan F F P F

Gambar 1. Skema Konsep perkuatan tanah (Anonim,1989) Dimana, P F = = gaya yang menyebabkan keruntuhan gaya perlawanan terhadap keruntuhan

Didalam konstruksi dinding penahan tanah, dikenal konstruksi dinding penahan tanah kaku (terdiri dari dinding penahan tanah pasangan batu kali/gravity walls dan dinding penahan tanah beton/counterfort walls) dan konstruksi dinding penahan tanah lentur atau biasa disebut konstruksi dinding turap atau dinding turap baja. Beberapa penggunaan dinding turap antara lain adalah: a. Dinding penahan tanah misalnya pada tebing jalan raya atau tebing sungai. b. Dinding dermaga c. Dinding penahan galian misalnya pada pembuatan pondasi langsung atau pondasi menerus, pembuatan basement dan lain-lain F. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui besar pengaruh beban dan aliran air terhadap kelongsoran timbunan jalan. Mengetahui kapasitas daya dukung galam terhadap kelongsoran yang terjadi pada tepi timbunan jalan Mengetahui tinggi kritis timbunan jalan G. KONTRIBUSI PENELITIAN Kontribusi dari penelitian ini adalah Untuk memperecil penggunaan lahan rawa yang digunakan dalam pembuatan jalan karena keruntuhan yang terjadi di bagian tepi timbunan akan memperbesar lahan rawa yang digunakan. Untuk menghemat biaya pengolahan lahan rawa yang digunakan untuk pembuatan jalan, karena timbunan jalan di buat seefisien mungkin. Diharapkan akan menjadi referensi pemanfaatan lahan rawa terhadap pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana pembuatan jalan . Memberikan informasi metode untuk untuk memperkuat mutu tanah lunak untuk diterapkan dalam pembangunannya H. METODE PENELITIAN 1. Studi literatur Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari buku, laporan proyek atau literatur lain yang berhubungan dengan judul yang dibahas dan mengumpulkan data dari buku tersebut yang diperlukan sebagai referensi 2. Inventarisasi di lapangan Mengumpulkan data yang diperlukan dalam analisis kepada pihak-pihak yang melakukan pengujian dan pembuatan data sebelumnya. 3. Pengambilan sampel di lapangan Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel tanah pada daerah rawa yang dijadikan jalan dalam kondisi undisturbed (tidak terganggu) dan kondisi disturbed (terganggu). Pengambilan sampel tanah undisturbed menggunakan tabung paralon dan pengambilan sampel tanah disturbed menggunakan cangkul maupun tangan secara manual kemudian sampel tanah dimasukkan ke dalam karung.

4. Pembuatan dan pengujian sampel tanah (benda uji) di laboratorium Sampel yang digunakan dalam pengujian ini merupakan sample undisturbed dan disturbed yang dibuat di laboratorium. 5. Tahap akhir Pada tahap akhir akan dilakukan pembuatan pelaporan terhadap hasil analisis dari data-data dan hasil yang diperoleh dari pengujian di laboratorium I. JADWAL PELAKSANAAN Perkiraan lama pelaksanaan dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Jadwal pelaksanaan No. 1. 2. 3. 4. 5. Kegiatan PERSIAPAN Pengurusan perijinan Persiapan bahan dan alat penelitian Pengumpulan data yang diperlukan PELAKSANAAN Pengumpulan contoh di lapangan Analisis contoh di laboratorium PELAPORAN Analisis data Penyusunan draft laporan Seminar 1 2 Bulan ke3 4 5 6

6. 7. 8.

9. Perbaikan Laporan 10. Penggandaan dan distribusi Workshop/desiminasi

J. PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN Perkiraan biaya dalam penelitian ini adalah sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah). Biaya ini meliputi pelaporan dan seminar/workshop/diseminasi. Secara terperinci untuk uraian biaya perkiraan penelitian dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Rincian Anggaran Biaya Penelitian No I Komponen Pembiayaan Alat dan Bahan ATK Pengambilan Sampel 1. Pembersihan lahan 2. Upah pengambilan sampel Volume 1 2 2 Satuan Set kali kali set buah kegiatan Harga Satuan Rp 500,000 Rp 100,000 Rp 200,000 Rp 900,000 Rp 100,000 Rp 500,000 Total 1 II Travel Expenditure 1. Biaya transportasi Laporan 1. Fotocopy 2. Penjilidan 6 kali Rp 115,000 Total 2 III 1500 8 copy buah kegiatan Rp 100 Rp 12,500 Total 3 Rp 500,000 Total 4 TOTAL Jumlah Harga Rp 500,000 Rp 200,000 Rp 400,000 Rp 900,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 3,000,000 Rp 690,000 Rp 1,250,000 Rp 150,000 Rp 100,000 Rp 250,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 5,000,000

Lain-lain 1. Pembelian peralatan 1 pengambilan sampel 2. Pembuatan tabung sampel 5 3. Sewa kamera foto digital 1 (5 bulan)

IV

Diseminasi 1. Diseminasi tingkat 1 prodi dan nasional

HALAMAN PENGESAHAN 1. a. Judul Penelitian : Analisis Penambahan Siring Galam pada Tepi Urugan Jalan di Daerah Rawa untuk Menahan Kelongsoran b. Bidang Ilmu Geoteknik c. Kategori Penelitian Dasar 2. a. Nama Lengkap : Anugerah Akbar Savitri b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIM : H1A104062 3. Lokasi Penelitian : Banjarmasin 4. Kerjasama Dengan Institusi : Lain a. Nama Institusi : b. Alamat : 5 bulan 5. Lama Penelitian : Rp 5.000.000,6. Biaya yang diperlukan : Banjarbaru, 22 Januari 2008 Mengesahkan Person in Charge Grantee

Rusdiansyah, MT NIP. 132 257 838 Menyetujui: Koordinator Penguatan Prodi Teknik Sipil

Anugerah Akbar Savitri H1A104062 Direktur Eksekutif

Abdul Ghofur, MT NIP. 132 205 622 Mengetahui: Monevln

Ir. Suhaili Asmawi, MS NIP. 131 108 599

Bani Noor Muchamad, MT NIP. 132 176 858

I-MHERE B.1 Batch II UNLAM

PROPOSAL HIBAH MAHASISWA

ANALISIS PENAMBAHAN SIRING GALAM PADA TEPI URUGAN JALAN DI DAERAH RAWA UNTUK MANAHAN KELONGSORAN

Anugerah Akbar S. Aulia Rahman

H1A104062 H1A104112

Kegiatan didanai oleh Program I-MHERE B.1 Bacth II UNLAM Tahun Anggaran 2008

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 SIPIL BANJARBARU 2008

DAFTAR PUSTAKA Antung dan Azelina. 2006. Perilaku Lereng yang Diperkuat Geosintetik Pada Model 2 Dimensi, Banjarbaru: UNLAM Gofar, Nurly dan Budhi Setiawan. 2004. Pengaruh Peningkatan Kandungan Air Terhadap Potensi Keruntuhan Lereng Tanah. Makasar:Fakultas Teknik UNSRI Nakazawa, Kazuto. 2000. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT Pradnya Paramita Sadisun, Imam A. 2005. Usaha Pemahaman Terhadap Stabilitas Lereng dan Longsoran Sebagai Langkah Awal Dalam Mitigasi Bencana Longsor. ITB. Bandung Subiyakto. 2007. Revitalisasi Sungai di Kota Seribu Sungai. Banjarmasin Suryolelono, Kabul Basah. Bencana Alam Tanah Longsor Perspektif Ilmu Geoteknik, Fakultas Teknik. UGM. Yogyakarta Susanto, Djoko, dkk. 2003. Pengaruh Gaya Seret Air Sungai Terhadap Kestabilan Lereng dan Metode Perkuatan Tanahnya. Bandung Dephutbun, Walhi. Keruntuhan Lereng. Kalteng:www.walhi.or.id. diakses tanggal 21 Januari 2008 http://id.wikipedia.org/wiki/Pasang_surut

Anda mungkin juga menyukai