JUDUL
Disusun Oleh :
M. FACHTUR REZA
DAB 117 014
FAKULTAS TEKNIK
A. Latar Belakang
Tanah merupakan salah satu elemen penting sebagai bahan bangunan pada
berbagai macam pekerjaan teknik sipil, disamping itu tanah berfungsi juga untuk
mendukung suatu kontruksi sipil seperti pondasi bangunan gedung dan perkerasan
jalan.Tanah dasar yang baik untuk konstruksi perkerasan jalan adalah tanah dasar
yang berasal dari lokasi itu sendiri atau didekatnya, yang telah dipadatkan sampai
tingkat kepadatan tertentu sehingga mempunyai daya dukung yang baik serta
walaupun terdapat perbedaan kondisi lingkungan dan jenis tanah setempat. Sifat
masing-masing jenis tanah tergantung dari tekstur, kepadatan, kadar air, kondisi
lapisan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-sifat dan daya
tanah antara lain dengan cara mekanis dan dengan menggunakan bahan pencampur
atau menghilangkan sifat-sifat tanah yang kurang baik dan kurang menguntungkan
Umumnya perbaikan tanah dilakukan pada tanah lunak karena tanah lunak
mengandung persentase air yang cukup tinggi yaitu lebih dari 60% bahkan lebih
dari 100%. Artinya jika suatu konstruksi dibangun di atasnya, maka konstruksi
tersebut akan memberikan beban yang besar terhadap tanah yang akan
Proses stabilisasi tanah secara konvensional saat ini belum mampu merubah
sifat kembang susut tanah, sehingga walaupun suatu perkerasan atau konstruksi
sifat buruk tanah dibawahnya masih ada. Melihat perkembangan yang terjadi
teknologi yang dapat digunakan pada stabilisasi tanah adalah dengan pencampuran
bahan atau zat kimia. Untuk itu salah satu campuran untuk meningkatkan mutu
tanah dapat menggunakan kapur dengan ditambahkan matos dengan kadar tertentu.
Metode perbaikan tanah dengan kapur salah satu alternatif usaha perbaikan
tanah yang tidak memenuhi standar sebagai lapisan tanah dasar untuk perkerasan
atau pondasi bangunan. Kapur bereaksi dengan air tanah sehingga merubah sifat
menyusut dan berkembang karena kondisi airnya akan berkurang secara drastis
Adapun bahan kimia yang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan campuran
additive kapur untuk melakukan stabilisasi tanah salah satunya adalah Matos.
(stabilisasi) tanah yang berbentuk serbuk halus yang terdiri dari logam dan
pencampuran matos yang dianggap sebagai bahan additive lainnya untuk stabilisasi
tanah dengan bahan additive kapur, sehingga diharapkan akan dapat disimpulkan
bahwa matos ini dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk stabilisasi tanah
B. Rumusan Masalah
pengaruh pencampuran matos dan kapur yang dianggap sebagai bahan untuk
kapur , ditinjau dari nilai CBR tanah dan Selain itu penelitian ini bermaksud
untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap nilai daya dukung
tanah.
C. Batasan Masalah
Masalah pada penelitian ini dibatasi pada nilai daya dukung tanah lempung
berplastisitas tinggi sebelum dan sesudah dicampur menggunakan matos dan kapur
dengan persentase 5%. 8%, 10%, 12%. Adapun ruang lingkup dan batasan masalah
dan sampel tanah tidak terganggu (undisturbed) pada jenis tanah lempung
2. Bahan additive yang digunakan untuk stabilisasi tanah adalah matos yang
3. Tanah lempung dicampur dengan matos dan kapur dengan kadar 5%, 8%, dan
10% 12% dari berat tanah untuk mengetahui kadar campuran paling optimum.
D. Tujuan Penelitian
tinggi yang telah ditambahkan kapur dan matos terhadap tanah asli
E. Manfaat Penelitian
penggunaan kapur dan matos untuk mengetahui nilai daya dukung tanah
material.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam bab-bab yang sistematis sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
BAB V PENUTUP
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR NOTASI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Metode penulisan
B. Tanah
C. Tanah Lempung
D. Stabilisasi Tanah
A. Sampel Tanah
B. Peralatan Uji
C. Benda Uji
D. Data Penelitian
F. Pelaksanaan Pengujian
G. Prosedur Penelitian
D. Perbandingan
E. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
J. PENUTUP
Demikian proposal tugas akhir ini dibuat sebagai syarat penyusunan tugas
akhir. Semoga hasil dari tugas akhir bermanfaat bagi semua pihak khususnya
diucapkan terimakasih.
Palangka Raya,
Penyusun Tugas Akhir
M. FACHTUR REZA
NIM. DAB117014