Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang

dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang

terpenting yaitu pemindahan/pergerakan dan secara fisik mengubah tempat

dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain.. Jalan merupakan

sarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam kehidupan

manusia (Salim, 2000). Kondisi jalan yang baik sangat berpengaruh bagi

kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna jalan. Oleh karena itu,

diperlukan suatu pembangunan dan peningkatan jalan guna memperlancar

lalu lintas yang ada.

Peningkatan jalan adalah suatu kegiatan penanganan untuk dapat

meningkatkan ruas jalan dalam kondisi tidak mantap atau kritis agar

ruas jalan tersebut dalam kondisi pelayanan yang mantap sesuai dengan

umur rencana (SOP Pengusulan Penanganan Jalan Daerah Tahun, 2023).

Jalan SP. Korpri – Purwotani memiliki kondisi kerusakan yang cukup parah

dan memerlukan peningkatan struktural karena mengingat jalan ini

merupakan jalan utama yang menjadi akses Tol Kota Baru/Tol Itera.
Dengan adanya peningkatan jalan ini dapat menunjang kelancaran

transportasi dan perekonomian daerah Korpri – Purwotani dan sekitarnya.

Saat ini jalan beton relatif banyak digunakan di jalan- jalan ibukota

maupun di daerah-daerah yang mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas

tinggi. Beban kendaraan yang relatif besar dan arus lalu lintas yang semakin

padat menjadi alasan utama pemilihan jalan beton. Terlebih lagi strukturnya

yang lebih kuat, awet, dan bebas perawatan. Alasan itulah yang menjadi

dasar mengapa jalan beton banyak dipilih. Berbeda dengan tipe jalan aspal

yang membutuhkan perawatan rutin setiap tahunnya. Jalan ruas SP. Korpri –

Purwotani ini merupakan salah satu jalur lalu lintas yang padat dikarenakan

jalan ini digunakan sebagai akses Tol Kota Baru sehingga sering di lintasi

oleh kendaraan – kendaraan berat. Oleh karena itu pemilihan jalan beton

(Rigid Pavement) sangat tepat untuk di gunakan pada proyek peningkatan

jalan tersebut.

Peningkatan Struktur dan Rehabilitasi Jalan Ruas SP. Korpri – Purwotani

Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi

Lampung ini merupakan salah satu dari 15 ruas jalan daerah di Lampung

yang telah diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada

Tahun 2023. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Cempaka Mas Sejati sebagai

kontraktor dan PT. Sumber Daya Teksindo KSO TP. Jakarta Rencana

Selaras, dan CV. Spektrum Konsultan sebagai konsultan. Proyek ini bernilai

sebesar Rp 68.321.707.000,00 berdasarkan kontrak proyek yang telah

disepakati dengan panjang ruas jalan yang akan diperbaiki adalah sepanjang

14,59 km dan dengan panjang efektif penanganan 2,36 km.

I-2
1.2 Tujuan Proyek

Secara umum, tujuan dari Proyek Peningkatan Struktur dan Rehabilitasi

Jalan Ruas SP. Korpri – Purwotani akses Tol Itera/Kota Baru, Way Hui,

Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung

adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki dan memperbarui struktur jalan yang telah mengalami

kerusakan untuk mencapai tingkat pelayanan yang direncanakan.

2. Mempercepat pergerakan kendaraan dan mengurangi kemacetan.

3. Menciptakan kondisi yang lebih aman bagi pengguna jalan, serta

mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

4. Mendukung pengembangan infrastruktur jalan yang lebih luas dan

sistem transportasi yang terintegrasi dalam distribusi barang dan jasa.

1.3 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek pada Proyek Peningkatan Struktur dan

Rehabilitasi Jalan Ruas SP. Korpri – Purwotani akses Tol Itera/Kota Baru,

Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi

Lampung adalah:

1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program

studi S-1 Teknik Sipil, Universitas Lampung.

2. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang nantinya

akan dihadapi serta memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang

teknis pelaksanaan proyek di lapangan.

I-3
3. Sebagai sarana aplikasi dan perbandingan antara teori yang diterima di

perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan.

1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan Pekerjaan yang dilakukan dalam Proyek Peningkatan Struktur

dan Rehabilitasi Jalan Ruas SP. Korpri – Purwotani akses Tol Itera/Kota

Baru, Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan,

Provinsi Lampung, mencakup beberapa tahap yang terdiri dari:

1.4.1 Pekerjaan Persiapan

a. Survey lokasi

b. Penentuan titik lokasi peningkatan struktur dan rehabilitasi jalan

ruas SP. Korpri – Purwotani akses Tol Itera/Kota Baru.

c. Pembersihan lahan pada lokasi proyek.

d. Penyediaan kantor proyek (direksi keet)

e. Penyediaan mess kerja.

f. Penyediaan los kerja.

g. Penyediaan base camp (barak pekerja).

1.4.2 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik

a. Galian biasa.

b. Galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine.

c. Galian perkerasan berbutir.

d. Timbunan biasa dari sumber galian.

e. Penyiapan badan jalan

I-4
1.4.3 Pekerjaan Drainase

a. Penggalian tanah dan monitoring kedalaman galian dengan

waterpas.

b. Pekerjaan urugan pasir.

c. Pengecoran lantai kerja.

d. Pemasangan gorong-gorong kotak beton bertulang.

e. Pemasangan saluran bentuk U tipe DS 1 (tanpa tutup).

f. Pipa berlubang banyak (perforated pipe) untuk perkerasan

drainase bawah permukaan.

g. Penimbunan kembali daerah galian.

1.4.4 Pekerjaan Perkerasan Berbutir

a. Lapis pondasi agregat kelas a.

b. Perkerasan beton semen.

c. Lapis pondasi bawah beton kurus.

1.4.6 Pekerjaan Harian dan Pekerjain Lain-Lain

a. Marka jalan termoplastik.

b. Pemasangan rambu jalan tunggal.

c. Pemasangan kereb pracetak jenis 2 (Penghalang Berparit/ Gutter).

d. Pemasangan kereb pracetak jenis 5 (Penghalang

Berparit/Barrier Gutter).

e. Pembokaran ubin eksisting atau perkerasan blok beton eksisting

pada trotoar.

f. Pasangan tactile guiding block super yellow OXA – B1a – t.

I-5
g. Pasangan granite 30 Oxa 60x60x9mm Porcelain 81a.

h. Pasangan granite 60x60x2cm Oxa-81a (dilintasi mobil).

i. Pemasangan inlet mulut air andesit batu 26X15X2 cm.

j. Pemasangan besi siku bingkai plat penutup main hole

1.4.7 Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja

a. Perbaikan lapis fondasi agregat kelas a.

b. Pengecatan kereb pada trotoar atau median.

1.5 Batasan Masalah

Pada pelaksanaan kerja praktik dalam kurun waktu tiga bulan, pelaksanaan

pekerjaan yang didapatkan selama kerja praktik meliputi pekerjaan tanah

dan geosintetik, pekerjaan drainase, pekerjaan perkerasan berbutir dan

perkerjaan struktur. Pada saat memulai kerja praktik, pekerjaan di lapangan

sudah menginjak pada pekerjaan struktur dan drainase. Sehingga pada

laporan ini, pembahasan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Teknik pelaksanaan di lapangan yang meliputi:

a. Pekerjaan tanah dan geosintetik,

b. Pekerjaan drainase,

c. Pekerjaan perkerasan berbutir.

d. Perkerjaan struktur.

2. Tugas khusus

1.6 Metode Penyusunan Laporan

I-6
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan kerja praktik ini meliputi:

1. Pengamatan langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

2. Pengarahan dan penjelasan dari pendamping kerja praktik di lapangan.

3. Tanya jawab dengan pendamping lapangan.

4. Tanya jawab dengan beberapa pekerja lapangan.

5. Pengamatan terhadap data-data dan dokumen proyek.

6. Pengarahan dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik.

7. Perbandingan pekerjaan lapangan dengan literatur.

8. Dokumentasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan di

proyek.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk menyusun laporan kerja praktik dibutuhkan metode penyusunan

laporan atau sistematika penulisan yang baik, sehingga laporan yang dibuat

dapat memaparkan dengan baik informasi yang ingin disampaikan oleh

penulis kepada pembaca, serta mempermudah pembaca untuk mencerna isi

dari laporan yang telah disusun. Dalam penyusunan laporan kerja praktik

ini, sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan kerja

praktik yang dilaksanakan pada Proyek Peningkatan Struktur dan

Rehabilitasi Jalan Ruas SP. Korpri – Purwotani akses Tol Itera/Kota Baru,

Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi

Lampung terdiri dari:

I-7
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran yang terdiri dari
latar belakang, tujuan dan sasaran proyek, ruang
lingkup pekerjaan, batasan masalah, sumber data,
dan subbab tentang metode pelaporan dan skema
deskripsi.
BAB II : GAMBARAN UMUM PROYEK
Bab ini menjelaskan lokasi proyek, data proyek
umum, fitur dan sistem bangunan, manajemen
proyek, penawaran, kontrak, dan struktur
organisasi.
BAB III : MATERIAL DAN PERALATAN
Bab ini membahas mengenai material dan
peralatan yang digunakan selama pembangunan
BAB IV : PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bab ini membahas mengenai pelaksanaan
pekerjaan selama kerja praktik berlangsung
berdasarkan batasan- batasan masalah yang telah
ditetapkan sebelumnya.
BAB V : TUGAS KHUSUS
Bab ini membahas mengenai tugas khusus yang
diberikan oleh dosen pembimbing kerja praktik.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan
saran yang terdiri dari sub bab kesimpulan dan
saran dari hasil pengamatan yang diperoleh
selama proses kerja praktik.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan referensi-referensi yang digunakan
dalam penulisan laporan ini.
LAMPIRAN : Terdiri dari data-data dan gambar pendukung.

I-8

Anda mungkin juga menyukai