NIM
: 1005141003
Kelas : MRKG-4A
A.
Lokasi Proyek
Sebelah Utara :
2.
Sebelah Timur :
3.
Sebelah Selatan :
4.
Sebalah Barat :
B.
Data umum pada proyek Pelebaran Jalan Tegineneng Simpang Tanjung Karang
sepanjang 2,80 km adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Deviasi : -3,68 %
24.
25.
C.
Pelebaran jalan adalah suatu proses penambahan luas jalan atau pelebaran jalan pada
proyek ini pelebaran jalan dilaksanankan pada 2 titik yaitu :
1.
2.
Dalam prosesnya pelebaran jalan ini dilakukan 7 m dan dibagi menjadi 4 lapisan
struktur jalan yaitu :
a.
Subgrade
Tanah dasar adalah lapis terbawah dari struktur perkerasan, tanah dasar bisa terdiri dari
tanah asli, tanah galian dan tanah yang distabilisasi (perbaikan). lapisan tanah dasar
dipadatkan untuk mendapatkan CBR sesuai dengan rencana. CBR rencana subgrade
adalah 6%. Jika CBR lapangan didapatkan < 6% maka diperlukan perbaikan kondisi
tanah dengan pemadatan ulang.
Fungsi :
a.
b.
b.
Base B
Adalah lapisan pondasi bawah yang dipadatkan berupa material yang dipasang dibawah
base diatas subgrade. Yang mempunyai daya dukung >70%. Pada proyek ini, ketebalan
subbase yang dipakai adalah 25 cm. . Material yang dipakai adalah sirtu B.
Fungsi :
a.
b.
c.
c.
Base A
Lapis pondasi atas adalah lapisan perkersan yang terletak diantara pondasi bawah
dan lapisan permukaan.
Material yang digunakan untuk lapisan ini harus cukup kuat dan awet sehingga
dapat menahan beban-beban roda kendaraan. Penggunaan bahan-bahan ini harus
memenuhi syarat teknik yang dibuktikan dengan penyelidikan atau pengujian
laboratorium. Bahan alam seperti batu pecah, kerikil, stabilisasi tanah dengan
semen atau kapur dapat digunakan sebagai bahan lapisan ini dengan syarat nilai
CBR 80 %.
Ketebalan base A yang dipakai adalah 20 cm. Material yang dipakai adalah sirtu A.
Fungsi :
a.
b.
d.
finish grade
adalah lapis permukaan struktur jalan yang terdiri atas campuran agregat, aspal, dan filler
(apabila diperlukan untuk digabungkan menjadi job mix formula). Lapis permukaan
terdiri dari 3 layer yaitu :
1.
2.
3.
AC-WC, setebal 4 cm
Fungsi :
a.
b.
D.
1.
Struktur Organisasi
c.
terperinci.
d.
Iklim kerja harus dibina agar kerja sama dapat berjalan dengan
baik.
a.
Ikut serta menilai kualitas pekerjaan yang dilakukan kontraktor agar tidak
dan kuantitas.
biaya.
pembangunan proyek.
b.
Kontraktor Pelaksana
Mengadakan tenaga kerja, material, dan alat alat kerja yang sesuai dengan
c.
Konsultan Perencana
Adalah badan usaha yang merencanakan suatu proyek dan bergerak di bidang
desain fisik proyek, yakni berupa perencanaan dalam bentuk gambar-gambar
konstruksi, struktur, dan juga rencana anggaran biaya. Tetapi dalam proyek
ini, konsultan perencana juga menyediakan dana dalam bentuk pinjaman
kepada Kementrian Pekerjaan Umum. Pada proyek ini yang bertindak sebagai
perencana adalah CV.REKA CIPTA LESTARI.
Konsultan perencana bertanggung jawab atas:
2.
Manager Proyek
moving in.
daya milik perusahaan dan mitra usaha secara efisien dan produktif.
Kawil / Wakawil.
Membina hubungan baik dengan pengguna jasa dan mitra usaha .untuk
antisipasi.
keseluruhan.
Wakadiv.
Kacab/Kawil/ Wakawil.
b.
Administrasi Keuangan
Keuangan) Proyek.
perpajakan proyek.
Proyek.
Daya Manusia).
KSDM.
c.
in.
Bersama-sama Kasi KSDM dan Kasi Loglat menyusun chas flow proyek
proyek.
proyek.
minimal 1 x setahun, atau saat ditemukan risiko yang memberikan dampak diluar
batas yang diijinkan.
d.
Bersama sama Kasi teknik & Adkon dan Kasi KSDM menyusun chas
pelaksana proyek.
kesatu.
e.
Kepala Lapangan
subkontraktor.
subkontraktor.
/ subkontraktor.
di lapangan .
Gambar 2.2 : Lay Out Lokasi Quarry, AMP dan Base Camp