Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK (KKN-P) 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang diharuskan meningkatkan potensi


yang dimiliki baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Karena dalam
persaingan global saat ini sangat dibutuhkan sumber daya yang bisa bersaing agar dapat
mengikuti perkembangan dunia.

Salah satu caranya adalah di dalam dunia rekayasa teknik konstruksi yang
berkaitan langsung dengan bidang Teknik Sipil. Kita dituntut untuk terus
mengembangkan infrastruktur yang mampu meningkatkan sumber daya manusia dan
sumber daya alam di Indonesia. Terdapat berbagai macam jenis bidang pembangunan,
salah satunya adalah bidang transportasi. Transportasi merupakan salah satu komponen
penting dalam meningkatkan perekonomian suatu bangsa terutama dalam pembangunan
jalan.

Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link
192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190) terletak di Kota
Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur tepatnya berada pada Km. Pw. Sar 28+050 s/d
30+260 ; Km. Pw. Sar 20+030 s/d 20+630 dan Km. Pw. Sar 27+300 s/d 28+050 ; dan
Km. M. Lang 10+250 s/d 11+700 Panjang = 5.010 Km. Proyek ini dilaksanakan dengan
melebarkan existing jalan dan juga meningkatkan struktur perkerasan jalan pada jalur
tertentu. Mengikuti pelaksanaan proyek ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa jurusan
Teknik Sipil karena dapat mengetahui proses pelebaran jalan dan peningkatan struktur
jalan beserta berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek tersebut sehingga
mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dan pengetahuan yang telah didapat di bangku
perkuliahan.

Pekerjaan yang ditinjau untuk penyusunan laporan Praktik Kerja Nyata (KKN-P)
ini lebih menitikberatkan pada struktur organisasi dalam pekerjaan peningkatan dan
pelebarang perkerasan jalan, prosedur pelaksanaan proyek, peralatan yang digunakan,

1
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK (KKN-P) 2016

metode yang digunakan dan kendala selama pelaksanaan proyek beserta penyelesaiannya,
sehingga nantinya mahasiswa Teknik Sipil mampu membandingkan pengetahuan teknis
yang diperoleh di bangku kuliah dengan penerapan di lapangan..

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat : Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno
(Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link
190)
Waktu : Agustus - September 2016

1.3 Batasan Praktik Kerja Lapangan

Batasan dari praktik kerja yang kami lakukan dalam proses peningkatan Jalan
Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ;
Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190) ini dijelaskan pada sub-sub
bab berikut :

a. Pengawasan yang dilakukan di lapangan dimulai dari tahapan galian, pemasangan U-


gutter beserta Cover U-gutter penghamparan CTSB (Lapis Pondasi Bawah Campuran
Semen), CTB (Lapis Pondasi Campuran Semen), ATBL (Laston Atas Leveling), ACL
(Laston Levelling), AC (Laston), ATBL (Laston Atas Levelling).
b. Pelaksanaan pekerjaan yang diamati meliputi: proses galian, proses pelaksanaan
struktur lapis pekerasan jalan, overlay dan pelebaran.

1.4 Rumusan Masalah Praktik Kerja Lapangan

Masalah-masalah yang dirumuskan dalam Kuliah Kerja Nyata-Praktik ini antara lain:

1. Siapa dan apa sajakah tugas pihak-pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan
pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir.
Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link
190)?

2
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK (KKN-P) 2016

2. Bagaimanakah prosedur pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta


(Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota
Batu (Karangploso Link 190)?
3. Peralatan apa yang digunakan dalam proses pelaksanaan proyek Peningkatan
Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan
Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190)?
4. Metode apa yang digunakan dalam proses pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan
Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo
– Batas Kota Batu (Karangploso Link 190)?
5. Kendala-kendala apakah yang dihadapi saat pelaksanaan proyek Peningkatan
Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan
Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190) dan bagaimana
penyelesaiannya?

1.5 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan yang diharapkan tercapai dari Kuliah Kerja Nyata-Praktik ini berdasarkan
rumusan masalah yang ditinjau, antara lain:

1. Agar mahasiswa mengetahui hak serta kewajiban pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir.
Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link
190).
2. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Dr.
M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo –
Batas Kota Batu (Karangploso Link 190).
3. Agar mahasiswa mengetahui peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaan
proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link
192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190).
4. Agar mahasiswa mengetahui metode yang digunkan dalam proses pelaksanaan
proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link
192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190).
5. Agar mahasiswa mengetahui kendala-kendala yang dihadapi saat pelaksanaan serta
jalan keluar dari kendala tersebut pada proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link

3
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK (KKN-P) 2016

193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu
(Karangploso Link 190).

1.6 Manfaat KKN-P Lapangan

KKN-P dilaksanakan sebagai salah satu syarat mata kuliah wajib yang harus
ditempuh mahasiswa, dimana mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan dari hasil
pengamatan di lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat mengetahui pelaksanaan pada
dunia kerja.
Tujuan yang diharapkan tercapai dari praktik kerja yang dilaksanakan mahasiswa
adalah:
a. Agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktik berupa pengetahuan
kegiatan pelaksanaan di lapangan yang selama ini belum pernah diterima di
perkuliahan.
b. Agar mahasiswa mampu membandingkan pengetahuan teknis yang diperoleh di
perkuliahan dengan pengaplikasiannya di lapangan.
c. Agar mahasiswa dapat mengenal lebih dekat bentuk-bentuk hambatan yang
dihadapi dalam proses pembangunan sebuah jalan untuk kondisi dan kebutuhan
yang dikehendaki serta cara-cara praktis yang dilakukan untuk mengatasinya.
d. Agar mahasiswa mampu memperluas, memperdalam, dan memperkaya
pengetahuan dalam bidang ketekniksipilan, terutama tentang konstruksi jalan raya.

1.7 Lingkup Praktik Kerja Lapangan

1.7.1 Lingkup Teknis

Ruang lingkup yang kami ambil dari Proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link
193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ; Jalan Karanglo – Batas Kota Batu
(Karangploso Link 190), Jawa Timur ini adalah pengawasaan pekerjaan pelaksanaan
konstruksi seperti pekerjaan galian, pemasangan U-gutter dan cover U-gutter, pelebaran
badan jalan, pemadatan material pilihan, peningkatan struktur perkerasan jalan, pekerjaan
lapis tambah perkerasaan lentur. Bagian inilah yang kami jalankan saat berada dalam lingkup
Proyek Peningkatan Jalan Dr. M. Hatta (Link 193.11K) ; Jalan Ir. Soekarno (Link 192.16K) ;
Jalan Karanglo – Batas Kota Batu (Karangploso Link 190), di bawah bimbingan bapak Heroe

4
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – PRAKTIK (KKN-P) 2016

Soedarmadjie, BE. selaku PPK (Pejabat Pemegang Komitmen) dari PU Bina Marga
Peningkatan Jalan Malang.

1.7.2 Lingkup Bahasan

Terdapat dua tahap pembahasan dalam penyusunan laporan KKN-P ini, yaitu sebagai
berikut:

1. Tahap pengumpulan data


Metode pembahasan yang digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan
dengan masalah yang dibahas, yaitu:
a. Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-hal penting dalam proyek
serta pengamatan terhadap permasalahan yang ada secara langsung. Adapun
data yang kami butuhkan dari pihak pelaksana proyek antara lain data
pelaksanaan.
b. Metode Interview atau Wawancara
Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan
interview atau wawancara dengan orang yang dianggap mampu memberikan
informasi mengenai proyek yang sedang berjalan (kontraktor pelaksana).
c. Metode Pustaka atau Studi Literatur
Metode pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan atau
mengambil dari buku-buku atau literatur lain sebagai sumber bacaan dan
referensi untuk membantu mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan
pekerjaan yang kami amati di lapangan.
2. Tahap Pengolahan Data
Tahap pengolahan data yang dilakukan dalam menyusun laporan KKN-P ini
meliputi:
a. Melakukan observasi di lapangan.
b. Menganalisis data yang ada dengan cara membandingkan teori dengan
permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai